Anda di halaman 1dari 13

DOSIS YANG DIGUNAKAN

PADA OBAT ANTI PERDARAHAN

Oleh :
Siti Mariyam, S.Si.,Apt
 Obat anti perdarahan disebut juga hemostatik.

 Hemostatikmerupakan proses
penghentian perdarahan pada
pembuluh darah yang cedera.

 Obathaemostatik (Koagulansia ) adalah obat


yang digunakan untuk menghentikan
pendarahan.
CONTOH OBAT HEMOSTATIK
1. Methyergometrin: Bledstop (sanbe),
Methergin (Novartis), Pospargin (kalbe farma)

Indikasi
 Penangan aktif pada tahap 3 kelahiran
 Pendarahan uterin yang terjadi setelah
pemisahan plasenta, uterin antony
 Subinvolusi dari puerperal uterus, lochiometra
 Pendarahan uterin karena aborsi
Kontra Indikasi
 Tahap pertama dan kedua kelahiran bayi
sebelum munculnya kepala
 Inersia uterin primer dan sekunder, hipertensi,
toksemia, penyakit pembuluh darah oklusif,
sepsis dan hipersensivitas, kerusakan fungsi
hati dan ginjal

Dosis
 Peningkatan uterin involusi: 0.125 mg 3 kali
sehari, umumnya untuk 3 atau 4 hari
 Pendarahan puerperium, subinvolusi,
lochiometra
2. Asam Aminokaproat

Indikasi
 Asam aminokaproat digunakan untuk
mengatasi hematuria yang bearsl dari
kandung kemih. Prostate atau uretra pada
penderita yang mengalami rostatektomi
transurethral atau suprapublik, asam
aminokoprat mengurangi hematuria pasca
bedah secara bermakna.
Dosis
 Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 per oral
atau infuse IV, secara lambat, lalu 1 gram
tiap jam atau 6 gram tiap 6 jam bila fungsi
normal, dengan dosisi tersebut dihasilkan
kadar terapi efektif 13 mg/dl plasma.
 Anak-anak 100 mg/kg BB tiap 6 jam untuk
6 hari.
Efek samping
 Asam aminokaproat dapat menyeb Abakan
prutius, eriterma konjungtiva dan hidung
tersumbat. Efek samping yang paling
berbahaya adalah thrombosisi umum
karena itu penderita yang mendapatkan
obat ini harus diperikasa mekanisme
hemostatik.
3. Asam Traneksamat
 Asam traneksamat mempunyai indikasi dan
cara kerja obat yang sama dengan asam
aminoproat tetapi 10 kali lebih
paten dengan efek samping yang lebih
ringan. Asam traneksamat cepat diabsorsi
dari saluran cerna, sampai 40% dari satu
dosis oral dan 90 % dari 1 dosis IV diekresi
melalui urin dalam 24 jam.
Dosis
 Dosisi yng dianjurkan 0.5 – 1 gram
diberiklan 2-3 kali sehari secara IV lambat
sekurangnya dalam waktu 5 menit. Cara
pemberian lain perorang 1-1.5 gram, 2-3
kali/hari. Pada pasien gagal ginjal dosis
dikurangi.
4. Tranexamic Acid : KALNEX (kalbe),
Plasminex ( sanbe), Trasamin (otto).

Dosis dan cara pemberian


a. Klanex kapsul 250 mg, Dosis lazim secara
oral untuk dewasa: 3-4 kali sehari, 1-2
kapsul
b. Klanex tablet 500 mg, Dosis lazim secara
oral untuk dewasa: 3-4 kali sehari, 1 tablet
c. Kalnex 50 mg injeksi, Sehari 1-2 ampul (5-10ml)
disuntikan secara intravena atau intramuscular,
dibagi dalam 1-2 disis. Pada waktu atau setelah
operasi, bila diperlukan dapat diberikan 2-10
ampul (10-50 ml) dengan infuse intravena.

d.Kalnex 100 mg injeksi, 2.5 – 5 ml perhari


disuntikan secara intravena atau intra muscular
dibagi dalam 1-2 dosisi. Pada waktu atau setelah
operasi bila dperlukan dapat diberikan sebanyak
5-25 ml dengan cara infuse intravena.
CARA MENGATASI EFEK SAMPING
DARI OBAT ANTI PERDARAHAN

 Baca dosis dan aturan pakainya


 Lihat tanda peringatan
 Ketahui efek samping obat
 Bacalah kandungan isi dan tanggal
daluwarsa obat
 Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan
jangka panjang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai