Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kesehatan Mata


Hari/tanggal : Senin / 27 Maret 2023
Pokok bahasan : Kepatuhan Pasien dalam Pemakaian Obat Mata
1) Peningkatan Kesehatan Mata
2) Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing di
Mata
3) Tanda Bahaya Kerusakan Mata
4) Pemberian Obat Mata
Sasaran                       : Pasien dan Keluarga
Tempat : Poliklinik Mata RSUD Lawang
Waktu                         : 10:00-10.20 WITA

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga memahami dan
disiplin dalam pemakaian obat tetes mata, mengenal tanda- tanda atau bahaya
kerusakan, datang kontrol ke poliklinik mata sesuai jadwal dan memahami
pemberian obat mata.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1)      Memahami dan disiplin dalam pemakaian obat tetes mata
2)      Memahami tanda bahaya kesalahan dalam pemakaian obat mata
4)      Menyebutkan cara pemberian obat mata
C. Materi
D. Materi penyuluhan terlampir :
1)      Pemakaian obat tetes mata
2)      Tanda bahaya kesalahan dalam pemakaian obat mata
4)      Pemberian Obat Mata
E. Media
Video Edukasi
F. Rencana Pelaksanaan
Komunikator Komunikan Waktu
Pre Interaksi Klien kembali menyapa
Memberikan salam dan 5 menit sapa tersebut
memperkenalkan diri
Menjelakan tujuan penyuluhan Klien Memperhatikan
dan tema penyuluhan
Pelaksanaan Materi
1. Menjelaskan cara
meningkatkan kesehatan mata.
2. Menjelaskan pertolongan
pertama untuk benda asing
10 menit
pada mata
Mendengarkan
3. Menyebutkan enam dari 7
tanda bahaya atau kerusakan
pada mata
4. Menjelaskan cara pemberian
obat mata

Penutup
Memberikan pertanyaan akhir
sebagai evaluasi
Menyimpulkan bersama-sama
Menjawab pertanyaan
hasil penyuluhan 5 menit
Menutup penyuluhan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam
Lampiran     :
MATERI PENYULUHAN
1. Peningkatan Kesehatan Mata
- Merawat mata dengan menghindari terlalu dekat pada objek
Cara menjaga kesehatan mata yang pertama adalah jangan terlalu dekat
ketika menonton televisi, main game atau membaca buku. Begitu juga
dengan kebiasaan membaca, janganlah posisinya terlalu dekat, hal ini
dapat membuat mata menjadi tegang dan lelah. Gunakan penerangan
cukup ketika membaca, dan sebaiknya tidak membaca ketika tidura.
- Hindari menggosok mata dengan kasar
Menggosok mata secara kasar dapat menyebabkan kerusakan pada mata
- Cukupi asupan Vitamin A
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A. Mata Anda
perlu dijaga kesehatannya, antara lain dengan mengonsumsi makanan
bergizi dan mengandung banyak vitamin A. Wortel, alpukat, tomat, dan
pepaya merupakan sayur dan buah yang baik sekali untuk menjaga
kesehatan mata Anda. Wortel mengandung senyawa beta karoten, yaitu
suatu karotenoid yang dapat membantu menjaga mata agar tetap sehat.
Senyawa ini juga bisa ditemukan pada labu kuning.
- Makan sayuran hijau
Melakukan perawatan mata dengan baik dan alami adalah mengonsumsi
sayuran yang memiliki daun hijau tua seperti bayam, brokoli atau
sayuran lain mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu dua jenis
karotenoid yang diketahui bisa mengurangi risiko berkembangnya
katarak serta penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina.
Cobalah untuk mengonsumsinya dua porsi sehari, misalnya satu porsi
bayam saat makan siang dan satu porsi brokoli saat makan malam.
- Cukupi asupan antioksidan
Upaya menjaga kesehatan mata yang berikutnya adalah
mengonsumsi antioksidan. Makanan seperti berry, jeruk, plum dan ceri
dapat membantu meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal
bebas (seperti dari sinar UV dan polusi), serta mengurangi risiko
pengerasan lensa yang dapat memicu katarak.

2. Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing Di Mata


- Cucilah mata  selama kurang lebih 15 menit untuk pertolongan zat kimia
yang masuk ke mata dengan air bersih yang mengalir. Jangan merendam.
- Tutuplah mata untuk mencegah penekanan lebih lanjut dan segera bawa
ke dokter untuk benda asing yang masuk ke mata
- Bila ada perdarahan pada mata jangan mencoba untuk menghentikannya
karena tekanan akan memperburuk kerusakan yang terjadi.
- Bila benda asing masuk kornea jangan menggosok mata. Segera bawa ke
dokter agar benda tersebut dikeluarkan secara steril
- Bila benda asing masuk ke konjungtiva dan dapat dilihat, dengan hati –
hati angkat benda itu menggunakan sapu tangan yang bersih atau dengan
membasahi lidi kapas yang bersih atau tissue yang bersih.
- Bila menemukan mata yang hitam segera minta pertolongan dokter.

3. Tanda –Tanda Bahaya atau Kerusakan Mata


- Kemerahan pada mata yang bertahan lama.
- Rasa nyeri yang terus menerus terutama sesudah trauma
- Mata tertutup atau sulit dibuka pada anak – anak
- Penglihatan kabut atau merasa ada bintik – bintik atau benda melayang –
layang pada mata.
- Ada sesuatu yang nampak tumbuh pada mata yang transparan atau pada
kelopak mata.
- Keluarnya sekret atau cairan yang terus menerus atau adanya keropeng
mata
 mata terasa tidak nyaman, mata sering berair, sekitaran mata terasa pegal,
kepala terasa pusing, serta adanya gangguan pandangan. Jika dibiarkan
gejala-gejala tersebut, akan berakibat pada kerusakan saraf yang berat.
4. Cara Pemberian Obat Mata
- Tetes mata
1) Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
2) Beritahu klien untuk berbaring atau duduk dan melihat ke atas
3) Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau kotoran
lainnya dengan menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari
arah dalam keluar
4) Perlahan tarik kulit kelopa mata yang sakit sampai terlihat sakus
konjungtiva
5) Teteskan sebanyak yang diresepkan. Penetesan langsung di kornea
dapat menimbulkan rasa tidak enak atau kerusakan
6) Klien harus menutup mata 1-2 menit setelah penetesan untuk
meningkatkan penyerapan.
- Salep mata
1) Cuci tangan
2) Beritahu klien untuk berbaring atau duduk dan melihat ke atas
3) Perlahan tarik kulit kelopa mata yang sakit sampai terlihat sakus
konjungtiva
4) Pencet ujung strip salep (kira-kira ¼ inci kecuali ada petunjuk
lainnya) pada sakus konjungtiva. Hindari pemberian langsuing di
kornea mata.
5) Beritahu klien menutup mata selama 2-3 menit
6) Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah menggunakan obat tetes mata.
7) Kocok botol obat tetes mata bila terdapat instruksi tersebut pada
kemasan atau etiket.
8) Lepas penutup obat tetes mata lalu pastikan ujung penetes bersih
dan dapat berfungsi baik.
9) Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke atas. Tarik kelopak mata
bawah ke arah bawah menggunakan jari sehingga membentuk
cekungan.
10)Teteskan obat tetes mata pada cekungan kelopak mata dengan
jumlah sesuai aturan pakai.
11)Tutup mata selama 2-3 menit, jangan berkedip atau menggerakkan
bola mata.
12)Saat mata tertutup, gunakan satu jari untuk memberikan tekanan
lembut ke sudut mata agar obat tidak mengalir ke saluran hidung.
13)Ulangi langkah 4-7 untuk meneteskan pada kelopak mata lainnya
jika diperlukan.
Yang perlu diperhatikan
Ujung penetes jangan sampai menyentuh mata atau tangan untuk
mencegah kontaminasi bakteri.
14)Bila Anda sedang menggunakan lensa kontak, lepas lensa kontak
saat menggunakan obat tetes mata.
15)Bila akan menggunakan obat tetes mata lebih dari 1, beri jarak 5-10
menit sebelum meneteskan obat lainnya.
16)Bila akan menggunakan obat tetes mata dan salep mata di waktu
yang sama, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu, 10 menit
kemudian dapat menggunakan salep mata.
17)Simpan obat tetes mata pada suhu <25⁰C dan terlindung dari
cahaya atau sesuai instruksi pada kemasan.
18)Obat tetes mata yang telah dibuka hanya dapat disimpan dan
digunakan hingga 3 hari untuk sediaan mini dose  dan 28 hari untuk
sediaan multiple dose.

Daftar Pustaka
Joycee . Kee, dan Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses
Keperawatan. Jakarta : EGC.
DokterSehat.com. 10 cara merawatn mata yang baik dan mudah. Diakses pada
tanggal 15/10/2019 Pukul 19:04 di https://doktersehat.com/cara-merawat-
mata-yang-baik/

Anda mungkin juga menyukai