Anda di halaman 1dari 15

TUGAS RTM KOSMETOLOGI (EARLY EXPOSURE)

LOKASI APOTEK

Kelompok 4

Kelas A2D Farmasi Klinis

I Made Astawa Ari Putra (171200245)

I Putu Aditiya Pradnya Putra (171200246)

I Putu Pasek Ardita Nindya (171200247)

Dosen : Ida Ayu Manik Partha Sutema, S.Farm.,M.Farm.,Apt

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

DENPASAR

2019
I. DEFINISI KELUHAN
Kosmetik dikenal manusia berabad-abad yang lalu. Pada abada ke-19,
pemakain kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain kecantikan juga
untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru dimulai
secara besar-besaran pada abad ke-20. Kosmetik termasuk dalam bagian
dunia usaha. Sejak zaman dahulu, ilmu kedokteran telah turut berperan dalam
dunia kosmetik dan kosmetologi. Data dari hasil penelitian antropologi,
arkeologi, dan etnologi di Mesir dan India membuktikan pemakaian ramuan
seperti bahan pengawet mayat dan salep-salep aromatic, yang dapat dianggap
sebagai bentuk awal kosmetik yang kita kenal sekarang ini. Penemuan
tersebut menunjukan telah berkembangnya keahlian khusus dibidang
kosmetik pada masa lalu.
Istilah kosmetik telah dipakai oleh banyak kelompok profesi yang
berbeda, sehingga pengertian kosmetik itu sendiri menjadi begitu luas dan
tidak jelas. Istilah kosmetologi sudah digunakan sejak tahun 1940 di
Inggris, Prancis, dan Jerman. Istilah itu tidak sama artinya bagi profesi yang
menggunakannya. Kosmetologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari hokum-hukum kimia, fisika, biologi maupun mikrobiologi
tentang pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan (aplikasi) kosmetik.
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalaha untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan dosen mata kuliah kosmeto, selain itu juga maksud dan
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk bagaimna kita bisa
mengetahui apa yang dimaksud dengan kosmetik, bentuk-bentuk dari
kosmetik serta peran dari kosmetik itu sendiri.
1.1 Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi merupakan kelainan kulit akibat adanya
peningkatan deposisi melanin kutaneus baik karena peningkatan sintesis
melanin, peningkatan jumlah melanosit, atau gangguan distribusi unit
epidermal melanin ke keratinosit. Sebagian besar perubahan warna yang
terjadi bergantung pada lokasi deposisi melanin (Lynde dan Kraft, 2006).
Hipermelanosis mempunyai dua gambaran klinis yaitu
hipermelanosis coklat dan hipermelanosis biru. Hipermelanosis coklat
atau melanoderma adalah hipermelanosis yang terjadi karena melanin
yang menumpuk pada lapisan epidermis kulit, sedangkan hipermelanosis
biru atau seruloderma terjadi karena melanin yang menumpuk pada lapisan
dermis kulit (Dewi, 2013).
Hiperpigmentasi dapat terjadi karena dua mekanisme sebagai
berikut :
1) Meningkatnya pigmentasi di epidermis melalui peningkatan
aktivitas melanosit.
2) Melanosis pada dermis akibat dari kerusakan melanosit dan melanin
keluar dari epidermis masuk ke dalam dermis (James dkk, 2000).
1.2 Antiaging
Proses penuaan seringkali dianggap sebagai proses alamiah yang
tidak dapat dihindarkan meskipun berbagai cara dan intervensi untuk
hidup lebih lama telah ditempuh. Manusia lahir, tumbuh dan berkembang
sampai pada batas waktu tertentu, selanjutnya mulailah proses penuaan.
Penuaan merupakan suatu proses penurunan fungsi fisiologis tubuh secara
bertahap dan progresif yang mengakibatkan hilangnya kemampuan
tumbuh kembang serta meningkatnya kelemahan.
Menurut Yaar dan Gilchrest, penuaan didefinisikan sebagai proses
dimana hilangnya kemampuan organ tubuh (termasuk kulit) secara
perlahan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan
struktur serta fungsi normalnya.
Definisi yang serupa juga dikemukakan oleh Klatz pada tahun 2003
yang mendefinisikan penuaan sebagai suatu kelemahan dan kegagalan
baik fisik maupun mental yang berhubungan dengan penuaan normal dan
disebabkan oleh disfungsi fisiologik, dalam banyak kasus dapat diubah
dengan intervensi kedokteran yang tepat (Klatz, 2003).
1.3 Tabir Surya
Tabir surya adalah sediaan kosmetik yang dirancang untuk dapat
mengurangi efek yang berbahaya dari terpaparnya kulit pada sinar
ultraviolet. Secara umum, tabir surya memiliki mekanisme kerja yaitu
partikel dari radiasi sinar UV dinamakan foton bertemu dengan sepasang
elektron pada molekul tabir surya (Bonda, 2009).
1.4 Pemutih
Pemutih/pencerah kulit adalah salah satu produk kosmetik yang
digunakan untuk mencerahkan atau menghilangkan pewarnaan kulit yang
tidak diinginkan. Di beberapa negara luar, produk ini dikategorikan
sebagai obat dan bukan sebagai kosmetik yang dapat digunakan secara
bebas. Sedangkan di negara Asia seperti di Jepang, kosmetik
pemutih/pencerah kulit masih beredar sebagai kosmetik yang sangat
digemari terutama oleh kalangan remaja-remaja, baik pria maupun wanita.
Oleh karena itu, bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai
pemutih/pencerah banyak diteliti dan dikembangkan hingga sekarang.
(Toranggono, 2007 ; Nandityasari, 2009)
1.5 Emolient/moisturizer
Emollient adalah pelembab medis yang melumasi kulit. Mereka
sangat penting dalam perawatan kondisi di mana kulit kering dan gatal
misalnya eksim (dermatitis) dan psoriasis. Mereka membantu
memperbaiki penghalang alami kulit yang rusak, membantu melindungi
dari iritasi dan infeksi dan dapat mengurangi kemerahan, pembengkakan
dan gatal.
1.6 Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi
oksidasi, dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat
reaktif. Salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif adalah radikal bebas,
senyawa ini terbentuk di dalam tubuh dan dipicu oleh bermacam-macam
faktor (Winarsi, 2007). Sadikin (2001) berpendapat bahwa serangan
radikal bebas terhadap molekul sekelilingnya akan menyebabkan
terjadinya reaksi berantai, yang kemudian menghasilkan senyawa radikal
baru. Dampak reaktivitas senyawa radikal bebas mulai dari kerusakan sel
atau jaringan, penyakit autoimun, penyakit degeneratif, hingga kanker.
Oleh karena itu tubuh memerlukan substansi penting, yakni antioksidan
yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas
dengan meredam dampak negatif senyawa radikal bebas tersebut (Karyadi,
1997).
1.7 Pencerah Kulit
Pemutih/pencerah kulit adalah salah satu produk kosmetik yang
digunakan untuk mencerahkan atau menghilangkan pewarnaan kulit yang
tidak diinginkan. Di beberapa negara luar, produk ini dikategorikan sebagai
obat dan bukan sebagai kosmetik yang dapat digunakan secara bebas.
Sedangkan di negara Asia seperti di Jepang, kosmetik pemutih/pencerah
kulit masih beredar sebagai kosmetik yang sangat digemari terutama oleh
kalangan remaja-remaja, baik pria maupun wanita. Oleh karena itu, bahan-
bahan yang dapat digunakan sebagai pemutih/pencerah banyak diteliti dan
dikembangkan hingga sekarang. (Toranggono, 2007).
II. PENJELASKAN PRODUK
2.1 NIVEA SUN Kids Protect Lotion
NIVEA SUN Kids Protect Lotion memberi anak-anak perlindungan
UVA / UVB yang sangat efektif. Ini segera melindungi terhadap paparan
sinar matahari dan kerusakan kulit jangka panjang yang disebabkan UV.

Kegunaan: membantu mengurangi risiko alergi matahari dan perlindungan


UVA atau UVB.
Efek samping: -
Kontra Indikasi: Pada kulit yang terluka.
Interaksi: -
Cara penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering.
Bentuk sediaan: Lotion
Komposisi: Aqua, Glycerin, Isopropyl Palmitate, C12-15 Alkyl Benzoate,
Alcohol Denat., Titanium Dioxide (nano), Butyl
Methoxydibenzoylmethane, Bis-Ethylhexyloxyphenol
Methoxyphenyl Triazine, Butylene Glycol
Dicaprylate/Dicaprate, Ethylhexyl Salicylate, Panthenol,
Behenyl Alcohol, Hydrogenated Rapeseed Oil, Silica Dimethyl
Silylate, Stearyl Alcohol, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl
Benzoate, Ethylhexyl Triazone, Phenylbenzimidazole Sulfonic
Acid, Cellulose Gum, Tetrasodium Iminodisuccinate,
Tocopheryl Acetate, VP/Hexadecene Copolymer, Xanthan
Gum, Silica, Dimethicone, Trisodium EDTA, Sodium Stearoyl
Glutamate, Sodium Chloride, Hydroxyacetophenone, Sodium
Hydroxide, Phenoxyethanol, Parfum
Cara Penggunaan: Tuangkan lotion secukupnya. Lalu usapkan ke kulit
tangan dan kaki.

2.2 Acnes Natural Care


Acnes Natural Care merupakan brand perawatan kulit yang
diformulasikan khusus untuk kulit yang sedang mengalami jerawat. Dengan
rangkaian produk yang lengkap, membantu mengatasi jerawat dengan 3
langkah mudah 3C Clean, Care, Cure.

Kegunaan: membersihkan wajah lebih optimal hingga ke pori-pori kulit


dan melawan bakteri penyebab jerawat sehingga membantu
mencegah komedo. Menjaga kelembaban dan kelembutan kulit.
Microbeads Scrub yang halus sehingga aman untuk penggunaan
sehari-hari. Kulit bersih optimal, lembab dan lebih lembut.
Efek samping: -
Kontra Indikasi: Pada kulit yang terluka.
Interaksi: -
Cara penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering.
Bentuk sediaan: Cream
Cara Penggunaan: Basahi wajah, keluarkan secukupnya dan busakan
Acnes Natural Care. Usapkan ke seluruh wajah dengan lembut
lalu bilas. Gunakan 2 - 3 kali sehari untuk membersihkan wajah.
2.3 Wardah Acnederm Night Treatment Moisturizer
Malam hari merupakan waktu terbaik bagi kulit untuk memulihkan
kondisi serta menyerap semua nutrisi penting yang dibutuhkan. Wardah
Acnederm Night Treatment Moisturizer tidak hanya menutrisi kulit,
namun juga menjaga hidrasi serta membantu mencerahkannya.

Kegunaan: menutrisi kulit, namun juga menjaga hidrasi serta membantu


mencerahkannya.
Efek samping: -
Kontra Indikasi: Pada kulit yang terluka.
Interaksi: -
Cara penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering.
Bentuk sediaan: cair
Cara Penggunaan: Oleskan merata pada wajah yang telah dibersihkan.
2.4 Safi Age Defy Gold Water

Produk “Safi Age Defy Gold Water” adalah produk perawatan kulit
untuk masalah penuaan, yang dimana cocok digunakan setiap hari karena
menjaga kelembaban kulit, dimana produk ini ada kombinasi antara
ekstrak gold dan silk protein
Kegunaan :
Memelihara struktur kulit, tidak hanya merawat bagian luar tetapi juga
bagian dalam kulit, merawat keremajaan kulit dengan optimal.
dengan BIO HYALURONIC yang mempertahankan dan memelihara
kelembaban sepanjang hari agar kulit terasa halus dan lembut
Efek samping : N/A
Kontra Indikasi ; N/A
Cara penyimpanan : disimpan di tempat dengan suhu ruangan
Bentuk Sediaan : Cair
Cara penggunaan : Cuci Wajah hingga bersih, gunakan Produk ini
dengan di oleskan ke wajah di pijit hingga rata,
Komposisi : N/A
2.5 Freeman Feeling Beautiful Hydrating Glacier Water + Pink Peony Gel
Cream Mask

Produk “Freeman Feeling Beautiful Hydrating Glacier Water + Pink


Peony Gel Cream Mask” adalah produk masker wajah yang berbentuk
Gel dengan konsep leave-on gel, produk ini berguna juga untuk membuat
wajah menjadi segar lembab dan juga anti polusi
Kegunaan : sebagai masker wajah untuk melembabkan kulit
Efek Samping : N/A
Kontra Indikasi : N/A
Cara Penyimpanan : di tempat yang sejuk dan tidak terjemur sinar
matahari
Cara penggunaan : Cuci wajah dahulu hingga bersih, oleskan Masker ini
ke wajah secara merata, diamkan selama 10-15 menit dan jika sudah
selesai bilas dengan air
Komposisi : Water/Aqua/Eau, Glycerin, Dimethicone, Isopropyl
Palmitate, Paeonia Albiflora Root Extract, Marrubium Vulgare Extract,
Sodium Hyaluronate, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Sorbitan
Stearate, PEG-100 Stearate, Carbomer, Tetrasodium EDTA,
Aminomethyl Propanol, Phenoxyethanol, Diazolidinyl Urea,
Chlorphenesin, Sodium Benzoate, Lactic Acid, Fragrance (Parfum),
Benzyl Benzoate, Blue 1 (CI 42090), Yellow 5 (CI 19140)

III. Tingkat Peminat Produk


Dari hasil survei yang di lakukan kelompok kami terhadap 5 kategori
kosmetik tersebut di dapatkan data sebagai berikut:
No Nama Produk Peminat Per
Bulan
1 NIVEA SUN Kids Protect ±5
Lotion
2 Acnes Natural Care ±9
3 Wardah Acnederm Night ± 15
Treatment Moisturizer
4 Safi Age Defy ± 20
5 Freeman Hydrating Glacier ±8
Water + Pink Peony Gel
Cream Mask

IV. Swamedikasi di Lapangan

Komsumen :” Maaf Bisa boleh tau produk paling laku disini apa ya?”
Pelayan :”Ada Produk ini dan …..(menyebutkan masing produk dan
kegunaan)”
Konsumen :”Oh, Safi ini anti aging ya, boleh tahu cara
penggunaannya?”
Pelayan :”Ini tinggal di pakai setelah cuci muka tapi kalau mau hasil
yang lebih optimal ada dengan tambahan serum dan cream ”
Konsumen :” kalau untuk hasil optimal itu bagaimana prosedurnya?”
Pelayan :” tergantung jenis kulit kak, yang sensitif bisa ada tambahan
serum ”COSRX propolis ligt ampule” dan nantinya akan di
tambah cream “COSRX centella blemish cream” dan untuk
yang tidak sensitif menggunakan serum “The Ordinary””
Konsumen :” trus cara makenya gimana itu ?”
Pelayan :” Ini Kaka harus cuci muka dahulu trus bersihin lagi pake
toner biasa, nah setelah toner dipakai tunggu biar wajah agak
kering, lalu tambahkan serum tergantung dari jenis kulit
kakak missal sensitif ya make yang propolis ini trus kalo tidak
ya pake yang the ordinary, itu serum di olesin ke wajah trus
di usap sampe merata jangan sampe kena area mata, nah kalo
udh tunggu kering lagi wajahnya pake trus safi age defy ini
cara nya make sama dengan serum yaitu di usap hingga rata
ke wajah dna di pijet pijet dikit “
Konsumen :” trus cara ini cream candela yang kulit sensitif gimana ?
Pelayan :” oh ini kalo missal kulitmu sensitif pake cream ini setelah
pakai safi “
Konsumen :” Ini Safi bisa di pake terus terus gitu ga sih ?”
Pelayan ;”bisa di pake terus setiap hari, selain efek anti aging ada efek
melembabkan kulit jadi cocok untuk setiap hari pengunaan”.
Konsumen :”Oh begitu, maaf ini saya nanya nanya tapi ga beli “
Pelayan :”ga apa kak “
Konsumen :”Trima kasih maaf merepotkan”
Kasifoto pegawe
DAFTAR PUSTAKA

Bonda, Craig. 2009. Sunscreen Photostability 101. Happi.

Dewi, VNL. 2013. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Jakarta: Salemba

Medika

James, dkk. 2006. Lecture Notes Oftalmologi Edisi 9.Alih bahasa dr. Asri D,

Rachmawati. Jakarta: Penerbit Erlangga

Karyadi, Elvina. 1997. Antioksidan : Resep Awet Muda dan Umur Panjang.

Diakses : 12 November 2012

http://www.kompas.com/kompascetak/fokus.htm

Klats, G., 2003. The Costs and Financial Benefits of Green Buildings: A Report to

California's Sustainable Building Task Force, October 2003.

Lynde, C.B., Kraft, J.N., Lynde, C.W. 2006. Topical Treatments for Melasma and

Postinflammatory Hyperpigmentation. Skin Therapy Letter. 11(9): 1-6.

Sadikin, M. 2001. Pelacakan Dampak Radikal Bebas terhadap Makromolekul.

Kumpulan Makalah Pelatihan:Radikal Bebas dan Antioksidan dalam

Kesehatan. Fakultas Kedokteran UI. Jakart

Tranggono, R.I. , Latifah, F. , 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Winarsi, Hery. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius (Anggota

IKAPI), Yogyakarta.
.

Anda mungkin juga menyukai