Anda di halaman 1dari 28

JERAWAT (ACNE)

JENIS ACNE

1. 2. 3.

ACNE VULGARIS ACNE CONGLOBATA ACNE FULMINANS

ACNE VULGARIS

ACNE VULGARIS
Berdasarkan Grade : 1. Grade 1 : bentuk yang paling ringan. Tidak ada peradangan. Ex : blackhead, whitehead 2. Grade 2 : lebih besar dari komedo. + peradangan. Ex : papula, pustule 3. Grade 3 : jumlah lebih banyak dari grade 2, + peradangan, sering ditemukan nodule. 4. Grade 4 : bentuk yang paling parah. Ditemukan kista dan meluas kedaerah lain selain wajah.

1. White comedo

Komedo tertutup, - nyeri, - merah

2. Black comedo

JENIS KOMEDO HITAM

TERBUKA.

DITEMUKAN

BINTIK

MILD ACNE / GRADE I


Antibiotic topikal (clindamycin, erythromycin) Benzoyl peroxide gels (2%, 5%, or 10%) bunuh P.Acne Sulfur dan resorsinol mengangkat kulit mati Asam salisilat mengangkat kulit mati. Alkohol dan aseton alkohol (antimikroba). Aseton (kelebihan minyak) Topical retinoid (tretinoin, adapalene) ditingkatkan dari 0,01% menjadi 0,025% menjadi 0,05% krim/gel/cair.

MODERATE ACNE / GRADE 2


1. Papula

Lesi

dipermukaan + peradangan, -pus Dapat menjadi pustul

2. Pustula

peradangan, +pus (pada puncak)

MODERATE ACNE / GRADE 2


Sama Grade 1 + antibiotik oral, yaitu: 1. minocycline, 50-100 mg
2. doksisiklin, 50-100 mg

SEVERE / GRADE 3-4


1. Nodul Grade 3

Lesi meradang besar Sampai dermis

2. KISTA Grade 4

Lesi meradang Berisi cairan di bawah permukaan kulit

SEVERE / GRADE 3-4


Antibiotik oral erytromycin, tetracyclin, doxycyclin Hormonal tujuan : utk mensupresi androgen. Ex : Ortho Tri Cyclen, Estrostep Isotretinoin Injeksi intralesi kortikosteroid triamcinolone (0.05 mL of a 3 to 5 mg/mL)

VARIASI ACNE

ACNE CONGLOBATA
o Sering laki-laki o Ciri:
o Deep abses o Inflamasi o Kerusakan kulit yang parah o Sejumlah lesi besar dengan black comedo luas di daerah wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha

o Treatment
Isotretinoin

ACNE FULMINANS
o Onset tiba-tiba young men o Ciri:
o Gejala acne parah dan sering ulserasi o Demam o Inflamasi dan nyeri sendi, tut pinggul dan lutut

o Treatment
o Kortikosteroid dan NSAID mengurangi inflamasi o Isotretinoin kambuhan

ISOTRETINOIN
Indikasi
Acne grade 2, 3, 4. Pasien resisten terapi acne lainnya, termasuk antibiotik sistemik

Kontraindikasi
Teratogenik tidak boleh pada ibu hamil

TERIMA KASIH

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. APAKAH ADA TERAPI UNTUK MENGEMBALIKAN KULIT BEKAS ACNE AGAR KEMBALI SEPERTI SEMULA, ATAU ADAKAH TERAPI ACNE YANG TIDAK MENIMBULKAN SCAR?

Ada, yaitu terapi dengan menggunakan laser. Terapi acne dengan laser terdiri atas dua cara. Pertama, membunuh bakteri penyebab acne dan merangsang produksi kolagen, yang membantu menghilangkan noda atau luka bekas jerawat. Kedua, menghentikan produksi minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar sebasea. Laser atau terapi sinar laser dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit. Selain itu, terapi sinar laser berguna untuk mengatasi propionibacterium acne, yaitu bakteri yang menyebabkan peradangan pada jerawat. Terapi laser juga berguna untuk memerbaiki tekstur kulit yang rusak akibat acne dan mengurangi jaringan parut bekas acne.

2. APAKAH ACNE CONGLOBATA HANYA TERJADI PADA PRIA? JIKA IYA, MENGAPA TIDAK TERJADI PADA WANITA?

Sebenarnya acne conglobata dapat dijumpai baik pada pria maupun wanita. Tetapi lebih sering dijumpai pada pria. Hal ini mungkin disebabkan oleh hubungan antara ketidakseimbangan hormon dan masa pubertas. Pria cenderung memiliki masa pubertas lebih tertinggal dibandingkan dengan wanita. Masa pubertas ini menyebabkan belum tercapainya keseimbangan hormonal, sehingga mengakibatkan terjadinya acne.

3. APAKAH KOMEDO DAPAT MENYEBABKAN ACNE? BAGAIMANA TERAPI KOMEDO?

Lebih tepatnya, komedo adalah manifestasi atau gejala klinis dari acne grade 1. Komedo ini dibedakan menjadi dua, yaitu white head dan black head. Terapi acne grade 1 adalah antibiotic topikal (clindamycin, erythromycin), Benzoyl peroxide gels, sulfur dan resorsinol, asam salisilat, alkohol dan aseton, maupun topical retinoid. Selain itu bisa diberikan terapi non-medikamentosa seperti, terapi laser, suntik steroid, dermabrasi, mikro dermabrasi, suntikan kalogen, chemical peels.

4. APA SAJA TERAPI ACNE SELAIN MEDIKAMENTOSA DAN BAGAIMANA MENGHILANGKAN BEKAS ACNE?
Terapi Laser Pengobatan ini menghilangkan bekas jerawat dengan metode menghilangkan lapisan luar kulit yang berbekas jerawat sehingga timbul lapisan kulit baru yang meminimalkan visibilitas bekas luka, jenis laser yang digunakan akan tergantung pada tingkatan luka bekas jerawat yang di alami kulit,orang yang menggunakan metode ini mungkin akan mengalami kulit kemerawahan selama beberapa bulan dalam tahap memunculkan sel kulit baru. Suntik Steroid Suntik steroid hampir sama fungsinya dengan terapi laser yaitu menghilangkan lapisan luar kulit dan menggantikanya dengan lapisan kulit baru yang bebas bekas luka jerawat. Mungkin pengobatan ini tidak sepenuhnya dapat menghilangkan bekas jerawat jika bekas luka yang di alami cukup parah, namun pengobatan ini dapat meminimalisir bekas jerawat tersebut. Dermabrasi Metode ini sering di anggap metode terbaik untuk menghilangkan flek bekas luka akibat jerawat meskipun tingkatan luka yang dialami cukup parah. Metode ini menggunakan fraise untuk menghapus kulit luar yang mengalami bekas luka. Bekas jerawat ringan mungkin akan sepenuhnya hilang dan untuk bekas luka yang mungkin sangat parah akan membuatnya lebih kurang terlihat.

4. APA SAJA TERAPI ACNE SELAIN MEDIKAMENTOSA DAN BAGAIMANA MENGHILANGKAN BEKAS ACNE?
Mikro Dermabrasi Mikrodermabasi merupakan tehnik penghapusan lapisan luar kulit bekas jerawat dan merangsang produksi kolagen(mendorong penyembuhan)dan memunculkan sel kulit baru yang lebih lembut. Microdermabrasi dapat dilakukan dengan begitu cepat menghilangkan langsung untuk tingkatan bekas luka ringan,hal ini dapat dilakukan bersamaan dengan pengupasan kulit secara kimia ini akan membuat pengelupasan secara kimia lebih mudah. Suntikan Kolagen Suntikan kolagen dapat membuat bekas luka langsung tidak terlihat. Kelebihan suntikan kolagen adalah dapat bekerja dengan baik dalam membuat bekas luka tidak terlihat. Kekurangannya : Suntikan ini hanya dapat digunakan dalam tiga bulan Ekstraksi Komedo Pengangkatan komedo dengan menekan daerah sekitar lesi dengan menggunakan alat ekstraktor dapat berguna dalam mengatasi akne. Secara teori, pengangkatan closed comedos dapat mencegah pembentukan lesi inflamasi. Dibutuhkan keterampilan dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

4. APA SAJA TERAPI ACNE SELAIN MEDIKAMENTOSA DAN BAGAIMANA MENGHILANGKAN BEKAS ACNE?
Kortikosteroid Intralesi Akne cysts dapat diterapi dengan triamsinolon intralesi atau krioterapi. Nodul-nodul yang mengalami inflamasi menunjukkan perubahan yang baik Dalam kurun waktu 48 jam setelah disuntikkan dengan steroid. Dosis yang biasa digunakan adalah 2,5 mg/ml triamsinolon asetonid dan menggunakan syringe 1ml. Jumlah total obat yang diinjeksikan pada lesi berkisar antara 0,025 sampai 0,1 ml dan penyuntikan harus ditengah lesi. Penyuntikan yang terlalu dalam atau terlalu superfisial akan menyebabkan atrofi.

Liquid Nitrogen Cara lain untuk terapi akne cysts adalah dengan mengaplikasikan nitrogen cair selama 20 detik, aplikasi kedua diberikan 2 menit berikutnya. Terapi ini bekerja dengan mendinginkan dinding fibrotik dari akne cysts sehingga akan terjadi kerusakan pada dinding tersebut.
Radiasi Ultraviolet Radiasi ultraviolet alami (UVR) yang didapat dari paparan matahari, 60% dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada akne, tetapi sekarang terapi ini tidak dianjurkan lagi.

5. PERLUKAH TERAPI ACNE PADA WANITA DENGAN PERIODE MENSTRUASI DAN BAGAIMANA TERAPINYA?

Terapi Acne pada wanita bisa dengan cara hormonal, yaitu lawan dari hormon androgen (estrogen). Tetapi hormon estrogen ini juga berperan secara sistemik selama menstruasi. Sehingga apabila ingin diberi terapi hormonal, maka bisa diberi anti-androgen. Anti-androgen topikal merupakan salah satu terapi akne yang tidak mempunyai efek sistemik, contohnya 17propylmesterolone, akan tetapi preparat ini belum tersedia secara komersial. Sehingga terapi pada acne wanita menstruasi itu tetap perlu dan dapat dilakukan dengan terapi laser, dermabrasi, mikro dermabrasi, suntikan kalogen, chemical peels, dan lebih menghindari terapi hormonal

6. BAGAIMANA MEKANISME KERJA TERAPI ACNE DAN APA SAJA KONTRA INDIKASINYA?
Terapi Antibiotik (Klindamisin & Eritromisin) Antibiotik bekerja dengan beberapa mekanisme terutama dalam mengurangi jumlah bakteri Propionibacterium acnes di dalam dan disekitar folikel. Selain itu, antibiotik juga mengurangi zat-zat kimia yang mengiritasi yang diproduksi oleh sel darah putih, pada akhrnya antibiotik dapat mengurangi konsentrasi asam lemak bebas dalam sebum dan berguna sebagai anti inflamasi. Kontraindikasi: Terjadinya hipersensitivitas akibat komposisi obat tersebut. Terapi Hormon Mekanisme kerja obat hormonal ini secara sistemik mengurangi kadar testosteron dan dehidroepiandrosterone, yang pada akhirnya dapat mengurangi produksi sebum dan mengurangi terbentuknya komedo. Kontraindikasi: Pada wanita usia tua (> 30 tahun) yang mengkonsumsi pil kontrasepsi yang mengandung estrogen

6. BAGAIMANA MEKANISME KERJA TERAPI ACNE DAN APA SAJA KONTRA INDIKASINYA?

Terapi Isotretinoin Isotretion dapat menekan eksresi sebum secara cepat, sehingga dapat mencegah komedogenesis. Isotretionin tidak secara langsung mempengaruhi P.akne tetapi menekan bakteri dipermukaan secara in vivo dengan cara mengurangi suplai nutrisi untuk P.akne dan mengurangi ukuran daerah folikular yang merupakan tempat P.akne tumbuh. Isotretionin juga mempengaruhi inflamasi akibat akne dengan mengurangi kemotaksis dari polymorphonucleocytes dan monocytes serta mengurangi pembentukan pustul. Kontraindikasi: Teratogenik tidak boleh pada ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai