Anda di halaman 1dari 6

Lampiran I (Format Laporan)

LAPORAN PRAKTIKUM
PELAYANAN FARMASI
OBAT KARDIOVASKULER DAN
DIABETES MELITUS

Nama : Fadhilla Nur Cahyani


N IM : M3519017
Tanggal Praktikum : 4 Maret 2021
Pertemuan /Resep : P1

D3 FARMASI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
Lampiran I (Format Laporan)
Lampiran I (Format Laporan)
.
SOP DISPENDING RESEP 1
1. Mengucapkan salam
”Selamat Pagi/Selamat Siang/Selamat Malam, Pak”
2. Pengenalan diri kepada pasien, berupa nama dan instansi serta tugas atau keberadaan
dalam melakukan pelayanan obat
”Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, Saya Fadhilla yang bertugas di Apotek
Sebelas Maret”
3. Pemastian kebenaran pasien dapat berupa nama, alamat, berat badan, dan umur
”Apakah benar ini dengan pasien atas nama Tn. Sandi usia 52 tahun alamat rumah
Jalan Mangga 2 Jajar Surakarta?”
4. Pengonfirmasian ulang gejala yang dirasakan pasien serta diagnosa dari dokter
5. Pemberian obat disertai dengan cara pemakaian dan aturan minum obat
a. ISDN. diminum 2 kali sehari setiap sekali minum 1 tablet setelah makan

b. lisinopril 10 mg. diminum satu kali sehari, setiap minum sebanyak 1 tablet

setelah makan
c. HCT (Hidroklorotiazida). diminum satu kali sehari, setiap minum sebanyak 1

tablet
d. Ketiga obat di atas boleh diminum secara bersamaan dan sama-sama memiliki

efeksamping sakit kepala, maka dianjurkan tidak melakukan aktivitas berat atau
mengendarai kendaraan maupun mesin setelah minum obat.
6. Penjelasan cara penyimpanan obat
”Tiga obat ini disimpan disuhu ruang, tidak terkena paparan sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak-anak”
7. Penjelasan terapi non-farmakologis yang bisa dilakukan untuk mendukung
pengobatan pada pasien hipertensi
Bapak, terapkan perilaku hidup sehat dengan berolah raga teratur dan diet rendah
garam dan rendah lemak. Berlatih relaksasi dan meminimalisir stress. Berhenti
merokok dan mengonsumsi alkohol
8. Mempersilahkan pasien untuk bertanya
”Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
9. Penyampaian harga obat
“Total harga obat sebesar Rp 68.500,-“
10. Penutup, berupa penyerahan obat diikuti ucapan terima kasih dan harapan agar cepat
sembuh.
’Terima kasih pak, semoga lekas sembuh”

SOP DISPENDING RESEP 2


1. Mengucapkan salam
”Selamat Pagi/Selamat Siang/Selamat Malam, Bu”
Lampiran I (Format Laporan)
2. Pengenalan diri kepada pasien, berupa nama dan instansi serta tugas atau keberadaan
dalam melakukan pelayanan obat
”Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, Saya Fadhilla yang bertugas di Apotek
Sebelas Maret”
3. Pemastian kebenaran pasien dapat berupa nama, alamat, berat badan, dan umur
”Apakah benar ini dengan pasien atas nama Ny. Cerine usia 46 tahun alamat rumah
Mojosongo No.6 Solo?”
4. Pengonfirmasian ulang gejala yang dirasakan pasien serta diagnosa dari dokter
5. Pemberian obat disertai dengan cara pemakaian dan aturan minum obat
a. Obat racik diminum 2 kali sehari setiap sekali minum 2 tablet setelah makan
b. Pen insuline digunakan 1 kali sehari setiap penggunaan sebesar 30 unit. Cara
penggunaan pen insuline :
1) Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen
2) Lepas kertas penutup pen dan penutup jarum
3) Cek pen, apakah sudah dapat mengeluarkan larutan insulin
4) Atur dosis Insulin yang akan Anda gunakan
5) Pilih tempat yang akan diaplikasikan
6) Menyuntikkan insulin
Cara menyuntikkan insulin :
1. Gunakan jari Kamu untuk menahan ujung pen.
2. Lakukan gerakan mencubit dan menarik pada kulit dengan tangan Kamu.
3. Suntikan dengan cepat untuk memasukkan jarum pada sudut 90 derajat dan
lepaskan cubitan.
4. Gunakan ibu jari Kamu untuk menekan pada tombol dosis sampai berhenti
(jendela dosis akan kembali nol). Biarkan pen dalam keadaan menancap selama 5-
10 detik untuk membantu mencegah insulin bocor dari tempat injeksi. Kemudian
tarik pen jarum dari kulit dan hindari memijat daerah tersebut. Setetes darah atau
memar tentu akan muncul namun tidak masalah Kamu cukup mengusapnya dengan
tisu atau kapas.

Jika ibu merasakan hipoglikemia, maka sebaiknya


 Menghentikan kendaraan ditempat aman;
 Mematikan kontak/mesin;
 Makan atau minum air mengandung gula secukupnya;
 Tunggu sampai keadaan normal sebelum melanjutkan perjalanan, pengembalian
ke keadaan normal mungkin memerlukan waktu sekitar 15 menit atau lebih dan
lebih baik kalau dipastikan dengan mengukur kadar gula darah

6. Penjelasan cara penyimpanan obat


”obat ini disimpan disuhu ruang, tidak terkena paparan sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak-anak”
Lampiran I (Format Laporan)
7. Penjelasan terapi non-farmakologis yang bisa dilakukan untuk mendukung
pengobatan pada pasien diabetes melitus
8. Mempersilahkan pasien untuk bertanya
”Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
9. Penyampaian harga obat
“Total harga obat sebesar Rp 184.000,-“
10. Penutup, berupa penyerahan obat diikuti ucapan terima kasih dan harapan agar cepat
sembuh.
11. ’Terima kasih bu, semoga lekas sembuh”
Lampiran I (Format Laporan)

Surakarta, 4 Maret 2021


Asisten Praktikum Praktikan

(Fadhilla Nur Cahyani)

(Ervina Rizki Fitriani)

Anda mungkin juga menyukai