Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu : Dra. Siti Wahidah. M,Si

Astrid Sitompul, S.Pd, M.Pd

Oleh:

NAMA: SALSABILA ALVILIA BR. GINTTING

NIM: 5203344013

KELAS C 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan critical book review mata kuliah

Metodologi Penelitian.

Critical book review ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan critical book review ini.

Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan critical book review ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka

penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki critical book

review ini. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis yakin masih

banyak kekurangan dalam critical book review ini. Semoga Critical Book Review sederhana

ini dapat dipahami bagi siapa pun pembacanya. Sekiranya Critical Book Review ini dapat

berguna bagi penulis sendiri maupun bagi orang yang membacanya

Medan, 5 Maret 2022

Salsabila alvilia br.Ginting


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................. 1
C. Manfaat CJR ............................................................................................................ 1
BAB II. RINGKASAN JURNAL...................................................................................... 3
A. Identitas Jurnal Utama ............................................................................................ 3
B. Ringkasan Isi Jurnal.................................................................................................. 3
C. Identitas Jurnal Pembanding .................................................................................. 4
D. Deskripsi Isi Jurnal pembanding............................................................................... 5
BAB III. PEMBAHASAN ................................................................................................. 8
A. Pembahasan Isi Jurnal............................................................................................... 8
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal............................................................................ 8
BAB IV. PENUTUP............................................................................................................ 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 11
B. Saran......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Selain critical book report, laporan rekayasa ide, critical journal review termasuk dalam salah satu
bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI yang berlaku di Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Unimed.

Critical Journal Review (CJR) merupakan tugas mengkaji sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal
internasional maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Review jurnal merupakan salah satu strategi
untuk bisa mempermudah memahami inti dari artikel jurnal yang direview. Tujuan dari critical jurnal
review ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam merumuskan defenisi konseptual berdasarkan
sintesis teori yang berkembang dalam artikel jurnal yang direview. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa
khususnya jurusan Pendidikan Teknik Bangunan harus memiliki kompetensi untuk membaca serta
menganalisis jurnal supaya hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya dan mahasiswa
mampu merumuskan defenisi konseptual sintesis teori yang terdapat dalam artikel jurnal yang direview
berdasarkan sudut pandang, pengetahuan, serta dari pengalaman yang kita miliki.

B. Tujuan Penulisan CJR


Tujuan penulisan Critical Jurnal Review (CJR) ini adalah untuk:

1. Menyelesaikan salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Metodologi Penelitian.
2. Mempermudah memahami inti dari jurnal yang direview.
3. Meningkatkan kemampuan dalam meringkas isi jurnal dan membanding-kannya
dengan jurnal atau buku lain yang relevan.

C. Manfaat Penulisan CJR


Adapun manfaat penulisan CJR ini adalah untuk:

1. Penyelesaian tugas Critical Journal Review pada mata kuliah Metodologi Penelitian.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Model-model Pembelajaran.
3. Memahami sistematika penulisan jurnal sehingga nantinya mampu menyusun jurnal
atau artikel ilmilah lainnya dikemudian hari.
4. Melatih kemampuan berfikir kritis dan berargumentasi berdasarkan teori yang ada
pada artikel atau jurnal yang direview.
BAB II
RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Journal Utama

1. Judul Artikel : Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Model


Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament dan Model Pembelajaran Konvensional
pada Mata Pelajaran Ilmu Bangunan Gedung SMKN 2
Bojonegoro
2. Nama Journal : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan
3. Edisi Terbit : Volume 1, No 1, 2015
4. Pengarang Artikel : Nurmi Frida Dorintan, Ita Novita Sari
5. Penerbit : FT UNESA Ketintang
6. Kota Terbit : Surabaya
7. Nomor ISSN : 1271-2012
8. Alamat Situs : http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kajian-
ptb/article/view/11013

B. Ringkasan Isi Jurnal


Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil survey pra-eksperimen berupa wawancara
kepada guru, SMKN 2 Bojonegoro menunjukkan bahwa guru masih menggunakan
pembelajaran pasif. Sementara kurikulum 2013 menuntut siswa dalam pembelajaran aktif.
Penelitian ini adalah penelitian true experiment research dengan model "Posttest - Only
Control Design”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa
antara model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran ilmu bangunan gedung SMKN 2 Bojonegoro.
Model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) adalah suatu
metode pembelajaran kooperatif yang berpusat pada aktivitas siswa, dimana siswa dibagi
dalam kelompok kecil yang terdiri dari siswa yang heterogen baik dalam prestasi akademik,
jenis kelamin, ras, maupun etnis. Sedangkan Pembelajaran konvensional merupakan model
pelajaran dimana dalam kegiatan belajar mengajar aktivitasnya lebih banyak didominasi oleh
guru dibanding aktifitas siswa.
Dalam penelitian ini, Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
yang dilakukan peneliti, menggunakan media "Cards Game" dengan sistematika permainan
UNO. Disamping cards game sebagai media kegiatan belajar mengajar juga dapat digunakan
sebagai alat evaluasi dengan media pendukung lembar kegiatan siswa (LKS).
Waktu penelitian yang dilakukan yaitu pada semester 1 (Ganjil) tahun ajaran 2014/2015,
kelas X TGB 1 berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan X TGB 2 berjumlah 31
siswa sebagai kelas kontrol.
Hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa, 1) Silabus dinyatakan layak
dengan kategori sangat baik, 2) RPP kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT)
dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 3) RPP Konvensional dinyatakan layak dengan
kategori sangat baik, 4) Materi Hand Out dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 5)
LKS dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 6) Soal TPA dan Soal Hasil Belajar
dinyatakan layak dengan kategori sangat baik. kesimpulannya, terdapat perbedaan hasil belajar
siswa yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games
Tournaments) terhadap model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran ilmu bangunan
gedung SMK Negeri 2 Bojonegoro, dimana
model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) lebih tinggi daripada
siswa X TGB 2 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

C. Identitas Journal Pembanding II


1. Judul Artikel :Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Divisions Menggunakan Maket Dan
Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata
Pelajaran Rencana Anggaran Biaya Kelas XI TGB
SMK Negeri 1 Sampang
1. Nama Journal : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan
2. Edisi Terbit : Volume 1, No 1, 2015:
3. Pengarang Artikel : Prisicilla Lugita Sari, Nurmi Frida Dorintan
4. Penerbit : FT UNESA Ketintang
5. Kota Terbit : Surabaya
6. Nomor ISSN : 1271-2012
7. Alamat Situs : http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kajian-
ptb/article/view/11016

D. Ringkasan Isi Jurnal


Penelitian ini dilakukan atas dasar Permasalahan yang ada di SMKN 1 Sampang
berupabelum diterapkan media pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penggunaan
metode diskusi kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions
menggunakan maket dan model pembelajaran konvensional.
STAD merupakan suatu model pembelajaran yang membentuk kelompok secara
heterogen yang bertujuan untuk menciptakan adanya interaksi antar siswa agar saling
memotivasi dan saling membantu untuk mendapat penghargaan dan tercapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan model “Pretest-Posttest Control
Group Design”. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.
Populasinya adalah siswa TGB dan sampelnya adalah kelas XI TGB 1 dengan jumlah 31
siswa dan siswa kelas XI TGB 2 dengan jumlah 31 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1) lembar validasi perangkat
pembelajaran dan 2) soal tes. Analisis Teknik analisis data untuk perangkat pembelajaran yang
divalidasi dianalisis secara deskriptif sedangkan analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan
uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t dua pihak. Perangkat pembelajaran di validasi oleh
validator terdiri dari 1) Silabus, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 3) Materi
(Handout), 4) Soal tes, 5) Maket.
Hsil valiadsi perangkat pembelajaran oleh dua validator, meliputi: 1) Silabus dinyatakan
sangat baik, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dinyatakan baik, 3) Hand out dinyatakan
baik, 4) Soal Pretest-Posttest dinyatakan sangat baik, 5) Maket dinyatakan sangat layak.
Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions menggunakan maket memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari
model pembelajaran konvensional, karena peran siswa untuk aktif dalam meningkatkan
kemampuan berpendapat dalam pembelajaran sangat dituntut agar mencapai tujuan bersama
dalam kelompok. Selain itu siswa juga mendapat pemahaman melalui media maket sehingga
proses berfikir siswa menjadi lebih konkret dalam belajar.
Berdasarkan data penelitian yang telah terkumpul dari hasil tes serta hasil pengujian
hipotesis dan analisis data yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan “Terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan Antara siswa yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions menggunakan maket dan siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions menggunakan maket dengan model pembelajaran konvensional
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Journal


Pada jurnal utama yang direview, membahas mengenai perbedaan hasil belajar pada
mata pelajaran konstruksi bangunan dengan menggunakan metode STAD dan konvensional.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD
sangat efektif diterapkan pada mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK Negeri 3
Surabaya. Dari hal ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Metode pembelajaran STAD memiliki
keunggulan dan lebih baik digunakan dibandingkan dengan menggunakan metode
pembelajaran konvensional. Tak jauh beda dengan kedua jurnal pembanding lainnya, Hasil
penelitian pada kedua jurnal pembanding juga menunjukkan bahwa penggunaan metode
pembelajaran Koperatif Type Teams Games Tournament (jurnal pembanding I), dan metode
STAD (jurnal pembanding II) sama-sama memberikan hasil belajar yang lebih signifikan
dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal utama
Kelebihan

Di dalam jurnal pembanding I, ruang lingkup isinya sudah bagus


dan telah sesuai untuk artikel hasil penelitian, karena telah memuat abstrak dalam dua bahasa,
metode penelitian telah memuat secara lengkap mengenai rancangan penelitian, waktu
dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis data. Hasil penelitian memuat tentang hasil akhir dari proses kerja
teknik analisis data dari setiap sekolah yang menjadi sampel penelitian secara jelas.. Bahasa
penyampaian penulis menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sehingga mudah
dimengerti dan tidak berbelit-belit. Kelebihan lainnya adalah jurnal telah teragreditas Nasional.

Kekurangan

Kekurangan dari jurnal pembanding ini antara lain: dalam pembahasan, artikel ini belum
memaparkan kajian teori yang padu dan jelas. Bahkan, dalam sistematika penulisan, tidak
dilengkapi dengan bab Kajian Teori yang harusnya berisikan gambaran teori dari variabel-
variabel yang menjadi fokus penelitian. Selain itu, teknik analisa yang dilakukan oeleh penulis
kurang dijabarkan dengan jelas dan pemaparan rumus-rumus sebahaian eror/tidak kelihatan
sehingga membingungkan pembaca. diaplikasikan untuk melakukan pengujian terhadap
penelitian yang menggunakan teknik analisis serupa. Kajian teori yang dipaparkan cukup jelas
dan sudah dapat menggambarkan variabel-vavriabel yang akan diteliti. Selain itu, dalam Metode
penelitian, terdapat pernyataan penulis untuk menggambarkan skema penelitian, namun ternyata
skema tersebut tidak ada. Selain itu, dalam jurnal ini terdapat istilah istilah berbahasa inggris
yang sulit untuk difahami oleh pembaca.

2. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ke II


Kelebihan

Di dalam jurnal pembanding I, ruang lingkup isinya sudah bagus


dan telah sesuai untuk artikel hasil penelitian, karena telah memuat abstrak dalam dua bahasa,
metode penelitian telah memuat secara lengkap mengenai rancangan penelitian, waktu
dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah penelitian yang dilengkapi
dengan skema, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Hasil penelitian memuat
tentang hasil akhir dari proses kerja teknik analisis data dilegkapi dengan hasil belajar siswa
pretest dan postest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga memberikan gambaran
yang jelas kepada pembaca bagaimana hasil belajar subjek yang diteliti yaitu dalam kondisi
pretest dan bagaimana perkembangannya setelah diberikan postest. Bahasa penyampaian penulis
menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sehingga mudah dimengerti dan tidak
berbelit-belit.

Kekurangan

Disamping kelebihan tersebut, jurnal ini masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya
jurnal ini tidak memiliki Bab Kajian teori sehingga belum memberikan gambaran yang jelas dari
variabel-variabel yang akan diteliti. Selain itu, tidak menampilkan/melampirkan media berupa
maket yang menjadi media pembelajaran utama.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel yang direview adalah ketiga jurnal yang direview merupakan
jurnal penelitian tindakan kelas di bidang pendidikan teknik bangunan. Latar belakang dari
ketiga jurnal ini hampir sama dimana proses pembelajaran yang digunakan masih kurang efektif
sehingga para peneliti tersebut mengadakan berbagai model pembelajaran yang beragam
sehingga hasil belajar siswa bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dari penelitian yang telah dilakukan, ketdua jurrnal tersebut memperoleh hasil yang akurat
dan valid serta berpengaruh signifikan terhadap model pembelajaran konvensional. Dari hal
tersebut, dapat diketahui bahwa dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariatif, akan
meningkatkan keaktifan dan minat siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat
dari sebelumnya.

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalah, sebaiknya dalam menganalisis hasil pembahasan
untuk penelitian tindakan kelas, melampirkan data hasil belajar pada siklus pretest dan postest
agar memberikan gambaran yang jelas keadan hasil belajar sisawa dan lebih memudahkan
pembaca untuk memahami isi penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Sari, P.L. dan Nurmi Frida Dorintan. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Menggunakan
Maket dan Model Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran
Biaya Kelas XI TGB SMK Negeri 1 Sampang. Jurnal Kajian Teknik Bangunan. Vol. 1,
No. 1, hlm: 105-113
Hidayat, I.S. dan Agus Wiyono. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X-TGB antara
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Pembelajaran Konvensional pada Mata
Pelajaran Konstruksi Bangunan. Jurnal Kajian Teknik Bangunan. Vol. 1, No. 1, hlm:
50-58.

Anda mungkin juga menyukai