krinning :
1.
Persyaratan Administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter
√
SIP -
Alamat dokter -
Tanggal penulisan resep
√
Tanda tangan/ paraf dokter -
Nama pasien √
Alamat pasien -
Umur pasien
√
Jenis kelamin pasien √
Berat Badan pasien -
Cara pemakaian √
Skrining Resep
A. Persyaratan Administratif
B. Persyaratan Farmasetik
C. Persyaratan Klinis
Pembahasan
Deskripsi
1. Buscopan plus
Indikasi : Mengurangi nyeri akibat kram pada otot saluran
pencernaan,
kandung kemih dan saluran kemih
Kontraindikasi : Hipersensitivitas, penyakit autoimun myasthenia
gravis, pelebaran usus abnormal (megakolon), glaukoma,
hamil dan menyusui
ESO : Urtikaria, ruam, eritema, pruritus , takikardia , pusing, mengantuk,
mulut kering, diare , mual, muntah, sakit perut, dishidrosis.
Dosis : Dalam resep 2x sehari 1 tablet
(pada kondisi pasien terjadi buang air kecil susah, volumenya sedikit, saat
baak sakit)
2. Bactrim forte
Indikasi : Pengobatan infeksi yang di gunakan untuk infeksi saluran
pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kolera, brucellosis,
infeksi mikobakteri, pertussis
Kontraindikasi : Jangan menggunakan Bactrim forte tablet untuk pasien
yang memiliki riwayat alergi terhadap trimethoprim dan
sulfamethoxazole, atau obat-obat golongan sulfonamide
lainnya). Penggunaan obat ini untuk pasien
dengan gangguan hati dan ginjal yang berat sebaiknya
dihindari
ESO : mual, muntah, ruam, diare , demam, gatal nyeri otot dan sendi. Reaksi
alergi yang parah bisa terjadi bagi orang-orang yang sensitif terhadap
obat-obat golongan sulfonamide termasuk Bactrim forte tablet
(cotrimoxazole), seperti sindrom stevens-johnson, nekrolisis epidermal
toksik, nekrosis hati fulminan, agranulositosis, anemia aplastik, dan
diskrasia darah lainnya.
Dosis : Dalam resep tiap 8 jam 1 tablet
(Pada diagnosa dokter pasien mengalami ISK, pasien alergi antibiotika
golongan sulfa) sebaiknya dokter mengganti antibiotic golongan lain
dikarenakan pada obat ini ada kontraindikasi antibiotic golongan sulfa.
3. Ranitidine tablet
Indikasi : untuk mengatasi gejala nyeri lambung atau nyeri ulu hati akibat
peningkatan asam lambung
Kontraindikasi : Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang diketahui
memiliki riwayat hipersensitif pada ranitidine atau obat golongan
antagonis reseptor H2 lainnya. Jangan menggunakan Ranitidine
150 mg untuk penderita dengan riwayat porfiria akut.
ESO : Mual dan muntah, Sakit kepala, Insomnia, vertigo, Ruam, Konstipasi, diare
Dosis : Dalam resep 1x sehari 1 tablet
(pada kondisi pasien terjadi gangguan lambung, sering nyeri dan kembung.
Skrining Resep 3
A. Persyaratan Administratif
B. Persyaratan Farmasetik
C. Persyaratan Klinis
Pembahasan
Deskripsi
1. Mylanta tablet
Indikasi : Meredakan gejala sakit maag karena asam lambung berlebih
seperti perih dan mual
Kontraindikasi : Jangan di berikan pada penderita gangguan fungsi ginjal
yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia
(kelebihan magnesium dalam darah). Tidak boleh
digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap
aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, simetikon
atau komponen lain dalam formulasi obat ini.
ESO : Sembelit, diare, mual, muntah, sensasi terbakar di
mulut atau tenggorokan, rasa aneh di lidah atau
persepsi rasa berubah, reaksi hipersensitivitas,
termasuk ruam, gatal, kemerahan dan bengkak.
Dosis : Dalam resep 4x sehari 1 tablet
2. Cimetidine
Indikasi : merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa
kondisi akibat produksi asam lambung yang berlebihan seperti
sakit maag, tukak lambung, ulkus duodenum, sindrom Zollinger-
Ellison, dan refluks asam lambung atau GERD.
Kontraindikasi : Jangan menggunakan Bactrim forte tablet untuk pasien
yang memiliki riwayat alergi terhadap trimethoprim dan
sulfamethoxazole, atau obat-obat golongan sulfonamide
lainnya). Penggunaan obat ini untuk pasien
dengan gangguan hati dan ginjal yang berat sebaiknya
dihindari
ESO : pusing, nyeri dada, nyeri sendi atau otot, ruam ringan,
sakit kepala, diare, mual, sembelit
Dosis : Dalam resep 3x sehari 1 tablet.
4. Ondansetron
Indikasi : untuk mengatasi mual muntah
Kontraindikasi : Dapat meningkatkan risiko aritmia dengan obat
kardiotoksik (misalnya anthracyclines). Dapat mengurangi
efek analgesik tramadol
ESO : Sakit kepala, Sembelit, Lelah dan lemah, Meriang, Mengantuk, Pusing dll,
Dosis : Dalam resep 2x sehari 1 sendok teh (5 ml)
1. Cefadroxil
osis : Dalam resep 500 mg 2x sehari. Dalam 1 hari dosis 1000 mg.
Menurut BNF 57 halaman 298, pasien lebih dari 6 tahun adalah
500 mg sx sehari. Dosis dan frekuensi pemakaiannya sesua