Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL

DEMOKRASI PERAN PERAWAT SEBAGAI PENDIDIK KLIEN DENGAN MASALAH


PSIKOSOSIAL

Dosen Pengampuh : Deddy Sagala, S.Kep., Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH :

JELINA MONITA HIA (2214201019)

SHELAMITA IMANISA (2214201032)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN /2A

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN


T.A 2024/2025
ROLEPLAY

Di sebuah kamar pasien Pav I no 3. Datanglah seorang perawat.


ORIENTASI

Suster: "Selamat pagi bu? Perkenalkan nama saya perawat shellamita, biasa

dipanggil perawat shella, kalo boleh tau mas namanya siapa?suka di panggil

apa?"

Pasien: (Diam saja sambil melotot)


Suster: "bu, perkenalkan nama saya perawat shella, bu namanya siapa?"
Pasien: "JELINA" (dengan nada ketus)
Suster: "Ooh.. bu jelina, ibu hari ini kabarnya bagaimana?"
Pasien: (diam)
Suster: "bu jelina, suster nanya nih"
Pasien: (Diam)
Suster: "Kenapa bu jelina? Lagi tidak enak badan ya? Kok diam saja?"
Pasien: (Diam)
Suster: "yaudah kalo bu jelina tidak mau berbicara sekarang, 10 menit lagi suster

kembali, suster harap bu jelina sudah mau bicara"

10 menit kemudian
KERJA

Suster: "Loh(muka kaget) bu jelina kok kepalanya dibentur-benturin, jangan dong

mas.."

Pasien: (sambil membentak suster) "Biarin, Percuma saya hidup, saya ini orang yang

gak berguna, orang bodoh"

Suster : (Berusaha menarik pasien dari tembok) "Siapa yang bilang bu jelina ini tidak
berguna?"
Pasien: "Saya ini gak berguna!!!!"(sambil teriak)
Suster: "Di dunia ini tidak ada yang tidak berguna bu jelina , semua yang di ciptakan

oleh Tuhan pasti ada manfaatnya. Apalagi bu jelinamas ih mempunyai tubuh

yang lengkap".

Pasien: (tertunduk)
Suster:"Begini saja mari suster ajak bu jelina jalan-jalan ke taman, bagaimana?"
Pasien: "ngapain?"
Suster: "biar pikiran ibu tenang tidak marah-marah lagi."
Pasien: (pasien mau menerima ajakan suster).
Di Taman
Suster: bu gimana udah bisa merasa tenang belum perasaannya sekarang?
Pasien: (termenung)
Suster: bu kalau boleh suster tau sebenarnya ada apa kok ibu mengatakan bahwa

ibu itu tidak berguna?

Pasien: saya merasa malu dan tidak berguna sus sebab saya tidak lulus UAN..bodoh

soal begitu saja saya tidak lulus..

Suster: ibu kegagalan itu bukan akhir segalanya tapi kegagalan itu adalah

keberhasilan yang tertunda.

Pasien: tapikan tetep aja gagal. (lalu mengepalkan tangan dan seolah ingin memukul

tanah)

Suster: tenang ya ibu! apa yang membuat ibu kesal?


Pasien : saya kesal kalau ada yang tanya-tanya sama saya tentang ketidaklulusan
saya.
Rasanya ingin saya pukul saja mereka.
Suster: ooh, begitu. Ibu ini kesal kalau ada yang menanyakan tentang
ketidaklulusan itu ya. sekarang coba dipikirkan, memukul seseorang yang
tidak bersalah itu perilaku yang baik atau tidak?

Pasien: tidak sus


Suster: yaa bagus. Itu perilaku yang tidak baik. Itu kan bisa melukai orang itu. Selain

itu, tangan ibu kan bisa jadi sakit atau luka. Bagaimana menurut ibu?

Pasien: iya ya sus. Tidak ada gunanya juga memukul orang lain. Malah membuat

tangan saya pegal pegal.

Suster : baiklah, kalau begitu.. mari suster ajarkan cara untuk mencegah ibu

melakukan kekerasan. Kalau timbul rasa kesal pada diri ibu , sesegera

mungkin tarik napas dalam. Instruksikan diri ibu untuk tenang. Ayo sekarang

dicoba; Pasien: (mempraktekkan nafas dalam)

TERMINASI

Suster: ya bagus. Sekarang bagaimana perasaan ibu?


Pasien: Kalau saya masih merasa kesal bagaimana, Sus?
Suster: Kalau ibu masih kesal, cobalah untuk mengekspresikannya ke benda
Yang tidak bahaya. Memukul bantal misalnya. Ayo sekarang dicoba !
Pasien : begini sus? Iya sus, saya lega sekarang
Suster : naaah.. bagus. Begitu kan lebih baik. Ibu bisa mempraktekkan 2 cara tadi

kalau ibu sedang kesal. Apakah ibu sudah mengerti?

Pasien: iya sus (menganggukkan kepala)


Suster: Oke. suster yakin ibu bisa mengendalikan emosi dengan baik. Kalau begitu,

sesuai kontrak tadi bahwa kita mengobrol 10 menit saja. Sekarang sudah 10

menit, suster melanjutkan pekerjaan suster ya. Ibu bisa mencari kesibukan

yang lain.

Pasien: baik sus

2 Minggu kemudian Pasien atas nama jelina sudah bisa pulang keruma dan
keluarganya menjemputnya
Perawat : selamat pagi Bu, benar ibu keluarganya dek jelina
Ibu : pagi sus, iya suss saya bener keluarganya jelina
Perawat : ibu boleh ikut saya keruangan? ada yang perlu saya sampaikan
Ibu : baik sus
Perawat : begini Bu anak ibu sudah bisa pulang, karena anak ibu sudah membaik,
pesan saya Bu kalau sudah di rumah nanti, tolong anak nya di jaga ya Bu, di
lihat aktivitas anaknya, minum obatnya teratur ya Bu, anaknya di jauhkan dari
benda2 yang berbahaya ya Bu. Misalkan anak ibu lagi Kambuh, jangan
biarkan anak ibu melukai dirinya harus di perhatikan Bu, kasih saja barang yg
tidak berbahaya misalnya bantal, guling. Sampai disini ibu mengerti?
Ibu: baik sus saya mengerti, saya akan melakukan apa yang suster suruh.
Perawat: baik Bu, jika ibu kesulitan menanganinya ibu bisa langsung saja datang
kerumah sakit
Ibu: baik sus terimakasih sus
Perawat : iya Bu sama sama

Anda mungkin juga menyukai