KLIPING
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2021
A. OBAT BEBAS
1. Paracetamol
2. Panadol
2. Neozep
2. Loratadine
1) Isi obat :
2) Dosis obat :
Tujuan meredakan nyeri ringan
Deawa : 15-60 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal per hari 360 mg
Anak-anak >12 tahun : 0,5-1 mg/kgBB, diberikan tiap 6 jam. Dosis
maksimal per hari 240 mg.
Tujuan meredakan batuk :
Dewasa : 15-30 mg 3-4 kali sehari.
Anak-anak : 3 mg untuk anak usia 2-5 tahun, dan 7,5-15 mg untuk anak
usia 6-12 tahun, 3-4 kali sehari.
3) Khasiat : Meredakan rasa nyeri ringan hingga berat, meringankan
gejala batuk.
4) Efek samping : mulut kering, mual, muntah, hilang nafsu makan, dan
sakit perut
5) Kontraindikasi : Hindari mengonsumsi codeine jika Anda menderita
gangguan pada saluran pernapasan seperti asma, atau mengalami penyumbatan
usus dan lambung.
2. Codipront
1) Isi obat :
Kapsul, Dalam setiap kapsulnya, terkandung 30 mg codeine anhidrat,
10 mg feniltoloksamin, dan 100 mg guaifenesin.
Sirup, Dalam setiap 5 ml sirop, terkandung 11,11 mg codeine
anhidrat, 3,67 mg feniltoloksamin, dan 55,55 mg guaifenesin.
2) Dosis pemakaian :
Dewasa dan anak-anak usia > 14 tahun: 3 sendok takar (15 ml), 2 kali
sehari
Anak-anak usia 6-14 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 2 kali sehari
Anak-anak usia 4-6 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari
Anak-anak usia 2-4 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), 2 kali sehariKhasiat
3) Khasiat : meredakan batuk
4) Efek samping : gangguan tidur, sembelit, mual, muntah, gangguan
pernapasan
5) Kontraindikasi :pasien dengan masalah pernapasan akut atau kronik, tanpa
adanya alat resusitasi.
E. OBAT OWA (wajib apotek)
1. Betadine
2. Kalpanax
2. Ephedrine
2. VALIUM
1. Dumolid
2. Haloperidol