Anda di halaman 1dari 6

ESSAY

SAVE YOUR LIFE,SAVE YOUR EARTH,SAVE YOUR HEALTH

PENGAJARAN Akne Vulgaris

Pengaruh Kebersihan Wajah Terhadap Pertumbuhan Akne Vulgrais

OLEH :

ROFI’ATUL FAUZIYAH (201708054)

WIDRIYATUL LIANAH (201708058)

S1 FARMASI B

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN


Jl.Taman Praja,Taman,Mojorejo,Madiun 63139

TAHUN AJARAN 2017/2018


PENGAJARAN Akne Vulgaris

Pengaruh Kebersihan Wajah Terhadap Pertumbuhan Akne Vulgaris

Oleh : Rofi’atul Fauziyah

Widriyatul Lianah

Wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi perhatian utama seseorang.
Memiliki wajah halus dan sehat adalah dambaan semua orang. Wajah yang sehat dan halus
juga dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Tidak heran banyak kita jumpai
produk-produk kecantikan dari A-Z, namun kesadaran untuk membersihkan make up setelah
beraktifitas seharian masih rendah. Padahal saat beraktifitas di luar ruangan ekskresi kringat
dan sebum meningkat,ditambah dengan paparan debu,kotoran dan polusi,menyebabkan kulit
wajah kotor dan berminyak. Hal ini dapat menjadi tempat perkembangan bakteri P.acnes,
bakteri ini merupakan media yang baik untuk pertumbuhan Akne Vulgaris. Tentu hal ini
tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena akan merusak kulit apabila tidak dirawat dengan
benar.
PENGAJARAN Akne Vulgaris

Pengaruh Kebersihan Wajah Terhadap Pertumbuhan Akne Vulgaris

Berbicara tentang Akne Vulgaris atau yang biasa kita sebut dengna jerawat,kita perlu
memahami istilah Akne Vulgaris terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Akne Vulgaris atau Jerawat adalah bisul kecil-kecil berisi lemak, terutama pada muka. Pada
penjelasan secara ilmiah Akne Vulgaris merupakan penyakit peradangan pada folikel
polisebase kulit yang berperan memproduksi sebum,sering terjadi pada usia remaja
(Zaenglein et al., 2008).

Hal-hal unik lainnya tentang Akne Vulgaris adalah belum diketahui secara pasti faktor
penyebab pertumbuhan Akne Vulgaris,tetapi diduga banyak faktor lain yang turut
mempengaruhi Akne Vulgaris antara lain :

1. Jenis Kulit
Orang berkulit putih lebih banyak menderita jerawat dibandingkan dengan yang
berkulit hitam. Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang paling disenangi oleh
jerawat. Kadar minyak berlebih pada wajah membuat bakteri-bakteri dari luar
menempel pada wajah, bakteri yang menempel pada wajah inilah yang menyebabkan
jerawat apabila tidak di bersihkan dengan baik.
2. Kondisi Psikologis
Jerawat dapat berkembang pada penderita stres emosional. Mekanisme yang tepat dari
proses jerawat tidak sepenuhnya dipahami, namun diketahui dicirikan oleh sebum
berlebih,stress oksidatif dan peradangan (Thiboutot,2008 [seperti] dikutip oleh
Gurriannisha,2011)
3. Kebersihan Wajah
Sering membersihkan wajah dengan cleanser atau sabun pencuci muka akan
mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dikarenakan jika wajah bersih,maka wajah
akan terbebas dari bakteri dan virus yang menempel. Sehingga tidak ada lagi bakteri
yang menumpuk pada wajah. Kesehatan kulit wajah juga berpengaruh pada
bertumbuhan jerawat, jika tidak memperhatikan kesehatan kulit wajah maka wajah
akan mudah iritasi,alergi dan juga jerawat.
4. Hormonal
Hormonal dan kelebihan keringat semua pengaruh perkembangan dan atau keparahan
dari jerawat (Ayer J dan Burrows N,2006 [seperti] dikutip oleh Gurriannisha,2011).
Beberapa faktor fisiologi seperti menstruasi dapat mempengaruhi jerawat. Pada
wanita 60-70% jerawat yang diderita menjadi lebih parah beberapa hari sebelum
menstruasi sampai seminggu setelah menstruasi.
5. Input Makanan
Mengkonsumsi makanan cepat saji,gorengan,makanan berlemak,serta alkohol dapat
menimbulkan jerawat. Karena tubuh hanya membutuhkan sepersekian persen lemak,
jika tubuh memiliki stok lemak yang berlebih maka lemak akan menumpuk pada kulit
dan bisa menghambat kinerja kelenjar kulit dan menimbulkan jerawat.
6. Lingkungan
Jerawat lebih sering ditemukan dan gejalanya lebih berat di daerah industri dan
pertambangan dibanding dengan pedesaan.

Puncak keparahan Akne Vulgaris terjadi lebih pada anak perempuan daripada anak
laki-laki,namun apabila terjadi pada anak laki-laki cenderung lebih parah. Berdasarkan
penelitian (Goodman,1999 [seperti] dikutip oleh Andy,2009) prevalensi tertinggi pada umur
16-17 tahun,dimana pada wanita berkisar 83-85% dan pada pria berkisar 95-100%. Dari
survei di kawasan asia tenggara,terdapat 40-80% kasus Akne Vulgaris,sedangkan di
Indonesia,catatan kelompok studi dermatologi kosmetika Indonesia,menunjukkan terdapat
60% penderita jerawat pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007. Kebersihan wajah adalah
kebersihan yang bertujan mengurangi bakteri atau mikroorganisme dari permukaan kulit
dengan cara menghilangkan lipid barrier yang terdapat pada kulit wajah. Kebersihan wajah
yang optimal didukung dengan cara perawatan kulit wajah dengan menggunakan pembersih,
penyegar dan penipisan wajah (Draelos,2006 & Mukhopadhyay,2011).

Membersihka wajah secara teratur dua kali sehari dengan menggunakan sabun sesuai
dengan tipe Akne Vulgaris berfungsi mengurangi sebum,meminimalisir peradangan pada
Akne Vulgaris,mengurangi penyumbatan pada duktus dan mengurangi kolonisasi bakteri
P.acnes.(legiawati,2013). Pemilihan sabun berdasarkan tipe Akne Vulgaris, sabun wajah
liquid digunakan untuk Akne Vulgaris inflamasi, sabun wajah scrub untuk Akne Vulgaris
non-inflamasi (Draelos, 2006). Pembersih dan penyegar wajah berfungsi menghilangkan
sebum tanpa menghilangkan lipid barrier kulit, mengangkat sisa sel kulit mati, mengurangi
sumbatan pada duktus dan menghambat kotoran (Draelos, 2009; Legiawati, 2013).
Kebersihan wajah disini dimaksudkan adalah perilaku perawatan wajah yang dapat
mengurangi kejadian Akne Vulgaris,sebagai contoh mencuci wajah. Mencuci wajah yang
baik yaitu dua kali sehari tidak diperkenankan mencuci wajah yang berlebih karena karena
dapat menyebabkan iritasi ,merangsang memproduksi minyak yang berlebih dan
memperpanjang siklus jerawat. Kebersihan wajah tidak cukup dengan mencuci wajah,oleh
karena itu perlu didukung dengan menggunakan pembersih,penyegar,dan penipisan wajah.
Kebanyakan dermatologi menyarankan bahwa kebersihan wajah itu dierlukan untuk menjaga
kesehatan kulit wajah. Berikut beberapa cara untuk merawat kebersihan wajah :
1. Mencuci Wajah Secara Rutin
Ini merupakan suatu kegiatan yang sebenarnya simpel, namun karena malas
dilakukan. Mencuci wajah merupakan salah satu cara mencegah jerawat tumbuh
secara alami. Ketika rajin mencuci wajah secara rutin setiap hari, maka tentu saja
segala debu, kotoran, dan polusi yang menempel di kulit wajah dapat disingkirkan
secara segera. Selain itu, mencuci wajah dapat menyingkirkan minyak berlebih yang
terdapat di kulit wajah. Hasilnya, kulit akan aman dari segala kemungkinan
peradangan yang dapat terjadi.Namun tentu saja tidak dianjurkan untuk mencuci
wajah terlalu sering dalam sehari. Hal tersebut karena mencuci kulit wajah terlalu
sering akan menyebabkan terganggunya produksi sebum di kulit wajah. Padahal,
produksi sebum yang cukup diperlukan kulit sebagai pelembab alami. Oleh karena itu
dianjurkan untuk mencuci wajah setidaknya 2 kali dalam sehari.

2. Mengunakan Sabun Muka yang Sesuai

Sabun muka memang memerankan peranan yang cukup penting dalam merawat kulit
penggunaannya memang harus disesuaikan dengan tipe kulit. Jika memang kulit
berminyak dan berjerawat, maka sebaiknya menggunakan produk sabun wajah yang
mengandung asam salisilat. Asam salisilat akan mengangkat segala kotoran, debu,
dan sel-sel kulit mati yang dapat menutup pori. Selain itu, lebih baik gunakan sabun
wajah yang mengandung oil control karena kulit berjerawat biasanya ditimbulkan
oleh produksi minyak berlebih di wajah. Sabun muka yang mengandung oil
control akan bermanfaat untuk menjaga kadar minyak di kulit wajah.

3. Menggunakan Kertas Minyak

Menggunakan kertas minyak merupakan hal yang sangat simpel yang dapat
dilakukan untuk menghilangkan kadar sebum atau minyak yang berlebihan di kulit.
Kulit berjerawat seringkali ditimbulkan oleh produksi minyak berlebih yang dapat
menyumbat pori-pori kulit. Oleh karena itu, jika sedang beraktivitas outdoor dan tidak
sempat mencuci kulit wajah, dapat menggunakan kertas minyak yang bermanfaat
mencegah jerawat dengan bahan alami. Namun yang perlu diingat adalah jika
memiliki tipe kulit kering, maka jangan gunakan kertas minyak karena hal tersebut
akan membuat kulit menjadi terlalu kering yang dapat memicu peradangan jerawat
dan mengalami infeksi jerawat. Kulit memerlukan produksi sebum yang cukup untuk
digunakan sebagai pelembab alami wajah.

4. Menggunakan Tabir Surya dan Masker Wajah

tabir surya dan masker wajah sangat dianjurkan sebelum beraktivitas outdoor. Tabir
surya akan melindungi kulit dari bahaua UVA dan UVB, sementara masker wajah
akan bermanfaat untuk menangkal debu, kotoran, dan polusi yang kemungkinan besar
akan menempel di wajah. Namun, pastikan bahwa masker wajah yang bersih dan
steril, karena jika masker yang digunakan kotor, maka sama saja jerawat di kulit akan
meradang.

Anda mungkin juga menyukai