Anda di halaman 1dari 4

Oleh :

Apt. Mutiara Yunita, S.Farm

INSTALASI FARMASI
PUSKESMAS PASIRKUDA
Jl. Raya Kalibaru Ds. Kalibaru Kec. Pasirkuda
EFEK SAMPING OBAT

Efek samping obat adalah semua efek yang tidak dikehendaki yang membahayakan atau
merugikan pasien (adverse reactions) akhibat penggunaan obat.

Walaupun tidak semua efek samping obat merugikan, akan tetapi perlu upaya untuk mencegah
hal-hal yang berbahaya akibat penggunaan obat.
Kategori Efek Samping Obat :

1. Efek samping yang dapat diperkirakan


Akibat aksi farmakologi yang berlebihan, misal penggunaan obat antidiabetik oral yang
menyebabkan efek hipoglikemia dan hipotensi pada pasien stroke yang menerima obat
hipertensi dosis tinggi.

NO NAMA OBAT EFEK SAMPING OBAT


1 Sulfas ferrosus / zat besi Warna BAB agak gelap
2 Anti-diabetes contoh : Waspada Hipoglikemi
glibenklamid
3 Diuretik contoh : furosemid, hct, Sering buang air kecil
spironolakton
4 Ibuprofen, meloxicam, Mual, Rasa tidak nyaman pada lambung
Ciprofloxacin, Asam mefenamat

2. Efek samping obat yang tidak dapat diperkirakan seperti reaksi alergi
Karena perbedaan variabilitas dan generik antar individu.
Gejala alergi obat : Kulit kemerahan, gatal, bengkak pada mukosa (sekitar mata atau
mulut), sesak, tekanan darah menurun, yang muncul setelah minum obat tertentu.
Tipe reaksi alergi :
a) Tipe segera : beberapa menit setelah minum obat
b) Tipe cepat : beberapa jam hingga 3 hari setelah minum obat
c) Tipe lambat : lebih dari 3 hari
Apa yang harus dilakukan bila mengalami efek samping obat?

1) Untuk efek samping yang tidak mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh, seperti perubahan
warna urin, sering BAK, maka tidak perlu dilakukan tindak lanjut
2) Segera kunjungi dokter jika mengalami efek samping berupa perubahan fungsi fisiologis
tubuh seperti sakit perut, penglihatan kabur, sembelit, diare, pusing, sakit kepala,
berdebar, gangguan koordinasi, telinga berdenging, ruam kulit atau gatal-gatal,
pembengkakan tangan atau kaki, kehilangan kesadaran.

Bagaimana mencegah munculnya efek samping obat ?

1) Baca dosis dan aturan pakai penggunaan obat sesuai dengan yang tertera di leaflet
atau yang diresepkan dokter
2) Pergunakan obat sesuai indikasi yang jelas dan tepat sesuai yang tertera di leaflet atau
yang diresepkan dokter
3) Berikan perhatian khusus terhadap penggunaan dan dosis obat pada bayi, pasien usia
lanjut dan pasien dengan penyakit hati atau ginjal
4) Perhatikan dan catat riwayat alergi akibat penggunaan obat
5) Beritahukan ke dokter apabila anda sedang hamil, menyusui, alergi obat tertentu,
memiliki penyakit diabetes, penyakit ginjal atau liver, sedang meminum obat lain atau
suplemen herbal
6) Hindari penggunaan berbagai jenis obat dan kombinasi sekaligus
7) Mintalah dokter mengevaluasi penggunaan obat dalam jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai