Anda di halaman 1dari 34

TAHAP

PERKEMBANGAN
MENTAL DAN
PERUBAHAN STATUS
KESEHATAN
Pengantar
 Pertumbuhan
merujuk pada perubahan-perubahan kuantitatif yaitu peningkatan dalam
ukuran dan struktur yang lebih cenderung menunjuk pada kemajuan fisik ataupertumbuhan tubuh yang
melaju pada titik optimum dan kemudian menurun menujukeruntuhannya.

Kematangan
•  merupakan suatu potensi yg dibawa sejak lahir, timbul dan bersatu dgn pembawaannya serta turut
mengatur pula perkembangan tingkah lakuindividu. Kematangan mula-mula merupakan hasil dari
adanya perubahan-
perubahantertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu, seperti adanya kematangan jaringan-
jaringan tubuh, saraf dan kelenjar-kelenjar yang disebut dengan kematanganbiologis. Kematangan
pada aspek psikis, meliputi keadaanberpikir, rasa, kemauan.

•  Perubahan yang terjadi dalam perkembangan dapat dibagi kepada empat bentuk,yaitu perubahan


dalam ukuran besarnya, dalam proporsinya, hilangnya bentuk atau ciri-ciri lama, timbul atau lahirnya
bentuk atau ciri-ciri baru
Ciri Pertumbuhan dan Perkembangan

•  Perubahan dalam aspek fisik dan psikis


•  Perubahan dalam proporsi
•  Lenyapnya tanda-tanda yang lama
•  Diperoleh tanda-tanda baru
Pralahir Zigot – Embrio - Janin

Neonatus 10 – 14 hr stlh lahir & pertumb smntr berhenti

Masa Bayi Usia 2 mgg – 2 thn, sist otot & syaraf mulai berkembang membentuk
kesadaran awal

Masa Kanak2

Dini Usia 2 – 6 thn, mulai tampak keteramp berjalan, berlari, melompat,

Akhir L = 6 – 12, P = 6 – 13, mulai kematangan organ sexual


Tahap perkemb
manusia Remaja/
P = 11 – 15 thn, menarche, muncul tanda kelamin sekunder
Pubertas

L = 11 – 16 tn, muncul tanda kelamin sekunder

Masa Dewasa Pertumb fisik terhenti, TB max tercapai, organ tubuh & mental tlh
matang

Masa Tua Penurunan fungsi fisiologis organ tubuh, kulit keriput & rambut
mulai memutih
Tahap Perkembangan Ciri - Ciri
Balita  Mulai mengenal lingkungan
 Membutuhkan perhatian khusus dari
orangtua
 Senang bermain
 Bersifat kekanak – kanakan (manja)
 Cenderung keras kepala
 Suka menolak perintah
 Membutuhkan zat gizi banyak utk
pertumbuhan
 Hormon pertumbuhan meningkat
 
Kanak – kanak  Gigi susu mulai tanggal dan mulai tumbuh
gigi permanen
 Pertumbuhan psikologis cenderung stabil
 Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah
guru
 Mudah menghafal tetapi mudah
melupakan
 Sifat keras kepala mulai berkurang & lebih
Remaja  Mulai memperhatikan penampilan
 Mudah cemas dan bingung bila ada
perubahan fisik
 Aktivitas tidak mau dibatasi
 Mulai memilih teman yg cocok
 Tdk mau diperlakukan spt anak kecil
 Selalu ingin mencoba hal baru
 Senang meniru idola atau berkhayal
 Mulai bersikap kritis
 Mulai ada perubhn btk fisik
 Mulai menghasilkan hormone reproduksi
 Alat kelamin mulai berkembang
 Hormon pertumb msh trs dihasilkn
Dewasa a. Daya pikir cepat

a. Bersikap kritis

a. Sdh memiliki pendirian yg tetap

a. Sdh menetapkn lingk yg dianggap cocok

a. Organ reproduksi sdh matang &


sempurna

a. Hormon pertumb sdh tdk dihasilkn lg


Lansia a. Daya pikir lambat

a. Terkadang mudah tersinggung

a. Pendirian & pemikiran sdh tetap

a. Terkadang bersikap kekanak2an

a. Rambut putih

a. Kulit keriput

a. Gigi mulai tanggal & mjd ompong

a. Mata rabun, fungsi pendengaran berkurang

a. Wanita mengalami menopause


Tahap Pertumb Sblm Kelahiran
Masa sblm kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dgn
adanya fertilisai (pembuahan) ovum yg dilakukan oleh sel sperma
Dr proses pembuahan dihasilkan Zigot. Perkemb zigot menjadi
embrio vertebrata mempunyai urutan sbb :
a. Zigot
b. Morulla
c. Blastula
d. Gastrula
e. Embrio/Janin (calon individu baru)
Tahap Pertumbuhan sebelum kelahiran
• Tahapan selanjutnya jar embrio akan mengalami perubahan
btk & terdiferensiasi membentuk organ berdasar lapisanny
a.Lap luar (ectoderm) : mjd rangka, syaraf & indera
b.Lap tengah (mesoderm) : rangka, otot, alat – alat
peredaran darah, ekskresi, organ reproduksi
c.Lap dalam (endoderm) : mjd alat2 pencernaan & alat
pernafasan
Umur Kehamilan Pembentukan Organ

4 minggu organ penting spt jantung sdh terbentuk, mulai tumbuh telinga & mata

8 minggu mirip bayi dgn ukuran kepala yg relative lbh besar, hidung, mata, telinga, tangan,
kaki mulai Nampak jelas btkny

10 minggu Panjang 6 cm terlihat spt bayi, uk kepala lbh besar dibandingkn uk badan,
perkembanagn mata, telinga, jari tangan & jari kaki sdh makin sempurna

7 bulan Perkemb embrio sdh sempurna Bayi yg dilahirkn pd bln ke 7 disebut premature

32 minggu Panjang janin mencapai 40 cm

40 minggu Janin siap dilahirkn


Kelainan Bawaan (Kongenital) yg sering ditemukan :

a. Celah bibir (sumbing) : labioschizis dan celah pd langit2 :


palatoschizis atau keduanya
b. Defek tabung syaraf
c. Kelainan jantung (ASD/VSD/PDA/Tetrallogy of Fallot)
d. Clubfoot
e. Dislokasi panggul bawaan
f. Hipotiroidisme
g. Defek sal pencernaan (mis : atresia ani)
h. Down Syndrom
Gangguan Kes yg Sering Dialami
Bayi (0 – 1 thn) Anak2 awal (1 – 5 thn) Anak2 akhir (6 – 18 thn)
Kongenital Aspirasi Asma
a. Trakeomalasia Pasca infeksi virus Rokok
a. Vaskular ring Asma Sinusitis
a. Peny jantung, infeksi Tuberkulosis Pasca infeksi
a. Pertusis Pertusis Infeksi
a. Respiratory Synctial OMC TBC
Virus
a. Klamidia, adenovirus GERD OMC
Asma Bronkiektasis Bronkiektasis
Aspirasi   Psikogenik
GERD   Tumor
   
Rokok
Balita (Bawah Lima Tahun/ 0 – 5 tahun)

• Mrpk awal pertumbuhan & perkembangan


• Perkemb fisik sangat pesat
• Perkemb motoric : tengkurap, merangkap, berjalan, berlari
• Perkemb komunikasi : tertawa, berteriak, mengucap satu
kata kmd berbicara
• Perkemb selanjutnya : bertepuk tangan, meminta, minum
dari gelas & memakai baju sendiri
Anak – anak (usia 6 – 10 thn) :
Ciri – ciri :
a. Mulai berpikir utk menyesuaikan diri dgn lingk sekitar
b. Rasa ingin tahu sangat besar
c. Keinginan utk sesuatu sangat besar
d. Mengenal baik & buruk
e. Emosi msh berubah – ubah
Masalah Kesehatan Pada Anak

1. Mudah terinfeksi → daya tahan tubuh yg masih dlm proses


pembentukan, contoh : flu, ISPA
2. Diare → pola makan yg belum teratur, serta kebiasaan bermain dgn
hal2 yg kotor
3. Demam → daya tahan tubuh yg kurang, fisiologi tubuh yg belum
sempurnah → sehingga mekanisme homeostatis di dlm tubuh
mudah terganggu
4. Kurang Gizi → anak cenderung memiliki pola makan yg kurang baik
Masa remaja (usia 11 – 18 thn)

• Pd masa puber tjd perubahan fisik & psikologis yg pesat. Anak


perempuan lbh cepat mengalami masa puber drpd laki2
• Perub fisik :
• Perub fisik yg tjd pd tahapan pertumbuhan & perkembangan manusia
dipengaruhi oleh hormon2 reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri2
kelamin primer & sekunder
Remaja Laki – laki
• Dimulai ketika organ reproduksi laki2 tlh berfungsi, ditandai : mimpi
basah yaitu keluarnya sperma dr tubuh. Sperma dihasilkn oleh testis
• Ciri2 kelamin sekunder :
a. Dada mjd lebar & bidang
b. Suara membesar & berat
c. Tumbuh rambut pd ketiak & sekitar kemaluan
d. Jakun membesar
Remaja Perempuan
• Dimulai ketika organ – organ reproduksi perempuan tlh
berfungsi, ditandai dgn haid pertama (menarche) yaitu :
keluarnya darah dr lubang vagina akibat peluruhan ovum
bersama lapisan dinding Rahim. Peristiwa pelepasan ovum =
ovulasi
• Lama siklus menstruasi berbeda – beda a.l dipengaruhi factor
makanan, gang emosional, stress, atau kondisi kes. Rata2
siklus menstruasi : 28 hr
Ciri – ciri kelamin sekunder :
a. Payudara & pinggul membesar
b. Kulit mjd halus
c. Suara kecil & lembut
d. Tumbuh rambut pd ketiak & sekitar kemaluan
Perubahan Psikologis Remaja

• Perubahan-perubahan yang berkaitan dengan kejiwaan pada


remaja :
1. Perubahan emosi :
Sensitif atau peka, Mudah bereaksi bahkan agresif terhadap
gangguan atau rangsangan luar yang mempengaruhinya, Ada
kecenderungan tidak patuh pada orang tua, dan lebih senang
pergi bersama dengan temannya daripada tinggal di rumah.
2. Intelegensia :
Cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak, suka memberikan
kritik; Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul
perilaku ingin mencoba-coba. Perubahan fisik yang cepat dan terjadi
secara berkelanjutan pada remaja menyebabkan para remaja sadar dan
lebih sensitif terhadap bentuk tubuhnya dan mencoba membandingkan
dengan teman-teman sebaya. Jika perubahan tidak berlangsung secara
lancar maka berpengaruh terhadap perkembangan psikis dan emosi
anak, bahkan terkadang timbul ansietas, terutama pada anak
perempuan bila tidak dipersiapkan untuk menghadapinya. Sebaliknya
pada orangtua keadaan ini dapat menimbulkan konflik bila proses anak
menjadi dewasa ini tidak dipahami dengan baik.
Dewasa
1. Dewasa Awal (20 – 40 thn)
2. Dewasa Tengah (40 – 65 thn)
3. Dewasa Akhir : (Lansia)
a.Young old : (65 – 74 thn)
b.Midle old : (75 – 84 thn)
c.Old – old : 85 thn>
Dewasa Awal
• Gaya hidup personal berkembang.
• Membina hubungan dengan orang lain ada komitmen
• Membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai
orang tua
• Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir
rasional meningkat
• Pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam
pekerjaan meningkat. Implikasi keperawatan : menerima gaya hidup
yang mereka pilih, membantu dalam penyesuaian diri, menerima
komitmen dan kompetensi mereka, dukung perubahan yang penting
untuk kesehatan
Masalah Kesehatan Pada Dewasa

Masalah Kesehatan pada Dewasa : Pada usia dewasa


perubahan satatus kesehatan banyak didominasi oleh masalah
yg terkait pola hidup yg tdk sehat, faktor stress antara lain :
1. Obesitas
2. Diabetes melitus
3. Hipertensi
Dewasa tengah
 Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain,
seperti anak meninggalkan rumah anak-anaknya telah tumbuh
dewasa dan mulai meninggalkan rumah dapat terjadi perubahan fisik
seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka, dan lain-lain
waktu untuk bersama lebih banyak
 Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara
menikah lagi (dangerous age).
 Implikasi keperawatan: bantu individu membuat perencanaan sebagai
antisipasi terhadap perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktor
risiko yang berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian
individu pada kekuatan, bukan pada kelemahan.
LANSIA
Ciri – ciri :
• Penurunan fungsi organ tubuh
• Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku & tulang
keropos
• Tubuh cepat letih & daya tahan tubuh thdp penyakit
menurun
• Pd wanita mengalami menopause (berhentinya haid krn
organ reproduksi tdk mampu menghasilkan ovum yg matang)
Young old (65 – 74 thn)

• Beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan),


• Beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang
penyakit kronik.
• Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga
aktivitas fisik dan sosialnya, mempertahankan interaksi
dengan kelompok sebayanya
Middle old (75 – 84 thn)

• Diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam


pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan
ketergantungan terhadap orang lain.
• Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menghadapi
kehilangan (pendengaran, penglihatan, kematian orang
tercinta
Old – Old (85 thn lebih)

• Tjd peningkatan gangguan kesehatan fisik.


• Implikasi keperawatan : bantu individu dalam perawatan diri
dan mempertahankan kemampuan mandirinya jika
memungkinkan
Penyakit yg sering tjd pd lansia :
a. Rematik
b. Osteoporosis
c. Osteoartritis
d. Hipertensi
e. Stroke
f. Gastritis
g. GGA/GGK
h. Prostat (BPH)
i. DM
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai