Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................................2

VACUUM SUCTION..................................................................................................................................2

1.1 Pengertian vacuum............................................................................................................................2

1.2 Efek penggunaan vacuum wajah.......................................................................................................3

1.4 Kontra indikasi..................................................................................................................................4

1.5 Teknik aplikasi perawatan..................................................................................................................5

1.6 Tindakan sterilisasi dan desinfeksi.....................................................................................................5

BAB II.........................................................................................................................................................5

FRIMATOR.................................................................................................................................................5

2.1 Pengertian frimator............................................................................................................................5

2.2 Efek penggunaaan frimator................................................................................................................6

2.3 Indikasi dan kontra indikasi...............................................................................................................6

2.4 Teknik aplikasi frimator.....................................................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................................8

GALVANIC................................................................................................................................................8

3.1 Galvanic iontophoresis/galvanic ionisation.......................................................................................8

3.2 Galvanic desincrustation..................................................................................................................10

BAB IV.....................................................................................................................................................11

HIGH FREQUENCY................................................................................................................................11

4.1 Definisi............................................................................................................................................11

4.2 Metode cara penggunaan high frequency.........................................................................................12

4.3 Efek dari High Frequency................................................................................................................13

4,4 Indikasi dan kontra indikasi.............................................................................................................13

BAB V.......................................................................................................................................................15

FARADIC..................................................................................................................................................15

5.1 Definisi............................................................................................................................................16

5.2 Manfaat............................................................................................................................................16

1
5.3 Efek.................................................................................................................................................16

5.4 Kontra indikasi................................................................................................................................18

2
BAB I

VACUUM SUCTION

1.1 Pengertian vacuum

Vacuum suction adalah alat perawatan kulit dengan menggunakan tabung gelas sebagai aplikator

yang di pasang pada pipa plastic dengan di isap melalui motor listrik. Tabung gelas tersebut bila

di tempelkan pada kulit akan menghisap kotoran yang melekat pada pori-pori juga mempunyai

daya penetrasi pada jatringan kulit yang berfungsi sebagai massage.

Fungsi alat vacuum

Ada berbagai fungsi yang didapatkan dari penggunaan vacuum pada wajah dan tubuh

diantaranya :

 Massage isapan
 Perawatan kerutan (anti wrinkle treatment)
 Pemijatan pada pembuluh getah bening
 Membersihkan sebum
 Membersihkan atau menganggkat komedo
 Double chin treatment
 Perawatan selulit dan lemak tubuh

1.2 Efek penggunaan vacuum wajah

Adapun beberapa efek dari vacuum itu sendiri terhadap wajah :

 Meningkatkan sirkulasi
 Merangsang kelnjar keringat dan kelenjar sebaceous
 Mengurangi komedo dan perlekatan
 Membantu desquamasi
 Merangsang pembaruan sel
 Mengurangi garis garis halus

1.3 Indikasi Vacuum Suction


3
Indikasi pada vacuum suction:

1) Kulit normal,untuk pembersihan mendalam yang bertujuan memberi rangsangan

yang lembut

2) Kulit yang berminyak dan yang bermasalah khusus untuk pembersihan yang di

kombinasikan dengan steam ozone dan pelepasan lapisan yang kotor dengan galvanic

3) Kulit kering dan dehidrasi untuk merangsang sirkulasi,meningkatkan regenerasi sel

4) Kulit menua gunakan dengan hati-hati untuk menjaga kekencangan kulit dan

penunda pembentukan garis

5) Pada kulit yang mengalami penuaan,untuk mencegah memperlambat peluruhan

kulit yang dapat menyebabkan penebalan kulit yang meruoakn masalah kulit pada masa

menopause di sekitar mulut dan dagu.

1.4 Kontra indikasi

Kontra-indikasi pada vacuum suction:

1) Kulit sangat sensitive,terkait dengan bahaya akibat rangsangan yang berlebihan dan

kemungkinan kapilaritas(memar)

2) Kondisi kulit longgarr dimana ada lipatan kulit.

3) Kondisi kulit yang terinfeksi oleh jerawat,yang menyebabkan ketidaknyamanan dan

beresiko penyebaran masalah.

4) Tekstur kulit yang sangat halus yang berada di daerah sekitar mata, dimana memar

dapat terjadi.

4
5) Kapilaritas melebar di atas pipi.

1.5 Teknik aplikasi perawatan

- Perawatan facial dengan vacuum suction tidak boleh dilakukan lebih dari 10 menit
- Beberapa jenis kulit hanya bisa menerima perawatan selama 5 mneit
- Gunakan 6 – 8 usapan pada area yang dirawat , kemudian pindah ke area selanjutnya
- Tindakan perawatan harus selalu tertuju pada lymp node yang terdekat. Lymph node pada

daerah wajah meliputi superficial dan deep servical, sub mental, sub mandibula, parotid

atau anterior auricular, mastoid atau posterior auricular, dan ocipital.

1.6 Tindakan sterilisasi dan desinfeksi

Setelah perawatan, hapuslah minyak dari ventouse dan selang plastik dengan air sabun

yang hangat. Ventouse harus dibilas dan disterilkan didalam uv cabinet

BAB II

FRIMATOR

2.1 Pengertian frimator

Alat kecantikan ini menggunakan energi listrik yang menimbulkan gerakan mekanik berupa

rotasi ringan pada kulit wajah. Alat ini berguna untuk pembersihan mendalam(deep cleansing).

Alat ini ada yang berupa satu unit sendiri ada pula yang tergabung dalam satu unit yang berupa

compact mobile skin treatment. Alat ini gerak aplikator berupa sikar,kwass walaupun spons yang

dipasang pada alat tsb untuk membersihkan lapisan kulit yang paling luar.
5
2.2 Efek penggunaaan frimator

Efek ataupun manfaat yang diperoleh ketika frimator dijalankan pada kulit adalah terjadinya

proses hyperaemia dan peeling

a. Hyperameia
Frimator akan merangsang serkulasi darah pada kulit. Hal ini menyebabkan terjadinya

proses hyperaemia kulit yang sangat bermanfaat karena meningkatkan proses

oksigenisasi dan penyerapan nutrisioleh sel – sel epidermis.


b. Peeling (penglupasan)
Lapisan tanduk (horny layers) pada kulit terdiri dari sel sel kulit mati yang kaya akan

keratin.
Lapisan ini bertanggung jawab atas impermeabilitas kulit yang rlatif dapat membuat

cairan tubuh tidak mudah menguap, tetapi juga membuat produk kosmetikatau zat lain

sulit menembus kulit. Karena itu, menyikat kulit dan menghilangkan sel sel mati yang

berlebihan sebelum memulai perawatan apa pun merupakan hal yang penting dengan

tujuan menghilangkan simpanan sebaceous pada pori pori kulit normal, kulit berminyak,

dan kulit berjerawat berkomedo.

2.3 Indikasi dan kontra indikasi

Indikasi :

1) Untuk membersihkan kulit

2) Memacu peredaran darah

3) Untuk memperoleh tekstur kulit yang halus

Kontra indikasi:

6
1) Kulit yang terdapat gangguan pembuluh darah

2) Kulit yang sangat sensitive

3) Kulit yang terdapat infeksi

4) Kulit yang sangat kering,menua, dan keriput

2.4 Teknik aplikasi frimator

- Oleskan bahan peeling pada wajah secara merata


- Aplikasikan alat frimator, nyalakan alat dengan instensitas paling rendah
- Tempelkan frimator pada wajah klien dengan menahan salah satu sisi wajah. Tanyakan

apakah sudah dapat menerima gerakan frimator, jika klien tidak merasa nyaman matikan

alat,.
- Frimator tidak perlu diputar atau digerakan secara berputar, karena prinsip kerja frimator

itu sendiri sudah berptar secara otomatis.


- Gerakan frimator ke arah yang sesuai pada massage pada area, hidung, dahi, dagu, pipi,

leher.
- Jalankan frimator sekitar 5 – 8 menit
- Setelah itu matikan alat, dan angkat frimator dari wajah klien.
- Lepaskan head frimator, letakan pada tempatnya agar nanti di cuci dan disanitasi.
- Kemudia bersihkan wajah klien dari sisa – sisa peeling yang masih tersisa dengan

menggunakan waslap.

BAB III

7
GALVANIC

3.1 Galvanic iontophoresis/galvanic ionisation

Galvanic adalah alat listrik perawatan kulit dengan memanfaatkan arus searah dimana melalui e

lektrode yang bermuatan positif(+) bekerja berlawanan(saling tarik menarik) dengan arus

bermuatan negative (-) yang tersalur pada electrode lainnya. Arus listrik tsb dimanfaatkan untuk

meresapkan larutan berupa ekstrak ke dalam kulit atau karena reaksi larutan yang di oleskan di

kulit akan membantu membersihkan permukaan kulit yang berminyak dan mengatur rekresi.

Metode iontophoresis adakah metode untuk meresapkan larutan(ekstrak) yang berguna sebagai

peremajaan(memperbaiki kulit ynag kering,menua,dan kurang kelembabannya)

Indikasi dari galvanic ionisation:

1) Kulit normal yang membutuhkan pelembab

2) Kulit jenis kombinasi yang membutuhkan pH yang seimbang,pengotrol minyak(pelembab)

3) Kulit kerning dan kekuranngan air yang membutuhkan rangsangan dan pelembaban.

4) Kulit menua yang membutuhkan regenerasi dan tindak lanjut

5) Kulit berminyak dan cacat/bermasalah,yang membutuhkan peredaan,pengoreksian dan

pengobatan.

Kontra-indikasi dari galvanic ionisation:

1) Klien yang gampang gugup

2) Kondisi kulit yang sangat sensitive dan pembuluh darah tampak


8
3) Infeksi kulit,sepsis dan iritasi kulit

4) Gigi yang ditambal dan benda-benda metal pada muka

5) Sinusitis

6) Epilepsy

7) Asma

3.2 Galvanic desincrustation

Galvanic adalah alat listrik perawatan kulit dengan memanfaatkan arus searah dimana melalui e

lektrode yang bermuatan positif(+) bekerja berlawanan(saling tarik menarik) dengan arus

bermuatan negative (-) yang tersalur pada electrode lainnya. Arus listrik tersebut dimanfaatkan

untuk meresapkan larutan berupa ekstrak ke dalam kulit atau karena reaksi larutan yang di

oleskan di kulit akan membantu membersihkan permukaan kulit yang berminyak dan mengatur

rekresi.

Metode desincrustation adalah metode penerapan untuk membersihkan kulit secara

mendalam(deep cleansing) karena dengan metode ini kotoran yang menyumbat pori-pori dapat

di angkatt,mengurangi kondisi kulit yang berminyak dan mengatur sekresi.

Indikasi galvanic desincrustation:

1) Pembersihan kulit secara mendalam pada kulit normal dan kulit kombinasi

2) Penutup pori-pori pada jaringan seborsea(kelenjar minyak),acne,kulit yang berminyak dan

bermasalah.

9
3) Merangsang kulit yang lelah,

Kontra indikasi galvanic desincrustation:

1) Klien yang nervous berat

2) Pembuluh darah yang tampak dan Kondisi kulit yang hipersensitif

3) Infeksi kulit,sepsis dan iritasi kulit

4) Gigi yang kawat(behel) dan bahan metal yang dikenakan pada wajah.

5) Sinusitis

6) Epilepsy

7) Asma

10
BAB IV

HIGH FREQUENCY

4.1 Definisi

High frequency (H.F) adalah alat perawatn muka dengan menggunakan listrik,untuk

menggerakkan motor pada alat tersebut dengan daya frekuensi tinggi. Alat ini mempunyai alat

piranti yang di sebut electrode dan satulator electrode dimana pemakaiannya dipasang pada heal

holder sebagai penyalur arus listrik.

Tujuan perawatan high frequency

Perawatan wajah dengan high frequency bermanfaat untuk mengatasi beberapa masalah kulit

diantaranya :

- Kulit yang memiliki kerutan halus yang dapat diatasi dengan efek termal karena pada

proses ini akan terjadi oksigenisasi selular yang dapat meningkatkan metabolisme kulit

sehingga kulit tampak lebih kencang


- Kulit yang lemah dapat diperbaiki keadaan nya dengan efek stimulasi yang ditimbulkan

alat ini karena kulit akan terjadi sedikit erithema, peningkatan deaquamasi, pembuangan

sisa sia pembakaran melalui perbaikan sistem transport limfe sehingga kulit tampak lebih

sehat.
- Kulit dengan masalah jerawat dan seboroic juga dapat diperbaiki kondisinya dengan efek

anti bacterial, aitu efek yang membunuh bakteri penyebab jerawat, alat high frequency

juga akan menormalkan dan memperbaiki lapisan subkutanperawatan high frequency

pada instensitas rendah memberikan efek menenangkan dan berguna untuk memperbaiki

11
kondisi broken kapiler. Efek ini juga berguna untuk kulit yang mengalami pencabutan

rambut/bulu karena alat ini memperbaiki iritasi kulit


- Perawatan ini juga dapat meningkatkan peresapan produk yang digunakan

4.2 Metode cara penggunaan high frequency


Metode langsung ( Direct HF )
Pada metode ini aplikator gelas kaca langsung ditempelkan pada wajah klien. Berbagai macam

elektroda kaca dengan ujung konektor yang terbuat dari logam diletakan pada holder. Arus akan

mengalir dari alat high frequency melalui holder ke elektroda kaca


Metode tidak langsung ( Indirect High Frequency)
Pada metode ini menggunakan saturator (benda perantara yang lain), pada perawatan ini

elektroda dipegang oleh klien dan terapis kecantikan yang berfungsi sebagai pengganti elektroda

glass dengan menggunakan intensitas efek dari metal spiral.

4.3 Efek dari High Frequency

1) Memberikan rangsangan pada permukaan jaringan kulit

2) Memberikan kenyaman(indirect)

3) Membasmi kuman,dan mempunyai efek mengeringkan(direct HF)

4) Memberikan efek fulguration/merusak.(direct HF)

4,4 Indikasi dan kontra indikasi

Indikasi pada high frekuensi:

Metode indirect

1) Untuk memberikan rangsangan pada kulit normal,kombinasi,kering,dehidrasi dan

kulit menua
12
2) Untuk memberikan kesan kenyamanan pada klien yang menderita kelelahan atau

membutuhkan sebuah terapi stress menjelang perwatan ini.

Metode direct

1) Kulit normal dan kulit kombinasi,di aplikasiakan selama 10 menit untuk

memberikan rangsangan secara umum.

2) Kulit berminyak,pori-pori terbuka,kulit cacat,digunakan slama 10 menit,pemusatan

pengaplikasian pada area tersebut.

3) Bekas luka,kondisi jerawat yang meradang menggunakan general selama 5 menit

menggunakan metode sparking untuk melancarkan efek mengalir pada kulit.

4) Pada kulit bahu belakang yang cacat,gunakan selama 10-20 menit untuk

mengeringkan dan menyembuhkan kulit.

Kontra indikasi pada high frekuensi:

1) Klien yang sangat tegang memiliki watak gugup

2) Epilepsy

3) Penderita asma

4) Kondisi kulit yang sensitive

5) Kulit yang terinfeksi. Anak remaja berjerawat boleh melakukan perawatan atas

seizing dokter

6) Gigi yang bertambahan berlebihan

13
7) Kondisi klien yang sedang melakukan perawatan,sirkulasi tidak

sempurna,oedema(bengkak),darah tinggi

8) Hamil tua

9) Rongga hidung yang tersumbat

10) Penderita migren

BAB V

FARADIC

14
5.1 Definisi

Arus Faradic adalah arus listrik bolak-balik yang tidak simetris yang mempunyai durasi 0,01 – 1

ms dengan frekuensi 50 – 100 cy/det. Istilah faradic mula-mula digunakan untuk arus yang

keluar dari faradic coil. Arus ini merupakan arus bolak-balik yang tidak simetris, tiap cycle

terdiri dari dua fase yang tidak sama. Fase pertama dengan intensitas rendah dan durasi panjang,

sedang fase kedua intensitas tinggi dan durasi pendek. Berfrekuensi sekitar 50 cycle/detik, durasi

fase kedua sekitar 1 milli second (0,001 detik).

Perawatan wajah faradic menggunakan stimulasi otot elektrik, efektif berolahraga pada otot

wajah. Arus listrik dengan cepat dinyalakan dengan dimatikan, menciptakan periode aktif

dimana otot berkontraksi saat arus mengalir dan masa inaktif dimana otot rileks

5.2 Manfaat

- Membantu mengaktifkan dan meremajakan kulit dan otot.

- Memprogram muscle tone kembali dan memperpendek serat serat otot yang kendur

- Mengangkat sudut mulut yang turun

- Mengangkat alis dan kelopak mata yang menggantung

5.3 Efek

Efek fisiologis yang ditimbulkan arus faradic adalah sebagai berikut :

15
(a) Stimulasi saraf sensoris Apabila arus faradic dialirkan ke dalam tubuh timbul perasaan

tertusuk-tusuk halus, ini disebabkan oleh stimulasi pada saraf sensoris. Tusuk-tusuk

halus ini hanya ringan karena durasinya pendek. Stimulasi pada saraf sensoris

mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah superficial sehingga kulit nampak

kemerah-merahan (erythema).

(b) Stimulasi saraf motoris

Arus faradic dapat merangsang saraf motoris. Apabila intensitas cukup besar akan

menimbulkan kontraksi otot yang dipersarafi oleh saraf yang distimulasi. Oleh karena

stimulasi berfrekuensi 50 cycle/detik maka kontraksinya tetanic. Apabila kontraksi tadi

dibiarkan cukup lama, otot akan kelelahan sehingga arus faradic pada umumnya

diputus-putus atau disurged untuk memberikan kesempatan otot beristirahat.

(c) Efek kontraksi

Apabila suatu otot-otot berkontraksi akibat stimulasi, peristiwa-peristiwa yang terjadi di

dalam otot sama halnya pada kontraksi voluntary. Terjadi penambahan metabolisme yang

menyebabkan kenaikan kebutuhan, oksigen dan sari-sari makanan serta penambahan

metabolit. Metabolisme menyebabkan vasodilatasi kapiler dan anterior sehingga suplay

darah ke otot bertambah. Semakin otot berkontraksi dan relaxasi, timbul efek

pemompaan darah vena dan lympe di dalam dan sekitar otot. Apabila kontraksi otot

cukup kuat sehingga menimbulkan gerak sendi, hal ini juga memberikan efek

pemompaan yang memperlancar peredaran darah vena dan lymph

(d) Efek pada otot inervate

16
Intensitas yang diperlukan untuk menghasilkan kontraksi otot inervated dengan durasi 1

milli second biasanya terlalu melebihi toleransi. Oleh karena itu arus faradic dapat

digunakan untuk merangsang otot inervated.

(e) Efek kimia

Suatu efek kimia akan terjadi pada elektroda, apabila arus searah mengalir melalui

elektrolit. Jika efek kimia tadi menyentuh kulit, kulit tersebut akan terbakar, tetapi apabila

arus bolak-balik ion-ion bergerak ke suatu arah pada fase berikutnya. Tetapi bila grafik

tidak simetris, efek kimia tidak seluruhnya dinetralisir sehingga akan kemungkinan burn

meskipun ringan. Kemungkinan ini dapat diperkecil apabila durasinya pendek.

5.4 Kontra indikasi

- Pengakit dan kelainan kulit karena dapat memperburuk kondisi kulit klien, atau dapat

terjadi cross infection

- Klien menggunakan pace maker, penyakit jantung lain nya.

- Terdapat metal plate ato pin pada tubuh klien

- Klien menderia varises

- Kalian menggunakan logam gigi, atau kawat gigi yang berbahan logam

- Klien baru saja melakukan suntik botox

- Klien baru saja menggunakan kolagen


17
- Klien menderita kanker

- Klien menderita epilepsi

18

Anda mungkin juga menyukai