Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II


DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RUANG ANYELIR RSUD
KOTA BOGOR

TUGAS STATE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Dosen Pembimbing : Ns. Solehudin, S.Kep.,M.Kes.,M.Kep

AULIA MUNAJAT

18230100084

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JAKARTA

2024
a. Identitas pasien
Nama : Ny. S
No. Rekam Medis : 00227894
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 15-01-1973
Umur : 50 tahun
Alamat : Makassar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Kawin
Agama : Islam
Penanggung Jawab : Suami
Tanggal & Jam : 16 Juni 2019 (Jam 23:00)
Tanggal & Jam Pengkajian : 18 Juni 2019 (Jam 14:00)
b. Keadaan saat dikaji
Klien tampak mual dan muntah 2 kali, klien tampak lemas, mukosa bibir kering dan
wajah klien tampak pucat
c. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri ulu hati
d. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh nyeri pada perut, nafsu makan menurun dan sering bak di malam hari.
Kesadaran composmentis. Pemeriksaan fisik TD : 200/120 mmHg, nadi 84 x/menit,
pernapasan 22 x/menit, suhu 36oC dan hasil pemeriksaan laboratorium HGB : 10,1 g/dl
e. Riwayat kesehatan dahulu
Klien menderita / ada riwayat DM sudah dari 2 tahun lalu
f. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita penyakit DM sama seperti yang
klien rasakan yaitu ayahnya
g. Diagnosa medis
Diabetes mellitus
h. Hasil pengkajian
- Sistem pernapasan : nafas klien cepat dan tampak batuk
- Sistem perkemihan : klien terpasang kateter urine
- Sistem persyarafan : terdapat parastesia, gangguan penglihatan (kabur)
- Aktivitas dan istirahat : aktivitas terhambat, pola tidur terganggu karena sering bak di
malam hari
- Sistem integument : rambut kusam kering dan tipis, wajah tampak pucat, kulit
nampak kasar kering dan ada gatal, kuku tampak pucat
- Sistem muskuloskeletal : postur skelet baik, tidak ada malformasi, otot lemah dan
kenyal, ekstremitas lemah dan sering kesemutan
i. Terapi yang diberikan
1. Terapi obat :
 Infus RL
 Amlodipine 10 mg/oral
 Lasoprasol 15 mg/oral
 Dexanta
 Ulsidex
 Neurobion 24 jam/drips
 Glimepiride 2 mg/oral
 Furosemide
 Paracetamol 25 mg/oral
2. Terapi diet
 Karbohidrat (bubur)
 Serat (labu, kol, buncis, wortel, tauge dan jagung)
 Protein (telur rebus, ikan goreng, ayam, tahu dan tempe)
j. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
adekuatnya produksi insulin
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan retensi insulin
k. Tindakan keperawatan yang dilakukan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
 Identifikasi status nutrisi
 Identifikasi makanan yang disukai
 Monitor asupan makanan dan keluarnya makanan serta kebutuhan kalori
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor nilai hemoglobin
 Monitor tanda-tanda vital
 Timbang berat badan dan ukur IMT
 Berikan makanan tinggi kalori dan protein
 Edukasi diet dan program diet
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan kalori dan jenis nutrient
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
 Monitor kadar glukosa darah
 Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
 Monitor frekuensi nadi
 Anjurkan kepatuhan pada diet dan olahraga
 Kolaborasi pemberian insulin dan obat hiperglikemia
 Edukasi program diet
l. Evaluasi keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
S:
klien mengatakan nyeri perut, mual dan muntah, dan nafsu makan menurun
O:
- klien tampak lemah
- konjugtiva anemis
- wajah klien tampak pucat
- Tanda-tanda vital :
 TD : 200/100 mmHg
 Nadi : 84 x/menit
 Pernapasan : 22 x/menit
 Suhu : 36oC
 BB : 53 kg
A : masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
S:
klien mengatakan sering BAK di malam hari dan merasa cepat lelah
O:
- klien tampak lemas
- mulut klien tampak kering
- GDS : 227 mg/dl
- GDP : 168 mg/dl
A : masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai