muskuloskeletal (Otot
dan Rangka)
Fungsi
Patologi Organ
Sistem
Muskulo
Jaringan skeletal Otot
Ikat Rangka
Sendi Tulang
Sistem Muskuloskeletal
• Penunjang bentuk tubuh dan
pergerakan
• Tulang, otot, sendi, dan jaringan
penghubung
Struktur Tulang Tulang terdiri dari :
Kolagen
08/19/2020
Faginitra-2018
• Protein yg bersisi dg kalsium fosfat & kalsium mineral yg membuat tubuh kuat (disangga oleh tulang)
Calcium
• Sekitar 99% kalsium tubuh berada pada tulang dan gigi. Selainnya terdapat di dalam darah
Osteoid
• Yaitu jaringan yg tersusun oleh sel & didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular (type I collagen).
• Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite tulang menjadi kaku & kuat
Tulan
g
• Rangka penunjang dan pelindung dan tempat
melekatnya otot-otot rangka
• Komponen
▫ 70% mineral (kalsium, fosfat, dll) kekuatan thd
kompresi
▫ 30% komponen organik (kolagen, proteoglikan)
kekuatan thd regangan
• Berongga di bagian tengah maksimalkan
kekuatan struktur tulang dengan bahan yang
ringan
Macam 2 Tipe Tulang
Tulang cortical
• tulang yg padat & kuat dibagian luar tulang
Tulang Trabecular
• bagian dalam tulang yg memiliki rongga &
membentuk struktur tubuh secara keseluruhan
Muskuloskeletal-drPhi-150313
Tulang panjang
• Diafisis: tulang kortikal kuat
• Metafisis: tulang spongiosa,
▫ Penopang sendi
▫ Tempat perlekatan tulang dan
tendon pada epifisis
• Lempeng epifisis: daerah pertumbuhan
longitudinal, menghilang pada dewasa
• Periosteum: lapisan fibrosa, proliferasi
pertumbuhan transversal
• Arteri nutrisi penyembuhan tulang
yg patah
drphi - Muskuloskeletal - 210912
• Penebalan/pemanjangan tulang
• Berlangsung terus menerus
Pembentukan • Kecepatan bergantung pada rangsangan
tulang hormon (estrogen, progesteron, GH), faktor
makanan (vit D), jumlah stres yang
dibebankan (fraktur), dll
• Aktivitas osteoblas (sel pembentuk tulang)
• Absorpsi
• Terjadi bersamaan dengan pembentukan
Penguraian • Aktivitas osteoklas (fagosit)
tulang • Setelah selesai bekerja, osteoklas menghilang,
tempat yang kosong diisi osteoblas
• Fungsi regenerasi
08/19/2020
Faginitra-2018
• Kekurangan vit D pd anak2 rakhitis, pertumbuhannya yg terganggu & kaki berbentuk O atau X.
• Kekurangan vit D &zat kapur pd dewasa osteomalasi
Kcelakaan
• Memar , Fraktura
Kebiasaan yg salah
• kebiasaan duduk yg salah/ bawa beban disatu sisi tubuh saja kelainan pd tulang belakang lordosis,
kiposis, skoliosis.
Patofisiologi
• ilmu yg mempelajari perubahan fisiologis yg
diakibatkan oleh proses patologis
Sendi
• Tempat pertemuan dua atau lebih tulang
• Sendi fibrosa, tidak dapat bergerak bebas
▫ Misal: sutura tulang tengkorak, membran antara
tibia-fibula bagian distal
• Sendi kartilaginosa: ujungnya tulang rawan
hialin, pergerakan minimal
▫ Misal: sendi kostokondral, simfisis pubis, sendi
antar tulang punggung
• Sendi sinovial: rongga sendi dan permukaan
sendi (tulang rawan hialin) dapat digerakkan
9
Muskuloskeletal-drPhi-150313
Konsep Patofisiologis
• Atrofi: penurunan ukuran suatu sel/jaringan
▫ Tidak digunakannya otot tsb
▫ Pemutusan saraf yang mempersarafi otot tsb
• Strain: trauma otot/tendon, akibat regangan
melebihi batas normal
• Sprain: trauma sendi, berkaitan dengan cedera
ligamen putusnya ligamen
Fraktur dan Dislokasi
Osteoartritis
Artritis
Reumatoid
Gout
Osteoporosis
Skoliosis
Tumor Sistem
Muskuloskeletal
Fraktur Tulang
• Diskontinuitas/terputusnya tulang
• Biasa disebabkan oleh trauma, dipengaruhi oleh
▫ Kekuatan dan sudut tenaga tsb
▫ Keadaan tulang
▫ Jaringan lunak di sekitar tulang
• Jenis:
▫ Fraktur komplet
▫ Fraktur inkomplet
▫ Fraktur terbuka
▫ Fraktur tertutup
Hubungan fraktur dg jaringan sekitar
fraktur tertutup
• Closed frakture (simple fracture) tidak ada robeknya kulit
fraktur terbuka
• Open fracture (compound frakture / komplikata/ kompleks)
fraktur dg luka kulit (integritas kulit rusak, ujung tulang
menonjol nembus kulit) / membran mukosa sampai ke
patahan tulang.
Fraktur terbuka digradasi menjadi ....???
Grade I
• luka bersih dengan panjang kurang dari 1 cm.
Grade II
• luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif.
Grade III
• sangat terkontaminasi, dan mengalami kerusakan jaringan lunak
ekstensif
Patah Tulang berdasarkan Konfigurasinya
transversal (datar)
• Fraktur sepanjang garis tengah tulang.
Oblik (miring)
• Fraktur bentuk sudut dg garis tengah tulang.
spiral (berpilin)
• Fraktur memuntir seputar batang tulang.
Komunitif
• Fraktur tulang pecah menjadi beberapa fragmen.
Greenstick
• Fraktur dimana 1 sisi tl patah, sisi lain bengkok.
Depresi
• Fraktur dg frakmen patahan terdorong ke dalam (sering terjadi pada tulang tengkorak dan wajah).
Kompresi
• Fraktur dg tulang alami kompresi (tl belakang).
Patologik
• Fraktur pd daerah tulang berpenyakit (kista tulang, paget, metastasis tulang, tumor).
Avulsi
• Tertariknya fragmen tulang oleh ligamen/ tendo pd perlekatannya.
Epifisial
• Fraktur melalui epifisis.
Impaksi
• Fraktur dg fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya
Soal Patologi S. Muskuloskeletal (part 1)
1. Tuliskan penjelaskan penyebab penyakit pada tulang !
2. Tuliskan dari maksud “Apa itu Fraktur” Lokasi,
Luas, Konfigurasi Tulang, dan Hubungan antar bagian !
3. Tuliskan perbedaan dari fraktur terbuka dan tertutup ?
4. Sebutkan dan jelaskan dari grade fraktur terbuka !
5. Tuliskan 5 jenis fraktur berdasar konfigurasi!
Terima Kasih
Selamat mengerjakan