OBAT Cahyono Agus S., S.Farm., Apt. EFEK OBAT EFEK YANG DIINGINKAN DALAM PENGGUNAAN OBAT • Hilangkan penyebab penyakit • Hilangkan gejala penyakit • Terapi untuk gantikan /menambah zat yang hilang/kurang
EFEK OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN :
• Efek samping • Efek toksik • Alergi • Teratogenik Efek Samping Obat Efek Samping efek samping adalah setiap efek yang tidak dikehendaki yang merugikan atau membahayakan pasien dari suatu pengobatan.
Efek samping tidak mungkin dihindari / dihilangkan sama
sekali, tetapi dapat ditekan atau dicegah seminimal mungkin dengan menghindari factor-faktor resiko yang sudah di ketahui Contoh ESO Kerusakan janin, akibat Thalidomide dan Accutane
Ketagihan, akibat obat-obatan penenang dan analgesik seperti diazepam
serta morfin.
Pendarahan usus, akibat Aspirin.
Aborsi atau keguguran, akibat Misoprostol, obat yang digunakan untuk
pencegahan (gastric ulcer) borok lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non steroid.
Tuli dan gagal ginjal, akibat antibiotik Gentamisin.
Contoh ESO Depresi dan luka pada hati, akibat Interferon.
Disfungsi ereksi, akibat antidepresan.
Demam, akibat vaksinasi.
Glaukoma, akibat tetes mata kortikosteroid.
Rambut rontok dan anemia, karena kemoterapi melawan
kanker atau leukemia. Contoh ESO Hipertensi, akibat penggunaan Efedrin. Hal ini membuat FDA mencabut status ekstrak tanaman efedra (sumber efedrin) sebagai suplemen makanan.
Kerusakan hati akibat Parasetamol
Mengantuk dan meningkatnya nafsu makan akibat
penggunaan antihistamin. Contoh ESO Stroke atau serangan jantung akibat penggunaan Sildenafil (Viagra).
Bunuh diri akibat penggunaan Fluoxetine, suatu
antidepresan. Upaya Pencegahan ESO Agar kejadian efek samping dapat ditekan serendah mungkin, selalu dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut: Selalu harus ditelusur riwayat rinci mengenai pemakaian obat Gunakan obat hanya bila ada indikasi jelas Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat dan kombinasi sekaligus. Upaya Pencegahan ESO Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons pengobatan pada: anak dan bayi, usia lanjut, dan pasien- pasien yang juga menderita gangguan ginjal, hepar dan jantung. Bila dalam pengobatan ditemukan keluhan atau gejala penyakit baru, atau penyakitnya memberat, selalu ditelaah lebih dahulu, apakah perubahan tersebut karena perjalanan penyakit, komplikasi, kondisi pasien memburuk, atau justru karena efek samping obat. Penanganan ESO Segera hentikan semua obat bila diketahui atau dicurigai terjadi efek samping. Upaya penanganan klinik tergantung bentuk efek samping dan kondisi penderita, Misalnya untuk syok anafilaksi (suatu reaksi alergi) diperlukan pemberian adrenalin dan obat serta tindakan lain untuk mengatasi syok. Tips Menghindari ESO • Baca dosis dan aturan pakainya • Lihat tanda peringatan • Ketahui efek samping obat • Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak • Bacalah kandungan isi dan tanggal kadaluarsa obat Tips Menghindari ESO • Beritahu dokter bila Anda: * sedang hamil atau menyusui * alergi terhadap obat tertentu * memiliki diabetes, penyakit ginjal atau liver * sedang meminum obat lain atau suplemen/herbal * sedang menjalani diet khusus • Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang Anda FAKTOR - FAKTOR PENDORONG TERJADINYA ESO Faktor bukan obat • Intrinsik dari pasien, yakni umur, jenis kelamin, genetik, kecenderungan untuk alergi, penyakit, sikap dan kebiasaan hidup. • Ekstrinsik di luar pasien, yakni dokter (pemberi obat) dan lingkungan, misalnya pencemaran oleh antibiotika. FAKTOR - FAKTOR PENDORONG TERJADINYA ESO Faktor obat • Intrinsik dari obat, yaitu sifat dan potensi obat untuk menimbulkan efek samping. • Pemilihan obat. • Cara penggunaan obat. • Interaksi antar obat. Komplikasi Pada Tubuh Interaksi Antara Obat • Menguntungkan - Bersifat sinergis - Mencapai efek terapeutik tidak bisa dengan obat tunggal • Merugikan - Efek samping (meningkatnya kadar suatu obat karena obat lain) - Efek toksik - Kegagalan terapi karena aksi antar obat yang berlawanan untuk organ tertentu Pengaruh interaksi obat :
merubah farmakokinetik obat : absorbsi,
distribusi, metabolisme, ekskresi.
Contoh : absorbsi tetrasiklin terganggu
oleh logam- logam, seperti : Al, Fe, Ca, Mg. Interaksi farmakodinamik • Interaksi aditif atau sinergis dan toksisitas kombinasi • Interaksi antagonis • Interaksi karena perubahan mekanisme transport • Interaksi karena gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit • IDIOSINKRATIK • sifat, keadaan, atau hal yg menyebabkan sesuatu menjadi berlainan (krn tidak mengikuti aturan yg umum); • kelainan yg khas pd seseorang ALERGI • Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang-orang yang memiliki alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu zat biasanya tidak berbahaya di lingkungan. Ini substansi (serbuk sari, jamur, bulu binatang, dll) disebut alergen. FOTOSENSITASI • Efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang timbul akibat penggunaan obat. • Contoh ialah akibat penggunaan Bithionol sebagai antiseptika lokal. TERATOGEN • Efek obat yang pada dosis terapetik untuk ibu hamil yang menyebabkan kecacatan janin. • Misalnya fokomelia (kaki dan tangan bayi seperti kepunyaan anjing laut) TOLERANSI • Suatu fenomena berkurangnya respon terhadap dosis obat yang sama. • Untuk memperoleh respon yang sama perlu dosisnya diperbesar. • Ada tiga macam toleransi: 1.Primer 2.Sekunder 3.Silang HABITUASI • Suatu gejala ketergantungan psikologik terhadap suatu obat (psychologic dependence). • Menurut WHO: Selalu ingin menggunakan obat, tanpa atau sedikit kecenderungan menaikan dosis, ketergantungan psikis, memberikan kerugian pada individu • Habituasi terjadi melalui beberapa cara: 1. Induksi enzim 2. Reseptor-reseptor sekunder 3. Penghabat resorpsi ADIKSI • Suatu gejala ketergantungan psikologik dan fisis terhadap obat. • Menurut WHO: 1. Adanya dorongan menggunakan obat 2. Kecenderungan menaikan dosis 3. Timbul ketergantungan psikik 4. Merugikan terhadap individu maupun masy. RESISTENSI • Resistensi berasal dari kata resist + ance adalah menunjukan pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan. • Resistensi obat adalah perlawanan yang terjadi ketika bakteri, virus dan parasit lainnya secara bertahap kehilangan kepekaan terhadap obat yang sebelumnya membunuh mereka Resitensi dapat merujuk pada • Resistensi organ kapasitas dari jaringan atau sel yang berusaha menahan dampak polutan • Resistensi psikiatri perasaan yang membuat tidak nyaman • Resistensi terhadap bakteri. Pada penggunaan antibiotik untuk penyakit infeksi dapat terjadi obat tidak mampu bekerja lagi membunuh, menghambat perkembangan bakteri tertentu.