Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN DASAR 2

ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Disusun oleh:

Ahmad Rizal Muhtar

R011201010

RB

ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2021
A. Kasus
Seorang pasien bernama Ny. A berusia 20 tahun datang ke UGD RS Handayani
Kotabumi pada tanggal 10 Mei 2019 pukul 21.00 WIB dengan utama pusing dan kelemahan.
Pasien mengatakan sudah 2 hari mengalami keluhan mual muntah, nyeri dada, sering
mengantuk dan tidak nafsu makan.

B. Pengkajian

Tanggal Masuk : 10 Mei 2019


Jam masuk : 21.00 WIB
No RM : 123456
Tanggal Pengkajian : 11 Mei 2019
Jam pengkajian : 08.00 WIB
Diagnosa medis : Anemia

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. A
Umur : 20
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Bumiayu, Malang

2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. B
Umur : 50
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Ibu kandung

C. Riwayat Kesehatan
• Keluhan utama : kelemahan dan pusing
• Riwayat terjadinya kehilangan darah berlebihan
• Riwayat nutrisi : kekurangan nutrisi esensial seperti besi, Vitamin B12 dan asam
folat.
D. Pemeriksaan Fisik
• Status perfusi jaringan : kulit/mukosa pucat
• Status respirasi : dispnea
• Status cardiovaskuler : takikardi, palpitasi
• Status saraf pusat : parestesia, gangguan koordinasi dan kejang
• Status gastrointestinal : mual, muntah, diare, anoreksia, stomatitis.
E. Analisi data
Keluhan utama pasien adalah Pusing dan kelemahan. Pasien mengatakan bahwa
sudah 2 hari mengalami Lemas, mual muntah, nyeri dada, sering mengantuk dan tidak nafsu
makan.
1. Pengelompokan data
• Data Subjektif
o Pusing
o Nyeri dada
o Sering mengantuk
o Mual muntah
o Kelemahan
o Tidak nafsu makan
o Mata kunang-kunang

• Data Objektif
o Klien tampak lemas
o Pernapasan : 28x/menit
o Suhu tubuh : 36,4 derajat celcius
o Nadi : 84x/menit
o TD : 90/70 mmHg
o Tinggi badan : 158 cm
o Berat badan : 60 kg

F. Diagnosa Keperawatan
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan konsentrasi
Hb dan suplai oksigen berkurang, dengan data subjektif pasien mengatakan merasa pusing
dan lemas dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang kurang, dengan data subjektif pasien mengatakan merasa mual muntah, pasien
mengatakan tidak nafsu makan.

G. Intervensi
• Kaji gangguan keseimbangan jalan dan kelemahan otot
• Anjurkan menghentikan aktivitas bila palpitasi, nyeri dada, nafas pendek, kelemahan dan
pusing
• Observasi dan catat masukan makanan
• Timbang berat badan setiap hari
• Observasi mual/muntah, flatus dan gejala lain
• Beri obat sesuai interuksi : vitamin, mineral, besi oral
• Tingkatkan cuci tangan yang baik oleh pemberi perawatan dan klien
• Pantau suhu
• Ambil spesimen untuk kultur sesuai indikasi
• Konsul dengan ahli gizi : diet tinggi serat
• Berikan obat anti diare sesuai indikasi
• Awasi tanda vital, kaji pengisian kapiler, warna kulit/membrane mukosa dan kuku
• Tinggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi
• Awasi upaya pernafasan : auskultasi bunyi nafas
• Selidiki keluhan nyeri dada dan palpitasi
• Kaji respon verbal melambat, agitasi bingung
• Catat keluhan dingin, pertahankan suhu lingkungan sesuai indikasi
• Awasi pemeriksaan laboratorium : Hb, Mmt dan jumlah eritrosit
• Berikan sel darah merah sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai