1. Latar Belakang
Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari masalah kesehatan utama di negara-
negara maju. Meskipun masalah kesehatan jiwa kurang di anggap sebagai penyebab
kematian secara langsung namun gangguan tersebut dapat dapat mengganggu
masyarakat dan menimbulkan ketidakmampuan dalam berkarya serta tidak produktif.
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia cenderung terus meningkat, sehingga
memerlukan tindak penanggulangan yang menyeluruh dan berkesinambungan.
Pelayanan keperawatan kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan sehingga sebagai seorang calon perawat profesional yang memiliki ilmu dan
dan ketrampilan mampu memberikan pelayanan keperawatan jiwa yang holistis,
komprehensif dan berkesinambungan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Menurut WHO masalah Kesehatan jiwa pada tahun 2030 akan menduduki peringkat
pertama penyebab kematian setelah penyakit jantung coroner. Terdapat sekitar 450 juta
orang menderita gangguan mental dan perilaku di seluruh dunia, terbanyak di India
(4,5%). Satu dari empat orang menderita satu atau lebih gangguan mental selama masa
hidup mereka, jika tidak ditangani dengan tepat, akan bertambah parah, dan akhirnya
dapat membebani keluarga, masyarakat, serta pemerintah. Dan situasi sekarang dengan
adanya pandemic covid 19 yang menggunjangkan seluruh dunia, akan berdampak
kepada masalah kesehatan jiwa antara cemas, depresi bahkan resiko bunuh diri..
Merujuk data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan
prevalensi rumah tangga dengan anggota yang menderita skizofrenia atau psikosis
sebesar 7 per 1000 dengan cakupan pengobatan 84,9 persen. Sementara itu, prevalensi
gangguan mental emosional pada remaja berumur lebih dari 15 tahun sebesar 9,8
persen. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 6 persen.
Program Sarjana Terapan Keperawatan merupakan salah satu prodi yang ada di
Jurusan keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Dalam penerapan
asuhan keperawatan mahasiswa prodi PPN melaksanakan praktik klinik keperawatan di
Rumah Sakit dan Komunitas. Mahasiswa diharapakan mampu memberikan pelayanan
komprehensif yang di tujuhkan pada individu, maupun keluarga khusus baik sehat
maupun sakit dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan
2. TUJUAN
2.1 Umum
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan asuhan
keperawatan jiwa pada klien sehat, berisiko atau gangguan jiwa pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, maupun di komunitas
2.2. Khusus.
Mahasiswa mampu:
a. Melakukan screnning kesehatan jiwa pada individu dan keluarga yang sehingga
dapat menemukan secara dini masalah psikososial dan gangguan pada individu
dan keluarga di rumah sakit jiwa dan komunitas.
b. Mengkaji masalah kesehatan jiwa pada individu dan keluarga di rumah sakit jiwa
dan komunitas.
c. Merumuskan rencana keperawatan jiwa yang mengalami masalah masalah
psikososial dan gangguan pada individu dan keluarga di rumah sakit jiwa dan
komunitas.
d. Mengimplementasikan sesua rencana tindakan keperawatan jiwa serta berbagai
terapi modalitas, psikoterapis supportive, bimbingan konseling, pendidikan
kesehatan pada individu maupun keluarga yang mengalami masalah pada
individu dan keluarga di rumah sakit jiwa maupun komunitas
e. Mengevaluasi proses dan implementasi tindakan keperawatan jiwa pada individu
maupun keluarga yang mengalami dini masalah psikososial dan gangguan pada
individu dan keluarga di rumah sakit dan komunitas serta merencana tindak lanjut
f. Mendokumentasi proses keperawatan jiwa pada masalah psikososial dan
gangguan pada individu dan keluarga di rumah sakit dan komunitas
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
mahasiswa mampu mengaplikasikan:
1. Asuhan keperawatan klien yang megalami masalah psikososial
a. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri
b. Asuhan keperawatan klien dengan kecemasan
c. Asuhan keperawatan klien dengan kehilangan
d. Asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaan dan keputusasan
2. Asuhan keperawatan klien dengan distres sipirtual
3. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa
a. Asuhan keperawatan klien yang mengalami perilaku kekerasan
b. Asuhan keperawatan klien yang mengalami bunuh diri
c. Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham
d. Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri rendah dan isolasi
social
e. Asuhan keperawatan klien yang mengalami deficit perawatan diri
f. Gangguan Persespi sesnori: Halusinasi
4. Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: Psikotik gelandangan, korban
pemerkosaan, korban KDRT, korban trafficking, dan Narapidana.
5. Psikofarma dan terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa
a. Peran perawat pada psikofarmaka
b. Terapi Aktivitas kelompok
c. Managemen stres
d. Pendidikan Kesehatan
4. BOBOT SKS DAN LAMA PRAKTEK
Mata Ajar : Keperawatan Jiwa
Prodi : Program Sarjana Terapan Prodi Ners
Semester : VIII
Beban SKS : 3 SKS /42 jam/minggu
Lama Praktek : 21 hari (18 hari efektif)
a. Dinas/jaga : setiap hari senin sampai sabtu dan waktu dinas pagi (pukul 07.00–
14.00)
5 WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal 16 Mei sd 04 Juni 2022
6. TEMPAT PELAKSANAAN
1) Puskesmas Oepoi
2) Puskesmas Penfui
3) Puskesmas Kota
4) Puskesmas Pasir Panjang
5) Puskesmas Sikumana
6) Puskesmas Oesapa
7) Puskesmas Oebobo
7 KOMPETENSI:
1. Kompetensi Umum
1. Melaksanakan asuhan keperawatan jiwa pada masalah psikososial pada
individu dan keluarga di komunitas secara professional.
2. Melaksanakan asuhan keperawatan jiwa pada masalah gangguan pada
individu dan keluarga di tantanan klinik dan komunitas
B. Unit Kompetensi
2. Mampu melakukan komunikasi teraupetik dalam interkasi dengan klien dan
keluarga
3. Mampu mengelolah asuhan keperawatan komprehensif dengan benar
masalah psikososial pada orang sehat, pada kasus gangguan jiwa resiko
kasus gangguan jiwa, sesuai dengan tumbuh kembang manusia dari bayi
sampai dengan lansia.
4. Mampu mengoptimalkan kaidah-kaidah etik dan legal keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan jiwa termasuk diataranya melakukan
pencatatan dan pelaporan secara sistematis, akurat lengkap, tepat sesuai
dengan masalah dan penyelesaiannya pada masing-masing masalah
kesehatan jiwa yang di temukan.
5. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-soso-spiritual terutama masalah
gangguan jiwa dengan core problem: halusinasi, Waham, Harga Diri
Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku kekerasan, dan Defisit
Perawatan Diri dengan pendekatan proses keperawatan.
6. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
7. Mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan jiwa sesuai masalah
klien.
8. Mampu memberikan pendidikan kesehatan, managemen stres, sesuai
dengan masalah klien.
9. Mampu merencanakan kebutuhan sarana prasarana ruangan keperawatan
jiwa secara berkelompok
10. Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim kesehatan jiwa
Kehadiran:
1) Kehadiran mahasiswa 100 %, mahasiswa wajib mengikuti semua tahap yang
telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara program studi.
2) Hadir praktek tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan
3) Mahasiswa yang tidak hadir wajib membuat surat ijin dan mengganti pada
kesempatan yang lainnya, dengan sepengetahuan pembimbing baik akademik
maupun lahan.
4) Semua perijinan harus melalui Koordinator Mata ajar dengan mengetahui Ketua
Prodi Keperawatan
5) Sanksi:
a. Meninggalkan ruangan lebih dari 1 (satu) jam tanpa ijin Pembimbing klinik
ruangan/asisten, mahasiswa akan mendapat sanksi dari Perceptor.
b. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit harus membuat surat
pernyataan dengan mengetahui pembimbing.
c. Mahasiswa dilarang meninggalkan ruangan sebelum jam istirahat, apabila
istirahat harus secara bergantian.
d. Pergantian ijin praktek tidak boleh mengganggu pada saat menjalankan
praktek
d. Ijin / sakit 1 hari atau lebih : Mengganti sesuai dengan hari yang
ditingggalkan.
e. Mahasiswa tidak masuk tanpa ijin: Mengganti 2 kali hari yang ditinggalkan
6). Penampilan:
1) Memakai pakaian yang sudah ditentukan beserta perlengkapannya
2) Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi tengkuk (bagi
putra), kuku pendek, make up tidak menyolok)
3) Wajib menggunakan APD level 2
4) Tidak diperkenankan memakai perhiasan berlebihan kecuali jam tangan
Mengetahui
Ketua Jurusan Keperawatan
DR. Florentianus Tat, SKp, Mkes
NIP: 196911281993031005
Lampiran:
Nama Mahsiswa, Nama Pembimbing Institus, pembimbing Klinik dan Jadwal Praktik
TEMPAT DAN
NO TANGGAL PEMBIMBING PEMBIMBING LAHAN
NAMA MAHASISWA PRAKTEK INSITUSI PRAKTIK
PKM Pasir Panjang Trifonia Sri Nurwela,
1
Aba Irfail Lamen SKep.Ns.M.Kes
CI PKM Pasir
2
Adelbertha E. Lewuk Panjang
16 Mei sd 04 Juni
3
Adiyanti K. Ludji 2022
4 Agnes F.S. More
5 Agsutina Karma
6 Alfred Riwu Lay
Trifonia Sri Nurwela,
1
Asti P. Y. Wabang Puskesmas Penfui SKep.Ns.M.Kes CI Puskesmas Penfui
2 Betricce A. Benu
3 Christina D. Sole
16 Mei sd 04 Juni
4
Emriani Selan 2022
5 Early J. Nenosaban
6 Eunike J. S. Lalang
Trifonia Sri Nurwela,
1
Fandi K. Syamsudin Puskesmas Kota SKep.Ns.M.Kes CI Puskesmas Kota
2 Flavianus Fernando Gat
Fransiskus Maro
3
Watokolla
16 Mei sd 04 Juni
4
Herlyn S. F. Tihu 2022
5 Jeni M. Oematan
6 Lidia Y. K. Hayon
1 Maria Ingrida L. Suni Puskesmas Oepoi
Domianus Namuwali,
2
Maria Karlin Ndee SKep.Ns.,M.Kep CI Puskesmas Oepoi
3 Paulina Wadu
16 Mei sd 04 Juni
4
Paulino A. Being 2022
5 Petra A.K. Elimanafe
6 Regina M. Ne'o
1 Reni A. Handa Puskesmas Oesapa
Domianus Namuwali, CI Puskesmas
2
Risqika A. B. Rae SKep.Ns.,M.Kep Oesapa
3 Roswita Ytu
16 Mei sd 04 Juni
4
Sandri T.D. Frans 2022
5 Sulistiawanty Amin
Susana Emo
6
7 Magdalena Y Tulung
CI Puskesmas
1
Theresia Avila Ema Duli Puskesmas Oebobo Oebobo
Antonia H. Hamu,
2
Victor C. Da Silva SKep.Ns.,M.Kep
16 Mei sd 04 Juni
3
Yohana D.C. Angraeni 2022
4 Yulia A. Adoedatus
5 Rambu Rara Jaiwu
6 Ristin Baykh
Puskesmas
1
Mikhael Nunes Sikumana
Antonia H. Hamu, CI Puskesmas
2
Yohanes Bujang SKep.Ns.,M.Kep Sikumana
16 Mei sd 04 Juni
3
Rian E. Pairikas 2022
4 Lodovikus Natonis
5 Ambrosius Adobala
6 Magdalena Meo
Lampiran 2: Sistematika Laporan Pendahuluan
SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
3. A. POHON MASALAH
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
…………….., ………………………..
Mahasiswa yang membuat,
………………………………
NIM:
Lampiran 4 : Format resume
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
1. Identitas:
Nama : No. :
Pasien Register
Umur : Tanggal :
MRS
Alamat : Tanggal :
Pengkajian
Diagnosa : Terapi :
Medis Medis
2. Pengkajian:
Data Subyektif :
Data Obyektif :
Kupang , …………………………
Mahasiswa,
……………………………………
Mengetahui,
Inisal Pasien :
Usia :
Jenis Kelamin :
Suku :
Bahasa Dominan :
Status Perkawinan :
Alamat :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Ruang Rawat :
No Rekam Medik :
Diagnosa Medis :
Riwayat Alergi :
Diet :
KELUHAN UTAMA :
2. Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas :
Ringan Sedang Berat
PERILAKU √ PERILAKU √
Tenang Menarik diri
Ramah Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Merasa Membenarkan Lingkungan Hiperventilasi
Kooperatif Halusinasi/ilusi
Gangguan perhatian Dispersonalisasi
Gelisah Obsesi
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Waspada berlebihan Keluhan somatik
Tremor Hiperaktivitas
Bicara cepat Lainnya :
2. Tipe Keluarga
Nuclear Family Diad family
3. Pengambilan keputusan
Kepala Keluarga Istri
RIWAYAT SOSIAL
1. Pola Sosial
Teman / orang terdekat
Klien berinteraksi dengan baik dengan teman/orang sekitarnya
5. Kognitif
1) Orientasi realita :
Waktu :
Tempat :
Orang :
Situasi :
2) Memori :
Gangguan √ Jelaskan
Gangguan daya ingat jangka
panjang
Gangguan daya ingat jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Paramnesia, sebutkan
Hipermnesia, sebutkan
Amnesia, sebutkan
I. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan : ……………………………..........................................
………………………………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan
Koping keluarga tidak efektif kompromi
Koping keluarga potensial untuk pertumbuhan
2. Konsep diri
a. Citra tubuh : ………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….
b. Identitas : ………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….
c. Peran : ………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….
d. Ideal diri : ………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….
e. Harga diri : ………………………..
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….
Masalah keperawatan :
Gangguan citra tubuh * Gangguan identitas pribadi
Harga diri rendah kronik * Harga diri rendah situasional
Lain2 : Jelaskan
………………………………………………………………
3.Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ……………………………. Masalah
………………………………………………….. keperawatan :Kerusakan
komunikasi
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :………….. Kerusakan komunikasi
verbal
………………………………………………
Kerusakan interaksi social
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : …………………………………………………….
Isolasi sosial
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :…………………………… Masalah keperawatan :
Distress spiritual
…………………………………………………..
b. Kegiatan ibadah : ……………………………….
II. STATUS MENTAL Masalah keperawatan :
1. Penampilan Sindroma deficit
perawatan diri (makan,
Tidak rapi mandi, berpakaian,
toileting, instrumentasi )
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : …………………………………..........
…………………………………………………………………………………
2. Pembicaraan Masalah keperawatan :
Cepat Kerusakan komunikasi
Kerusakan komunikasi verbal
Keras
Gagap
Masalah keperawatan :
Inkoherensi
Risiko tinggi cidera
Lambat Intoleransi aktivitas
Defsisit aktifitas
Membisu deversional/hiburan
Tidak mampu memulai pembicaraan Kerusakan fisik mobilitas
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tegang Masalah keperawatan :
Risiko tinggi cidera
Gelisah Ansietas
Agitasi Ketakutan
Keputusasaan
Tik Ketidakberdayaan
Grimasem Risiko tinggi membahayakan
diri
Tremor Risiko tinggi penganiyaan diri
Kompulsif Risiko tinggi mutilasi diri
Jelaskan : ……………………………………….………………………………………………….
…………………………………………………..
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Kuatir
Gembira berlebihan
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Afek Masalah keperawatan :
Risiko tinggi cidera
Datar Kerusakan komunikasi
Tumpul Kerusakan komunikasi
verbal
Labil Kerusakan interaksi sosial
Tidak sesuai
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Interaksi selama wawancara
Masalah keperawatan :
Bermusuhan Kerusakan komunikasi
Tidak kooperatif Kerusakan interaksi social
Isolasi social
Mudah tersinggung Risiko tinggi
Kontak mata kurang membahayakan diri
Risiko tinggi penganiyaan
Defensive diri
Curiga
Jelaskan : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Persepsi
Halusinasi :
Masalah keperawatan :
Pendengaran Perubahan sensori perceptual
(pendengaranaran, penglihatan,
Penglihatan perabaan, pengecapan,
Perabaan penghidu )
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
Isi pikir
Obsesi
Phobia Masalah keperawatan :
Perubahan proses pikir
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Arus pikir
Sirkumstansial Masalah keperawatan :
Perubahan proses pikir
Tangensial
Kehilangan asoaiasi
Flight idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Tingkat Kesadaran
Masalah keperawatan :
Bingung Risiko tinggi cedera
Sedasi Perubahan proses pikir
Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
Jelaskan : …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Masalah keperawatan :
Gangguan daya ingat jangka pendek Perubahan proses pikir
V, ASPEK MEDIS
DX Medis
Therapy
Nama Obat Indikasi Kontra indikasi
Nama Mahasiswa
NIM
VI. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1.
2.
Dst
ANALISA DATA
Data Objektif:
POHON MASALAH
TUK 2:
TUK 3:
Dst
IMPLEMENTASI
Nama Kien:
NIM
Ruangan :
Dst…..
Sp1 Keluarga
Sp 2 Keluarga
Dst..
Lampiran 6 Strategi pelaksanaan tindakan
A. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. TUJUAN KHUSUS
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
b. KONTRAK
1) Topik :
2) Waktu :
3) Tempat :
2. FASE KERJA
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. FASE TERMINASI
a. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
Evaluasi subyektif
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
b. TINDAK LANJUT KLIEN (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………….., ………………………..
Mahasiswa,
………………………………
NIM:
Tujuan interaksi :
K:
K: K:
P:
P; P:
K:
K: K:
P:
KESAN PERAWAT:
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat : Jln. Piet A. Tallo – Kupang, Telp : (0380) 881880 ; 880880
Fax (0380) 8553418 ; email : poltekkeskupang@yahoo.com
DAFTAR HADIR MAHASISWA
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
PRODI PENDIDIKAN SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN
Kupang, …………………..
Mengetahui Kupang,
KAPRODI Pembimbing
(……………………………………………………..) (…………………………………………………………………)
Format penilaian praktek harian ASKEP PASIEN GANGGUAN JIWA
Mengetahui Kupang,
KAPRODI Pembimbing
(……………………………………………..) (…………………………………………………)
FORMAT
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ……..
RUANG……
HARI/TANGGAL…………..
A. DESKRIPSI
C. MASALAH KEPERAWATAN
D. KRITERIA KLIEN
E. KRITERIA EVALUASI:
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
F. PENGORGANISASIAN TAK
1. Terapis
Peran dan fungsi:
c. Pemimpin (leader)
d. Pembantu pemimpin (co-leader)
e. Observer
f. Fasilitator
2. Seleksi pasien
3. Nama pasien yang ikut
4. Waktu
5. Tempat
6. Alat-alat
G. ANTISIPASI MASALAH
H. PROSES TAK
1. Tujuan pada sesi ini
2. Setting
3. metode
4. Fase Orientasi
5. Fase Kerja
6. Fase Terminasi
I. KRITERIA EVALUASI
J. DAFTAR PUSTAKA
FORMAT PENILAIAN TAK
Kelompok : …………………......................
Nama Mahasiswa : ..................................................
Tempat Praktik ...................................................
Pembimbing klinik : …………………………........
A PERSIAPAN
1 Kemampun mempersiapkan alat yang dibutuhkan.
Kemampuan mempersiapkan pasien
40
2 Kemampuan Mempersiapkan lingkungan pasien.
3
B PELAKSANAAN
4 Kemampuan melaksanakan teknik komunikasi
Kemampuan melaksanakan kegiatan sesuai
5 standar/proposal 40
Kemampuan menjaga privasi klien
6
C HASIL AKHIR
7 Kemampuan mengidentifikasi hasil 20
(kemampunan dan respon klien)
TOTAL
Catatan:
ALUR TAK
Penilai/Pembimbing/Dosen,
……………………………………………………
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik :
Sub Topik :
Sasaran :
Tempat :
Hari/Tgl :
Jam :
III. Pelaksanaan
IV.
Kegiatan Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Peserta Pelaksana
A. PERSIAPAN 40
1. Kesiapan materi.
2. Kesiapan media.
3. Pengorganisasian.
4. Lingkungan
B. PELAKSANAAN 40
1. Pembukaan (4 item).
2. Pelaksanaan (5 item).
3. Evaluasi (3 item)
C. HASIL AKHIR 20
1. Kemampuan penguasaan situasi
Nilai Akhir
Keterangan ……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
CI, Dosen, Pembimbing,