MEMPENGARUHI DARAH
Oleh:
ERNI MARLIANA
(1720343751)
ANTIANEMI
Obat yang khusus digunakan untuk
memperbaiki proses pembentukan sel darah
merah
Efek samping:
Vitamin B9 hampir tidak pernah menyebabkan efek samping, terutama jika
dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Salah satu efek samping yang jarang
terjadi bisa diakibatkan oleh penggunaan suplemen vitamin B9 dosis 5 mg,
yaitu perut kembung, mual, dan hilang nafsu makan.
Kandungan:
Vitamin B1 sebanyak 100 mg, vitamin B6 sebanyak 200
mg, dan vitamin B 12 sebanyak 200 mcg
Dosis :
1 x sehari 1-2 tablet
Dapat dikonsumsi kapan saja baik pada saat sakit, setelah
penyembuhan penyakit, atau pada saat kondisi sehat.
Efek Samping:
Sebagai vitamin atau suplemen makanan, obat Neurosanbe pada
umumnya relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping.
Sejumlah efek samping yang pernah dilaporkan terkait dengan
penggunaannya yang berlebihan antara lain:
Reaksi alergi Kebiruan
Gatal kulit Rasa lelah
Bentol-bentol Mual, muntah
Bengkak kulit Kulit mati rasa
Sensasi rasa hangat Urine berwarna orange
Berkeringat berlebih
Efek Samping:
Mual dan muntah-muntah
Diare
Anoreksia
Sakit kepala (pemberian secara oral).
Estrogen
Batuk darah
Gerakan lepas
Obat untuk kelebihan besi
Contoh obat
Deferasiroks
Deferipron
Deferoksamin mesilat
Hematopoetik
Cara pakai:
Obat ini diberikan dengan suntikan di bawah kulit atau ke
dalam vena dam biasanya diberikan 1 hingga 3 kali
seminggu atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
Khusus bagi pasien hemodialisis, mereka harus menerima
suntikan obat ini ke pembuluh darah
Produk darah
Contoh
Faktor VIIa (rekombinan)
Faktor VIII
Faktor IX kompleks
Pengganti plasma dan plasma ekspander
Albaure 20 % 100 mg
Indikasi:
Hipoproteinemia, shok, luka bakar, sindroma gangguan
pernapasan pada orang dewasa, hemodialisis, pertukaran
plasma terapeutik.
Kandungan:
Albumin manusia.
Dosis:
Hanya digunakan melalui infus intravena.
Hipoproteinemia :
- dewasa : 250-375 ml.
- anak-anak : 125 ml.
Kecepatan penggunaan tidak boleh melebihi 2 ml/menit.
Syok :
dosis awal 100 ml dengan kecepatan 2-4 ml/menit.
Dosis total tidak boleh melebihi 2 gram/kg berat badan jika tidak terjadi
perdarahan aktif.
Luka bakar :
pada 24 jam pertama 100-400 ml dengan kecepatan sekitar 1 ml/menit.
lewat dari 24 jam : konsentrasi Albumin dalam plasma dijaga pada 25
gram/liter.
Sindroma gangguan pernapasan pada orang dewasa :
250 ml selama 24 jam pertama bersama dengan terapi diuretika.
Selanjutnya dosis disesuaikan untuk memelihara tanda-tanda vital.
Hemodialisis : 100-200 ml pada akhir prosedur dialisis.
Pertukaran plasma terapeutika :
ganti derajat Albumin pada basis g-for-g, seperti penghilangan 2,5 Liter
plasma harus digantikan oleh 625 ml Albapure.
Efek samping:
Demam, biduran/kaligata, kemerahan pada wajah dan
leher, mual, sakit kepala, sesak napas, kaku, hipotensi.