Anda di halaman 1dari 7

KARAKTERISTIK SEL KANKER

1. Menghindari sinyal penghambat pertumbuhan


Sel normal merespons sinyal penghambatan pertumbuhan untuk mencapai
homeostasis, sehingga ada waktu tertentu bagi sel normal untuk proliferasi dan
istirahat. Sel kanker tidak mengenal dan tidak merespons sinyal penghambatan
pertumbunan. Keadaan ini banyak disebabkan adanya mutasi pada beberapa gen
(protoonkogen) pada sel kanker.
2. Penghindaran terhadap apoptosis. (reststing cell death)
Sel normal akan dikurangi jumlahnya dengan mekanisme apoptosis, bila ada
kerusakan DNA yang tidak bisa lagi direparasi. Sel kanker tidak peka terhadap sinyal
apoptosis padahal sel kanker membawa acumulative DNA error vang bersifat
irreversibel Kegagalan sel kanker dalam merespons sinyal apoptosis lebih
disebabkan oleh terjadi mutasi gen gen regulator apoptosis dan gen-gen sinya
apoptosis.
3. Potensi replikasi tidak terbatas (enabling replicative immortality)
Sel kanker memiliki mekanisme tertentu untuk menjaga telomer tetap panjang,
hingga memungkinkan untuk tetap membelah diri. Kecacatan dalam regulasi
pemendekan telomer inilah yang memungkinkan sel kanker memiliki unlimited
replicative potential.
4. Menyebabkan angiogenesis (inducing angiogenesis)
Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis, yaitu pertumbuhan pembuluh darah
baru di sekitar jaringan kanker. Pembentukan pembuluh darah baru ini diperlukan
untuk kelangsungan hidup sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh
(metastase).
5. Mengaktifkan invasi dan metastasis (activating invasion and metastasis)
Sel kanker dapat berpindah dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tersiernya. Hal ini
merupakan faktor penyebab kematian akibat kanker. Mutasi memungkinkan peningkatan
aktivitas enzim-enzim yang terlibat pada invasi sel kanker (MMPS). Mutasi juga
memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antarsel serta meningkatkan degragasi
dan migrasi.
6. Tumor mendorong inflamasi (tumor promoting inflammation)
Hubungan inflamasi dengan sel kanker bukan hubungan satu arah, tetapi dua arah, yaitu
kanker dapat menyebabkan inflamasi dan inflamasi memicu terjadinya kanker. Inflamasi
menyuplai molekul bioaktif ke dalam lingkungan mikro tumor, termasuk faktor-faktor
pertumbuhan yang mendukung sinyal proliferasi.
faktor-faktor pertahanan yang membatasi kematian sel, faktor-faktor proangiogenesis,
invasi dan metastasis, sinyal-sinyal induktif yang mengarah pada aktivasi EMT (epithelial
mesenchimal transition), dan lainnya.
7. Ketidakstabilan gen dan mutasi (genome instability and mutation)
Sel-sel kanker dapat meningkatkan kecepatan mutasi. Mutabilitas ini didapat melalui
peningkatan sensitivitas terhadap agen mutagenik, melalui pemecahan satu atau beberapa
komponen pemelihara genomik.
8. Deregulasi energi seluler (deregulating cellular energetic)
Terdapat anomali dari metabolisme energi sel, yaitu walaupun terdapat oksigen
sel-sel kanker dapat memprogram ulang metabolisme glukosanya, sehingga
produksi energinya mengarah pada glikolisis aerobik. Hal tersebut disebabkan oleh
adanya pembatasan metabolisme energi melalui glikolisis.
9. Menghindari destruksi imun (avoiding immune destruction) Sel-sel kanker yang
sangat imunogenik dapat menghindari destruksi imun dengan menonaktifkan
komponen-komponen sistem imun yang dikirim untuk mengeliminasinya.
Contohnya, sel-sel kanker dapat membekukan sel-sel NK (natural killer) dan CTL
(cytotoxic T lymphocytes) yang menyusup ke dalam sel dengan menyekresikan TGF
-B (transforming growth factor) atau faktor imunosupresif lain.
10. Otonomi sinyal pertumbuhan
• DAFTAR PUSTAKA
Abuja, P.M. dan R. Albertini. 2001. "Methods for Monitoring Oxidative Stress,
Lipid Peroxidation and Oxidation Resistance of Lipoproteins". Clín Chim Acfa,
306: 1-17.
Babior, B.M., R.S. Kipnes, dan J.T. Curnutte. 1973. "The Productions by Leukocytes
of Superoxide; A Potential Bactericidal Agent", J. Clin. Invest, 52:741.
Betteridge, D.J. 2000. "What is Oxidative Stress?". Metabolism. 49 (supp 1): 3-8.
Brown. N.S. dan R. Bicknell 2001. “Hypoxia and Oxidative Stress in Breast Cancer
Oxidative Stress: Its Effects in The Growth, Metastatic Potential and Response to
Therapy of Breast Cancer". Breast Cancer Res, 3: 323-7.
Clarkson, P.M. dan H.S. Thompson. 2000 "Antioxidants What Role Do They Play in
Physical Activity and Health?". Am I Clin Nutr., 72 (2 Supp) 637S-646S
Freisleben, HJE 2001 "Free Radicals and ROS in Biological Systems".

Anda mungkin juga menyukai