Anda di halaman 1dari 31

Keperawatan

Komunitas
Populasi
Rentan yang
Mengalami
Gangguan
Jiwa
Sulistiyani
Tujuan
Pembelajara
n
• Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan:
1. Mahasiswa mampu mengerti tentang populasi
yang mengalami gangguan jiwa dan difabel
2. Mahasiswa mampu memahami konsep populasi
yang mengalami gangguan jiwa dan difabel
3. Mahasiswa mampu memberikan gambaran
tentang populasi yang mengalami gangguan
jiwa dan difabel
4. Mahasiswa mampu memahami konsep asuhan
keperawatan pada populasi yang mengalami
gangguan jiwa dan difabel
Overview Kesehatan Jiwa
• Kesehatan jiwa merupakan suatu
kondisi individu yang tidak
mengalami masalah gangguan
jiwa dan masih memiliki
kemampuan secara sosial dan
pekerjaan.
• Gangguan Jiwa adalah kondisi
yang meliputi diagnosa gangguan
mental yang berpengaruh
terhadap kemampuan berpikir,
perasaan, atau perilaku terkait
stres serta gangguan fungsi.
• Dampak Gangguan Jiwa:
Faktor Yang
mempengaruhi
Kesehatan Jiwa
a. Kerentanan biologis dan
Genetik
b. Disfungsi fisik akut dan
kronis
c. Kondisi Lingkungan
d. Stres
Trend dan Isue Kesehatan
Jiwa Abad 21
• Layanan bersifat komperhensif
• Rawat Inap
• Rawat Jalan
• Berbasis Rumah
• Sekolah
• Program-program berbasis masyarakat bagi
individu, keluarga, dan populasi yang
membutuhkan
Ancaman peningkatan
kondisi Gangguan Jiwa
• Kondisi masyarakat yang rentan,
seperti post trauma akibat bencana
alam, wabah penyakit, dll
• Kondisi kemiskinan
• Masalah biaya
• Akses pelayanan kesehatan jiwa yang
terbatas yang berdampak pada
terhambatnya penyebaran informasi
secara meluas
Definisi Kesehatan Jiwa
Masyarakat
Adalah suatu bentuk refleksi
dari keseluruhan masyarakat

Kelompok Risiko mengalami


gangguan Jiwa:
1. Veteran yang tunawisma
2. Keluarga
3. Anak-anak
4. Lansia
Dampak Gangguan
Jiwa
• Menyebabkan kerugian pada diri
sendiri
• Mempengaruhi hubungan dengan
keluarga, teman, rekan kerja

Hambatan penanganan kasus


gangguan jiwa:
1. Akses pelayanan kesehatan Jiwa
yang minimal
2. Rendahnya kepatuhan pasien
terhadap pengobatan
3. Risiko tinggi terhadap efek
Macam-macam masalah
gangguan jiwa
Gangguan Jiwa Berat
Adalah diagnosis yang diberikan
kepada individu dengan masalah
gangguan kesehatan mental selama
jangka waktu 1 tahun terakhir yang
disertai dengan perubahan perilaku,
emosional dengan perilaky
fungsional sedang, berat, atau
ekstrim yang berkaitan dengan gaya
hidup tertentu.
Faktor yang
mempengaruhi
Kesehatan Jiwa
1. Faktor Biologi
2. Faktor Genetik
3. Kelainan struktur dan fungsi otak
4. Faktor Sosial
5. Faktor Lingkungan: Bencana Alam dan
Buatan
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Berbasis Masyarakat
a) Upaya Kesehatan yang responsif,
menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan serta terukur:
Penyelenggaraan UKBM,
Komunitas peduli Kesehatan Jiwa
dan/ atau NAPZA, Peningkatan
pengetahuan masyarakat
b) Layanan kesehatan jiwa yang
lebih terstruktur dan terstandar:
Puskesmas Kab/Kota wajib
memiliki program kesehatan jiwa,
Provinsi memiliki fasilitas
Cont’… c) Program Promosi Kesehatan Jiwa
d) Sistem koordinasi dan kolaborasi
dengan para pemangku kepentingan
kesehatan jiwa
e) Sistem informasi dan moitorinf
evaluasi kesehatan jiwa
f) Sumber daya manusia kesehatan
Jiwa dan/ atau NAPZA yang
kompeten
g) Sarana dan Prasarana kesehatan
Jiwa dan/ atau NAPZA yang sesuai
standar
h) Dukungan regulasi dan kebijakan
kesehatan jiwa masyarakat
Pelayanan Kesehatan Mental di
Indonesia
• Pada tahun 2005 dibentuk
Community Mental Health Nursing
(CMHN)
• CMHN adalah pelayana
keperawatan yang komperhensif,
holistik, dan paripurna berfokus
pada masyarakat yang sehat jiwa,
rentan terhadap stres maupun
dalam masa pemulihan agar
mencegah kekambuhan.
• Wujud Kegiatan CMHN di
Puskesmas adalah pembentukan
Kegiatan CMHN
1. Deteksi Dini
2. Pendidikan Kesehatan Jiwa
3. Terapi aktivitas bagi pasien gangguan
jiwa mandiri
4. Rehabilitasi bagi pasien gangguan jiwa
mandiri
5. Askep bagi keluarga ODGJ
6. Rujukan
Peran Perawat
Komunitas
1. Care Giver
2. Pendidik
3. Case Manager
4. Administator
5. Konselor
6. Advokat
7. Kolaborator
8. Praktisi dan Koordinator
9. Role Model
10.Konsultan
11.Peneliti
Pengkajian
Untuk keseluruhan anggota keluarga
dan komunitas
• Adakah alat pengkajian khusus
untuk kesehatan mental yang
digunakan?
• Area risiko yang harus
diperhatikan perawat.
• Obat-obatan yang digunakan oleh
klien.
• Kekuatan individu dan keluarga,
ketrampilan penyelesaian masalah
• Pengaruh budaya yang perlu
diperhatikan
Diagnosa keperawatan
• Individu
• Keluarga

Perencanaan:
Meliputi pencegahan primer,
sekunder dan tersier

Evaluasi:
Sesuaikan dengan diagnosis
keperawatan dan rencana meliputi
level pencegahan: primer, sekunder,
tersier

Anda mungkin juga menyukai