Anda di halaman 1dari 9

ANTIANGINA

DISUSUN OLEH :

Devi Muzdalifah (D1A181731)

Abdul Azis Alimu F (D1A191879)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS AL GHIFARI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan yang maha Pengasih dan Maha
Penyayang, karena atas segala karunia dan ridho-Nya yang telah dilimpahkan kepada
hamba-Nya, sehingga penyusunan Makalah mata Kuliah Komunikasi dan Konseling penyakit
antihiperlipidemia selesai tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini banyak mendapat saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bandung, 30 November 2020

Penyusun


DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................................

Daftar isi.................................................................................................................................

Pendahuluan..................................................................................................................

1.1Latar belakang.............................................................................................................

1.2 Tujuan .......................................................................................................................

1.3 Rumusan masalah......................................................................................................

Bab 1........................................................................................................................

Pembahasan..................................................................................................................

A. Penyebab angina..........................................................................................................

B. Cara kerja antiangina..................................................................................................

C. Obat antiangina...........................................................................................................

D. Farmakodinamik..........................................................................................................

E. Farmakokinetik.............................................................................................................

F. Efek samping dan indikasi............................................................................................

Bab 2........................................................................................................................
Penutup.........................................................................................................................

Kesimpulan.......................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Obat yang ada saat ini masih jauh dari ideal. Tidak ada obat yang memenuhi semua
kriteria obat ideal, tidak ada obat yang aman, semua obat menimbulkan efek samping,
respon terhadap obat sulit diprediksi dan mungkin berubah sesuai dengan hasil interaksi
obat, dan banyak obat yang mahal, tidak stabil, dan sulit diberikan. Karena banyak obat
tidak ideal, semua anggota tim kesehatan harus berlatih “care” untuk meningkatkan efek
terapeutik dan meminimalkan kemungkinan bahaya yang ditimbulkan obat.

Sebagai salah satu dari tim medis perawat seharusnya telah paham betul akan
pemanfaatan obat yang bertujuan memberikan manfaat maksimal dengan tujuan minimal.
Dan berikut ini adalah peran perawat dalam pengobatan :

· Mengkaji kondisi pasien

· Sebagai pemberi layanan askep, dalam pemberian obat.

· Mengobservasi kerja obat dan efek samping obat.

· Memberikan pendidikan kesehatan tentang indikasi obat dan cara penggunaannya.

· Sebagai advokat atau melindungi klien dari pengobatan yang tidak tepat.

1.2 TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini, agar kami dan para pembaca mengetahui serta memahami
tentang anti angina.
1.3 RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini kami hanya membahas :

a. Pengertian anti angina

b. Cara kerja antiangina

c. Obat antiangina

d. Farmakodinamik

e. Farmakokinetik

f. Efek samping dan indikasi


BAB II

PEMBAHASAN MATERI

ANTI ANGINA

A. Anti Angina

Antiangina adalah obat untuk angina pectoris (ketidak seimbangan antara permintaan
(demand) dan penyediaan (supply) oksigen pada salah satu bagian jantung

Penyebab angina:

a) Kebutuhan O2 meningkat → exercise berlebihan

b) Penyediaan O2 menurun → sumbatan vaskuler

B. Cara kerja Antiangina:

 Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan kerjanya.


(penyekat reseptor beta)
 Melebarkan pembuluh darah koroner → memperlancar aliran darah (vasodilator)
 Kombinasi keduanya

C. Obat Antiangina:

1. Nitrat organik

2. Beta bloker

3. Calsium antagonis

D. Farmakodinamik

a. Khasiat farmakologi:

 Dilatasi pembuluh darah → dapat menyebabkan hipotensi → sinkop


 Relaksasi otot polos → nitrat organik membentuk NO → menstimulasi guanilat
siklase → kadar siklik-GMP meningkat → relaksasi otot polos (vasodilatasi)
 Menghilangkan nyeri dada → bukan disebabkan vasodilatasi, tetapi karena
menurunya kerja jantung
 Pada dosis tinggi dan pemberian cepat → venodilatasi dan dilatasi arteriole perifer
→ tekanan sistol dan diastol menurun , curah jantung menurun dan frekuensi
jantung meningkat (takikardi)
 Efek hipotensi terutama pada posisi berdiri → karena semakin banyak darah yang
menggumpul di vena → curah darah jantung menurun
 Menurunya kerja jantung akibat efek dilatasi pembuluh darah sistemik → penurunan
aliran darah balik ke jantung
 Nitrovasodilator menimbulkan relaksasi pada hampir semua otot polos: bronkus,
saluran empedu, cerna, tetapi efeknya sekilas → tidak digunakan di klinik

E. Farmakokinetik

o Metabolisme nitrat organik terjadi di hati


o Kadar puncak 4 menit setelah pemberian sublingual
o Ekskresi sebagian besar lewat ginjal

F. Sediaan dan Posologi

 Untuk serangan, baik digunakan sediaan sublingual: isosorbit dinitrat 30%: 2,5 – 10
mg dan nitrogliserin 38%: 0,15 – 0,6 mg
 Untuk pencegahan digunakan sediaan per oral: kadar puncak 60 – 90 menit, lama
kerja 3 – 6 jam
 Par enteral (IV) baik digunakan untuk vasospasme koroner dan angina pectoris
tidak stabil, angina akut dan gagal jantung kongestif
 Salep untuk profilaksis: puncak 60 menit, lama kerja 4 – 8 jam

a) Sediaan

 Nitrat kerja singkat (serangan akut)

1. Sediaan sublingual (nitrogliserin, isosorbit dinitrat, eritritil tetranitrat)

2. Amil nitrit inhalasi

 Nitrat kerja lama:

1. Sediaan oral (nitrogliserin, isosorbit dinitrat, eritritil tetranitrat, penta


eritritol tetranitrat)

2. Nitrogliserin topikal (salep 2%, transdermal)


3. Nitrogliserin transmucosal/buccal

4. Nitrogliserin invus intravena

H. Efek Samping

Efek samping: sakit kepala, hipotensi, meningkatnya daerah ischaemia

Indikasi:

1. Angina pectoris

2. Gagal jantung kongestif, Infark jantung


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Antiangina adalah obat untuk angina pectoris (ketidak seimbangan antara


permintaan (demand) dan penyediaan (supply) oksigen pada salah satu bagian
jantung,
2. Cara kerja Antiangina:
 Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan
kerjanya. (penyekat reseptor beta)
 Melebarkan pembuluh darah koroner → memperlancar aliran darah (vasodilator)
 Kombinasi keduanya
3. Efek samping: sakit kepala, hipotensi, meningkatnya daerah ischaemia
4. Indikasi:
 Angina pectoris
 Gagal jantung kongestif, Infark jantung

Anda mungkin juga menyukai