Anda di halaman 1dari 2

Posologi adalah ilmu yang mempelajari tentang dosis obat

A. DOSIS OBAT
1. Pengertian Dosis
Dosis obat sangat menentukan keberhasilan terapi dan sekaligus menentukan pula batas
keamanan obat. Dosis yang terlalu kecil atau di bawah dosis efektif tidak akan memberikan efek,
sebaliknya dosis yagn relatif terlalu besar di atas dosis maksimal dapat menyebabkan keracunan
(intoksikasi). Dosis obat yaitu jumlah obat yang diberikan kepada pasien dalam satuan berat (gram,
miligram, mikrogram) atau satuan isi (liter, desiliter, mililiter) atau unit-unit lainnya (unit
internasional).
Obat-obat tertentu memiliki dosis permulaan (initial dosis) atau dosis awal (loading dose) yang
lebih tinggi dari dosis pemeliharaan (maintenance dose). Dengan memberikan dosis permulaan
yang lebih tinggi dari dosis pemeliharaan (misalnya dua kali), kadar obat yang dikehendaki dalam
darah dapat dicapai lebih awal. Hal ini dilakukan antara lain pada pemberian sediaan (preparat)
oral Sulfa, diberikan dosis permulaan 2 gram dan diikuti dengan dosis pemeliharaan 1 gram tiap 6
jam.
a. Dosis
 Sejumlah obat yang diberikan satu kali atau selama jangka waktu tertentu.
 Dosis adalah takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi (khasiat) yang tepat dan
aman bila dikonsumsi oleh pasien.
b. Dosis awal (loading dose) atau dosis permulaan (initial dose)
Dosis obat untuk memulai terapi sehingga dapat mencapai konsentrasi terapeutik dalam
tubuh yang menghasilkan efek klinis.
c. Dosis pemeliharaan (maintenance dose)
Dosis obat yang diperlukan untuk memelihara-mempertahankan efek klinis atau konsentrasi
terapeutik obat yang sesuai dengan dosis regimen.
d. Dosis medicinalis/dosis lazim
Dosis lazim adalah dosis yang diberikan berdasarkan petunjuk umum pengobatan yang biasa
digunakan, referensinya bisa berbeda-beda, dan sifatnya tidak mengikat, selagi ukuran
dosisnya diantara dosis maksimum dan dosis minuman obat.
e. Dosis terapeutik/dosis terapi
 Dosis terapi adalah dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan
pasien.
 Sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik pada penderita dewasa.
f. Dosis minimum
Dosis minimum adalah takaran dosis terendah yang masih dapat memberikan efek
farmakologis kepada pasien apabila dikonsumsi.
g. Dosis maksimum
Dosis maksimum adalah takaran dosis tertinggi yang masih boleh diberikan kepada pasien
dan tidak menimbulkan keracunan.
h. Dosis toxica/dosis toksik
Dosis toksik dalah takaran dosis yang apabila diberikan dalam keadaan biasa dapat
menimbulkan keracunan pada pasien (takaran lebih besar dari maksimum).
i. Dosis letalis
 Dosis letalis adalah takaran obat yang apabila diberikan dalam keadaan biasa dapat
menimbulkan kematian pada pasien.
 Dosis letal dibagi menjadi 2:
- Dosis letal 50: takaran dosis yang bisa menyebabkan kematian 50% hewan percobaan.
- Dosis letal 100: takaran dosis yang bisa menyebabkan kematian 100% hewan
percobaan.

Anda mungkin juga menyukai