2) Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai …. bagi
tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
A. tantangan
B. pedoman
C. sikap
D. motivasi
6) Pelayanan farmasi rumah sakit yang masih bersifat konvensional hanya berorientasi
pada ....
A. Produk
B. Farmasi klinik
C. Perawatan
D. Pasien
10. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian resep, maka yang harus dihubungi adalah....
A. Dokter spesialis
B. Dokter pembuat resep
C. Perawat
D. Bidan
11. Di bawah ini merupakan kegiatan dalam pelayanan farmasi klinik di apotek adalah kecuali ....
A. pengkajian resep
B. perencanaan
C. pelayanan informasi obat
D. dispensing
13. Di bawah ini adalah persyaratan administrasi yang benar dimiliki oleh seorang apoteker adalah.....
A. Ijasah farmasi S1
B. STRA
C. SIPA
D. STRTTK
14. Bagian yang termasuk dalam persyaratan klinik pada pengkajian resep adalah…
A. Alergi dan reaksi obat yang tidak di kehendaki (ROTD)
B. Nama obat
C. Alamat pasien
D. Kekuatan sediaan
1) Instalasi di rumah sakit yang membidani tentang distribusi sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan adalah ....
A. Instalasi Farmasi
B. Instalasi Rekam Medik
C. Instalasi Gizi
D. Instalasi Gawat Darurat
3) IFRS berperan sangat sentral terhadap pelayanan di rumah sakit terutama pengelolaan
dan pengendalian ....
A. Sediaan farmasi
B. Perbekalan kesehatan
C. Sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
D. Makanan dan minuman
5) Kegiatan pemantauan setiap respons terhadap obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosa, dan terapi adalah ....
A. MESO
B. EPO
C. PIO
D. ESO
7) Mengembangkan pelayanan farmasi yang luas dan terkoordinasi dengan baik dan
tepat untuk memenuhi kebutuhan unit pelayanan di rumah sakit adalah ....
A. Tujuan IFRS
B. Fungsi IFRS
C. Tanggung jawab IFRS
D. Fungsi IFRS
8) Yang bukan tujuan dari pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
adalah ....
A. Mengelola sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang efektif dan efisien
B. Menerapkan farmakoekonomi dalam pelayanan
C. Meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga farmasi
D. Melakukan perencanaan yang akurat
9) Visite juga dapat dilakukan pada pasien yang sudah keluar rumah sakit atas
permintaan pasien yang biasa disebut ....
A. Pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care)
B. Pelayanan Farmasi Masyarakat
C. Pelayanan Farmasi Terapan
D. Pelayanan Farmasi Komunitas
12. Rumah sakit umum yg mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialitik luas dan sub spesialitik luas
dengan kapasitas tempat tidur lebih dari 1.000 termasuk kategori RS tipe ??
A. Tipe D
B. Tipe C
C. Tipe B
D. Tipe A
13. Permasalahan yang terjadi di IFRS terutama Farmasi Rawat Jalan kecuali...
A. Sudah sesuai dgn kepuasan konsumen
B. Waktu tunggu yg lama
C. Keterbatasan Ruang pelayanan
D. medication Error
11. Berikut kegiatan pemeriksaan yang dilakukan pada tahap penerimaan meliputi, kecuali ?
a) Jumlah item
b) Nomor produksi
c) Tanggal produksi
d) Tanggal kadaluarsa
12. Kegiatan dalam rangka menyalurkan atau menyerahkan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai dari tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan/ pasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas,
jenis, jumlah dan ketepatan waktu merupakan pengelolaan sediaan farmasi pada tahap?
a) Pendistribusian
b) Penyimpanan
c) Perencanaan
d) Evaluasi
13. Proses awal perbekalan farmasi masuk kedalam lingkungan rumah sakit merupakan pengelolaan sediaan farmasi
pada tahap ?
a) Produksi
b) Penerimaan
c) Pengadaan
d) Hibah
14. Kegiatan evaluasi yang dilakukan secara periodic dan berkala yang dilakukan untuk memantau kecocokan stock
adalah ?
a) Stock opname
b) Death time
c) Hibah
d) Slow moving
15. Pemilihan merupakan suatu kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan perbekalan farmasi baik obat, alat kesehatan,
maupun bahan medis sesuai kebutuhan rumah sakit yang berdasarkan pada ?
a) Standar perbekalan farmasi yang telah ditetapkan
b) Efektifitas dan keamanan
c) Pola penyakit
d) Semua benar
1. Seorang TTK telah memesan obat yang mengandung Setralin dan baru saja menerima
barang yang dikirim oleh PBF atas surat pesanan yang dibuat oleh apotek.Apakah hal
pertama yang harus dilakaukanya?
2. Seorang TTK bekerja di RS bagian gudang farmasi baru saja menerima Valisanbe tab 5mg dan 2mg. Kedua
obat ini harus disimpan dengan teknik khusus. Bagaimana metode yang tepat untuk penyimpanan obat tersebu?
4. Sistem distribusi obat adalah suatu proses penyerahan obat setelah sediaan disiapkan oleh instalasi
farmasi kepada pasien. Sistem distribusi obat dapat berjalan efektif dan efisien apabila ketersediaan obat tetap
terpelihara, mutu obat tetap stabil, meminimalkan kesalahan obat dan memaksimalkan keamanan pasien. Sistem
distribusi apa yang tepat untuk diterapkan di instalasi rawat jalan?
a. Desentralisasi
b. Sentralisasi
c. Individual Prescription
d. Unit Dose Dispensing
5. Pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dilakukan apabila :
a. Telah kadaluwarsa
b. Tidak memenuhi syarat utuk dipergunakan dalam pelayan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan
c. Dicabut izin edarnya
d. Jawaban a,b,c benar semua
6. Proses penerimaan barang datang di rumah sakit dari pbf memerlukan penanganan yang benar. Untuk
menghindari obat yang kadaluwarsa di gudang farmasi maka diterapkan sistem penyimpanan yang tepat
adalah :
a. Barang datang pertama diserahkan pertama
b. Barang dengan bulan dan tahun terlama diserahkan pertama
c. Barang dengan bulan dan tahun terbaru diserahkan pertama
d. Barang datang pertama diserahkan terakhir
7. Pemusnahan obat yang rusak atau kadaluwarsa yang mengandung bahan psikotropika atau narkotika dilakukan
oleh :
a. Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
b. Apoteker dan disaksikan oleh Balai POM
c. Apoteker dan disaksikan TTK yang mempunyai surat izin praktek
d. Apoteker saja
8. Persediaan dan penggunaan obat-obat psikofarmaka di apotek maupun di instalasi farmasi. Apa yang harus
dilakukan oleh TTK tiap bulan?
a. Pencatatan
b. Penyimpanan
c. Pelaporan
d. Monitoring
9. Sebuah pbf sedang melakukan pengiriman bahan beracun dan berbahaya ke rumah sakit.
Berikut ini adalah yang perlu dilampirkan MSDS dalam pengirimannya, kecuali :
a. Ammonia
b. Glycerin
c. Formalin
d. Alkohol 96%
10. Sistem pendistribusian sediaan farmasi , alat kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk pasien rawat inap
yang disiapkan dalam dosis tunggal untuk penggunaan satu kali pakai tiap pasien disebut :
a. Floor stock system
b. Individual prescription system
c. Unit dose dispensing
d. Sentralisasi peresepan individu
12. Apotek C melakukan pembelian Amlodipine 5 mg pada bulan Februari total sebanyak 1500 tablet. Pada akhir
bulan Februari obat Amlodipine 5 mg yangg terjual adalah 1200 tablet. Kemasan obat adalah 1 box @ 30 tablet.
Berapakah perkiraan perencanaan obat yang akan dipesan tiap minggu pada bulan selanjutnya?
a. 300 tablet
b. 500 tablet
c. 600 tablet
d. 400 tablet
13. Pengadaan sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara memproduksi sendiri. Hal ini tidak diperlukan bila
a. Sediaan farmasi tidak ada di pasaran
b. Sediaan farmasi lebih murah jika diproduksi sendiri
c. Memerlukan sediaan farmasi dengan formula khusus
d. Memerlukan sediaan farmasi selalu tersedia dan tidak ada kekosongan stock
14. Kegiatan yang memerlukan perhitungan perkiraan kebutuhan perbekalan farmasi dan penyesuaian jumlah
perbekalan farmasi dengan alokasi dana merupakan aspek penting
dalam melakukan kedapatgiatan :
a. Perencanaan obat
b. Pelayanan informasi obat
c. Pembelian obat
d. Penggunaan obat
15. Daftar obat yang disepakati staf medis, disusun oleh Komie/Tim Farmasi dan Terapi yang ditetapkan oleh
pemimpin rumah sakit dan digunakan untuk peresepan dokter merupakan hasil dari kegiatan :
a. Penerimaan
b. Pemilihan
c. Distribusi
d. Pembelian
2. Sdr S usia 18 tahun setelah dilakukan skin test ternyata alergi penicilin , manajemen safety yang tepat yang dilakukan
perawat adalah :
a. Tidak memberikan obat antibiotik apapun
b. Memberi gelang merah untuk alergi
c. Mencuci tangan untuk mengurangi INOS
d. Melibatkan keluarga dalam pemberian pengobatan
5. Ny B usia 25 tahun post Sectio Cesar mendapatkan mendapatkan tranfusi darah manajemen safety yang dilakukan perawat
yaitu :
a. Pastikan identifikasi pasien sebut nama dan cocokkan dengan etiket
b. Beri pengaman pada tempat tidur klien
c. Menggunakan jarum ukuran paling kecil
d. Pastikan tepat lokasi tepat prosedur pembedahan
6. An. A usia 5 tahun dirawat di ruang anak , anak A selalu menangis ketika melihat perawat yang memakai baju putih sehingga
perawat kesulitan memberikan terapi. Tindakan yang harus dilakukan perawat tersebut adalah :
a. Perawat mengganti baju berwarna warni
b. Melibatkan keluarga dalam memberikan terapi
c. Memberikan injeksi dengan jarum ukuran paling kecil
d. Tidak memberikan terapi
7. Dibawah ini tindakan yang benar mengenai tepat prosedur, tepat lokasi, dan tepat pasien yaitu :
a. Menjelaskan hasil usg pada keluarga pasien
b. Mendekatkan nurse call di tempat tidur pasien
c. Memberikan tanda yang akan dilakukan tindakan
d. Mencuci tangan
8. Perawat anastesi memberikan obat yang salah Buvanest Spinal dengan Asam traneksamat sehingga mengakibatkan pasien
meninggal dunia , hal ini termasuk
dalam insiden?
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyari Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
10. Perawat A menyiapkan pemberian tranfusi darah pada pasien R tapi diberikan ke pasien B saat tranfusi mulai mengalir
di selang belum masuk ke tubuh pasien , perawat A
menyadari bahwa Salah memberikan kepada pasien , hal ini termasuk kedalam insiden
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
11. Dibawah ini peran perawat maternitas dalam manajemen safety, kecuali
a. Perawat mengkomunikasikan kepada ibu hamil tentang cara menyusui
b. Perawat meningkatkan kewaspadaan dalam pemberian injeksi untuk meningkatkan
kontraksi uterus
c. Perawat memberikan tanda pada area yang di operasi misal fraktur clavicula dextra sesuai hasil
rontgen
d. Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil
12. Menggunakan jarum suntik sekali pakai , termasuk dalam manjemen safety
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi
c. Resiko Jatuh
d. Resiko INOS(( Infeksi Nosokomial)
14. . Dibawah ini yang digunakan untuk merendam alat-alat kesehatan pasien yang menular menggunakan...
a. Alkohol
b. Lysol
c. Kreolin
d. Formaldehid
15. Alat-alat yang tidak kontak langsung dengan pasien harus dilakukan ?
a. Sterilisasi
b. Desinfeksi
c. Desinfektan
d. Antiseptik
2. Dosis obat yang digunakan harus sesuai dengan range terapi obat tersebut, termasuk
kedalam indicator penggunaan obat rasional secara :
a. Tepat pelilihan obat
b. Tepat dosis
c. Tepat indikasi
d. Tepat diagnosis
3. Ciri-ciri penggunaan obat yang rasional :
a. Peresepan yang berlebih
b. Peresepan yang kurang
c. Peresepan yang tepat
d. Peresepan yang salah
4. Kejelasan informasi tentang obat yang harus diminum atau digunakan pasien akan saat mempengaruhi ketaatan
dan keberhasilan pengobatan pasien disebut :
a. Tepat Harga
b. Tepat Dosis
c. Tepat Waktu
d. Tepat Informasi
6. Seorang TTK bertugas menyerahkan obat berupa suppositoria kepada pasien. Informasi apakah yang
harus disampaikan kepada pasien tentang penyimpanan obat tsb?
A.Disimpan dalam suhu 2o - 8o C
B.Disimpan dalam suhu 20o - 25o C
C.Disimpan dalam suhu > 25o C
D.Disimpan dalam wadah plastik
7. Pasien mendapatkan obat dari dokter spesialis urologi dengan diagnosa keluhan susah buang air kecil / anyang-
anyangan. Ketika penyerahan obat TTK menjelaskan efek samping obat tsb adalah kencing berwarna merah. Apakah
obat yang dimaksud ?
A.Phenazopyridine 100 mg tab
B.Ranitidine tab
C.Paracetamol tab
D.Tarmadol cap
8. Yang termasuk kegiatan farmasi klinik berdasarkan Permenkes RI No.72 tahun 2016 yaitu:
A.Pendistribusian
B.Peneriamaan
C.Pelayanan Informasi Obat
D.Administrasi
9. Kegiatan pelayanan informasi obat meliputi:
A.Konseling
B.Komparasi
C.Menerbitkan brosur, leaflet dan poster
D.Marketing
10. Berikut termasuk Pelayan informasi obat aktif, kecuali:
A.Membuat poster
B.Membuat leaflet
C. Menjawab pertanyaan pasien
D.Membuat newsletter
11. Yang termasuk pelayan informasi obat non aktif adalah kecuali:
A.Menjawab pertanyaan dokter
B.Menjawab pertanyaan pasien
C .Menjawab pertanyaan TTK
D.Membuat brosur
12. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam PIO :
A.Sumber daya
B.Harga obat
C.Nama dokter
D.Merk obat
13. Pustaka utama yang di gunakan sebagai sumber informasi obat adalah:
A.Pustaka primer
B.Pustaka sekunder
C.Pustaka tersier
D.Pustaka quarter
14. Sumber informasi obat yang termasuk kategori pustaka primer adalah:
A.Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
B.Laporan kasus
C.International Pharmaceutikal Abstract yang berisi abstrak penelitian
kefarmasian
D.Poster, leaflet
15. Setelah terjadi interaksi antara penanya dan pemberi jawaban, maka kegiatan tersebut harus:
A.Dibuang saja
B.Dibagikan ke pasien tersebut
C.Disebarluaskan
D. Didokumentasikan