Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas Berkat dan
Rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Project mata kuliah Anatomi
Fisiologi Kulit dan Rambut.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah “Anatomi Fisiologi Kulit
dan Rambut” Bapak dr. Jekson Siahaan, M. Biomed yang telah membantu saya dalam
proses pembuatan tugas ini. Saya menyadari bahwa tugas ini pasti ada kelebihan dan
kekurangannya. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaharui
tugas Project ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu
maupun pengetahuan bagi rekan-rekan dan para pembaca dan bagi para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang akan membantu tugas saya dimasa yang akan
datang.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................5
Latar Belakang...........................................................................................................................5
Rumusan Masalah......................................................................................................................5
Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
ISI...............................................................................................................................................8
BAB IV....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
Kesimpulan..............................................................................................................................12
Saran.........................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banyak wanita mencari cara merawat wajah secara alami sehari-hari. Metode ini
memang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan membeli produk pabrikan atau
melakukan perawatan di salon. Bagi wanita karir yang sibuk bekerja, Anda bisa
melakukannya di sela-sela waktu luang. Tak perlu menyediakan waktu khusus untuk
berangkat ke salon atau pergi ke toko demi membeli produk perawatan. Biaya yang
dikeluarkan pun lebih murah karena Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di
lemari es. Jadi, uangnya bisa disimpan untuk keperluan lain yang lebih mendesak.
Namun, cara merawat wajah secara alami bisa sedikit membingungkan bagi Anda yang
belum terbiasa. Untuk itu, akan dijelaskan lebih lanjut pada bab pembahasan isi.
Rumusan Masalah
Apa-apa saja jenis kulit?
Tujuan
Mengetahui apa-apa saja jenis kulit
TINJAUAN PUSTAKA
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai
alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di
lapisan dermis.
1. Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi.
Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan
digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan
lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar.
Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri,
mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi
mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.Lapisan Malpighi
juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar
ultraviolet.
2. Dermis, lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf,
kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat.
Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari,
tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung
air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebegai organ
penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit
penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan
pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan
memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar
keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara
penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga
kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah,
kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada
keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya
penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak
mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh
hipotalamus.Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah
nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan
glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Memiliki kulit sehat akan sangat menyenangkan, apalagi jika ditambah kulit yang cantik
dan bersih. Namun sayangnya tidak semua orang bisa memiliki kulit yang normal, sehat
dan indah, karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Memperhatikan
jenis kulit wajah yang kamu miliki, agar kamu bisa menentukan jenis perawatan yang
bisa kamu lakukan merupakan hal yang sangat penting. Selain itu jangan sampai kamu
salah dalam memilih perawatan yang tepat untuk kulit wajahmu.
Untuk mengetahui tipe kulit wajah yang Anda miliki, ini beberapa hal yang harus
diketahui :
Kulit yang lengket, mengkilap dan berpori-pori besar, berarti tandanya kulit
Anda bertipe kulit wajah berminyak.
Kulit pecah-pecah, kasar dan bersisih, menandakan bahwa Anda mempunyai tipe
kulit keirng.
Terasa gatal, terbakar dan perih sesudah memakai make up maupun produk
lainnya, maka tandanya kulit Anda sensitif.
Kering pada bebeapa tempat seperti pipi, kemudian berminyak di bagian dagu,
hidung dan dahi, pertanda bagi pemilik kulit kombinasi.
Akan tetapi jika kulit Anda tidak termasuk kategori-kategori yang disebutkan di
atas, berarti tandanya jenis kulit Anda normal.
BAB III
ISI
Macam –macam perawatan wajah
Kulit Normal
Bagi Anda yang tidak mempunyai masalah dengan kulit wajah, sebaiknya cuci muka
dua kali sehari. Bersihkan setiap pagi menggunakan air dingin dan pembersih wajah
untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel selama Anda tidur. Setelah
wajah kering, oleskan pelembab, lalu taburi make up sebelum beraktivitas.
Saat sore hari, basuh wajah dengan pembersih muka yang biasa Anda gunakan sehari-
hari. Kemudian, terapkan facial scrub bila Anda memakai make up yang cukup ‘berat’.
Anda juga perlu memakai pembersih make up untuk menghilangkan maskara atau
eyeliner yang digunakan pada mata. Namun, jangan menscrub wajah setiap hari, karena
dapat membuat wajah kering.
Kulit Kering
Jenis kulit wajah yang kering membutuhkan perawatan special ketika membersihkannya.
Basuh wajah saat pagi hari dengan air dingin tanpa menggunakan pembersih wajah.
Kemudian, pilih pelembab yang cocok dengan jenis kulit kering sehingga dapat menjaga
kulit Anda ketika beraktivitas. Pada malam hari, bersihkan kembali wajah Anda dengan
menggunakan pembersih muka serta produk penghapus make up. Setelah itu, bersihkan
wajah dengan sabun, lalu ditutup dengan pelembab.
Kulit Berminyak
Jika Anda memiliki kulit wajah yang berminyak butuh sedikit perhatian ekstra dalam
melakukan perawatan. Hal itu juga tergantung bagaimana cara Anda mencuci wajah.
Minyak dan kotoran yang nempel pada wajah bisa memperbesar pori-pori sehingga
tampak berminyak. Untuk mengatasinya, bersihkan wajah minimal 2 kali sehari
menggunakan pembersih muka khusus untuk kulit berminyak. Jika Anda memakai make
up atau pelembab, cari produk yang bebas minyak. Cuci muka setiap pagi dan sore.
Namun, alangkah baiknya kalau membersihkannya lagi sebelum Anda tidur. Gunakan
pembersih wajah dan toner yang memang dibuat untuk menghilangkan minyak
berlebihan.
Kulit Kombinasi
Jika kulit wajah di bagian pipi terasa kering dan daerah zona-T terasa berminyak yang
meliputi bagian dahi, hidung dan dagu itu artinya Anda memiliki kulit kombinasi. Yang
berarti perpaduan antara kulit kering dan berminyak. Untuk merawat jenis kulit ini
sebaiknya gunakan sabun dengan pH balance, karena sesuai dengan tingkat keasaman
alamiah kulit. Gunakan krim pelembap di bagian pipi dan oleskan sedikit saja di zona-T
Anda. Lakukan perawatan pengelupasan kulit (exfoliation) hanya di daerah zona-T
Anda. Saat facial, hindari proses menghilangkan jerawat di daerah pipi. Sekalah zona-T
Anda dengan tissue sebelum memakai make up.
1. Membersihkan Muka
Minyak Zaitun− Tuang minyak secukupnya ke kapas dan usapkan ke wajah dengan
gerakan melingkar. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat kuku
Oat − Ambil 2 sendok makan (sdm) oat dan letakkan dalam mangkok.
Tambahkan air hangat atau susu, aduk rata. Diamkan sebentar, usapkan ke wajah dengan
gerakan melingkar. Bilas hingga bersih.
2. Toner
Anda bisa membuat toner sendiri dengan cuka apel sebagai perawatan wajah tradisional.
Cuka apel dapat menetralkan pH kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. Caranya:
Campurkan 1 sdm cuka apel dengan 2 sdm air ke dalam botol kecil, kocok
hingga merata.
Tuangkan ke kapas dan oleskan ke wajah dengan gerakan melingkar.
3. Pelembab
4. Masker
Kalau ingin melakukan perawatan wajah alami agar putih bersih, Anda dapat memakai
masker pemutih dari bengkoang atau beras. Sementara itu, bahan yang bersifat
melembabkan dan kaya antioksidan bagus dipakai sebagai cara merawat wajah secara
alami agar awet muda. Misalnya saja buah-buahan, minyak alami, dan sayur-sayuran.
Cara membuatnya rata-rata hampir sama. Yaitu:
5. Eksfoliasi
Anda dapat menggunakan oat, kopi, gula, atau garam. Gula kalau dirasa terlalu kasar
bisa dilembutkan terlebih dahulu. Cara membuat dan menggunakannya:
PENUTUP
Kesimpulan
Kulit mencerminkan diri pribadi seseorang. Kulit yang sehat, bersih, segar, lembut
merupakan idaman setiap orang. Walaupun kulit merupakan organ tubuh yang amat
rumit, untuk merawatnya tidak harus memerlukan tangan ahli. Kita dapat melakukan
perawatan sendiri dengan mengetahui teknik-teknik dan apa yang dilakukan sesuai jenis
kulit.
- Pembersihan ( Cleansing )
- Penyegaran ( Toning )
- Pelembaban ( Moisterizing )
- Perlindungan ( Protecting )
- Pemupukan ( Nourishing )
Saran
Merawat wajah harus disesuaikan dengan jenis kulit agar tidak membuat masalah timbul
pada kulit. Perawatan yang dilakukan juga berbeda-beda antara kulit normal, kering,
berminyak dan kombinasi.