Anda di halaman 1dari 2

DOKTER WENING PRASWOTO - Visum et Repertum

- Proses peradilan :
1.Adanya tindak pindana
2.Penyelidikan
3.Penyidik (polisi) melakukan penyidikan
4.Didapatkan bukti fisik
5.Dinyatakan lengkap  dilakukan pemberkasan oleh jaksa penuntut umum
6.Persidangan
- Alat bukti sah (dengan minimal 2 poin) :
1.Keterangan saksi
2.Keterangan ahli (seperti dokter dan ahli farmasi berperan disini)
3.Surat
4.Petunjuk
5.Keterangan terdakwa  paling lemah krn terdakwa sering kali berbohong
- Visum et Repertum : keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter atas
permintaan resmi (tertulis) dari penyidik (polisi) untuk tentang
pemeriksaan medis orang hidup/mati/bagian tubuh manusia kepentingan
peradilan
- Visum hanya boleh dimintakan oleh penyidik (KUHAP pasal 133), tidak
boleh keluarga atau yang lain
- Penyidik : jabatan polri, pejabat PNS, penyidik TNI
- Bentuk dan isi Visum et Repertum :
1. Pro justitia  menyatakan jenis dari visum (korban meninggal/ gali
jenazah)  pemenuhan syarat yuridis  dulu harus bayar lalu materai
lalu sekarang diganti dengan kata2 Pro justitia
 Pro justitia : peradilan
2. Visum et Repertum  jenis barang bukti atau pengganti barang bukti
3. Pendahuluan  identitas pemeriksa, identitas pemohon, tanggal
pemohon, tmpt pemeriksaan, subjek yang diperiksa (alamat, umur,
gender, agama)
4. Pemberitaan (objektif)  pemeriksaan hasil objektif sesuai yang
diamati, dilihat, ditemukan, rinci dan runtut. Pada korban hidup  ada
keadaan akhir korban untuk klasifikasi hukuman terhadap terdakwa
apakah luka berat/ ringan. Syarat : ditulis dg bahasa indo (tidak boleh
bahasa medis), tidak boleh tertuliskan angka harus ditulis huruf, tidak
boleh ada baris kosong
5. Kesimpulan (subjektif) inti sari/rangkuman dari pemberitaan. Opini
ahli berdasarkan data yang didapatkan. Sebagai pendukung penegakan
hukum
6. Penutup  pernyataan bahwa keterangan tertulis dibuat dengan
menginat sumpah/janji ketika menerima jabatan. Dibubuhi TTD

- Keterangan ahli (menurut pasal 1 angka 128): keterangan ahli yang


diberikan oleh yang memiliki keahlian khusus guna kepentingan
pemeriksaan perkara pidana. Dikatakan disidang pengadilan, apabila tidak
bisa hadir akan dibuat berita acara oleh penyidik.
- Pertanyaan yang sering muncul untuk toksikologi forensi  dari hasil
analisi toksikologi
- Lingkup toksikologi forensik
- FARMASI : masuk kedalam hasil visum
- Keterangan boleh langsung dari Farmasi/ ahli lain tidak harus ke dokter
dulu. Tapi namanya bukan visum jadinya, cuma keterangan ahli saja.

Anda mungkin juga menyukai