Anda di halaman 1dari 21

PENGKAJIAN RESEP

PENGKAJIAN RESEP DILAKUKAN


UNTUK MENGANALISA ADANYA
MASALAH TERKAIT OBAT
RESEP
ANGKATAN 22 _KELOMPOK 4

Berikut adalah resep di Puskesmas


Cimerak

Proses pengkajian resep dimulai dari :


a. Persyaratan administrative
b. Persyaratan farmasetika
c. Persyaratan klinis
PENGKAJIAN RESEP
Persyaratan Administrasi

Persyaratan Farmasetik

Persyaratan Klinis
Persyaratan Administrasi
Riwayat alergi
Obat:
TidakAda
Nama Obat

Berdasarkan PMK 74 tahun 2016


Kelengkapan Administratif Keterangan

Kejalasan tulisan √
Nama Dokter X
SIP dan Paraf dokter X
Alamat Dokter √
Tanggal Penulisan resep √
Klinik/ unit asal order dokter √
Nama Pasien √ Masukan gambar resep dalam kotak ini
No. Rekam Medik X
Alamat Pasien X
Umur Pasien √
Jenis Kelamin Pasien X
Berat Badan Pasien (Anak) X
PERSYARATAN FARMASETIK
Kelengkapan Ada/ Tidak Keterangan
Nama Obat dan bentuk sediaan Ada Ambroxol Syr, Cetirizin, Salbutamol,
Metil Prednisolon, Multivitamin Syr

Potensi Tidak Tidak terdapat potensi sediaan yang


diminta

Dosis dan Jumlah yang diminta Ada Ambroxol sirup I


Cetirizine III
Salbutamol III
Metylprednisolon III
Cara Pemberian yang jelas Tidak Tidak ditulis dengan jelas cara pemberian
obat tersebut (misal digunakan sebelum
makan atau sesuadah makan)

Aturan Pakai Ada Ambroxol sy 3 x 5ml


Vitamin sy 1 x 5 ml
PERSYARATAN FARMASETIK LAINNYA
Stabilitas

Inkompatibilitas

Cara Penggunaan

Lama Pemakaian

Ketersediaan Perbekalan Farmasi


Persyaratan klinik
Masing-masing obat
Amboxol
Komposisi Amboxol Syr 15mg/5ml
Golongan Mukolitik
Indikasi Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis
Dewasa : 2-3 kali sehari 30 mg
Dosis Anak-anak 2-5 Tahun : 3 kali sehari 15 mg
Cara Pemberian Peroral

Mekanisme Kerja Memecah serat asam mukopolisakarida, sehingga sekret menjadi lebih encer dan mudah
untukdikeluarkan

Efek Samping - Efek samping yang ringan pada saluran cerna


- Reaksi alergi
Kontraindikasi Pada penderita hipersensitif dengan ambroxol

Interaksi Obat Pemberian bersamaan dengan antibiotik (Amoxicillin, Cefuroxim, eritromicin, Doxycyclin)
menyebabkan peningkatan penerimaan antibiotik kedalam jaringan paru-paru

Peringatan & - Tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama tanpa konsultasi dokter
perhatian - Boleh diberikan pada ibu hamil (trimester pertama) dan ibu menyusui jika benar-benar
dibutuhkan

Tidak terjadi duplikasi dan polifarmasi


Duplikasi
Cetirizin Hcl 10 mg
Komposisi Cetirizin Hcl 10 mg
Golongan Antihistamin

Indikasi Mengatasi gejala alergi seperti bersin-bersin, gatal pada kulit, hidung dan tenggorokan

Dewasa : 1 kali sehari 10mg


Dosis Anak-anak Usia 2-6 tahun : 1 – 2 kali sehari 2,5 mg
Anak-anak Usia 5-12 Tahun : 1 kali sehari 5 mg

Cara Pemberian Per oral

Cetirizin merupakan antihistamin selektif reseptor H1 dengan efek sedative yang rendah,
Mekanisme Kerja cetirizin menghambat pelepasan histamin pada fase awal dan mengurangi migrasi sel inflamasi

-Sakit kepala, pusing, rasa tidak enak pada lambung


Efek Samping -Pada beberapa individu dapat terjadi hipersensitifitas termasuk reaksi kulit dan angioderma
-Wanita hamil dan menyusui
Kontraindikasi -Penderita ginjal berat

-Pemberian bersamaan dengan teofilin dapat mengurangi efektifitas cetirizin


Interaksi Obat -Pemberian bersamaan dengan Alprazolam, Lorazepam, diloxetin, zolpidem
menyebabkan pusing, rasa kantuk dan kesulitan untuk fokus

-Hindari penggunaan pada wanita hamil dan menyusui


Peringatan & -Hindari penggunaan pada penderita ginjal berat
perhatian -beritahu dokter jika memiliki masalah buang air kecil dikarenakan kondisi
pembesaran prostat, diabetes

Duplikasi - Tidak ditemukan duplikasi dan polifarmasi


Salbutamol
Komposisi Salbutamol 2 mg
Golongan Bronkodilator

Indikasi Meredakan bronkopasme pada asma dan obstruksi saluran nafas reversibel lainnya

Dosis Anak-anak Usia 2-6 tahun : 1-2 mg tiga atau empat kali sehar

Cara Pemberian Per oral

Mekanisme Kerja Relaksasi otot-otot pada saluran pernafasan

Efek Samping Tremor, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kecepatan detak jantung
Kontraindikasi - Hipersensitif terhadap salbutamol

- Obat hipertensi seperti diuretik, guanethidin, atau metyldopa meningkatkan


Interaksi Obat resiko terjadinya pendarahan
- Obat Diabetes melitus dapat meningkatkan kadar gula darah

Peringatan & hati- hati pada penyakit hipertiroid, penyakit kardiovaskular, aritmia, Hipertensi,
perhatian Diabetes melitus

Duplikasi -Tidak ditemukan duplikasi dan polifarmasi


Metil Prednisolon 4 mg

Komposisi Metil Prednisolon 4 mg


Golongan Glukokortikoid

Mengurangi peadangan (antiinflamasi),reaksi alergi, penyakit saluran pernafasan dan


Indikasi penyakit osteoartritis

Dewasa : 2-60mg/hari
Dosis Anak-anak : o,117-1,66mg/kg/hari

Cara Pemberian Per oral

- Menghambat senyawa sitokin yang memicu peradangan dan reaksi imun berlebih yang
Mekanisme Kerja menyebabkan alergi

- Hipertensi
Efek Samping - Kelemahan otot
- Tukak lambung
- Penderita Gastrointestinal ulcer
Kontraindikasi - Osteoporosis
- Tuberkulosis

- Penggunaan bersamaan dengan antibiotik makrolida menyebabkan keracunan


atau toksisitas
Interaksi Obat - Penggunaan bersamaan dengan aspirin, warfarin, atau NSAID lannya
meningkatan resiko gangguan atau perdarahan pada saluran cerna

Peringatan & - Hindari penggunaan bersamaan dengan vaksin


perhatian - tidak dapat digunakan dalam jangka panjang

Duplikasi - Tidak ditemukan duplikasi dan polifarmasi


Kesesuaian Dosis

Kesimpulan
Nama obat Dosis pada resep Dosis pada Literatur
sesuai/tidak sesuai
Ambroxol Syr 3 x 7,5mg 2 x 7,5 mg/ 3 x 7,5 mg Sesuai
Cetirizin 3 x 2,5 mg 2 x 2,5 mg Tidak sesuai
3 x 1 mg
(misal anak umur 2 tahun
Metil prednisolon 12 kg) 0,117-1,66mg/kg/hari Sesuai
0,117 x 12 = 1,404mg
1,66x12= 19,92mg

Salbutamol 3 x 0,5 mg 1 mg- 2 mg / hari Sesuai


DRUG RELATED PROBLEM
DAN SOLUSI
DRP

1. Dosis cetirizine terlalu tinggi


2. Berpotensi inkompatibilitas :Pencampuran sediaan tablet
dimasukkan ke dalam sirup ambroxol tidak dapat tercampur
dengan sempurna.
3. Interaksi obat antara metylprednisolon dengan salbutamol
Jenis DRP Penilaian Keterangan
Butuh obat (indikasi tidak diobati)
-
Obat tidak perlu (penggunaan obat tanpa
indikasi) -

Dosis rendah -

Dosis tinggi Cetirizin

Efek samping/ Reaksi Obat merugikan -

Interaksi obat Metylprednisolon dengan salbutamol Peningkatan hipokalemia

Ketidakpatuhan pengobatan

Pemilihan obat yang tidak tepat

Obat dengan indikasi yang sama


Solusi DRP

1. Konfirmasi dokter untuk dosis cetirizin untuk dapat di


turunkan
2.Untuk menghindari terjadinya inkompatibilitas obat
sebaiknya resep racikan tidak dimasukkan ke dalam
sirup ambroxol
Referensi

▪ Drug Information Handbook


▪ Medescape : drug Interaction Crecker
▪ Depkes:Informasi obat nasional Indonesia
▪ Stockley: Drug Interaction

Anda mungkin juga menyukai