Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KELOMPOK

PERAWATAN KULIT ALAT LISTIK

“ KULIT HIPERPIGMENTASI”

Dosen Pengampu : Ibu Rossy Luckita Sasmita,S.Pd.,M.Pd


  Ibu  Almaida  Vebibina ,S.Pd.,M.Pd 

Disusun Oleh :

Nama : SALSABILA ALVILIA BR. GINTING [5203344013]


AKHILA TAIYO VONDRA [5203344017]
FOURTEEN BORNLIDA BR. GINTING (520334406)

Kelas / Stambuk : C / 2020

PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-

Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini . Makalah ini telah kami susun

dengan sebaik - baiknya dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat

memperlancar pembuatan makalah . Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya

bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh

karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar kami dapat memperbaiki makalah.

Akhir kata kami berharap semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat maupun

inpirasi terhadap pembaca.

Medan, Febuari 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1

1.1 Latar Belakang .........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................1

1.3 Tujuan ......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................2

BAB III PENUTUP...................................................................................8

3.1 Kesimpulan ..............................................................................8

3.2 Saran......................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang 

Hiperpigmentasi merupakan kondisi munculnya bercak gelap pada kulit. Penyebabnya bisa
bermacam-macam. Meski umumnya tidak berbahaya, hiperpigmentasi dapat menganggu
penampilan. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Hiperpigmentasi kulit terjadi ketika tubuh memproduksi zat melanin dalam jumlah
berlebihan. Melanin sendiri merupakan zat pigmen yang berperan dalam memberi warna
kulit tubuh. Bercak gelap pada kulit ini umumnya bisa timbul di bagian tubuh tertentu,
namun bisa juga di seluruh tubuh.

1.2 Rumusan Masalah 

 Apa itu kulit hiperpigmentasi


 Alat apa saja yang digunakan dalam perawatan wajah hiperpigmentasi
 Kosmetik apa saja yang digunakan dalam perawatan wajah hiperpigmentasi

1.3 Tujuan
 untuk mengetahui tentang kulit hiperpigmentasi
 Agar dapat mengetahui tanda” hiperpigmentasi
 Dapat mengetahui jenis” hiperpigmentasi
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian Kulit Berpigmentasi

Kulit berpigmentasi adalah kondisi kulit yang mengalami perubahan sehingga terjadi
warna kulit yang tidak merata berupa bercak-bercak/flek yang tidak sama dengan warna kulit
aslinya. Bercak kulit tersebut terjadi karena adanya gangguan sel melanosit dalam membentuk
zat warna kulit yang disebut melamin atau pigmen. Gangguan sel melanositdapat berupa
kegagalan atau tidak dapat memproduksi melamin/pigmen sehingga akan terjadi bercak putih,
disebut sebagai hypopigmentasi, Sedangkan gangguan sel melanosit yang berlebihnya produksi
melamin/pigmen namun tidak merata sehingga terjadi bercak-bercak.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Pigmentasi


 Sinar matahari
 Genetic/ keturunan
 Hormonal
 Usia
 Bahan-bahan kimia
 Factor mekanis
 Penyakit kulit kronis

C. Macam-macam higpermentasi
A. Kokoderma Kokoderma
terjadi pada daerah setempat yang melanositnya rusak, karena adanya faktor yang
merusak melanosit tersebut seperti berikut ini:
1. Adanya luka bakar pada kulit sehingga terjadi jaringan parut,
2. Pemakaian deterjen yang mengandung fenol
3. Setelah mengandung exeem kronis,
4. Sering menggunakan sarung tangan kronis,
5. Terjadinya inflamasi/terkena knalpot.

b. Albino
Terjadinya hypopigmentasi di seluruh tubuh (kulit, rambut, mata) di mana kulit menjadi
putih kemerahan. Kelainan ini merupakan warisan yang diturunkan.

c. Vitiligo
Berupa bercak-bercak putih yang akhirnya dapat meluas di seluruh tubuh. Biasanya
terjadi.

D. Alat yang digunakan untuk perawatan wajah hiperpigmentasi

Alat alat yang digunakan untuk perawatan kulit berpigmentasi


Keterangan Gambar:

 High frekuensi indirect


High Frequency adalah perawatan kulit yang digunakan oleh para
profesional untuk membantu mengatasi masalah-masalah pada kulit wajah. High
Frequency juga dianggap sebagai perawatan perawatan peremajaan kulit yang tak lekang
oleh waktu dan memiliki peranan penting untuk industri perawatan kulit. High
Frequency dapat merangsang pembaharuan sel dan meningkatkan penetrasi dan
penyerapan produk perawatan kulit lebih baik dengan cara memanaskan jaringan kulit
secara lembut.  High Frequency bekerja dengan menghasilkan panas dengan ciri tingkat
osilasi yang tinggi. Karena laju osilasi yang cepat, frequency tinggi dalam High
frequency tidak menyebabkan kontraksi pada otot. Sehingga kekuatan osilasi dan
oksigenasi nya aman untuk digunakan. Sebagai gantinya, High frequency bekerja
sebagai skin toning.

 IONTOPHORESIS/ GALVANIK
Untuk meresapkan larutan zat aktif seperti kolagen , vitamin c, pl;esenta, cucumber,
vitamin e, dll.
Cara pemakaian iontophoresis:
 Wajah klien sudah dalam keadaan bersih
 Oleskan wajah klien dengan vitamin atau serum
 Tempelkan elektroda pada dahi klien
 Hidupkan galvanic dan naikan temperaturnya
 Elektroda positif digerakan secara melingkar diwajah klien
 Turunkan temperature hingga 0
 Lepaskan elektroda pada klien

 VAPOUR SPRAY TONE

Vapour spray tone alat perawatan muka yang menggunakan listrik yan berguna untuk
menyegarkan dengan cara disemprotkan.

 STEAMING OZONE
Steaming ozone adalah alat perawatan dimana alat tsbmengeluarkan uapyang dapat
digunakan untuk melunakan lapisan kulit yang paling luar sehingga di ikuti perawatan
lain maka sel tandukyang sudah mati tsb dapat terlepas tanpa menimbulkan iritasi.

E. Kosmetika yang digunakan dalam perawatan kulit hiperpigmentasi


a. Tabir Surya Kosmetika yang bersifat tabir surya (sun screen) maksudnya adalah
kosmetika yang dapat melindungi kult dari pajanan sinar matahari sehingga
membatasi terjadinya
hyperpigmentasi
/bercak-bercak kulit. Kosmetika tersebut pada dasarnya mengandung bahan-bahan aktif
yang dapat menghamburkan atau memantulkan sinar matahari. Contoh kosmetika
tersebut adalah : (a) Suncreen scream,
(b) Sunblock cream,
(c)Suncare cream.
Pemakaian kosmetika tersebut sangat dianjurkan terutama pada pagi hingga siang hari.
b. Krim pemutih (bleaching cream) Krim pemutih sering juga disebut sebagai
skin lightening
adalah kosmetik yang mempunyai sifat dapat mengurangi bercak/flek pada kulit. Untuk
perawatan sehari-hari, krim pemutih boleh digunakan pada malam hari hanya pada area
yang terdapat bercak/flek. Sedangkan untuk perawatan secara berkala krim pemutih
boleh digunakan pada tahap sebelum pergolesan
masker
c. Masker Pemutih (bleach mask)
Adalah kosmetika yang digunakan pada waktu melakukan perawatan kulit secara berkala
di mana fungsi utama
masker
adalah untuk membersihkan kulit secara mendalam, juga mengencangkan
kulit/menghilangkan kerut-kerut kecil

F. Langkah kerja perawatan kulit berpigmentasi


a. Persiapan
1) Kosmetika, alat, bahan, dan lenan diatur di atas meja.
2) Area kerja harus bersih dan rapi.
3) Pribadi/beautycian
memakai baju kerja bersih.

b. Pelaksanaan
 Membersihkan wajah klien dengan menghapus sisa make up dengan eye dan lip
remover pada mata dan bibir.
 Milk cleanser pada wajah, leher, serta bagian dada klien. Lakukan lima gerakan
pembersihan. Lalu gunakan primator brush
 Bersihkan dengan menggunakan air hangat
 Bersihkan sisa-sisa milk cleanser dengan facial soap. Angkat kembali dengan
spons hangat
 Mendiagnosa kulit model epilasi alis model
 Aplikasi ampul dengan ionthoporesis.lalu wajah ditutup dengan kasa yang
dibasahi air mawar.
 Aplikasi pavozon 3-7 menit
 Aplikasi peeling cream dengan menggunakan primator syong. Lalu bersihkan
sisa peeling cream pada wajah.
 Aplikasi setting lotion
 Massage dengan manual tanpa high frekuensi, setelah itu massage manual
dengan high frekuensi
 Pengangkatan sisa cream massage dengan spons hangat
 Aplikasi whitening/ bleching cream
 Aplikasi masker, lalu lembabkan dengan handuk, bersihkan dengan kapas hangat
 Pembersihan wajah dengan facial wash, lalu bersihkan dengan spons
 Aplikasikan cold steamer
 Aplikasi penyegar cucumber lotion
 Aplikasikan sunscreen
 Melepaskan hairbando dan membantui klien untuk duduk
 Melakukan relaksasi pada punggung klien
 Perawatan selesai

Anda mungkin juga menyukai