1. Per Oral
keuntungannya : paling lasim, mudah,
aman, serta ekonomis
kerugiannya : - tdk dpt diberikan pada pen
derita tidak sadar, muntah
- membentuk kompleks
dengan makanan sehingga sukar
diabsorbsi
- perlu kooperatif penderita
2. Parenteral/suntikan
keuntungan :- absorbsi cepat- efek cepat
- dosis tepat dapat ditentukan
- untuk pengobatan darurat
kerugiann : - kemungkinan infeksi
- mahal dan kurang aman
- sakit/nyeri
3. Per Inhalasi
keutungan : absorbsi cepat
kerugian : - dosis susah diatur
- perlu alat khusus
4. Per Mukosa
biasanya mempunyai efek lokal
B. Distribusi obat
Kontra Indikasi
Penderita Hipertiroid, hipertensi
Penderita psikoneurotik
Asma Bronkhial lama dan menderita emfisema
Pemakaian
Asma Bronkhial : - dewasa : 0,3 –0,5 ml
- Anak & Bayi : 0,01 ml/kgBB
Syok Anafilaktik : Asma bronkhial
DIAZEPAM
Indikasi
Insomnia
Ansietas
Kaku otot/kejang pada tetanus, eklamsia. Epilepsi
Medikasi preanestesi dan anestesi umum
Kontra Indikasi
Tidak diberikan bersama alkohol, barbiturat atau
fenotiazin efek depresi berlebihan
DIAZEPAM
Cara Pemakaian
Kejang : 10- 20 mg I.v. perlahan – lahan (1 mg dlm 30
dtk)
Bila tidak berhasil : ulangi 15 –20 mnt kemudian
dengan dosis yang sama
Belum berhasil :ulangi dosis yang sama i.m.
Dosisi max : 100 mg/12 jam
DEXAMETHASON/PREDNISON
Indikasi
Anti inflamasi
Alergi
Asma bronkial
Kontraindikasi :
Ulkus peptikum
Gangguan sistem kardiovaskuler
Cara pemakaian
Asma bronkial : 30-60 mg per oral
Luka bakar basa pada esofagus : 2 mg/kgBB
Erupsi obat : 40-60 mg per oral
DEXAMETHASON/PREDNISON
Cara pemakaian
Asma bronkial : 30-60 mg per oral
Luka bakar basa pada esofagus : 2 mg/kgBB
Erupsi obat : 40-60 mg per oral
NITRAT GLISERIN
Indikasi
Anti Angina Pectoris
Kontra Indikasi
Peninggian TIK
Syok
Anemia
Hipotensi
NITRAT GLISERIN
Cara Pemberian
Sublingual 0,4 –0,6 mg diulangi setiap 10
mnt
Nitro pasta 1-2 inci
Intra Vena 5 – 25 mg/ menit
SULFAT ATROPIN
Indikasi
Keracunan Organofosfat
Kontra Indikasi
Hipertropi Prostat
Sindrom Demensia
Cara Pemberian
0,05 mg/kgBB perlahan tiap 10- 30 menit (setelah
bilas lambung & pemberian Norit)
ORALIT
Indikasi
Pengganti elektrolit pada diare
Kontra Indikasi
Keadaan Hipertensi
Cara Pemberian
Per oral (diencerkan)
NORIT (Arang Aktif)
Indikasi
Keracunan obat-obatan
(mengikat racun dan mengurangi absorbsinya dalam
usus)
Cara Pemakaian
1 gr/kgBB segera setelah ingesti racun
Ulangi dosis 20 – 60 gr 2 jam kemudian
Oksigen 100%
Indikasi
Sesak Napas
Cara Pemakaian
Inhalasi
SALBUTAMOL
Indikasi
Asma Bronkhial
Bronkhitis kronis
Emfisema
Kontra Indikasi
Hipertensi
Diberikan bersama Propanolol dan ß- blocker lain
BAROTEC INHALER
Indikasi
Serangan Asma akut
Asma Bronkhial
Asma yang timbul akibat bekerja/berlatih]
Bronkhitis obstruktis kronis
Kontra Indikasi
Kardiomiopati obstruktif hipertrofi
Tachiaritmia
Pemakaian
Inhalasi
OBAT – OBAT UMUM
ANTI BIOTIK
Ampicilin/amoxycilin
Indikasi
ISPA,Inf. Sal. Cerna,ISK,
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap Penisilin
Cara Pemakaian
Dewasa : 250 – 500 mg3 x/hari
Anak- anak : 20 – 40 mg/kgBB 3 x/hari
Cotrimoxazole
Indikasi
ISK
Disentri
ISPA
Kontra Indikasi
Anemia
Gangguan pada kulit
Wanita hamil & menyusui
Anak umur sampai 6minggu
Cotrimoxazole
Cara Pemakaian
Dewasa & anak 12 tahun keatas : 400 mg/ oral
Anak – anak 5 – 12 thn :1/2 dosis dewasa
Tetracyclin
Indikasi
Infeksi saluran cerna, saluran napas, otitits media,
ginggivitis
Kontra Indikasi
Gagal ginjal
Kehamilan trimester I
Penderita Hepatitis
Cara Pemakaian
4 x 250 mg/hari per oral
Kloramfenikol
Indikasi
Demam tifoid dan Paratifoid
Kontra Indikasi
Gangguan fx hati & Ginjal berat
Anemia
Kehamilan trimester III
Hipersensitif Kloramfenikol
≠ boleh digunakan untuk influenza, batuk,
demam
Cara Pemakaian
50 mg/kgBB/hari dalam 3 –4 dosis per oral
Anti Malaria
Klorokuin
Indikasi
Pencegahan dan pengobatan Malaria
Kontra Indikasi
Gangguan Hati
Perubahan retina dan Lap. Pandang
Hipersensitivitas
Kelainan darah yang berat
Klorokuin
Cara Pemakaian
Pengobatan :Hari I 4 tablet 250 mg, hari II 4
tablet, Hari III 2 tablet peroral
Pencegahan : 2 tablet/minggu pada hari yang
sama mulai 1 minggu sebelum memasuki
daerah endemi dan 4 minggu setelah
meninggalkan daerah endemi
Analgetik/ anti sakit
Antalgin
K.I : Tukak lambung, asma
Asam Mefenamat
K.I :Luka Sal. Cern
ANTIPIRETIK
Paracetamol
K.I : tukak lambung, gangguan fungsi
ginjal
Anti Tusif & Espektoran
Gliseril Guaiakolat
Batuk Berdahak ; 3 x 100 mg / hr
Dekstrometorphan
Batuk kering, Bronkhitis spasmodik
3 x 15 mg / hr per oral
Protektan Sal. Cerna
Simetidin
Tukak lambung, gastritis, refluks esofagus
4 x 200 mg / hr per oral
Sukralfat
Tukak lambung, gastritis kronik
K.I. : Wanita hamil ; Jangan diberikan
bersama obat lain
4 x 100 mg / hr ; 1 jam sebelum makan &
waktu akan tidur
Anti Emetik
Metoklopromid ( Primperan)
Mual, muntah karena
menstruasi/kehamilan, mabuk kendaraan,
dispepsia
K.I : Epilepsi
Dosis 2 x 10 mg / hari
Anti Hipertensi
Reserpin
Kontra Indikasi : Riwayat depresi, ulcus
lambung, epilepsi, kolitis ulcerati
Dosis : 0, 25 – 1 mg mg sehari per oral
Anti Radang Topikal
Betametasol 2, 1 %
Hidrokortison 2, 5 %
Dermatitis, Eksema, Ruang popok bayi,
Pruritus
K.I.: Hipersensitifitas, infeksi jamur
Cara pemakaian : Oles pada tempat yang
sakit 3 – 4 x sehari
Anti Biotik Topical
Eritromysin Krim
acne vulgaris yang berbentuk inflamasi
K.I : Hipersensifitas
Cara : Oles pada daerah sakit 2 – 3 x sehari
Oksytetracyclin 3 % salep
Infeksi pada kulit
Cara : Oles pada kulit sakit 2 – 3 x sehari
Fungsidium
Ketokonazol
Infeksi dermatopik, kandidiasis
K.I : Hipersensitifietas
Cara Pemakaian :
Sistemik : 1 x 200 mg /hr (dosis
tunggal)
Topikal : oles 1 – 2 x sehari
Fungisidium
Griseosulfin
Infeksi jamur pada kulit, rambut & kuku
K.I : Hipersensitifitas
Cara Pemakaian :
Dewasa : 1 x sehari 500 mg atau
4 x 125 /hari
Anak : 10 mg /KgBB
Anti Pruritus
Caladin
Krim : gatal akibat gigitan serangga /
sengatan matahari
Lotion : Gatal akibat biang keringat,
udara panas, gigitan serangga
` Powder : Biang keringat
Anti Alergi
Chlorfeniramin ( CTM )
Alergi seperti urtikaria, dematitis, rinitis
K.I : Hipersensitifitas
Cara Pemakaian :
3 x sehari 1 tablet
TERIMA KASIH