Anda di halaman 1dari 20

KARAKTERISTIK KULIT BERMASALAH

A. KULIT BERJERAWAT/BERKOMEDO
Kondisi kulit yang tidak normal diakibatkan gangguan produksi kelenjar minyak yang
berlebih
1. Jenis/Tipe Jerawat
a. Tipe Non Inflammatory: jerawat yang tidak menimbulkan rasa sakit, seperti:
komedo, terbuka disebut blackhead (terdapat bitnik hitam diatasnya) dan komedo
tertutup atau whitehead (terdapat bintik putih konsentrasinya lebih keras karena
pori-pori menutup komedo)
b. Tipe Inflamatory: menimbulkan rasa sakit, bisa bertambah besar, berwarna merah.
Tahapan jerawat: papel, pustel, nodul, abses, cystic acne
c. Milia: bitnik-bintik putih menyerupai whitehead ukurannya lebih kecil
d. Acne Rosacea: ruam kemerahan
2. Faktor penyebab terjadinya kulit berjerawat/berkomedo
a. Kelenjar minyak yang menghasilkan minyak berlebih
b. Faktor Psikis, hindari stress
c. Faktor kebersihan
d. Faktor lingkungan, panas
e. Faktor genetika dan keturunan
f. Faktor hormonal saat puber
B. KULIT KERING MENUA (MATURE AGING SKIN)
Terlihat kasar, keriput, kendor, bersisik, adanya bercak pigmentasi
C. KULIT PIGMENTASI
Kondisi kulit yang mengalami perubahan terjadi bercak-bercak warna kulit tidak merata.
Ganggungan sel melanosit tidak dapat memproduksi melamin/pigmen menyebabkan
terjadinya bercak putih disebut hypopigmentasi, sedangkan ganggungan melanosit
berlebih produksinya namun tidak merata terjadi bercak coklat atau hitam disebut
hyperpigmentasi.
1. Faktor penyebab ganggungan pigmentasi kulit: sinar matahari, keturunan, hormonal,
usia, bahan kimia, factor mekanis, penyakit kulit kronis
2. Kelainan kulit akibat gangguan pigmentasi
a. Jenis hyperpigmentasi
- Melasma/Chloasma: bercak coklat tua/muda, biasanya di pipi, dahi mengenai
wajah secara simetris
- Ephelides/freckles: bitnik coklat atau kehitaman sebesar biji jagung, sering
timbul di muka, leher, lengan bisanya bergerombol secara simetris
- Lentigo: bercak kecil berwarna coklat kehitaman menyerupai freckles, licin,
biasanya beberapa milimeter.

1
- Adison: bercak kehitaman yang akhirnya menular ke seluruh tubuh
- Melanoderma: bercak coklat karena peradangan atau inflasi karena luka bakar
b. Jenis hypopigmentasi
- Vitiligo: kondisi kulit kehilangan melamin, pigmen yang menentukan warna
kulit, rambut dan mata
- Leukoderma: bercak putih pada daerah setempat yang diakibatkan oleh
rusaknya sel melanosit
D. KULIT KERING
Kondisi kulit yang ekstra kering dikarenakan kehilangan factor pelembab alami yang
melumasi kulit

ALAT LISTRIK UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH

A. MAGNIFYING LAMP
Merupakan kaca pembesar untuk melakukan analisa yang mampu memperjelas kondisi
kulit klien termasuk problem pada kulit
Cara menggunakan:
1. Tutup mata klien dengan kapas lembab
2. Nyalakan lampu
3. Arahkan lampu pada wajah klien

Gambar: Magnifiying Lamp

B. WOOD LAMP
Alat berupa kaca pembesar yang dilengkapi dengan lampu khusus untuk mendeteksi
kondisi kulit wajah.

Gambar: Wood Lamp

C. VAPORIZER DAN VAPOZONE

2
Alat listrik yang memanfatkan energi panas disalurkan melalui elemen besi yang ada
dalam tabung untuk memanaskan aquadest hingga mendidih dan mengeluarkan uap,
dimanfaatkan untuk merawat kulit tujuannya membuka pori-pori dan melunakkan sel
kulit, Vapozone uap yang mengandung Ozon (O3) mengandung O nacen= On yang dapat
membunuh kuman
Efek dari steaming ozone
1. Anti bakteri
2. Memasukkan oksigen ke kulit
3. Menyeimbangkan Ph pada kulit
4. Mengurangi/mencegah iritasi
5. Merangsang kulit

Kontraindikasi:

Kulit yang iritasi, penyakit asma, penyakit sinus, kulit yang terbakar, kulit sensitif

Langkah penerapan:
1. Isi tabung vaporizer dengan air aquadest sampai batas pada tabung atau maksimal ¾
tabung, tekan tombol on dan putar timer
2. Menjelaskan daya kerja, efek dan manfaat pemakaian vaporizer
3. Tutup mata pelanggan dengan kapas lembab
4. Setelah uap keluar arahkan uap pada wajah gunakan 3-6 menit, dengan jarak 30 cm
5. Gerakan pipa angsa kekanan dan kekiri agar wajah secara menyeluruh terkena uap
6. Tanyakan kenyamanan pada pelanggan
7. Apabila sudah selesai, matikan mesin

Gambar: Vaporizer/Vapozone

D. HIGH FREQUENCY
Merupakan alat yang bekerja dengan arus bolak balik, ada 2 methode penerapan

3
1. Direct methode (Metode langsung) electrode, untuk kulit berminyak dan berjerawat,
dikatakan metode secara langsung karena metode ini dilakukan dengan menempelkan
electrode secara langsung pada kulit sehingga sinar yang dikeluarkan oleh electrode
mempunyai efek mengurangi kondisi berminyaknya kulit serta mensterilkan acne,
apabila electrode diketuk-ketuk pada acne maka membantu mengeringkan jerawat.
Methode secara langsung dapat diterapkan sebelum dan sesudah masker
Langkah Penerapan:
a. Kulit dalam keadaan bersih
b. Kulit wajah ditutup kain kassa berfungsi memudahkan menggerakkan electrode
c. Tempelkan electrode pada kulit wajah
d. Hidupkan mesin dengan menekan tombol on
e. Putar tombol intensitas, sambil menggerakkan electrode dengan Gerakan
memutar
f. Tanyakan pada pelanggan kenyamanannya, bila pelanggan merasa cukup
intensitasnya maka hentikan menambah intensitas
g. Aplikasikan kurang lebih 10 menit dengan gerakan memutar ke seluruh wajah
h. Bagian jerawat electrode dapat diketuk-ketuk untuk membantu mengeringkan
jerawat
i. Turunkan intensitas bila waktu telah cukup
j. Matikan mesin dengan menekan tombol kea rah off
k. Angkat electrode dan kain kassa pada wajah

Gambar: Aplikasi HF Direct Methode

2. Indirect methode (Metode tidak langsung) saturator, untuk kulit dikatakan metode
tidak langsung karena tidak menempelkan electrode langsung pada kulit, tetapi
electrode saturator dipegang oleh klien beauty operator melakukan Gerakan efflurage
ringan pada kulit wajah klienyang telah diaplikasikan cream pemupuk, adanya arus
yang disalurkan melalui electrode saturator maka dengan menempelnya tangan
beauty operator pada kulit klien maka akan terjadi hubungan listrik keseluruh
permukaan kulit klien. Apabila kulit klien diaplikasikan krim pemupuk maka krim

4
pemupuk tersebut akan cepat meresap kedalam kulit yang diikuti meningkatnya
peredaran darah kulit. Oleh karena itu metode ini sesuai untuk kulit kering dehidrasi.
Langkah Penerapan:
a. Oleskan cream pemupuk atau nourishing yang berguna untuk melicinkan Gerakan
b. Tangan pelanggan dioleskan bedak talk sebelum memegang saturator, hal ini
untuk menyerap keringat
c. Klien dipersilahkan memegang electrode saturator
d. Tempelkan telapak tangan pada salah satu bagian wajah bisa dagu atau pipi
e. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
f. Putar tombol intensitas sambil telapak tangan yang menepel di wajah digerakkan
dengan Gerakan mengusap peralahan
g. Tanyakan pada pelanggan kenyamanannya, bila pelanggan merasa cukup maka
hentikan untuk menambah intensitas
h. Dengan kedua telapak tangan lakukan Gerakan massage secara perlahan-lahan
kurang lebih 10 menit
i. Turunkan intensitas bila telah cukup waktunya
j. Matikan mesin dengan tombol kearah Off
k. Angkat tangan pada wajah

Gambar: Aplikasi HF Indirect Methode

E. GALVANIC
Galvanic merupakan alat listrik kecantikan yang sifatnya sebagai electro terapi karena
electrode yang dialiri arus listrik searah (galva) dapat merubah suatu larutan yang bersifat
elektrolit menjadi ion-ion positif dan negative berdaya guna sebagai pemupukan atau
saponisasi tergantung metode yang digunakan
1. Metode Discrustitation untuk kulit berminyak dan berjerawat merupakan metode
dalam galvanic yang bertujuan membersihkan kulit secara mendalam (deep
cleansing), arus yang digunakan adalah arus negative (katoda), arus yang digunakan
di kulit maka akan terjadi peristiwa penyabunan (disincrustation) dengan media
electrolit larutan garam 1 % yang dioleskan di kulit.

5
Peristiwa penyabunan terjadi karena adanya reaksi bertemunya larutan garam yang
dioleskan dengan asam lemak yang ada di kulit. Dengan adanya peristiwa
penyabunan pori-pori terbuka dan sel kulit melunak, kotoran yang menyumbat di
pori-pori kulit dapat dengan mudah diangkat sehingga kulit menjadi bersih.
Penerapan alat ini sangat baik digunakan setelah selesai vaporizer dengan vapozone
Kontraindikasi alat galvanic
a. Klien yang nervous berat
b. Pembuluh darah yang tampak, dan kulit hipersensitif
c. Gigi kawat (behel) dan bahan metal yang dikenakan pada wajah
d. Sinusitis, epilepsy, asma

Langkah Penerapan:

a. Electrode yang ditutup kapas lembab dan dipasang pada head holder
b. Siapkan electrode pasif yang dipegang klien
c. Siapkan larutan elektrolit (NACL/larutan air garam 1%), garam 1 kotak dicampur
air setengah sloki
d. Oleskan larutan keseluruh wajah menggunakan kuas
e. Jelaskan sensasi yang akan dalami klien
f. Demonstrasikan pada tangan sendiri untuk menyakinkan alat cukup nyaman
digunakan
g. Tempelkan electrode aktif pada dagu atau dahi sambil gerakkan, tangan yang satu
menghidupkan mesin, menekan tombol arus yang digunakan (gunakan arus
negative) lanjutkan memutar tombol intensitas hingga pelanggan merasa nyaman
h. Gerakkan electrode keseluruh wajah
i. Turunkan intensitas kemudian matikan mesin, angkat electrode dari kulit wajah

Gambar: Aplikasi Galvanic

2. Metode Ionthoporisis
Metode yang diterapkan dengan tujuan pemupukan kulit (nourishing) cocok untuk
kulit kering, dehidrasi dan pigmentasi. Pada metode ionthoporisis, melalui ekstraksi

6
vitamin dengan electrode arus positif maka akan merubah larutan yang dioleskan di
kulit menjadi ion-ion yang mudah terserap ke dalam kulit. Ektraksi untuk pemupukan
antara lain serum cucumber dan serum vitamin C.
a. Electrode yang ditutup kapas lembab dan dipasang pada head holder
b. Siapkan electrode pasif yang dipegang klien
c. Siapkan serum untuk kelembapan wajah, contoh royal jelly
d. Oleskan larutan keseluruh wajah
e. Jelaskan sensasi yang akan dalami klien
f. Demonstrasikan pada tangan sendiri untuk menyakinkan alat cukup nyaman
digunakan
g. Tempelkan electrode aktif pada dagu atau dahi sambil gerakkan, tangan yang satu
menghidupkan mesin, menekan tombol arus yang digunakan (gunakan arus
positif) lanjutkan memutar tombol intensitas hingga pelanggan merasa nyaman
h. Gerakkan electrode keseluruh wajah
i. Turunkan intensitas kemudian matikan mesin, angkat electrode dari kulit wajah

F. FACIAL VACUM/SUCTION TREATMENT (VACUM SUCTION)


Vacum suction merupakan alat listrik menggunakan daya mekanik untuk menimbulkan
daya hisap pada aksesoris yang digunakan.
Asesoris yang berupa ventouses atau suction berbentuk tabung kaca berbentuk bulat dan
pipih dimana setiap ventouses terdapat lubang sebesar jarum berfungsi untuk
mempertahankan daya hisap dan melepas suction dari kulit karena daya hisap keluar
melalui lubang tersebut. Pipa/selang karet untuk memasang suction/menyalurkan udara
pada suction
Penerapan vacuum suction dilakukan dengan metode:
1. Metode deep clensing adalah metode membersihkan kulit secara mendalam
diterapkan dengan tujuan membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori seperti
lemak, komedo, jerawat, diterapkan setelah vaporizer ataupun galvanic discrustitation
2. Metode general massage adalah metode dengan menggunakan suction bentuk pipih
dijalankan dengan mengikuti skema yang ditentukan bertujuan untuk merangsang
kelenjar getah bening dan meningkatkan peredaran darah pada kulit, sehingga
meningkatkan regenerasi sel dan menunda tanda-tanda penuaan

Kontraindikasi:
Kulit terlalu sensitive, adanya luka baru, kulit keriput, adanya pembuluh darah melebar
Langkah Penerapan:
1. Siapkan terlebih dahulu ventouse, pasang pada selang vacum

7
2. Oleskan massage oil/zaitun tipis pada wajah, hal ini hanya sebagai media melicinkan
agar mudah di gerakkan
3. Demonstrasikan pada tangan sendiri untuk menyakinkan bahwa alat cukup aman
digunakan
4. Tempelkan ventouse pada area terdapat komedo
5. Tangan yang satu menghidupkan mesin, dilanjutkan memutar intensitas untuk
menyesuaikan volume hingga pelanggan terasa nyaman
6. Atur buka tutup lubang kecil pada ventouse.
7. Turunkan intensitas matikan mesin angkat ventouse

Gambar: Ventouse/suction

G. FRIMATOR
Merupakan alat listrik mekanik karena adanya daya gerak yang ditimbulkan oleh listrik.
Daya listrik tersebut dapat menggerakkan aksesoris yang dipasang pada head holder,
Pemilihan asesoris yang akan digunakan berdasarkan tujuan penggunaan.
1. Asesoris Brush untuk pembersihan wajah
2. Asesoris Spon untuk Sabun/facial foam/wash
3. Asesoris Stone untuk pelling wajah

Gambar: Aplikasi frimator

H. BLUE LIGHT

8
Terapi blue light dengan Panjang gelombang 407-420 aman digunakan untuk wajah
karena tidak menggunakan radiasi UV. Pemakaian blue light merupakan salah satu cara
mengatasi dan mengendalikan pertumbuhan jerawat

I. MICRO CURRENT
Alat perawatan dengan gelombang listrik berkekuatan rendah yang digunakan untuk
meningkatkan produksi kolagen di kulit, atau dikenal dengan nama Bio-Electrical.
Getaran yang ditimbulkan oleh micro current berfungsi untuk menstimulasi otot dan
melembutkan kerutan di wajah (lifting).
Manfaat mengencangkan otot, mengurangi kerutan, meningkatkan produksi kolagen

Gambar: Micro current

J. MICRODERMABRASI
Teknik perawatan wajah untuk bekas luka dengan cara abrasi atau pengelupasan kulit
dengan menggunakan microcrystal atau diamond peel. Alat ini juga dapat diaplikasikan
bagi kulit kasar
Manfaatnya: menghaluskan dan melembutkan kulit, memperindah permukaan kulit

Gambar: Microdermabrasi

Accupressure dan pengurutan wajah (face massage)

9
Accupressure merupakan terapi alternatif berdasarkan pengobatan terkenal dari China.
Accupressure mengandalkan jari tangan atau peralatan lain untuk menekan bagian tubuh tertentu.
Titik acupressure kecantikan pada wajah

Massage/pemijatan pada wajah berfungsi:

1. Memperlancar sirkulasi darah


2. Membuang segala racun yang telah menempel pada kulit
3. Menghilangkan kantung mata
4. Mengencangkan kulit wajah
5. Membantu menenagkan syaraf
6. Memperlancar dalam pergantian sel-sel kulit baru

LANGKAH KERJA PERAWATAN KULIT WAJAH BERJERAWAT (SPOTTY SKIN)

PERSIAPAN

No. Alat Bahan Lenan Kosmetik


Untuk kulit berminyak
1 Timba air bersih 1 Kapas Disposibel (alas Eye make up remover
bed sekali pakai)
2 Timba air kotor 1 Tissu Alas bed Pembersih
3 Gayung 1 Kassa Selimut Facial foam
4 Waskom 1 Spon Hair bando Masker
5 Gelas ukur 1 Masker mulut Handuk besar Air mawar
6 Tempat sampah Handuk Kecil Penyegar
7 Cawan kosmetik Kamisol Alkohol
8 Mangkok masker Keset Pelembab
9 Kuas masker Disposable Acne lotion
slippers (sandal

10
sekali pakai)
10 Sendok una
11 Pinset

PELAKSANAAN

1. Konsultasi (Annamase)
2. Pembersihan 1
a. Mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan kapas
b. Pembersihan wajah menggunakan milk cleanser kulit normal dengan alat frimator
brush
3. Diagnosa
a. Inspeksi (Pengamatan) dengan mata telanjang atau dengan bantuan magnifying lamp
(kaca pembesar)
b. Palpasi (Perabaan)
1) Bounce test: mengukur kekeyalan otot wajah dengan cara mengangkat kuit pipi
dengan 2 jari jika dilepas kembali seperti semula maka memiliki kekeyalan yang
baik
2) Pinch test: mengukur elasitas jaringan dengan cara menekan kulit beberapa detik
kemudian lepaskan, kulit jika turgor baik akan kembali normal jika turgor kurang
baik akan kembali perlahan menandakan adanya kondisi kulit dehidrasi
4. Pencabutan bulu alis/Epilasi, dengan cara alis dibersihkan dengan alcohol lalu dikompres
dengan kapas hangat 5 menit lalu cabut dengan pinset
5. Pembersihan 2
a. Pembersihan wajah dengan milk cleanser kulit berminyak menggunakan frimator
brush
b. Pembersihan wajah dengan facial foam menggunakan frimator spon
6. Penguapan wajah menggunakan vaporizer (10 menit) atau bisa menggunkan alat listrik
galvanic discrustitation menggunakan larutan air garam 1%
7. Pengambilan komedo dan jerawat (ekstraksi) menggunakan vacum section dan sendok
una
8. Vapozone (5 menit)
9. Gunakan HF direct methode wajah ditutup kain kassa selama 10 menit
10. Oleskan acne lotion pada jerawat
11. Oleskan masker wajah dan leher
12. Lakukan Accupressure
13. Aplikasikan penyegar menggunakan vacum spray
14. Oleskan pelembab

11
LANGKAH KERJA PERAWATAN KULIT WAJAH PIGMENTASI BERJERAWAT

PERSIAPAN

No. Alat Bahan Lenan Kosmetik


Untuk kulit berminyak
1 Timba air bersih 1 Kapas Disposibel (alas Eye make up remover
bed sekali pakai)
2 Timba air kotor 1 Tissu Alas bed Pembersih
3 Gayung 1 Kassa Selimut Facial foam
4 Waskom 1 Spon Hair bando Masker
5 Gelas ukur 1 Masker mulut Handuk besar Air mawar
6 Tempat sampah Handuk Kecil Penyegar
7 Cawan kosmetik Kamisol Alkohol

12
8 Mangkok masker Keset Pelembab
9 Kuas masker Disposable Bleaching cream
slippers (sandal
sekali pakai)
10 Sendok una Pelling cream
11 Pinset Peling lotion
12 Shothing lotion
13 Cream Massage

PELAKSANAAN

1. Konsultasi (Annamase), jika jerawat banyak tidak perlu melakukan scrub dan massage
wajah
2. Pembersihan 1
a. Mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan kapas
b. Pembersihan wajah menggunakan milk cleanser kulit normal dengan alat frimator
brush
3. Diagnosa
a. Inspeksi (Pengamatan) dengan mata telanjang atau dengan bantuan magnifying lamp
(kaca pembesar)
b. Palpasi (Perabaan)
1) Bounce test: mengukur kekeyalan otot wajah dengan cara mengangkat kuit pipi
dengan 2 jari jika dilepas kembali seperti semula maka memiliki kekeyalan yang
baik
2) Pinch test: mengukur elasitas jaringan dengan cara menekan kulit beberapa detik
kemudian lepaskan, kulit jika turgor baik akan kembali normal jika turgor kurang
baik akan kembali perlahan menandakan adanya kondisi kulit dehidrasi
4. Pencabutan bulu alis/Epilasi, dengan cara alis dibersihkan dengan alcohol lalu dikompres
dengan kapas hangat 5 menit lalu cabut dengan pinset
5. Pembersihan 2
c. Pembersihan wajah dengan milk cleanser kulit berminyak menggunakan frimator
brush
d. Pembersihan wajah dengan facial foam menggunakan frimator spon
6. Penguapan wajah menggunakan vaporizer (10 menit), vapozone (5 menit)
7. Pengambilan komedo dan jerawat (ekstraksi) menggunakan vacuum section dan sendok
una
8. Aplikasi pelling lotion dilanjutkan dengan pelling wajah menggunakan frimator stone
lalu aplikasi shothing lotion

13
9. Massage wajah jika tidak berjerawat
10. Lakukan acupressure pada wajah
11. Aplikasi galvanic discrustitation dengan larutan air garam 1% atau HF direct methode
12. Oleskan bleching cream pada kulit yang terdapat hyperpigmentasi
13. Oleskan masker wajah dan leher
14. Lakukan Accupressure
15. Aplikasikan penyegar menggunakan vacum spray
16. Oleskan pelembab

LANGKAH KERJA PERAWATAN KULIT WAJAH PIGMENTASI KERING

PERSIAPAN

No. Alat Bahan Lenan Kosmetik


Untuk kulit kering
1 Timba air bersih 1 Kapas Disposibel (alas Eye make up remover
bed sekali pakai)
2 Timba air kotor 1 Tissu Alas bed Pembersih
3 Gayung 1 Kassa Selimut Masker
4 Waskom 1 Spon Hair bando Air mawar
5 Gelas ukur 1 Masker mulut Handuk besar Penyegar
6 Tempat sampah Handuk Kecil Pelembab

14
7 Cawan kosmetik Kamisol Pelling cream
8 Mangkok masker Keset Peling lotion
9 Kuas masker Disposable Shothing lotion
slippers (sandal
sekali pakai)
10 Pinset Cream Massage
11 Bleaching cream
12 Facial wash

PELAKSANAAN

1. Konsultasi (Annamase)
2. Pembersihan 1
a. Mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan kapas
b. Pembersihan wajah menggunakan milk cleanser kulit normal dengan alat frimator
brush
3. Diagnosa
a. Inspeksi (Pengamatan) dengan mata telanjang atau dengan bantuan magnifying lamp
(kaca pembesar)
b. Palpasi (Perabaan)
1) Bounce test: mengukur kekeyalan otot wajah dengan cara mengangkat kuit pipi
dengan 2 jari jika dilepas kembali seperti semula maka memiliki kekeyalan yang
baik
2) Pinch test: mengukur elasitas jaringan dengan cara menekan kulit beberapa detik
kemudian lepaskan, kulit jika turgor baik akan kembali normal jika turgor kurang
baik akan kembali perlahan menandakan adanya kondisi kulit dehidrasi
4. Pencabutan bulu alis/Epilasi, dengan cara alis dibersihkan dengan alcohol lalu dikompres
dengan kapas hangat 5 menit lalu cabut dengan pinset
5. Pembersihan 2
a. Pembersihan wajah dengan milk cleanser untuk kulit kering menggunakan frimator
brush
b. Pembersihan wajah dengan facial wash menggunakan frimator spon
6. Penguapan wajah menggunakan vaporizer (5 menit)
7. Pengambilan komedo dengan sendok una
8. Aplikasi pelling lotion dilanjutkan dengan pelling wajah menggunakan frimator stone
lalu aplikasi shothing lotion
9. Massage wajah dilanjut acupressure pada wajah
10. Oleskan bleching cream pada area wajah yang terdapat hyperpigmentasi

15
11. Oleskan masker wajah dan leher
12. Aplikasikan penyegar menggunakan vacum spray
13. Oleskan pelembab

LANGKAH KERJA PERAWATAN KULIT WAJAH KERING (DEHIDRASI)

PERSIAPAN

No. Alat Bahan Lenan Kosmetik


Untuk kulit kering
1 Timba air bersih 1 Kapas Disposibel (alas Eye make up remover
bed sekali pakai)
2 Timba air kotor 1 Tissu Alas bed Pembersih
3 Gayung 1 Kassa Selimut Masker
4 Waskom 1 Spon Hair bando Air mawar
5 Gelas ukur 1 Masker mulut Handuk besar Penyegar

16
6 Tempat sampah Handuk Kecil Pelembab
7 Cawan kosmetik Kamisol Pelling cream
8 Mangkok masker Keset Peling lotion
9 Kuas masker Disposable Shothing lotion
slippers (sandal
sekali pakai)
10 Pinset Cream Massage
11 Facial wash
12 Serum royal jelly
13 Cream pemupuk

PELAKSANAAN

1. Konsultasi (Annamase)
2. Pembersihan 1
a. Mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan kapas
b. Pembersihan wajah menggunakan milk cleanser kulit normal dengan alat frimator
brush
3. Diagnosa
a. Inspeksi (Pengamatan) dengan mata telanjang atau dengan bantuan magnifying lamp
(kaca pembesar)
b. Palpasi (Perabaan)
1) Bounce test: mengukur kekeyalan otot wajah dengan cara mengangkat kuit pipi
dengan 2 jari jika dilepas kembali seperti semula maka memiliki kekeyalan yang
baik
2) Pinch test: mengukur elasitas jaringan dengan cara menekan kulit beberapa detik
kemudian lepaskan, kulit jika turgor baik akan kembali normal jika turgor kurang
baik akan kembali perlahan menandakan adanya kondisi kulit dehidrasi
4. Pencabutan bulu alis/Epilasi, dengan cara alis dibersihkan dengan alcohol lalu dikompres
dengan kapas hangat 5 menit lalu cabut dengan pinset
5. Pembersihan 2
a. Pembersihan wajah dengan milk cleanser kulit kering menggunakan frimator brush
b. Pelling wajah dengan frimator stone
6. Massage wajah dan acupressure atau vacuum metode general massage, tergantung
kondisi kulit
7. Aplikasi HF Indirect methode dengan cream pemupuk
8. Aplikasi galvanic ionthoporisis dengan serum royal jelly
9. Oleskan masker wajah dan leher

17
10. Aplikasikan penyegar menggunakan vacum spray
11. Oleskan pelembab

LANGKAH KERJA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA

PERSIAPAN

No. Alat Bahan Lenan Kosmetik


Untuk kulit kering
1 Timba air bersih 1 Kapas Disposibel (alas Eye make up remover
bed sekali pakai)
2 Timba air kotor 1 Tissu Alas bed Pembersih
3 Gayung 1 Kassa Selimut Masker
4 Waskom 1 Spon Hair bando Air mawar
5 Gelas ukur 1 Masker mulut Handuk besar Penyegar
6 Tempat sampah Handuk Kecil Pelembab

18
7 Cawan kosmetik Kamisol Pelling cream
8 Mangkok masker Keset Peling lotion
9 Kuas masker Disposable Shothing lotion
slippers (sandal
sekali pakai)
10 Pinset Cream Massage
11 Facial wash
12 Serum royal jelly
13 Cream anti wrinkle
14 Bedak talk

PELAKSANAAN

1. Konsultasi (Annamase)
2. Pembersihan 1
a. Mata dan bibir menggunakan eye make up remover dengan kapas
b. Pembersihan wajah menggunakan milk cleanser kulit normal dengan alat frimator
brush
3. Diagnosa
a. Inspeksi (Pengamatan) dengan mata telanjang atau dengan bantuan magnifying lamp
(kaca pembesar)
b. Palpasi (Perabaan)
1) Bounce test: mengukur kekeyalan otot wajah dengan cara mengangkat kuit pipi
dengan 2 jari jika dilepas kembali seperti semula maka memiliki kekeyalan yang
baik
2) Pinch test: mengukur elasitas jaringan dengan cara menekan kulit beberapa detik
kemudian lepaskan, kulit jika turgor baik akan kembali normal jika turgor kurang
baik akan kembali perlahan menandakan adanya kondisi kulit dehidrasi
4. Pencabutan bulu alis/Epilasi, dengan cara alis dibersihkan dengan alcohol lalu dikompres
dengan kapas hangat 5 menit lalu cabut dengan pinset
5. Pembersihan 2
a. Pembersihan wajah dengan milk cleanser kulit kering menggunakan frimator brush
b. Pembersihan dengan facial wash dengan frimator spon
c. Aplikasi pelling lotion dilanjutkan pelling wajah dengan frimator stone
d. Aplikasi shothing lotion
6. Aplikasi HF Indirect methode dengan cream pemupuk atau aplikasi galvanic
ionthoporisis dengan serum royal jelly
7. Aplikasi acupressure sebelum massage atau vacum metode general massage

19
8. Aplikasi cream anti wrinkle
9. Oleskan masker wajah dan leher
10. Aplikasikan penyegar menggunakan vacum spray
11. Oleskan pelembab

20

Anda mungkin juga menyukai