Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SWAMEDIKASI
PERTEMUAN 13, 14, 15 DAN 16
SWAMEDIKASI JERAWAT

:
Tanggal Praktikum Senin, 28 September 2020
:
Kelompok 5A
Fadhilla Nur Cahyani (M3519017)
:
Nama Anggota (NIM) Rahma Cintya Amylia (M3519051)

D3 FARMASI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020
LAPORAN PRAKTIKUM
SWAMEDIKASI
PERTEMUAN 13, 14, 15, DAN 16
SWAMEDIKASI JERAWAT

I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum hari ini yaitu untuk memberikan pilihan obat yang
tepat, mengetahui gejala-gejala yang harus dirujuk, monitoring dan edukasi pada
swamedikasi jerawat.

II. DASAR TEORI


Cara mengatasi jerawat ada dua yaitu secara farmakologi dan non
farmakologi. Secara farmakologi yaitu mengatasi masalah jerawat dengan
penggunaan obat diantaranya dengan obat-obatan kimia seperti cream dan obat
tradisional atau obat herbal. Obat tradisional adalah obat tradisi turun temurun
dari nenek moyang, bagian obat yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang,
daun, batang dan buah. Obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan tanpa efek samping. Beberapa contoh obat herbal yaitu daun sirih,
tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, dan masker buah mengkudu. Pengobatan
jerawat secara non farmakologi yaitu pengobatan jerawat tanpa penggunaan obat
seperti membersihkan muka secara rutin, menutup muka dengan masker saat
berkendara, istirahat dan menerapkan hidup bersih (Sukmawati, 2016).
Alergi dikatakan respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang
yang memiliki alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap
suatu zat biasanya tidak berbahaya di lingkungan. Biasa alergi disebabkan makan
seafood, bulu hewan, debu, dan lain-lain. Gejala-gejala umum dari suatu reaksi
alergi terhadap kulit seperti gatal, mata berair, bersin, hidung beringus, merasa
lelah atau sakit, dan hives (gatal-gatal dengan bercak merah). Gejala lain yang
mungkin timbul yaitu sesak nafas, suara serak, kesemutan di tangan, kaki, bibir,
atau kulit kepala (Jarti dan Trisno, 2017).

Jerawat merupakan kondisi sangat umum dengan melibatkan gangguan


dari unit pilosebasea yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Obat-
obatan swamedikasi akne yang dipilih bisa merupakan obat bermerek, bahan
alami, ataupun dengan menggunakan keduanya yaitu obat bermerek dan bahan
alami. Pengobatan yang dilakukan secara swamedikasi lebih banyak
menggunakan obat bermerek dibandingkan bahan alami (masker wajah). Hal ini
sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa saat ini sepertinya tradisi penggunaan
bahan alami dalam pengobatan mulai luntur yang diduga akibat kurangnya
kepedulian remaja untuk mempelajari jenis-jenis tanaman obat yang ada di
lingkungan (Pratama, 2017).

III. KASUS
Amanda, siswi SMA kelas 2 datang ke apotek Anda dan ingin membeli
obat untuk mengatasi keluhan jerawatnya. Pengamatan wajah menunjukkan
terlihat ada banyak komedo baik open maupun closed, serta ada beberapa papula
dan pustula di area dahi dan pipi. Terlihat juga beberapa noda bekas jerawat. Tipe
kulit wajah Amanda termasuk kulit berminyak. Dia tiap hari ke sekolah pulang
pergi naik angkot. Terkait kosmetik, Amanda akhir-akhir ini sering berganti-ganti
merk kosmetik dan pembersih wajah karena tertarik iklan dan rekomendasi
temannya. Pembersih wajah yang dia gunakan sekarang mempunyai kandungan
scrub. Keluhan jerawatnya memang baru muncul akhir-akhir ini dan belum
diobati apapun, sejauh ini dia hanya akan memencet jerawat yang sudah terlihat
berisi. Dia tidak pernah ke skincare apapun karena mahal.

IV. ANALISA KASUS


A. Analisis ASMETHOD
Age :-
Self or someone else : Amanda
Medication :-
Extra medicines :-
Time persisting :-
History :-
Other symptoms : banyak komedo baik open maupun closed,
serta ada beberapa papula dan pustula di
area dahi dan pipi, ada beberapa noda bekas
jerawat, tipe kulit berminyak.
Danger symptoms :-
B. Penyelesaian Kasus dan Rekomendasi Obat
Pengobatan dengan swamedikasi yang direkomendasikan kepada
pasien Amanda untuk mengatasi keluhannya yaitu Acnosil Cream. Acnosil
Cream memiliki kandungan tretinoin. Dimana tretinoin memiliki indikasi
untuk pengobatan topical akne vulgaris, pengurangan komedo, papel dan
postul. Hal tersebut sesuai dengan keluhan pasien. Dalam Acnosil Cream
terkandung tretinoin yang berbeda-beda konsentrasinya yaitu, 0,025%;
0,05%; dan 0,1% (ISO hal. 328 tahun 2017). Kami menyarankan pasien
untuk menggunakan Acnosil Cream dengan konsentrasi terendah yaitu
0,025%. Acnosil cream juga memiliki harga yang cukup terjangkau yaitu
antara 19rb-25rb tergantung di setiap apotek. Kami juga menyarankan
pasien untuk tidak memencet jerawat dan tidak menggunakan pembersih
wajah yang mengandung scrub, karena hal tersebut justru dapat
menyebabkan jerawat semakin meradang. Direkomendasikan untuk
menggunakan facial wash yang gentle.

C. Informasi Penting Terkait Obat yang Diberikan


Acnosil Cream
Indikasi
Acnosil digunakan untuk mengatasi jerawat pustula dan menghilangkan
komedo.
Dosis & Cara Penggunaan Acnosil
 Bersihkan wajah terlebih dahulu.
 Oleskan Acnosil krim 1 kali sehari, biasanya pada waktu sebelum
tidur pada daerah kulit yang berjerawat.
 Respons terapeutik dapat terlihat setelah 6-8 minggu.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30˚C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin akan timbul adalah:
 Iritasi kulit
 Eritema
 Kulit kering
 Pruritus (gatal)
 Kulit mengelupas, melepuh, berkerak, tidak nyaman.
Kontraindikasi:
 Tidak boleh diberikan pada wanita hamil (trimester pertama) dan
menyusui.
 Tidak boleh digunakan bersamaan dengan vitamin A.
Interaksi obat:
 Iritasi kulit yang meningkat jika digunakan bersamaan dengan obat-
obatan topikal, sabun, pembersih, dan kosmetik lainnya yang
mengandung alkohol tinggi, resorsinol, atau asam salisilat.
 Mengurangi kemanjuran dengan agen pengoksidasi (misalnya Benzoil
peroksida).
 Berpotensi Fatal: Gejala eksaserbasi hipervitaminosis A jika diberikan
bersamaan dengan vitamin A.
Overdosis:
 Gejala overdosis yang timbul antara lain hipervitaminosis (kelebihan
vitamin) A, misalnya sakit kepala, mual, muntah; muka memerah,
cheilosis (bercak merah dan bengkak pada sudut bibir), sakit perut,
ataksia.
 Jika terjadi Overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif
(oleh tenaga medis). Pasien dirawat di unit hematologis khusus.

D. Terapi Herbal yang Direkomendasikan


Terapi herbal dalam kasus jerawat menggunakan herbal Jinghuang
(Curcuma longa.L). Dalam TCM Jianghuang memiliki sifat hangat, rasa
tajam sedikit pahit, hubungan dengan organ limpa,lambung dan hati, arah
aksinya dangkal dan tenggelam, digunakan untuk indikasi regulasi darah,
melancarkan darah stasis, mengusir angin-lembab, mengurangi nyeri.
Dosis penggunaan 3-10 gr. Berdasarkan penelitian kunyit memiliki
aktivitas antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan dapat menyembuhkan
luka yang berpotensi untuk menangani jerawat. Penggunaan kunyit secara
topikal sebagai perlindungan terhadap oksidatif, pengobatan kanker kulit,
luka bakar, jerawat dan mengurangi iritasi kulit akibat autoimun seperti
psoriasis. Dalam terapi herbal jerawat Jianghuang digunakan secara
topikal dengan bahan pembawa minyak zaitun, diharapkan agar
kandungan dari Jianghuang dapat terserap maksimal pada kulit.
Penggunaan obat secara topikal zat yang larut dalam lemak akan
diabsorpsi lebih baik dibandingkan zat hidrofilik (Agesti dkk., 2020).
Daun sirih merah sebagai salah satu pengobatan herbal dipercaya sebagai
zat eugenol yang berperan sebagai antifungal (antijamur) sehingga mampu
menghambat perkembangan sel tunas penyebab jerawat, dan zat antiseptik
berkhasiat untuk membunuh bakteri penyebab munculnya jerawat
(Sukmawati, 2016).

E. Terapi Non Farmakologi


Pengobatan jerawat secara non farmakologi yaitu pengobatan
jerawat tanpa penggunaan obat seperti membersihkan muka secara rutin,
menutup muka dengan masker saat berkendara, istirahat dan menerapkan
hidup bersih (Sukmawati, 2016). Pengobatan jerawat secara non
farmakologi juga dapat dilakukan dengan terapi akupuntur. Akupuntur
pada penanganan kasus jerawat berfungsi untuk menyeimbangkan organ
yang berhubungan dengan jerawat, melancarkan Qi dari organ yang tidak
lancar, melancarkan stagnasi dan mengeleminasi panas dan lembab
penyebab jerawat (Agesti dkk., 2020).

V. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan analisis kasus, maka dapat disimpulkan
pasien mengalami akne vulgaris disertai komedo, papel, dan postul.
Untuk itu, kami merekomendasikan kepada pasien untuk menggunakan
obat Acnosil Cream 0,025% (konsentrasi terendah). Digunakan sehari 1x
sebelum tidur, dengan dioleskan sedikit pada permukaan kulit yang
berjerawat. Direkomendasikan Acnosil Cream karena memiliki indikasi
yang sesuai dengan keluhan pasien. Harga dari Acnisol Cream juga cukup
terjangkau yaitu 19rb-25rb berbeda-beda di setiap apotek. Kami juga
merekomendasikan pasien untuk tidak memencet jerawat dan tidak
menggunakan pembersih wajah yang mengandung scrub, karena hal
tersebut justru dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Apabila
jerawat tak kunjung sembuh selama 3 hingga 4 minggu, padahal sudah
menggunakan berbagai obat dan jerawat semakin parah dan meradang
maka pasien diharap konsul ke dokter.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Agesti, D., Astuti, S. D., & Mustika, A. (2020). Penanganan Jerawat Sindrom
Akumulasi Dahak Menggunakan Akupuntur dan Herbal
Jianghuang. Journal of Vocational Health Studies, 4(1), 15-20.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2017. ISO : Informasi Spesialite Obat Volume 51.
Jakarta : Isfi Penerbitan.

Jarti, N. dan Trisno, R. 2017. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Alergi Pada Anak
Berbasis Web dengan Metode Forward Chaining di Kota Batam. Jurnal
Edik Informatika, 3(2) : 197-205

Pratama, A. N. W., Pradipta, M. H., dan Machlaurin, A. 2017. Survei


Pengetahuan dan Pilihan Pengobatan Jerawat di Kalangan Mahasiswa
Kesehatan Universitas Jember (A Survey on Knowledge and Treatment
Options of Acne Vulgaris Among Health Science Students of Universitas
Jember). Pustaka Kesehatan, 5(2): 389-393.

Sukmawati, E. 2016. Efektivitas penggunaan daun sirih merah untuk mengurangi


jerawat pada remaja. GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS), 1(1): 36-42.

Mengetahui, Surakarta, 28 September2020


Praktikan
Asisten Pembimbing
(Dilla Putri Zaidatus S.) (kelompok 5A)
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai