Dopamin
Dosis :
Oral
kanak- kanak : 6 mcg
orang dewasa : 1000 mcg
Indikasi :
Untuk mengobati Syok kardiogenik pada infark miokard atau bedah jantung. Dan tekanan
darah rendah karena serangan jantung, trauma, infeksi, operasi dan penyebab lainnya
Kontra indikasi :
Hipersensitif terhadap sulfit (sediaan yang mengandung natrium bisulfit), takiaritmia,
phaeochromocytoma, fibrilasiventrikular
Efek samping :
● Mual dan muntah
● Sakit kepala
● Kecemasan
● Angina
● Denyut jantung cepat atau lambat
● Hipertensi
● Hipotensi
● Azotemia
● Kelainan konduksi jantung
● Jantung berdebar-debar
● Sesak
● Nyeri dan perubahan warna kulit pada bagian tangan dan kaki
● Berpotensi fatal: kelainan irama jantung
2. Adrenalin
Dosis :
epinefrin 1:10.000 (1 mg/10 mL) dalam dosis 10 mL secara injeksi intravena sentral.
Indikasi :
henti jantung (resusitasi jantung paru)
Kontra Indikasi :
Efek samping :
ansietas, tremor, takikardi, sakit kepala, ekstremitas dingin; pada dosis berlebih aritmia,
pendarahan otak, edema paru, mual, muntah, berkeringat, letih, hipoglisemia.
3. KCl
Dosis :
1-2 tablet, 2-3 kali sehari
Indikasi :
asidosis metabolik yang terjadi pada kasus gagal ginjal atau diabetes tidak terkontrol,
hiperkalemia, dispepsia, serta untuk alkalinisasi urin dalam terapi intoksikasi dan overdosis.
Kontra indikasi :
Gagal ginjal yang telah lanjut, hiperkalemia, penyakit Addison yang tidak diobati, dehidrasi
akut, penyumbatan saluran pencernaan.
Efek samping :
Mual, muntah, diare, nyeri perut. Jarang ulserasi saluran pencernaan
4. cedocard tab
dosis :
isosorbide dinitrate 5 mg
Dosis untuk serangan akut: 5-10 mg, diberikan sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Dosis untuk
serangan angina di malam hari: 5-10 mg, diberikan sebelum tidur.
indikasi :
terapi angina pektoris, pencegahan serangan angina pada penyakit koroner kronik,
gangguan angina pasca infark miokard, gagal jantung
kontra indikasi :
hipotensi, syok kardiogenik, anemia berat
efek samping :
sakit kepala, mual, hipotensi postural
5. Bicnat
dosis :
tablet 500 mg
injeksi 8,4% 25 ml ampul
Asidosis metabolik parah
Dewasa: pemberian secara injeksi perlahan dengan infus cairan hipertonik hingga 8,4%
(1000 mmol/L) atau dengan infus dengan larutan yang lebih lemah, umumnya 1,26% (150
mmol/L). Untuk mengoreksi asidosis setelah proses pertolongan pertama gagal jantung,
digunakan 50 mL larutan 8,4% natrium klorida.
Alkalinasi urin
● Dewasa: 10 gr per hari dalam dosis yang dibagi. Untuk menahan laju perkembangan
asam urat pada kasus asam urat kronis.
● Lansia: Dibutuhkan penyesuaian dosis.
Dispepsia
kontra indikasi :
● Memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini.
● Alkalosis metabolik maupun respiratorik.
● Hipernatremia atau kelebihan natrium dalam darah.
● Edema pulmonari yang parah.
● Hipokalsemia.
● Hipokloridia.
efek samping :
● Alkalosis metabolik.
● Perubahan mood.
● Kelelahan.
● Napas pendek.
● Otot lemah.
● Detak jantung tidak teratur.
● Hipertonisitas otot.
● Kedutan.
● Hiperferittinemia.
● Hipermagnosis.
● Hipokalemia.
● Hipokalsemia.
● Muncul jaringan tisu nekrosis pada area yang di injeksi.
6. sulfas atropin inj
Dosis :
1 mg IV bolus dapat diulang dalam 3-5 menit sampai dosis total 0,03-0,04 mg/kg BB,
untuk bradikardi 0,5 mg IV bolus setiap 3-5 menit maksimal 3 mg
indikasi :
asistole atau PEA lambat (kelas II B), bradikardi (kelas II A) selain AV blok derajat II
tipe 2 atau derajat III (hati-hati pemberian atropine pada bradikardi dengan iskemi
atau infark miokard), keracunan organopospat (atropinisasi)
kontra indikasi :
bradikardi dengan irama EKG AV blok derajat II tipe 2 atau derajat III.
efeksamping :
● Sakit kepala.
● Penglihatan kabur, kelopak mata membengkak, dan mata sensitif terhadap cahaya.
● Mulut dan tenggorokan terasa kering.
● Gangguan indra pengecap (lidah)
● Mual.
● Perut kembung.
● Konstipasi.
● Sulit buang air kecil.
7. lidocaine
dosis :
Dosis 1 – 1,5 mg/kg BB bolus i.v dapat diulang dalam 3 – 5 menit sampai dosis total
3 mg/kg BB dalam 1 jam pertama kemudian dosis drip 2-4 mg/menit sampai 24 jam
indikasi :
gangguan irama antara lain VF, VT, Ventrikel Ekstra Sistol yang multipel, multifokal,
konsekutif/salvo dan R on T
kontra indikasi :
alergi, AV blok derajat 2 dan 3, sinus arrest dan irama idioventrikuler
8. xylocard tab
dosis :
300 mg setiap 3 jam sekali
10-50 mg (sebelum prosedur otorhinolaryngology)
indikasi :
rasa nyeri pada tenggorokan dan mulut
kontra indikasi :
a. hipovolemia
b. adam stokes syndrome
c. wolff parkinson white syndrome
d. syok kardiogenik
e. gangguan fungsi hati
f. gangguan sistem pernapasan
g. hipoksia
h. gagal jantung
efek samping :
- pusing
- mual muntah
- nafas menjadi pendek
- gangguan irama jantung
- kelelahan
- perubahan warna kulit
- reaksi alergi
9. valium
dosis :
Valium injeksi (diazepam) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
indikasi :
Berikut ini adalah beberapa kegunaan valium injeksi (diazepam) :
● Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada diazepam
atau obat golongan benzodiazepine lainnya.
● Hindari penggunaan obat ini pada pasien myasthenia gravis, insufisiensi pernapasan
berat, insufisiensi hati berat, insufisiensi ginjal berat, insufisiensi pulmoner akut,
kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik, serangan asma akut, dan sleep apnea
sindrom.
● Kontraindikasi pada glaukoma sudut sempit akut.
● Hindari menggunakan obat ini untuk wanita hamil terutama pada trimester pertama
atau ibu menyusui.
● Tidak boleh digunakan sebagai terapi tunggal pada depresi atau ansietas dengan
depresi
efek samping :
- kelelahan
- kesulitan koordinasi
- mengantuk
- kelemahan otot
- ataksia (gangguan gerakan tubuh)