NIM : 2309020027
Jerawat atau acne vulgaris adalah penyakit peradangan kronik folikel pilosebasea
yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista pada daerah daerah
predileksi, seperti muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior, dada dan punggung
(Harahap, 2000). Umumnya insiden jerawat terjadi pada usia 14-17 tahun untuk wanita dan
pada laki-laki pada usia 16-17 tahun (Wasitaatmadja, 2009). Faktor penyebab jerawat belum
diketahui pasti, tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti produksi sebum yang
berlebihan, hiperkeratinisasi saluran pilosebasea, infeksi propionibacterium acnes, dan
inflamasi. Faktor lainnya yaitu seperti usia, bangsa atau ras, makanan, kebersihan, faktor
keturunan, infeksi hormonal, kosmetik, kejiwaan dan kelelahan, cuaca atau iklim yang secara
tidak langsung dapat memacu timbulnya jerawat. Beberapa cara mengobati jerawat yang bisa
dilakukan secara mandiri yaitu:
Bersihkan area kulit yang berjerawat dengan sabun pembersih wajah berbahan lembut
dan air hangat, sebanyak 2 kali sehari atau setelah berkeringat.
Hindari menggunakan sabun scrub, spons, atau kain untuk mencuci wajah, karena
dapat mengiritasi dan memperparah Hindari juga menggosok terlalu kuat ketika
mencuci muka.
Bersihkan rambut atau keramas setiap hari, karena rambut yang kotor dapat
menimbulkan jerawat di kulit kepala.
Gunakan produk kosmetik berbahan dasar air yang tidak menghalangi pori-pori kulit,
serta hindari produk perawatan kulit yang mengandung minyak dan bersifat
komedogenik.
Jangan terlalu sering menyentuh wajah, terutama bila belum mencuci tangan.
Jangan memencet komedo atau jerawat, karena bisa menyebabkan infeksi atau
meninggalkan bekas luka.
Gunakan pelembap dan tabir surya yang tidak mengandung minyak.
Hindari terlalu sering mengenakan benda yang menimbulkan gesekan di kulit, seperti
ikat kepala, topi, atau baju ketat.
Usahakan untuk segera mandi setelah melakukan aktivitas yang banyak berkeringat
atau kotor.
Batasi konsumsi makanan penyebab jerawat.
CERITA PENGALAMAN
Usaha yang saya lakukan kurang lebih sama dengan beberapa cara yang sudah
saya jelaskan di atas hanya saja saya menyadari bahwa saya belum bisa menjaga pola
makan, mengatur pola tidur, dan masi sering memegang jerawat ketika tangan kotor.
Jerawat merupakan hal wajar ketika kita remaja karena terdapat kenaikan dari hormon
androgen. Meskipun bukan penyakit yang berbahaya kita tetap harus berusaha
menyembuhkan jerawat entah itu karena faktor kesehatan ataupun demi kepercayaan diri
sendiri.
INOVASI
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula cara untuk mengatasi
jerawat ini, selain bisa dilakukan dengan bahan herbal dan produk produk skincare
penyembuhan jerawat juga bisa di lakukan dengan beberapa treathment dari medis,
walaupun membutuhkan biaya yang lebih banyak, tetapi penyembuhan nya lebih cepat.
Beberapa perawatan khusus melalui metode treathment di klinik kecantikan yang bisa di
coba yaitu :
1. Microdermabrasi
Microdermabrasi merpakan metode perawatan kulit dengan cara
menyemprotkan butiran kristal kecil ke kulit. Bekerja dengan mengikis lapisan
kulit selama kurang lebih 30 menit agar sel kulit mati terangkat dan terbentuknya
sel kulit baru.
2. Dermabrasi
Kedua metode ini sama-sama menggunakan alat khusus untuk mengangkat
lapisan kulit luar. Bedanya, untuk metode dermabrasi diperlukan tindakan anastesi
terlebih dahulu. Sebelum proses pengerjaan, dokter yang menangani akan
memberikan suntikan obat anastesi di sekitar area kulit wajahmu. Setelah anastesi
berhasil, proses treatment selanjutnya dengan memutarkan alat getar berkecepatan
tinggi.
3. Chemical Peeling
Chemical peeling merupakan metode treatment klinik kecantikan yang
berguna untuk menghilangkan sel kulit mati dengan menggunakan bahan kimiawi.
Metode chemical peeling tersedia dalam tiga jenis, mulai dari jenis ringan, sedang,
sampai jenis dalam.
4. Acne Injection
Acne injection atau suntik jerawat bisa menjadi salah satu alternatif untuk
kamu mengatasi kulit berjerawat, khususnya jerawat yang sedang
meradang. Treatment ini menggunakan jenis obat kortikosteroid juga bermanfaat
untuk membantu menghilangkan bekas jerawat dan mengobat jerawat meradang.
5. Intense Plused Light (IPL)
Mengatasi kulit berjerawat bisa menggunakan metode Intense Plused
Light atau IPL. Intense Plused Light merupakan teknologi penyinaran bertegangan
tinggi yang bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat,
menyamarkan bekas jerawat, dan mengatasi acne spot.
6. Platelet Rich Plasma (PRP)
Platelet Rich Plasma atau PRP, yakni metode perawatan kulit dengan
menggunakan plasma darah. Plasma darah dalam dunia medis dipercaya dapat
mengatasi proses penyembuhan jaringan kulit. Treatment dengan menggunakan
metode Platelet Rich Plasma dapat mengatasi bekas jerawat, bopeng, garis halus,
dan keriput. Selain itu juga bisa memudarkan stretch mark dan mengatasi
kebotakan rambut.