Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JURNAL REVIEW

NAMA : RINDU SIMORANGKIR

NIM : 5223343029

KELAS : TATA BUSANA A’ 22

DOSEN PENGAMPUH :

KONTRUKSI POLA

PROGRAM PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

1|CRITICAL JURNAL REVIEW


KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL JOURNAL REVIEW”. Tugas ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah saya yaitu “KONTRUKSI POLA”.

Tugas Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal Kontruksi Pola . Saya menyadari
bahwa tugas Critical Journal Review ini masih jauh dari kesempurnaan. Apabila dalam tugas
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Saya mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman
saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Atas perhatiannya saya
mengucapkan terimakasih.

Medan, Oktober 2022

2|CRITICAL JURNAL REVIEW


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..4

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR………………………………………4


1.2 Tujuan Penulisan CJR……………………………………………….4
1.3 Manfaat CJR………………………………………………………..4
BAB II RINGKASAN JURNAL………………………………………………5
2.1 Identitas Jurnal……………………………………………………....5
2.2 Tujuan Penelitian……………………………………………………..5
2.3 Subjek Penelitian……………………………………………………..5
2.4 Pendahuluan…………………………………………………………..6
2.5 Pembahasan…………………………………………………………..7
2.6 Penutup……………………………………………………………….8
2.7 Kesimpulan…………………………………………………….........10
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………..11
3.1 Kelebihan Jurnal…………………………………………………….....11
3.2 Kekurangan Jurnal……………………………………………………..11
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………12
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………12
4.2 Saran…………………………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….13

3|CRITICAL JURNAL REVIEW


BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Rasionalisasi Pentingnya CJR


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review)
merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang
disajikan dalam suatu jurnal.
Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan
analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut
bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan
yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu
mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya.
Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal
tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika
penulisan, isi, dan substansi jurnal.  Selain itu untuk para pembaca, Critical Journal Review ini
mempunyai tujuan agar pembaca mendapat bimbingan dalam memilih buku. Setelah membaca
hasil review jurnal ini diharapkan timbulnya minat untuk membaca atau mencocokkan seperti
apa yang ditulis dalam hasil review. Dan apabila tidak memiliki waktu untuk membaca isi jurnal,
maka ia dapat mengandalkan hasil review sebagai sumber informasi. 

1.2     Tujuan Penulisan CJR


Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai
identitas jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi sistematika
penulisan, EBI, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek.
Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para pengkritik karena di dalam jurnal tersbut

4|CRITICAL JURNAL REVIEW


disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita. Selain itu pada dasarnya tugas
Critical Journal Review ini bertujuan untuk menyelesaikan salah satu dari tugas wajib mahasiswa
yang merupakan point penting dalam penilaian mata kuliah Filsafat Pendidikan. 

1.3   Manfaat CJR


Sebagai mahasiswa jurnal-jurnal ini dirasa perlu untuk dikritik sebab dapat meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam membuat laporan penelitian yang baik dan benar agar terhindar
dari kesalahan dalam melakukan penelitian terutama penelitian untuk penulisan skripsi serta
sebagai pegangan dalam menulis karya  ilmiah yang nantinya diharapkan agar mahasiswa dapat
membuat jurnal penelitian yang sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku  Dalam
kesempatan ini jurnal yang akan dikritik merupakan jurnal yang berkaitan dengan Mata Kuliah
Filsafat Pendidikan. Adapun Identitas jurnal yang akan dikritik akan dilampirkan pada point
Identitas Jurnal. Jurnal ini dirasa perlu untuk dikritik karena secara tidak langsung akan mampu
meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti sehingga
dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi mahasiswa sebagai calon guru
dalam menyurusun atau mendesain pembelajaran yang efektif nantinya.  

5|CRITICAL JURNAL REVIEW


BAB II

RINGKASAN JURNAL

2.1    Identitas Jurnal

1.    Judul Jurnal      : MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI


KOMPETENSI MEMBUAT MACAM-MACAM POLA ROK SESUAI DESAIN
2.      Jurnal               : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Surabaya
3.     Vole dan Hal   : Volume 10 Nomor 02 Tahun 2021. Edisi Yudisium periode Juli 2021. Hal 132-
141
4.    Tahun              : 2021
5.     Penulis             : Maya Laurent Nainggolan Lumban Raja1), dan Marniati2)
6.    Reviewer         : -

2.2 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui langkah – langkah pembuatan modul
pembelajaran pembuatan pola konstruksi, kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai
desain, 2. Mengetahui penggunaan modul pembelajaran pada pembuatan pola konstruksi
kompetensi membuat macammacam pola rok sesuai desain

2.3 Subjek Penelitian


Siswa siswi di SMK
2.4 Pendahuluan

Bidang keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di klasifikasikan menjadi 9,


menurut (Kemendikbud, 2018) Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
No.06/D.D5/KK/2018 klasifikasi bidang keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
antara lain: bidang keahlian teknologi dan rekayasa, teknologi informasi komunikasi, energi dan
pertambangan, kesehatan dan pekerjaan sosial, agribisnis dan agroteknologi, bisnis dan
manajemen, kemaritiman, seni dan industri kreatif, serta pariwisata. Bidang keahlian pariwisata

6|CRITICAL JURNAL REVIEW


dengan program keahlian antara lain tata kecantikan, kuliner, tata busana, serta perhotelan dan
jasa pariwisata.
Program keahlian tata busana merupakan program keahlian yang mempelajari tentang
pengetahuan dan keterampilan di bidang tata busana, pada program keahlian tata busana siswa
dituntut untuk dapat menguasai keterampilan dan siap dalam bekerja di bidang tata busana,
menurut (Sapriliana, 2016) pada program keahlian tata busana siswa dibekali dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan supaya dapat berkompeten di bidang tata busana.

Program keahlian tata busana terdapat beberapa mata pelajaran yang di pelajari antara
lain, dasar desain, pembuatan busana industri, pembuatan pola, pembuatan busana custom made,
produk kreatif dan kewirausahaan, desain busana, pengetahuan bahan tekstil, teknologi menjahit,
dan pembuatan hiasan busana. Pelajaran pembuatan pola merupakan mata pelajaran yang
terdapat pada program keahlian tata busana. Kompetensi dasar yang terdapat di mata pelajaran
pembuatan pola yaitu membuat pola rok sesuai desain. Siswa di tuntut dapat mampu membuat
macam-macam pola rok sesuai desain, selain itu kompetensi dasar membuat pola rok sesuai
desain merupakan mata pelajaran produktif yang seharusnya di kuasai oleh siswa supaya
menambah ketrampilan dan pengalaman lebih serta siap untuk terjun ke dalam dunia industri, hal
ini diperkuat oleh (Hasanah, 2017) siswa dituntut dalam menguasai mata pelajaran produktif
sebagai bekal peserta didik ketika terjun ke dunia industri.
Materi membuat pola dasar rok sesuai desain masih mempunyai masalah dimana peserta
didik mendapatkan nilai hasil belajar siswa dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
menurut (Hasibuan, 2015) nilai yang diperoleh peserta didik pada materi pelajaran mengukur
dan pembuatan pola mendapatkan nilai rata rata dibawah 75 yaitu batas nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Siswa yang memperoleh niai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
diakibatkan oleh beberapa faktor seperti siswa belum memahami materi pembelajaran, siswa
tidak mempunyai motivasi dalam belajar, menurut (Handayani dan Marniati, 2018) peserta didik
kurang antusias dan aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga sebagian siswa
ada yang masih belum bisa menguasai materi yang telah di sampaikan dan mengakibatkan materi
pembelajaran tidak dapat tersampaikan dengan baik.

7|CRITICAL JURNAL REVIEW


2.5 Pembahasan
A. Langkah – Langkah Pembuatan Modul Pembelajaran

Pembuatan Pola Kompetensi Membuat Macam-Macam Pola Rok Sesuai Desain Tahapan
- tahapan dalam pembuatan modul menurut (Lestari, 2014) yang akan di gunakan dalam
pembuatan Modul Pembelajaran Pembuatan Pola, Kompetensi Membuat Macam-Macam Pola
Rok Sesuai Desain antara lain:

1. Pendahuluan Pendahuluan pada modul berisi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, uraian materi pembuatan macam-macam pola rok sesuai desain, dan
penjelasan tentang hubungan dengan materi sebelumnya, dan motivasi/dorongan
belajar.
2. Bagian inti/utama modul Bagian inti pada modul pembelajaran pembuatan pola
konstruksi,kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai desain berupa
penjelasan materi dan langkah kerja yaitu alat dan bahan, daftar ukuran, pola dasar
rok, pembuatan pola rok sesuai desain, dan latihan berupa kuis atau soal tentang
pembuatan macam-macam pola rok sesuai desain.
a. Alat dan bahan Mempersiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan dalam
pembuatan pola,
b. b. Daftar ukuran standar rok Daftar ukuran standar rok merupakan daftar
ukuran yang digunakan dalam pembuatan pola rok dengan ukuran standar
yaitu S, M, dan L.
c. c. Pola dasar rok Pola dasar rok merupakan langkah-langkah awal dalam
pembuatan rok, terdapat dua bagian pada pola dasar rok yaitu bagian muka
dan bagian belakang. Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan pola
dasar rok sistem porrie pada bagian depan dan belakang dengan skala 1: 6.
d. Pembuatan pola rok sesuai desain Pembuatan pola rok sesuai desain yaitu
tahapan pembuatan rok mulai dari pembuatan pola dasar sampai dengan pecah

8|CRITICAL JURNAL REVIEW


pola rok sesuai dengan gambar desain. Berikut merupakan pembuatan pola
rok sesuai desain:
2.6 Penutup
Modul Pembelajaran Dapat Digunakan Pada Pembuatan Pola Konstruksi,
Kompetensi Membuat Macam-Macam Pola Rok Sesuai Desain Ketepatan
penggunaan media selama proses belajar mengajar berlangsung ditentukan
berdasarkan kelebihan dari karakteristik yang terdapat pada media tersebut, menurut
(Abidin, 2016) penentuan ketepatan media yang digunakan berdasarkan kelebihan
dari karakteristik media yang digunakan dengan komponen pembelajaran.
Karakteristik yang terdapat pada modul menurut (Daryanto, 2013) yaitu user
friendly (dapat dipahami oleh penggunanya), self contained (materi lengkap dan
sesuai dengan kompetensi atau sub kompetensi), self instruction (dapat melakukan
pembelajaran secara mandiri), stand alone (tidak terdapat media tambahan), dan
adaptif (materi dapat digunakan dengan kurun waktu tertentu). Kelebihan dari
karakteristik Modul Pada Pembelajaran Pembuatan Pola Konstruksi, Kompetensi
Membuat Macam-Macam Pola Rok Sesuai Desain yaitu:
1. User friendly yaitu isi pada modul menggunakan bahasa yang jelas dan
dapat dimengerti oleh peserta didik dalam memahami materi pembuatan
macammacam pola rok sesuai desain,
2. Self contained, materi pada modul sesuai dengan kompetensi yaitu
membuat macam-macam pola rok sesuai desain mulai dari persiapan alat dan
bahan sampai dengan hasil pecah pola rok sesuai desain,
3. Self instruction yang terdapat pada modul jelas dengan instruksi persiapan
alat dan bahan sampai tahapan dalam membuat pola rok sesuai desain sehingga
siswa dapat belajar secara mandiri,
4. Stand alone, modul membuat macam-macam pola rok sesuai desain dapat
digunakan tanpa harus memakai media pembelajaran lain,
5. Adaptif yaitu materi pembuatan macam-macam pola rok sesuai desain pada
modul dapat digunakan dengan kurun waktu tertentu. Kelebihan lain pada
penggunaan media modul yaitu dapat di pakai di mana saja oleh peserta didik
karena bentuknya buku, dan peserta didik dapat mengerjakan dengan mudah dan

9|CRITICAL JURNAL REVIEW


langsung pada lembar yang telah di sediakan, dan dapat memberikan coretan atau
penambahan penjelasan pada halaman modul. Selain kelebihan modul
berdasarkan karakteristik, penggunaan modul dalam proses belajar mengajar juga
dapat bermanfaat bagi peserta didik dan pendidik.

Manfaat dari penggunaan modul pembelajaran bagi peserta didik menurut (Adita dan
Muspiroh 2013) yaitu: Peserta didik bisa belajar secara mandiri, pembelajaran dengan modul
dapat menyesuaikan kemampuan dalam memahami materi yang dimiliki peserta didik,
pembelajaran lebih santai karena tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Sedangkan, manfaat
modul bagi pendidik yaitu waktu yang dibutuhkan lebih efisien, menurut (Gustinasari dkk, 2017)
manfaat penggunaan modul bagi guru yaitu efisien dalam penggunaan waktu selama proses
pembelajaran karena peserta didik dapat belajar secara mandiri sehingga guru dapat mengamati
kegiatan belajar siswa dan dapat memberikan bimbingan secara langsung pada peserta didik.

2.7 Kesimpulan
Kesimpulan dari artikel modul pembelajaran pembuatan pola konstruksi
kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai desain, sebagai berikut:
1. Langkah – langkah dalam pembuatan modul pembelajaran pembuatan pola
konstruksi, kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai desain yaitu,
pertama pendahuluan yang berisikan tentang uraian singkat materi dan tujuan
pembelajaran, kedua bagian inti/utama berisi tentang penjelasan langkah –
langkah pembuatan macam - macam pola rok sesuai desain mulai dari persiapan
alat dan bahan, tahapan dalam pembuatan pola dasar, tahapan dalam pembuatan
pecah pola rok sesuai desain, dan hasil jadi pola rok sesuai desain, dan terakhir
yaitu penutup berupa kesimpulan dari isi materi.
2. Modul dapat di pakai sebagai media pada pembelajaran pada pembuatan
pola konstruksi, kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai desain
berdasarkan kelebihan, yaitu dapat digunakan dimana saja, mudah dibawa, peserta
didik dapat belajar secara mandiri dan dapat meningkatkan keterampilan khusus
dalam pembuatan macam-macam pola rok sesuai desain.

10 | C R I T I C A L J U R N A L R E V I E W
BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Kelebihan Jurnal

1)      Dalam jurnal ini menggunakan bahasa yang mudah di pahami sehingga kita menjadi lebih
mengerti mengenai isi dari jurnal tersebut.
2)      Masalah yang diutarakan di dalam jurnal cukup jelas yaitu mengenai perbedaan antara pola
sony dengan pola praktis
3)      Perbedaan pembuatan pola dibahas dengan rinci dan jelas.
4)      Jurnal memiliki gambar yang berguna untuk memudahkan pembaca untuk memahami isi
jurnal
5)      Penjelasan di abstrak dipaparkan dengan jelas bahwa jurnal ini membahas mengenai
perbedaan pola sony dan pola praktis

3.2    Kekurangan jurnal
Masih adanya kesalahan penulisan (typo) dan penggunaan tanda baca yang kurang
tepat. Tidak dijelaskan dengan rinci mengenai tokoh-tokoh pragmatisme dan pemikirannya.

Sistematika penulisan jurnal tidak tersusun dengan baik mulai dari judul penelitian, nama
penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. 

11 | C R I T I C A L J U R N A L R E V I E W
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam jurnal dipaparkan beberapa jenis pola rok dan cara pengerjaanya, dan juga ukuran
standart S,M,L. Pengajaran Materi yang lengkap, dan dari penelitian yang telah dilakukan,
bahwa siswa tidak suka pembelajaran hanya materi saja, yang membuat nilai rendah, oleh karena
itu, pecah pola pada kontruksi pola rok, mampu mendorong niat beljar siswa-siswi .

B.     Saran

Seharusnya dalam melakukan critical jurnal, menggunakan dua jurnal atau lebih sebagai
sumber referensi agar ilmu dan wawasan yang di dapat lebih banyak.  

Di dalam jurnal tidak dicantumkan metode penelitian yang dilakukan, yang membuat susah
unruk mengindentifikasi metode penelitian .

12 | C R I T I C A L J U R N A L R E V I E W
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/Windows/Downloads/jurnal%20kontruksi%20pola

http://timoremay.blogspot.com/

13 | C R I T I C A L J U R N A L R E V I E W

Anda mungkin juga menyukai