Anda di halaman 1dari 15

Farmakologi dan

Farmakoterapi Penyakit Kulit


Jerawat

Farmakoterapi
07
- Gustini Wulandari 191FF03054
- Lilis Rismayanti 191FF03058
- Andri Maulana 191FF03060
- Haifa Azhar 191FF03075

2 FA2
 Farmakologi dan
non farmakologi
 Gejala acne
 Penyebab acne
 Pencegahan acne
 Pengobatan
Farmakologi
• Tujuan obat jerawat mencegah tidak tumbuhnya komedo,
meringankan reaksi peradangan.

• Berfungsi sebagai antiseptic yang dapat membunuh bakteri


dipermukaan kulit

(Harahap, 2020)
Non Farmakologi
● Pembersihan permukaan kulit dengan sabun dan air memiliki efek jerawat yang
relatif kecil

● Menggosok kulit atau mencuci muka yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi
kulit.

● Penggunaan bahan pembersih yang lembut dan tidak mengeringkan penting untuk
menghindari kulit iritasi dan kekeringan selama terapi beberapa jerawat.

(Pharmacotherapy Handbook, 7th Edition. Hal 180)


Gejala acne

Pustula Popula
Benjolan kecil yang Benjolan kecil kemerahan yang
diujungnya terdapat biasanya menyakitkan
nanah.

Nodul Kista
Benjolan keras yang terbentuk Benjolan besar berisi nanah yang
dibawah permukaaan kulit, dan terasa menyakitkan sama seperti nodul
terasa menyakitkan dan kista, juga terbentuk dipermukaan
kulit

( American academy of dermatology, 2018 acne )


 Menstruasi
Penyebab acne Frekuensi dan karakteristik menstruasi
apakah timbul acne dipengaruhi oleh
siklus menstruasi perlu ditanyakan
 Kosmetik kepada dokter
Penggunaan produk kosmetik
yang mengandung komedogenik
dan aknegenik  Pola hidup
Mencuci muka terlalu sering dapat juga
menyebabkan eksaserbasi acne Karen cuci
 Setress muka bersifat traumatic. Beberapa sabun
juga mengandung substansi yang bersifat
Hormon CRH (Corticchotropin Releasing komedogenik.
Hormone) diproduksi oleh hipotalamus dan
meningkatkan pada stress. Fungsi utama CRH
untuk menstimulasi ACTH dapat meningkatkan
peningkatan sekresi androgen dan ukuran
kelenjar sebasea
( American academy of dermatology, 2018 acne )
Pencegahan acne

1. Gunakan pembersih wajah yang


ringan dan air hangat untuk
membersihkan jerawat (2xsehari)
2. Gunakan produk kosmetik yang
mengandung air yang tidak
menghalangi pori-pori kulit
3. Jangan mencoba menghilankan
komedo dengan cara
menekannya, karena bisa
menimbulkan bekas luka
4. Selalu mandi setelah menjadi
aktivitas berat, untuk
membersihkan kulit dari minyak
keringat
( American academy of dermatology, 2018 acne )
Pengobatan acne non farmakologi

Suntik kortikosteroid
Kista dan nodul dapat ditangani dengan menyuntikan kortikosteroid langsung
pada kulit berjerawat

Terapi laser
Penanganan jerawat yang mengurangi produksi minyak dikulit dengan
menembakan laser pada kulit berjerawat

Chemical peels
● Kulit berjerawat akan dikelupas agar tumbuh lapisan baru
● Peeling melibatkan bahan kimia seperti asam glikolat.

( American academy of dermatology, 2018 acne )


- Farmakoterapi Topikal - Farmakoterapi Sistemik
1. Benzoyl peroxide
2. Tretinoin 1. Isotretinoin
3. Erythromycin 2. Oral Antibacterial Agents
- Erythromycin
4. Clindamycin
- Azithromycin
5. Azelaic Acid
- Clindamycin
3. Oral Contraceptives

(Pharmacotherapy Handbook, 7th Edition)


ANTI-BACTERIAL

• Clindamycin
- Indikasi dan dosis

 LOTION DALACIN T ®
Jerawat vulgaris
▶ Untuk Kulit Anak : Oleskan dua kali
sehari, untuk dioleskan tipis-tipis
▶ Untukkulit Dewasa: Oleskan dua kali
sehari, untuk dioleskan tipis-tipis

(BNF hal 1233)


 Cair

- Mengandung : Cetostearyl alcohol (termasuk cetyl dan


stearyl alcohol), hydroxybenzoates (parabens), propylene glycol
▶ Dalacin T (Pfizer Ltd)
Klindamisin (sebagai Klindamisin fosfat) 10 mg per 1 ml Dalacin T.
1% losion topikal | 30 ml
Larutan topikal.
Dalacin T 1% | 30 ml
Kombinasi yang tersedia: Benzoyl peroxide dengan klindamisin,
Tretinoin dengan klindamisin.

(BNF hal 1233)


 ZINDACLIN ® GEL
Jerawat vulgaris
▶ Untuk Kulit
▶ Anak 12–17 tahun: Oleskan sekali sehari, untuk dioleskan tipis-tipis
▶ Dewasa: Oleskan sekali sehari, untuk dioleskan tipis-tipis

- Bentuk sediaan :

 Gel
- Mengandung : Propilenglikol
- Larutan topical.

 Cair

- Mengandung : Cetostearyl alcohol, hydroxybenzoates (parabens), propylene


glycol, clindamisin
- Larutan topikal
(BNF hal 1233)
Daftar pustaka

● Harahap, M., 2000. Ilmu Penyakit


Kulit. Jakarta ; Hipokrates.

● Pharmacotherapy Handbook, 7th


Edition. Hal 180

● American academy of dermatology,


2018 acne

● BNF hal 1233


Thanks.

Anda mungkin juga menyukai