Anda di halaman 1dari 2

FASE PRA INTERAKSI (Overan)

Suster Ghea melakukan overan dengan Suster Welmy, dan Suster Welmy melihat sambil mempelajari
identitas kartu pasien yang sedang dirawat.

FASE ORIENTASI (Perkenalan)

Suster Emy: Halo, selamat pagi mbak. Perkenalkan nama saya Welmy, mbak bisa panggil saya Suster
Emy. Saya mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia, dan saya sedang praktik
disini dari pukul 08.00 – 14.00 WIB. Kalau boleh saya tahu nama mbak siapa ya? Mbak
senangnya di panggil apa?

Pasien Putri: Nama saya Putri

Suster Emy: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kecurigaan mbak di tempat ini. Ga lama
kok kita berbincang-bincangnya paling sekitar 10 menit aja.

Pasien Putri: Baiklah sus kalau begitu. Sebentar saja ya soalnya saya mau jalan-jalan sambil memakai
baju sama sepatu yang baru saya beli yang harganya mahal dan barangnya branded lagi

Suster Emy: Iya mbak, kita ngobrolnya cuman sebentar doing kok, heheheh

FASE KERJA

Suster Emy: Bagaimana perasaan mbak hari ini? Apakah ada yang dikeluhkan?

Pasien Putri: Saya curiga sama temen-temen saya sus,

Suster Emy: Curiga kenapa emang mbak?

Pasien Putri: Iya curiga saya sus sama temen saya, kayaknya dia suka ngomongin saya dibelakang. Terus
dia suka megang-megang barang sayaloh kalau ada barang saya yang bagus.

“Terus Natania datang ke Putri sambil megang-megang barang Putri.”

Natania: Ya ampun baju kamu bagus banget yah Putri, sepatunya juga bagus sama tasnya. Pasti
mahal yah?

Pasien Putri: Ih apaan sih kamu kenapa pegang-pegang barang saya? Barang saya ini mahal-mahal dan
branded juga tahu, jadi jangan kamu pegang-pegang barang saya yah. Nanti kalau rusak
gimana? Emang kamu sanggup buat ganti? (Sambil marah2)

Pasien Putri: Kamu juga pasti sering kan ngomongin saya dibelakang, ayo ngaku aja keles.. (sambil
marah)

Natania: Ih kok kamu gitu sih Putri, kamu kok curiga yang ga bener kayak gitu ke aku? Aku kan
temen kamu bukan musuh kamu. Kita kan berteman (sambil tersenyum)
Pasien Putri: Tuh suster liat kan si Natania, dia gak mau ngaku kalau dia sering omongin saya dibelakang.

Suster Emy: Nah, jadi setelah kita berbincang-bincang saya bisa kasih kesimpulan kalau mbak Putri itu
mengalami Waham

Pasien Putri: Apa itu waham suster?

Suster Emy: Jadi, Waham itu adalah suatu keyakinan seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan,
yang tetap dipertahankan dan tidak dapat dirubah secara logis oleh orang lain. Gitu mbak,
karena mbak sering berpikir hal2 yang sebenarnya tidak benar kalau temen-temen mbak
omongin mbak dari belakang & juga gak suka lihat kalau mbak pakai barang2 bagus, jadi
sebenarnya semua itu cuman kecurigaan mbak aja.

Pasien Putri: (Hanya diam)

Suster Emy: Kalau boleh tahu kegiatan apa yang sering mbak lakukan?

Pasien Putri: Saya suka bersih2 dan mengobrol

Suster Emy: Wah bagus sekali. Kalau begitu kita masukkan dalam jadwal harian mbak ya, supaya nanti
kalau tiba-tiba perasaan curiga mbak datang mbak bisa melakukan kegiatan harian ini.
Kalau mbak mengerjakannya sendiri beri tanda M (Mandiri), kalau dibantu suster beri
tanda B (Bantu), kalau tidak dikerjakan beri tanda T (Tidak melakukan). Apakah mbak
setuju?

Pasien Putri: Baik suster saya setuju kok (Sambil tertawa)

FASE TERMINASI (Evaluasi, Rencana Tindak Lanjut, Kontrak Yang Akan Datang)

Suster Emy: Bagaimana perasaan mbak Putri setelah berbincang2 dengan saya dan menyusun kegiatan
harian mbak?

Suster Emy: Coba mbak sebutin lagi kegiatan apa saja yang ingin mbak lakukan.

Suster Emy: Saya harap mbak melakukan kegiatan-kegiatan tadi ya, dan memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian mbak Putri ya mbak.

Pasien Putri: Iya suster, saya akan lakukan

Suster Emy: Bagaimana kalau besok jam 16.00 WIB selama 10 menit kita bertemu lagi dan berbincang

bincang lagi?

Pasien Putri: Boleh suster, saya mau cerita tentang kehidupan saya sama suster

Suster Emy: Mau dimana besok kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau ditempat ini lagi? Baiklah
sampai bertemu lagi ya, Selamat sore mbak Putri.

Anda mungkin juga menyukai