PERMASALAHAN
DALAM RESEP
Nama kelompok 1:
ADE ZAKKY RUKHIYAT
151650007
A’I PRIUTAMI 151550028
ANISTIA TERA PERMATA
151650005
DEDI SETIAWAN 151650012
ERSA MAYORA 151650020
ROSA MEIDINA 151650008
ANISTIA TERA PERMATA
PENDAHULUAN
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter / dokter gigi,
kepada Apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic
untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
dengan peraturan yang berlaku (Permenkes No. 35 tahun 2014).
Dalam (Wibowo, 2010) Jenis – jenis resep terdiri dari:
Resep standar
Resep magistrales
Resep medicinal
Resep obat generik
Format Penulisan Resep
Format penulisan resep :
Inscriptio (nama dokter, no. SIP, alamat ; tanggal resep).
Invocatio (tanda “R/”).
Prescriptio atau ordonatio (nama obat, jumlah, bentuk
sediaan).
Signatura (aturan pakai, dosis pemberian).
Subscriptio (paraf dokter / tanda tangan dokter penulis resep).
Pro (diperuntukkan, seperti nama pasien, umur, dan tanggal
lahir. Jika obat narkotika, harus dicantumkan alamat pasien
untuk pelaporan ke Dinkes setempat).
Pelayanan Resep
Dalam pelayanan resep, didahului dengan proses skrining
resep yang dapat ditinjau dari 3 aspek, yaitu:
1) Persyaratan administrasi (nama pasien, umur, BB, jenis
kelamin, alamat ; nama dokter, paraf dokter).
2) Persyaratan farmasetik (bentuk sediaan, stabilitas
sediaan, kekuatan sediaan, dan kompatibilitas).
3) Persyaratan klinis (tepat indikasi, dosis ; aturan pakai ;
reaksi obat yang tidak diingkan seperti alergi, ESO, KI,
dan interaksi obat).
Lanjutan …
Pada persyaratan klinis, salah satunya suatu resep harus
terhindar dari interaksi obat, tetapi pada kenyataannya
tidak jarang suatu resep memiliki interaksi obat
didalamnya.
Interaksi obat merupakan masalah terkait obat (drug-
related problem) yang diidentifikasikan sebagai
kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat
mempengaruhi klinis pasien.
Lanjutan …
Interaksi obat juga dikatakan terjadi ketika
Kandungan Obat :
4. HCT 25 mg
5. Trombo Aspilet (Asetosal 80 mg)
6. Antasida doen (Alluminium
Hidroksida 200 mg, Magnesium
Hidroksida 200 mg)
7. Captopril 25 mg
No. Masalah Solusi
1. Captopril dan antasida jiga digunakan bersamaan Dapat dihindarkan jika obat tersebut
maka antasida akan menurunkan absobsi dari diberikan dengan jarak waktu
captopril. minimal 2 jam.
2. HCT dan trombo aspilet yaitu trombo aspilet Karena itu sebaiknya kombinasi obat
dapat mengakibatkan efek antihipertensi ini di hindarkan.
mengalami antagonis, hal ini dikarenakan trombo
aspilet dapat menghambat sintesis prostaglandin
yang berperan penting dalam pengaturan aliran
darah ginjal dan transport air dan garam.
3. Trombo aspilet dan antasida yaitu antasida akan Karena obat ini perlu diberi jarak
meningkatkan kelarutan dari trombo aspilet. aktu minimal 2 jam
4. Captopril dan trombo aspilet yaitu trombo aspilet Sebaiknya kombinasi antara aspilet
dapat menurunkan efek antihipertensi dari dan captopril di hindarkan.
captopril.
Dosis
Efek
Nama Kontra Bentuk
Indikasi Samping Dosis
Obar Indikasi Dosis R/ Sediaan
Obat Lazim
1 Mengandung lebih dari satu obat Dipilih salah satu dari kedua obat
yang mempunyai efek farmakologi penenang tersebut (Clobazam atau
yang sama (Clobazam dan Alprazolam)
Alprazolam sebagai obat penenang) Sebagai pertimbangan.Alprazolam hanya
serta diberi tanda konsumsi diberikan jika kondisi pasien perlu sekali
bersamaan pada malam hari dan tidak bisa lagi ditangani dengan obat
golongan lain seperti clobazam.
Clobazam cukup aman tetapi efeknya
tidak secanggih Alprazolam, efek
ngantuknya minimal dan waktu kerjanya
cukup panjang, biasa diberikan pada awal
terapi.
Dosis
Efek
Kontra Bentuk
Nama Obar Indikasi Samping
Indikasi Dosis Lazim Dosis R/ Sediaan
Obat
Neurosanbe Pengobatan Obat ini tdk Alergi, gatal 2 tab / hari 2 kali sehari Tablet
pasien anemia boleh kulit, bentol-
atau digunakan bentol, rasa
kekurangan oleh penderita lelah, mual
darah yang muntah
diketahui
memiliki
alergi
terhadap vit b
kompleks atau
kompenen vit
b1, vit b6,
atau vit b12
Glucophage Obat untuk Gagal jantung Diare, mual, 500mg 500mg Kapsul
500 penyakit dengan gejala muntah, nyeri
diabetes sesak berat, otot, nyeri
militus gangguan perut
ginjal berat,
penyakit
kencing manis
dgn
komplikasi
ketoasidosis
Dosis
Efek
Kontra Bentuk
Nama Obar Indikasi Samping
Indikasi Sediaan
Obat
Dosis Lazim Dosis R/
1. Persyaratan Administrasi
Nama Pasien : (Ada)
Umur Pasien : (Ada)
Berat Badan : (Tidak Ada)
Alamat : (Tidak Ada)
Nama Dokter : (Tidak Ada)
Paraf Dokter : ( Ada)
2. Persyaratan Farmasetik
Bentuk Sediaan : (Tidak Ada)
3. Persyaratan Klinis
Aturan Pakai : (Ada)
4. Kandungan obat dengan nama
dagang
Lypenthyl Penta (Fenofibrate)
Ezetrol 10 mg (Ezetimibe)
Crestor 10 mg (Rosuvastatin)
Norvask 5 mg (Amilodipin)
Blopress 16 mg (Candesartan
Cilexetil)
Thrombo aspilet (Asam
asetilsalisilat)
Nama Indikasi Kontra Efek Dosis Bentuk
Obat Indikasi Samping Sediaa
Dosis Dosis
Obat Lazim R/ n
Kandungan obat
1. Blopress 8mg ( kandesartan sileksetil
8mg )
2. Livalo 2mg ( pitavastin calcium 2mg )
3. Gluchophage xr ( Metformin 500mg )
No. Masalah Solusi
1. Skrining :
1. Persyaratan administrasi
Nama pasien (ada)
Umur pasien (ada)
Berat badan (tidak ada)
Alamat (tidak ada)
Nama dokter (ada)
Paraf dokter (tidak ada)
2. Persyaratan farmasetik
Bentuk sediaan (ada)
3. Persyaratan klinis
Aturan pakai (ada)
Kandungan obat dengan nama dagang
1.
No Masalah Solusi
2. Dosis Baquinor terlalu tinggi dosis Dosis diturunkan menjadi 250mg, karena
normal 250mg sehari sedangkan takut resistensi antibiotik
dosis pada resep 500mg, karena
takut resistensi karena baquinor
ialah antibiotik
3. Dosis Sistenol terlalu tinggi dosis Dosis diturunkan menjadi 500mg, untuk
normal untuk orang dewasa demam, pusing dan nyeri
500mg, sedangkan dosis pada
resep 700mg
Nama Indikasi Kontra Efek Dosis Bentuk
obat indikasi samping sediaan
obat Dosis Dosis r/
lazim