Anda di halaman 1dari 21

TUGAS FARMASI KLINIS

PENGKAJIAN RESEP

ANGKATAN 10
Kelompok 5

1. Apt. Marwan Fikri Arsyad, S.Farm.


2. Apt. Masna Arisah, S.Farm
3. Rumiris Aruan, S.Farm., Apt.
4. Apt. Sari Indah, S.Si
5. Apt. Sofia Tunisha, S.Farm
6. Apt. Tira Regiani Riyadi, S.Farm.
RESEP
NAMA : kelompok 5
KELAS : 10

Berikut adalah resep di Puskesmas Ulu Idanotae


Dengan diagnosis Hipertensi esensial
1. Proses pengkajian resep dimulai dari :
a. Persyaratan administrative
b. Persyaratan farmasetika
c. Persyaratan klinis
MASUKAN FOTO RESEP DALAM KOTAK INI
PENGKAJIAN RESEP
Persyaratan Administrasi

Persyaratan Farmasetik

Persyaratan Klinis
Persyaratan Administrasi
Riwayat alergi
Obat:
Tidak/ Ada
Nama Obat

Berdasarkan PMK 74 tahun 2016


Kelengkapan Administratif Keterangan

Kejalasan tulisan 

Nama Dokter 
SIP dan Paraf dokter -/
Alamat Dokter 
Tanggal Penulisan resep -

Klinik/ unit asal order dokter - Masukan gambar resep dalam kotak ini

Nama Pasien 
No. Rekam Medik -

Alamat Pasien 
Umur Pasien 
Jenis Kelamin Pasien -

Berat Badan Pasien (Anak) 


Persyaratan Administrasi
Kelengkapan Keterangan
Nama Dokter Dr. Ivolala Albert Hulu
SIP Dokter Tidak ada
Alamat Dokter Desa Fanedanu, Kec. Ulu Idanotae
Tanggal Penulisan Resep Tidak ada
TTD/Paraf Dokter Ada
Nama Pasien Roslina Tafonao
Alamat Pasien Desa Fanedanu
Umur Pasien 60 tahun
Jenis Kelamin Pasien Tidak ada
Berat Badan Pasien 40 kg
Nama Obat oAsam Mefenamat 500 mg (2x1)
oSalbutamol 2 mg (2x1)
oAmlodipin 10 mg (1x1)
oB Complex (1x1)
PERSYARATAN FARMASETIK
Kelengkapan Ada/ Tidak Keterangan
Nama Obat dan bentuk sediaan  o Asam mefenamat Tablet (jelas)
o Salbutamol tab (jelas)
o Amlodipin 10 mg tab (jelas)
oVitamin b complex tab (jelas)

Potensi - oAsam mefenamat Tablet (kurang jelas)


o Salbutamol tab (kurang jelas)
o Amlodipin 10 mg tab (jelas)
oVitamin b complex tab (jelas)
Dosis dan Jumlah yang diminta  oAsam mefenamat Tab (2x1) no 5 (jelas)
o Salbutamol tab (2x1) n0 6 (jelas)
o Amlodipin 10 mg tab (1x1) no 10 (jelas)
oVitamin b complex tab (1x1) n0 5 (jelas)
Cara Pemberian yang jelas  oAsam mefenamat Tab (2x1) (jelas)
o Salbutamol tab (2x1) (jelas)
o Amlodipin 10 mg tab (1x1) (jelas)
oVitamin b complex tab (1x1) (jelas)

Aturan Pakai  oAsam mefenamat Tab (2x1) (kurang jelas)


o Salbutamol tab (2x1) (kurang kurang jelas)
o Amlodipin 10 mg tab (1x1) (kurang jelas)
oVitamin b complex tab (1x1) (kurang jelas)
PERSYARATAN FARMASETIK LAINNYA
Stabilitas
• Obat disimpan dalam suhu sejuk 15 - 25C

Inkompatibilitas
• Tidak ada

Cara Penggunaan
• Obat diminum per oral

Lama Pemakaian
• Asam Mefenamat (3 hari)
• Salbutamol (3 hari)
• Amlodipin (10 hari)
• Vitamin B complex (5 hari)
Ketersediaan Perbekalan Farmasi
• Ada
Persyaratan klinik
Masing-masing obat
NAMA OBAT PERTAMA
Komposisi Asam Mefenamat 500 mg
Golongan NSAID
Nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri
Indikasi karena trauma, nyeri otot dan nyeri pasca operasi.

Dosis Dewasa : 2-3 x 250 – 500 mg/hari

Cara Pemberian 2 x 1 tab/hari

Mekanisme Kerja Menghambat sintesis prostaglandin dengan hambatan pada enzim siklooksigenasi I dan II
sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.

Efek Samping Gangguan saluran cerna (dispepsia, diare, gejala iritasi mukosa lambung), raksi
hipersensitivitas (eritema kulit), bronkokontriksi.
Kontraindikasi Hipersensitivitas, Ulkus peptik, kehamilan, anak < 14 tahun

Asam mefenamat meningkatkan kadar potassium dalam darah sedangkan salbutamol murunkan
Interaksi Obat kadar potassium dalam darah. Efek dari interaksi ini belum jelas, gunakan hati hati
(medscape,2023)

Efek alergi Eritama Kulit

Duplikasi Mefinal, Togesic, dan lain lain


NAMA OBAT KEDUA
Komposisi Salbutamol
Golongan Beta 2 agonis

Indikasi Meredakan bronkospasme pada asma dan obstruksi saluran nafas reversible lainnya

Dosis Oral : 3-4 x 2-4 mg/ hari ( lansia dan pasien yang sensitif awal 2 mg)
Anak : 0.05 – 0.1 mg/kgBB/ 6-8 jam

Cara Pemberian Oral : 2 x 1 tab/hari

Mekanisme Kerja Relaksasi otot polos jalan nafas dengan menstimulasi reseptor beta 2 adrenergik dengan
meningkatkan C-amp dan menghasilkan antagonisme fungsional terhadap bronkokontriksi.

Efek Samping Tremor, ketegangan, sakit kepala, kram otot, takikardia, dll. Dosis tingggi menyebabkan hipokalemia
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap salbutamol

Asam mefenamat meningkatkan kadar potassium dalam darah sedangkan salbutamol


murunkan kadar potassium dalam darah. Efek dari interaksi ini belum jelas, gunakan hati hati
Interaksi Obat (medscape,2023)

Efek alergi Urtikaria, Bronkospasme

Duplikasi Astharol, Azmacon, dl.


NAMA OBAT KETIGA
Komposisi Amlodipin 10 mg
Golongan CCB ( Calcium Channel Blocker)

Indikasi Hipertensi, profilaksis angina

Dosis Hipertensi : Dosis awal 1 x 5 mg/ hari, dosis max 10 mg/hari


Infark Miokard Akut : 5 – 10 mg/hari.

Cara Pemberian Oral : 1 x 1 tab/hari

Mekanisme Kerja Memblokade Kanal Kalsium pada membran sehingga menghambat kalsium masuk kedalam
sel.

Efek Samping Edema pretibial, gangguan tidur, sakit kepala, letih hipotensi, tremor, aritmia, dll
Kontraindikasi Hipersensitif, syok kardiogenik, angina pectoris tidak stabil, stenosis aorta yang signifikan.

Interaksi Obat -

Efek alergi Ruam kulit.

Duplikasi Amcor, A-B Vask, Cardison


NAMA OBAT KEEMPAT
Komposisi Vitamin B complex
Golongan Vitamin

Indikasi Membantu memenuhi kebutuhan vitamin B komplex

Dosis 3 x 1 tablet

Cara Pemberian Oral

Mekanisme Kerja Sebagai prekursor pada berbagai proses metabolisme asam amino dan karbohidrat

Efek Samping Memiliki efek samping tertentu sesuai dengan kondisi masing masing individu.
Kontraindikasi Hipersensitif

Interaksi Obat -

Efek alergi -

Duplikasi IPI, B Komplex Nutrimax, dll.


Kesesuaian Dosis
Kesimpulan
Nama obat Dosis pada resep Dosis pada Literatur sesuai/tidak sesuai

Asam Mefenamat 500 2 x 1 tab/hari 2 – 3 x 250 – 500 mg/hari Sesuai


mg

Salbutamol 2 mg 2 x 1 tab/hari 3 – 4 x 2- 4 mg/hari Sesuai


Lansia (diawali 2 mg)

Amlodipin 10 mg 1 x 1 tab/hari 1 x 5 mg/hari sesuai


Dosis max 10 mg/ hari

Vitamin B Comlex 1 x 1 tab/hari 3 x 1 tab/ hari Tidak sesuai


DRUG RELATED PROBLEM
DAN SOLUSI
Jenis DRP Penilaian Keterangan

Butuh obat (indikasi tidak diobati)


-
Obat tidak perlu (penggunaan obat tanpa
indikasi) -

Dosis rendah Frekuensi pemberian obat vit B komplex


 kurang
Dosis tinggi -

Efek samping/ Reaksi Obat merugikan -

Interaksi obat  Terdapat interaksi antara Asam


Mefenamat dan Salbutamol

Ketidakpatuhan pengobatan -

Pemilihan obat yang tidak tepat -

Obat dengan indikasi yang sama -


Solusi DRP

Naikkan frekuensi pemberian B Komplex menjadi 3 x 1 tab/hari

• Beri jeda pemberian obat Asam Mefenamat dan Salbutamol


REFERENSI

▪ Basic Pharmacology & Drug Notes, 2017


▪ Kepmenkes NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
▪ Medscape, 2023
▪ MIMS, 2023
▪ Permenkes 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai