Anda di halaman 1dari 12

FARMASI KLINIK Dosen pengampu matakuliah :

Septi Muharni,M.Farm,.Apt

IDENTIFIKASI DRP Kelompok 4

DESY HANDAYANI (1501062)


MIA MAI SARA (1501084)
PUTRI MELATI (1501091)
SRI YENNI WULANDARI (15010102)
SUCI AMALIA (15010103)
TOTO CHADIJAH (1601082)
Drug Related Problems (DRPs)

Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu


kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman
pasien akibat terapi obat sehingga secara aktual
maupun potensial dapat mengganggu
keberhasilan penyembuhan yang diharapkan.
(Cipolle et al., 1998)
Menurut Pharmaceutical Care Network Europe:

DRPs adalah kejadian suatu kondisi terkait dengan


terapi obat yang secara nyata atau potensial
mengganggu hasil klinis kesehatan yang diinginkan.

(Pharmaceutical Care Network Europe., 2006).


Peranan farmasis terhadap adanya
DRPs, yaitu:

Mengidentifikasi masalah.
Menyelesaikan masalah.
Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya
DRP.
Berdasarkan resiko proritas DRP, yaitu:

 Problem mana yang harus diselesaikan (atau dicegah) dengan segera dan
mana yang diselesaikan.
 Problem mana yang akan diidentifikasi oleh farmasis sebagai perhatian
utamanya.
 Problem mana yang dapat dipecahkan oleh terapis dan pasien secara
langsung.
 Problem mana yang memerlukan intervensi orang lain (mungkin anggota
keluarga, dokter, perawat, atau spesialis lainnya)
(Cipolle, dkk., 1998)
Jenis-Jenis Drug Related Problems (DRPs)

1. Indikasi yang tidak ditangani (Untreated Indication)

2. Pilihan Obat yang Kurang Tepat (Improper Drug Selection)

3. Penggunaan Obat Tanpa Indikasi (Drug Use Without Indication)

4. Dosis Terlalu Kecil (Sub-Therapeutic Dosage)

5. Dosis Terlalu Besar (Over Dosage)

6. Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki (Adverse Drug Reactions)

7. Interaksi Obat (Drug Interactions)

8. Gagal Menerima Obat (Failure to receive medication)


Klasifikasi DRP

Indikasi Pemilihan Obat


Keamanan

Kepatuhan
Efektivitas Interaksi Obat
Blangko DRP
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai