Anda di halaman 1dari 9

SOP

MENGUKUR LINGKAR LENGAN ATAS(LILA)DAN


LINGKAR PAHA BAWAH (LIHA)

DOSEN PENGAMPUH : Ns.EVODIUS NASUS,S.kep.,M.E

DISUSUN OLEH:

NOVIANTI AINUN RAMADHANI ( 202431042 )

RISKY AULIA ALKIANA (202431049)

MAHARANI (202431035)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
2021/2022
Mengukur Lingkar Lengan Atas(Lila)
A. PRINSIP DASAR:

Mengukur lingkar lengan atas adalah cara pengukuran dilakukan


untuk mengetahui status gizi dan apakah seseorang mengalami kekurangan
energi kronis (KEK) atau tidak. Tidak seperti berat badan yang dapat berubah
dalam waktu yang cepat, ukuran Lila seseorang membutuhkan waktu yang
lama untuk berubah. Karena itu Lila digunakan untuk mengukur status gizi
masa lampau.

B. STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) MENGUKUR LINGKAR


LENGAN ATAS(LILA)

PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui lingkar lengan atas
INDIKASI Semua pasien baru
TUJUAN Mengetahui lingkar lengan atas
PERSIAPAN ALAT Alat: - pita LILA
-buku register pengukur LILA
Alat tulis: buku status pasien
.
PERSIAPAN PASIEN 1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks
PERSIAPAN 1. Jaga privcy pasien dengan cara memasang sampiran atau
LINGKUNGAN menutup horden pembatas kamar.
2. Atur pencahayaan ruanngan.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
4. Atur posisi nyaman pasien.

PELAKSANAAN a.tangan di cuci dengan bersih


b.Petugas memberitahukan tindakan yang akan dilakukan
c.Petugas meminta pasien untuk menggulung lengan baju kiri atau
lengan kanan bagi yang kidal
d. Petugas menentukan posisi pangkal bahu dan ujung siku dengan
cara siku dilipat dengan telapak tangan dilipat ke arah perut
e.Petugas melakukan pengukuran panjang pangkal bahu sampai
ujung siku kemudian hasilnya dibagi 2
f. Petugas melingkarkan pita LILA pada
g.Petugas membaca hasil pengukuran pada skala pita LILA yang
ditunjukan oleh garis merah
h.Petugas memberitahukan bahwa tindakan sudah selesai
dikerjakan
i. rapikan alat-alat dan cuci tangan
j.Petugas melakukan pendokumentasian
EVALUASI Evaluasi keadaan pasien selama dan setelah tindakan.

DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan.


2. Catat hasil observasi selama dan setelah tindakan.

Instrumen Penilaian Kompetensi


Mengukur lingkar lengan atas (LILA)

Kode unit Teknik mengukur lingkar lengan atas

Judul unit Catat hasil observasi selama dan setelah


tindakan.

Uraian unit Mengetahui lingkar lengan atas

Petunjuk Memberi tanda ✓ bila dilakukan

A. PENILAIAN KETERAMPILAN

NO Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya Tidak


(1) (0)
1. Melakukan pengkajian 1. Salam terapeutik disampaikan pada
kondisi dan kesiapan pasien pasien
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yag
akan dilaksanakan
4. Menyiapkan lingkungan aman dan
nyaman

2. Melaksanakan persiapan alat 1.alat-alat di siapkan sesuai kebuuhan


dan bahan 2.alat-alat di dekat klien

3. Melaksanakan pengukuran a.tangan di cuci dengan bersih


lingkar lengan atas
b.Petugas memberitahukan tindakan
yang akan dilakukan
c.Petugas meminta pasien untuk
menggulung lengan baju kiri atau
lengan kanan bagi yang kidal
d. Petugas menentukan posisi pangkal
bahu dan ujung siku dengan cara siku
dilipat dengan telapak tangan dilipat ke
arah perut
e.Petugas melakukan pengukuran
panjang pangkal bahu sampai ujung
siku kemudian hasilnya dibagi 2
f. Petugas melingkarkan pita LILA pada
hasil langkah (d), pita
jangan terlalu ketat atau terlalu longgar
g.Petugas membaca hasil pengukuran
pada skala pita LILA yang ditunjukan
oleh garis merah
h.Petugas memberitahukan bahwa
tindakan sudah selesai dikerjakan
i. rapikan alat-alat dan cuci tangan
j.Petugas melakukan pendokumentasian
4. Mengevaluasi hasil tindakan 1. Respon keadaan dan kenyamanan
pasien setelah tindakan
2. Sikap selama pelaksanaan,sabar,hati –
hati dan sopan

5. Mendokumentasikan 1. Tindakan yang telah dilakukan dicatat


Tindakan dengan benar

JUMLAH

Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai


..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
Mahasiswa Pembimbing
(.......................................) (.........................................)

Mengukur Lingkar Paha (LIHA)


A. PRINSIP DASAR:

Mengukur lingkar paha dinyatakan dalam sentimeter dengan


menggunakan meterandiukur di bagian paha yaitu titik pertengahan antara
titik paling proksimal tulang patella dantitik pertengahan lipatan paha.
Ditentukan dengan cara menentukan terlebi dahulu letak  SIAS
ketika ( Subjek masih berdiri ), dan simpisis .

B. STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) MENGUKUR LINGKAR


PAHA (LIHA)

PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui lingkar paha (LIHA)
INDIKASI Semua pasien baru
TUJUAN Mengetahui lingkar paha
PERSIAPAN ALAT 1.mikrtois
2. pita ukur LIHA
PERSIAPAN PASIEN 1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks
PERSIAPAN 1. Jaga privcy pasien dengan cara memasang sampiran atau
LINGKUNGAN menutup horden pembatas kamar.
2. Atur pencahayaan ruanngan.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
4. Atur posisi nyaman pasien.

PELAKSANAAN 1.Mengidentifikasi kebutuhan/ indikasi klien.


2.Mencuci tangan
3.Menyiapkan alat
4.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
5.Menjelaskan tujuan prosedur tindakan.
6.Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
7.Tentukan terlebih dahulu titik mid point.
8.Mengatur posisi klien senyaman mungkin ( dengan
berdiri,duduk/baring di atas tempat tidur dengan kaki diluruskan).
9.Meminta klien untuk menggulung celan yang menutupi pahakiri (
bagi yang kidal gunakan paha kanan ).
10.Menentukan titik pertengahan yaitu antara titik paling proksimal
patella dan titik pertengahan lipatan paha.
11.Tandai titik tersebut.
12.Dengan posisi tegak atau kaki diluruskan, ukur lingkar paha
padaa posisi mid point dengan melingkarkan meteran padatitik
tersebut ( perhatikan jangan sampai meteran menekankulit atau
rongga antara lebih dan meteran ).
13.Catat lingkar paha.
14.Merapikan klien dan alat.
15.Mengevaluasi respons klien.
16.Mengucapkan salam.
17.Mencuci tangan.
18.Mendokumentasikan prosedur dalam catatan
klien.EvaluasiTanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
EVALUASI Evaluasi keadaan pasien selama dan setelah tindakan.

DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan.


2. Catat hasil observasi selama dan setelah tindakan.

Instrumen Penilaian Kompetensi


Mengukur lingkar paha (LIHA)

Kode unit Teknik mengukur lingkar paha

Judul unit Catat hasil observasi selama dan setelah


tindakan.

Uraian unit Mengetahui lingkar lengan paha

Petunjuk Memberi tanda ✓ bila dilakukan

A. PENILAIAN KETERAMPILAN

NO Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya Tidak


(1) (0)
1. Melakukan pengkajian 1. Salam terapeutik disampaikan pada
kondisi dan kesiapan pasien pasien
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yag
akan dilaksanakan
4. Menyiapkan lingkungan aman dan
nyaman

2. Melaksanakan persiapan alat 1.alat-alat di siapkan sesuai kebuuhan


dan bahan 2.alat-alat di dekat klien

3. Melaksanakan pengukuran 1.Mengidentifikasi kebutuhan/ indikasi


lingkar paha
klien.
2.Mencuci tangan
3.Menyiapkan alat
4.Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri.
5.Menjelaskan tujuan prosedur tindakan.
6.Menanyakan persetujuan klien untuk
dilakukan tindakan 7.Tentukan terlebih
dahulu titik mid point.
8.Mengatur posisi klien senyaman
mungkin ( dengan berdiri,duduk/baring
di atas tempat tidur dengan kaki
diluruskan).
9.Meminta klien untuk menggulung
celan yang menutupi pahakiri ( bagi
yang kidal gunakan paha kanan ).
10.Menentukan titik pertengahan yaitu
antara titik paling proksimal patella dan
titik pertengahan lipatan paha.
11.Tandai titik tersebut.
12.Dengan posisi tegak atau kaki
diluruskan, ukur lingkar paha padaa
posisi mid point dengan melingkarkan
meteran padatitik tersebut ( perhatikan
jangan sampai meteran menekankulit
atau rongga antara lebih dan meteran ).
13.Catat lingkar paha.
14.Merapikan klien dan alat.
15.Mengevaluasi respons klien.
16.Mengucapkan salam.
17.Mencuci tangan.
18.Mendokumentasikan prosedur dalam
catatan klien.EvaluasiTanyakan keadaan
dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
4. Mengevaluasi hasil tindakan 1. Respon keadaan dan kenyamanan
pasien setelah tindakan
2. Sikap selama pelaksanaan,sabar,hati –
hati dan sopan

5. Mendokumentasikan 1. Tindakan yang telah dilakukan dicatat


Tindakan dengan benar

JUMLAH

Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai


..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
Mahasiswa Pembimbing
(.......................................) (.........................................)
DAFTAR PUSTAKA

Mubarak, W. I. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori& Aplikasi


dalam Praktik. Jakarta
EGC.Bandiyah, S. (2013). Keterampilan Dasar dalam Keperawatan(KDDK).
Yogyakarta
Nuha Medika.Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan dan
AplikasiKebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai