OLEH :
RIKA SRI ANGGRAINI, S. Farm
NIM : 3105061
DOSEN :
apt, JUNI FITRAH, S Si, MM. Farm
Ayah Hipertensi
V. RIWAYAT ALERGI
Alergi Gejala, Efek yang terjadi, Reaksi
Antibiotik -
Obat Lain -
Makanan -
Cuaca -
Debu -
Kebiasaan Makan (Makanan berlemak, Tidak ada alergi makanan apapun, suka
makanan manis, gorengan, penggaram ) mengkonsumsi makanan berlemak
seperti daging-dagingan, tidak makan
makanan yang manis dan mengurangi
garam pada makanan.
Pasien mengaku sudah meminum obat
Mengkosumsi obat secara rutin semenjak 1 ( satu ) bulan
terakhir
Kebiasaan tidur Tidak pasti sesuai kondisi
Pola kebersihan pasien Bersih
Pasien sering berolahraga dengan
Kebiasaan olahraga
berjalan kaki di sekitar rumah
VII. CATATAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN
R/ Metformin 500 mg XLV
S 3 dd 1
R/ Glibenklamide 5 mg XV
S 1 dd 1
R/ Amlodipin 5 mg XV
S1 dd 1
R/ Furosemid 40 mg X
S 1 dd ½
R/ Atrovastatin 10 mg XV
S 1 dd 1
R/ Aspirin 100 mg XV
S 1 dd 1
R/ Sitikolin 20 mg XV
S 1 dd 1
No Pelayanan Apoteker
Tanggal Kunjungan
. Pertanyaan Jawaban
1. 06 September 2020 Kepatuhan pasien Pasien menyatakan bahwa rutin
mminum obat meminum obat pada saat ini
Keluhan efek Pasien hanya merasakan sedikit mual
samping yang setelah meminum obat.
dirasakan
Sejarah sebelum Diabetes dan hipertensi karena pola
terkena penyakit makan dan pola hidup yang tidak sehat
semasa muda.
Hipertensi karena faktor umur umur,
keturunan dan juga dari kebiasaan pola
makan yang tidak sehat.
Ketidak patuhan terhadap kosumsi obat
sangat mempengaruhi dalam pengobatan.
Konsultasi Pasien masih rutin menjalani terapi
penyakit ke dokter
Penyimpanan obat Penyimpanan obat di dalam kotak obat di
letakan di dalam kamar.
Makanan yang Tidak ada alergi makanan sehingga
biasa dimakan semua makanan bisa dimakan, sering
makan makanan yang digoreng dan
berlemak , namun diimbangi dengan
sayuran.
Olah raga Saat ini pasien menalani olahraga ringan
dengan berkeliling di sekitaran rumah
dibantu oleh keluarga.
Saran dari 1. Memastikan pasien rutin meminim obat diabetes. Obat
mahasiswa metformin dan glibenklamid sebagai penurun kadar gula
Apoteker ke pasien darah 3x sehari dan 1x sehari untuk menjaga kestabilan
kadar gula darah. Jika kadar gula darah pasien tidak stabil
akan merugikan pasien .
2. Memastikan pasien juga rutin meminum obat hipertensi
mengingat pasien juga memiliki riwayat hipertensi. Obat
furosemid dan amlodipin sebagai penurun tekanan darah
untuk menjaga kestabilan tekanan darah pasien. Jika
tekanan darah tidak stabil akan merugikan pasien karena
respon tubuh akan menjadi lemas, sakit kepala hebat, nyeri
di daerah dada dan hipertensi merupakan penyebab utama
stroke.
3. Memastikan pasien juga rutin meminum obat atrovastatin
yaitu obat antilipidemik. Obat ini digunakan untuk
mengendalikan lemak pada tubuh Jika terdapat efek
samping yang merugikan karena mengkonsumsi obat,
pasien dapat berkonsultasi dengan dokter dan dokter akan
memberikan alternatif obat lain yang akan digunakan.
4. Meyarankan cek gula darah secara rutin untuk memantau
apakah terapi yang dilakukan efektif atau tidak.
5. Pasien disarankan mengurangi makanan-makanan yang
tidak sehat dan memulai pola makan sehat seperti
mengurangi makanan manis, berlemak, berminyak, dan
makanan asin. Perbanyak makan sayuran dan buah.
6. Pasien disarankan untuk melakukan olahraga rutin seperti
peregangan badan dipagi hari ketika bangun tidur dan agan
tidur, berjalan-jalan sekitar kompleks, dan senam jantung
sehat.