Anda di halaman 1dari 5

TUTORIAL DERMATITIS

Kasus :
Nn. Jas usia 23 tahun dengan BB 58 kg, TB 167 cm bekerja sebagai SPG di salah satu Mall
Kota Sampit. Nn. Jas biasa menggunakan pakaian ketat dan kosmetika untuk mendukung
penampilannya sebagai SPG. Sudah 1 minggu ini ada iritasi di lekukan perutnya berupa eritema,
gatal dan edema. Wajahnya juga timbul papul dan komedo semenjak menggunakan cream
pencerah wajah dan berganti-ganti kosmetik . Kondisi ini diperparah juga setelah penggunaan
masker sebagai upaya pencegahan infeksi COVID19. Untuk mengatasi kondisi ini, Nn.Jas pergi
ke dokter dan mendapatkan terapi :
Ɍ Esperson cr tube I Ɍ Klindamicin mg 300 No
S.3dd dioleskan tipis pada perut dan XXX
wajah S.2dd1 tab
Ɍ Retinoid I Ɍ Natur E No X
S.prn (dioleskan pada perut) S.1dd1 tab

Gambar : Dermatitis di lekukan perut dan Acne


PERTANYAAN :

1. Menurut pendapat anda, penyakit apakah yang sedang menyerang Nn.Jas?

Note :

Antara DKA dan DKI. DKI karena kosmetik mengandung bahan dari kosmetik yang bahannya
dapat mengiritasi kulit tapi tidak bukan bahan yang penyebab allergen. Lesi ini berupa
hipersensivitas tipe 4. DKI (wajah) DKA (perut)

Mekanisme pemicu nya berbeda antara wajah dan perut. Allergen adalah antigen khusus yang
merangsang hipersensivitas, persamaan allergen dan antigen adalah sama sama benda asing.

2. Apakah penyebab kondisi tersebut terjadi?

Note :

DKI disebabkan oleh faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen (hormonal) Pada Wanita,
tingginya adar hormone progesterone terutama sebelum menstruasi dan baiknya kadar
testosterone menjelang menstruasi akan dapat mengaktifkan kelenjar minyak dan menyebabkan
sumbatan pada pori-pori kulit. Keadaan ini dapat mengakibatkan bakteri penyebab jerawat
berkembangbiak dan menyebabkan peradangan dalam kulit dalam bentuk jerawat (Febrianita dan
Wulandini, 2021). Faktor eksogen (pola makan dan stress). Pola makan yang buruk dapat
memperparah timbulnya jerawat, contohnya adalah makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan
yodium (garam). Lemak dalam makanan dapat mempertinggi kadar komposisi sebum (Febrianita
dan Wulandini, 2021). Stress psikologis merupakan salah satu factor pemicu jerawat dimana
kondisi ini akan mengaktivkan Hipotalamus Pituitary Axis dan meningkatkan konsentrasi ACTH
dan glukokortikoid yang berkepanjangan. Peningkatan ACTH akan memicu peningkatan
hormone androgen dan merangsang peningkatan produksi sebum dan keratinosit sehingga
menimbulkan acne (Kurniawaty dan Latifah, 2015). Terdapat faktor infeksi dari faktor hygene
pasien, faktor panjang nya waktu kerja juga mempengaruhi lamanya pemakaian kosmetik dan
masker yang menyebabkan pori pori wajah. Penyebab di wajah adalah karena bakteri acne.
Penyebab dari kulit dapat karena bakteri yang memang berasal dari floral kulit seperti
Staphylococcus epidermis yang masuk ke kulit. Yang berada di perut bias terdapat infeksi karena
pada papul sudah terdapat cairan didalam papul yang disebabkan karena personal hygene pasien
yang pada kulit pasien terdapat lesi yang terbuka sehingga ada inflamasi yang menyebabkan
bakteri floral kulit masuk dan menginfeksi kulit.

3. Apakah kondisi Nn. Jas disebabkan oleh aktivasi sistem imun? Jelaskan!

Note :

Interaksi seluler dengan sel sel darah, dapat berdampak….

IL 1 pelepasan histamine dapat menyebabkan inflamasi

4. Menurut pendapat anda, apakah senyawa kimia yang terkandung dalam cream pencerah
wajah? Jelaskan mekanisme timbulnya papul!

Note :

Senyawa terkandung :

1. Merkuri.
2. Hydroquinon. Hydroquinon diperbolehkan namun dalam kadar yang ditentukan, yaitu
<2%. Efek samping Hidrokuinon mampu melepas kulit bagian luar dan menghambat
pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Penggunaan hidrokuinon
dalam kosmetik tidak boleh lebih dari 2%, hidrokuinon tidak boleh digunakan dalam
jangka waktu yang lama, dan jika pemakaian > 2% harus di bawah kontrol dokter.
Penggunaan hidrokuinon yang berlebihan dapat menyebabkan ookronosis, yaitu kulit
berbintil seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan. Selain itu, penderita ookronosis
seakan-akan kulitnya terbakar dan gatal (Indriaty dkk, 2018).
3. Asam retinoat. Asam retinoat adalah sebuah retinoid aktif turunan vitamin A dalam
bentuk asam yang dibentuk dari all-trans retinol (retinoid dalam bentuk alkohol). Asam
retinoat juga dikenal dengan sebutan tretinoin (all-trans-retinoic acid) yang digunakan
dalam terapi jerawat. Zat ini telah dilarang penggunaannya dalam kosmetik berdasarkan
keputusan Kepala Badan POM tahun 2008 dan termasuk ke dalam salah satu dari 1243
jenis bahan yang dilarang penggunaannya dalam kosmetik. Pada kulit normal, asam
retinoat yang dioleskan akan menimbulkan peradangan pada kulit. Gejala yang sering
muncul adalah sensasi rasa agak panas, menyengat, kemerahan, eritema sampai
pengerasan kulit. Pada dosis yang lebih tinggi dari dosis terapi, efek terapinya tidak akan
meningkat dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya
keratinisasi dan produksi sebum sehingga kulit semakin kering dan tipis (POM,2016).
4. Kortikosteroid. Penggunaan nya diperbolehkan namun dalam pengawasan dokter
5. Kojieksit. Sabun muka yang sangat asam yang menyebabkan kulit sangat kering, ketarik,
merah

5. Apakah pengobatan yang dilakukan Nn. Jas sudah tepat? Apabila belum tepat, rekomendasi
terapi apa yang anda sarankan? (lama pengobatan, dosis dan cara pemakaian)

Note :

a. Esperison : sudah tepat


b. Retinoid : Penggunaan nya hanya pada wajah dan pada malam hari digunakannya.
Karena pada malam hari adalah karena pada malam hari waktunya kulit beristirahat dan
waktu terbaik kulit meresap retinoid. Tidak disarankan siang hari karena akan terpapar
sinar matahari yang dapat merusak sifat kimia retinoid
c. Klindamisin : sudah tepat. Karena antibiotic. Selama kasus nya tidak meluas dan pada
pasien masih belum ditentukan seberapa luas infeksi dan bakteri penyebab infeksi belum
ditentukan maka pemberiannya cukup topical, karena apabila oral klindamisin dapat
membunuh mikroba floral yang anaerob pada perut.
d. Natur E : Sudah tapt. Vitamin E memiliki efek antioksidan. Antioksidan bisa menjaga sel
dan jaringan termasuk kulit dari efek radikal bebas, karena menangkal radikal bebas.
Vitamin C ekstraseluler, vitamin E intraseluler, karena vitamin e larut dalam lemak, yang
dimana pada kulit merupakan lapisan lemak.
6. Berikan KIE terkait dengan kondisi Nn. Jas !

Note :

 Untuk pemakaian krim mencuci tangan sebelum pemakaian


 Karena menggunakan retinoid gunakan tabir surya untuk mencegah pengelupasan
 Dilarang menggaruk area sakit
 Menghindari pakaian yang menyebabkan terjadi gesekan dan menyebabkan lesi
 Melakukan olahraga yang cukup untuk mengurangi stress yang dapat menyebabkan
meningkatnya hormon

Anda mungkin juga menyukai