Anda di halaman 1dari 6

A.

Golongan Obat Sistem Saraf

Nama Obat :
1. Diazepam, untuk penenang jaringan saraf yang berlebihan dan tidak beraturan.
2. Fenitoin, untuk mencegah kejang pada penderita epilepsi.

Dosis :

1. Diazepam : 2Mg/3xsehari,
2. Fenotoin : 1 g per oral dibagi dalam 3 dosis (400 mg, 300 mg, 300 mg) diberikan pada
interval 2 jam. Kemudian dosis pemeliharaan normal mulai 24 jam setelah dosis muatan.

Indikasi:
1. Diazepam
- Untuk pengobatan jangka pendek pada ansietas atau insomnia (sulit tidur), kejang
demam, kecemasan, dan kepanikan.
- Sebagai tambahan untuk menghilangkan kejang otot rangka karena spasme refleks
patologi lokal.
- Digunakan juga sebagai obat premedikasi untuk menginduksi sedasi, anxiolysis, atau
amnesia sebelum prosedur medis tertentu (misalnya, endoskopi).
- Sebagai tambahan untuk menangani gejala putus alkohol akut, obat ini berguna dalam
mengurangi gejala-gejala agitasi akut, tremor, dan halusinasi.
- Obat pilihan untuk mengobati ketergantungan benzodiazepine.
2. Fenotoin
Indikasi utama phenytoin adalah sebagai antikonvulsan untuk mengatasi berbagai jenis
kejang. Dosis terapeutik phenytoin adalah 10–20 mcg/ml, sementara dosis letal phenytoin
pada orang dewasa adalah 2–5 gram/hari

Efek Samping :
1. Diazepam : Overdosis, kantuk, pusing, penglihatan kabur, lemas
2. Fenotoin: Mengantuk, pusing, gugup
B. Golongan obat anastesi
Nama Obat :
Petidin : untuk mengurangi kecemasan dan ketegangan.
Dosis :
Petidin
Oral : oral 50-150 mg tiap 4 jam
IV: 25-100 mg, diulang setelah 4 jam.
Indikasi :
Petidin : nyeri sedang sampai berat; analgesia obstetrik; analgesia perioperative
Efek Samping :
Depresi napas, depresi pungi sirkular, henti napas, shock dan henti jantung
C. Golongan NAPZA
Nama Obat :
1. Morfin : untuk mengurangi rasa nyeri saat pembedahan.
Dosis :
Oral : 15 sampai 30 mg oral setiap 4 jam sesuai kebutuhan.
IV : 4 sampai 10 mg setiap 4 jam diberikan perlahan-lahan selama 4-5 menit.

Indikasi :
Morfin : Penatalaksanaan nyeri kronik pada pasien yang perlu analgesik opoid
Efek samping :
Mengantuk, pusing atau sakit kepala, mual, sembelit, sulit buang air kecil, gangguan tidur,
mulut terasa kering, tubuh berkeringat.

D. Golongan Obat Uterotonika


Nama Obat :
Oksitosin : Hormon alami dengan fungsi untuk membuat rahim berkontraksi. Oksitosin
digunakan untuk menginduksi persalinan atau memperkuat kontraksi persalinan ketika
melahirkan, dan untuk mengendalikan perdarahan setelah melahirkan. Oksitosin juga digunakan
untuk merangsang kontraksi rahim pada wanita yang terancam keguguran atau telah
keguguran.
Dosis :
Oral : Tablet oksitosina Pitosin tablet (PD)
IV : 1-4 m U permenit dinaikkan menjadi 5-20 m U / menit sampai terjadi pola kontraksi secara
fisiologis.
Indikasi :
 Oksitosik dan  mengurangi pembengkakan payudara.
Efek samping :
Mual, muntah, kontraksi rahim yang berlebihan, takikardi, iritasi pada hidung, pendarahan
uterus
E. Golongan Obat Kemoterapi
Nama obat :
Docetaxel untuk obat-obatan kemoterapi anti-mitosis yang bekerja dengan mengganggu
pembelahan sel.
Dosis :
IV : 75 mg/m2 IV selama lebih dari 1 jam setiap 3 minggu
Indikasi :
Kanker payudara, kanker paru jenis
non sel kecil(NSCLC), kanker prostat, adenokarsinoma lambung, kanker kepala & leher.
Efek Samping :
Neutropenia, anemia, alopesia, mual, muntah, stomatitis, diare, & astenia.

F. Golongan obat sistem pencernaan


Nama obat :
Omeprazol : untuk mengatasi masalah perut dan kerongkongan oleh asam lambung.
Dosis :
Oral : 20Mg/hari
Indikasi :
Ulkus Duodenum
Efek Samping : Diare, sakit kepala, mual, muntah.
G. Golongan Obat Sistem Pernafasan
Nama Obat :
Ambroxol, untuk mengencerkan dahak.  Ambroxol umumnya digunakan untuk mengatasi
gangguan pernapasan akibat produksi dahak yang berlebihan pada kondisi seperti bronkiektasis
dan emfisema.
Dosis :
Oral : 1x/hari 75gr (Dewasa)
Indikasi :
-Penyakit-penyakit pada saluran pernafasan dimana terjadi banyak lendir atau dahak,
seperti : emfisema, radang paru kronis, bronkiektasis, eksaserbasi bronkitis kronis dan akut,
-bronkitis asmatik, asma bronkial yang disertai kesukaran pengeluaran dahak, serta
penyakit radang rinofaringeal.
-Obat ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
-Berguna juga sebagai anti inflamasi, dengan cara mengurangi kemerahan saat
sakittenggorokan.

Efek samping : Mual, Muntah, nyeri ulu hati, sesak napas, bengkak atau oedema.

H. Golongan Obat AntiMikroba dan Parasite


Nama obat :
Cefadroxil untuk mengatasi sejumlah infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran kemih, kulit,
pernapasan, atau tenggorokan. Cefadroxil bekerja dengan cara menghambat pembentukan
dinding sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup.
Dosis :
Oral : 1-2 gr/hari terbagi menjadi 2 dosis. Pengobatan dilakukan selama 2-3 hari setelah gejala
hilang.
Indikasi :
Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan, tulang dan jaringan artikulasi.
Efek samping :
Terjadi gejala ruam kulit.
I. Golongan Obat Autokoid
Nama Obat :
AntiHistamin (Acrivastine) untuk zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika
mengalami reaksi alergi atau infeksi.  biasa digunakan untuk mengobati rhinitis, alergi musiman,
reaksi alergi akibat sengatan serangga, pruritus dengan gejala gatal, dan urtikaria atau biduran,
alergi mata, dan alergi makanan.
Dosis : 8 mg sebanyak satu kali sehari. Jika diperlukan, dosis bisa ditingkatkan menjadi tiga kali
sehari.
Indikasi : Gangguan ginjal, Hindari konsumsi alkohol saat terapi, Hindar, mengambil dengan
inhibitor MAO atau 14 hari setelah berhenti penggunaan inhibitor MAO, Hindari over-the-
counter antihistamin dan dekongestan, Hipertensi.
Efek samping : Mengantuk, Mulut kering atau disfagia, Pusing, Sakit kepala, Nyeri perut, Sulit
buang air kecil, Mudah marah, Penglihatan kabur.
J. Golongan obat Immunosupresan
Nama obat : Azathioprine, untuk termasuk kelompok obat imunosupresan yang cara kerjanya
adalah menurunkan sistem kekebalan tubuh alami seseorang. Azathioprine seringkali digunakan
untuk mencegah sekaligus mengatasi reaksi penolakan tubuh terhadap transplantasi organ.
Dosis :
Oral : Dewasa, Dosis 1-5 mg/ kg/ hari.

Indikasi : transplantasi organ, penyakit autoimun, pencegahan hemolisis Rhesus pada neonates

Efek Samping :

Tinja berwarna hitam, Ada darah dalam urine dan tinja, Gusi berdarah, Kelenjar membengkak,
Perdarahan, kelelahan, atau kelemahan yang tidak biasa, Muncul bintik merah pada kulit, Dada
terasa sakit, demam, atau kedinginan, Batuk dan tenggorokan serak, Sulit mengeluarkan urine,
Napas pendek, Sariawan pada bibir atau mulut, Menjadi sering mual atau muntah, Muncul
benjolan yang tidak biasa, Peradangan pada pankreas dan usus besar.

K. Golongan obat hematologi


Nama Obat :
Obat Sulfas Ferosus sering digunakan pada ibu yang sudah melakukan persalinan.
Dosis :
Oral : 2 – 4 x 1 tablet (Dewasa).
Indikasi :
Ferrous sulphate diindikasikan untuk membantu mencegah dan mengobati anemia defisiensi zat
besi.
Efek samping :
sulit buang air besar, mencret, feses berwarna hitam, mual, dan nyeri perut.
L. Golongan Obat Hormon
Nama Obat :
Rapid acting insulin
Dosis :
IV : 0,2-0,4 unit/kg/hari subkutan (SC) dibagi setiap 8 jam.
Indikasi :
untuk mengatur kadar gula darah tetap baik sehingga membuat pasien nyaman dan
menghindari hipoglikemia, diperlukan kerja sama yang baik antara pasien dan dokter dalam
menurunkan resiko komplikasi diabetes.

Efek Samping :
Penurunan gula darah, diabetes, pusing.

M. Golongan obat Kardiovaskuler


Nama Obat :
Furosemide obat untuk mengurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) yang disebabkan oleh
kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati, dan ginjal.
Dosis :
Oral : 20-40 Mg/hari (Dewasa).
Indikasi :
-Furosemide adalah obat lini pertama pada pengobatan edema yang disebabkan oleh gagal
jantung kongestif, sirosis hati, dan penyakit ginjal, termasuk sindrom nefrotik.
-Sebagai terapi tambahan untuk edema serebral atau paru saat diuresis cepat diperlukan juga
pengobatan hiperkalsemia.
-Furosemide digunakan juga untuk pengobatan hipertensi, baik tunggal maupun dikombinasikan
dengan obat diuretik lain, seperti triamtene atau spironolactone.

Efek Samping :
Peningkatan kadar asam urat, urine hitam, pusing, pingsan, mual.

Anda mungkin juga menyukai