TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
2010 jam 09.00 WIB, dan memperoleh data dari catatan keperawatan dan
1. Biodata
Identitas pasien
Nama : Tn. D
Umur : 17 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
Alamat : Semarang
Nama : Tn. L
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : Semarang
2. Riwayat Kesehatan
3. Keluhan utama
dengan tiba-tiba dan lamanya tidak tentu kadang lama kadang tidak
sebelah kiri yang tak tertahankan sejak 3 minggu yang lalu dan klien
mendapat terapi cuci darah sebanyak 4 kali yaitu pada hari sabtu
tanggal 3 Februari 2010, selasa tanggal 16 Februari 2010, jum’at
penyakit seperti yang di derita oleh klien yaitu gagal ginjal kronik dan
penyakit penyertanya.
penyakit yang sama dengan klien, juga tidak ada yang menderita
Pada waktu dirumah pola makan klien tidak teratur dan kadang
masuk RS pola makan dan porsi makan klien telah diatur oleh
ahli gizi RS, klen juga hanya minum dan makan yang telah
3) Pola eliminasi
Pola BAB klien selama sakit baru 2 kali dengan di atas tempat
Dengan keadaan yang dialami oleh klien yaitu klien lebih banyak
Klien saat ini yang difikirkan adalah supaya cepat sembuh dan
dibantu oleh ibunya, dengan pasien dan keluarga yang lain klien
8. Pemeriksaan fisik
4) Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 37 0C
Pernapasan : 32 x/ menit
Nadi : 88 x/ menit
ikterik.
8) Paru
bawah.
9) Jantung
b) Perkusi : redup
10) Abdomen
c) Perkusi : timpani
11) Genital : Kebersihan daerah genital bersih, tidak ada luka, klien
terdapat bekas luka atau insisi HD. Kuku kusam, tipis dan rapuh.
pruritus
Pemeriksaan penunjang
pemeriksaan
1 Hematologi
a. Hemoglobin 11,7 g/dl 13,0 – 18,0
b. Leukosit 8,900 / mm3 4,000 – 11,000
c. Trombosit 86.000 / mm3 150.000 – 450.000
d. Hematokrit 34,7 % 40 – 52
e. Eosinofil 2,6 % 0–5
f. Basofil 0,5 % 0–2
g. N. segmen 71,3 % 33 – 66
h. Limfosit 16,8 % 22 – 40
i. Monosit 8,8 % 2–8
j. LED 30 mm/jam 0 – 10
k. Eritrosit 4,11 jt/uL 4,5 – 6,5
l. MCV 84 fl 80 – 100
m. MCH 28 pg 26 – 34
n. MCHC 34 % 32 – 36
2 Kimia klinik
Ureum 194 mg/dl 10 – 50
Kreatinin 13,8 mg/dl 0,7 – 1,36
pH 7,33 7,35 – 7,45
pCO2 20 mmHg
pO2 106 mmHg
HCO3 10,5 mmol/L 18 – 23
Albumin 2,5 gr/dl 3,4 – 5,1
3 Elektrolit
Kalium 3,4 mmol/L 3,5 – 5,3
Natrium 131 mmol/L 135 – 148
Klorida 99 mmol/L 95 – 108
Kalsium 6,1 mmol/L 8,6 - 10,3
2) Pemeriksaan Radiologi
4) Therapy
Hemobion 1x1
Norvask 1x10 mg
Olmetec 1x20 mg
Valin k/p 5 mg IV
Baquinor 2x500 mg
2. Pengelompokan data
tersebut adalah :
Hari
No Pengelompokan data paraf
tanggal
1 Selasa, DS :
23 Feb a. Klien menyatakan nyeri diarea pinggang
2010 dengan skala nyeri 6, kadang sakit sampai tak
10.00 tertahankan seperti terbakar, nyeri datang ketika
WIB mau tidur malam dan sewaktu-waktu dengan
tiba-tiba dengan nyeri hilang timbul.
b. Klien mengalami mual dan muntah 3 x.
c. Klien menyatakan tidak nafsu makan.
d. Pada waktu sebelum dipasang kateter buang air
kecil klien menyatakan hanya sedikit-sedikit
dan kadang terasa sakit.
e. Kaki dan seluruh tubuh terasa lemas.
f. Tidak bisa tidur nyenyak karena terasa nyeri
area pinggang.
g. Gatal-gatal di tubuh
h. Klien menyatakan bibirnya terasa kering dan
pecah-pecah.
i. Klien menyatakan makanannya tidak enak dan
terasa pahit.
j. Klien merasa berdebar-debar.
k. Klien menyatakan sesak.
DO :
a. Klien lebih banyak tiduran dan tampak merintik
kesakitan.
b. Klien makan hanya habis ¼ porsi.
c. Tanda-tanda vital: tekanan darah 140/80
mmHg, suhu tubuh 37 0C, respiratory rate 32 x/
menit, pernapasan dalam dan teratur, nadi 88 x/
menit, lemah dan teratur.
d. Konjungtiva anemis dan sclera ikterik.
e. Edema ekstremitas bawah (di kedua kakinya).
f. Bibir kering dan pecah-pecah dan terkelupas
dengan sedikit berdarah.
g. Taktil fremitus negatif di lobus bawah pada
paru kanan dan kiri, auskultasi dada krekels di
lobus bawah, vesikuler di lobus atas, perkusi
dada sonor di lobus atas dan melemah di lobus
bawah.
h. Capitally refill lebih dari 3 detik, kuku kusam,
rapuh dan tipis.
i. IWL = 15 x 50 x 7
24
= 218,75
j. BC = input-output
= (minum+infus+obat) - (urine+IWL)
= (200+450+5) – (150+218,75)
= (655) – (368,75)
= 287,75
k. CCT = (140 x 50) : (72 x 13,8)
= 7,04
l. Klien tampak menggaruk-garuk bagian tubuh
yang gatal.
m. Klien terpasang O2 3 liter/menit dengan selang
kanul.
n. USG abdomen tanggal 17 Februari 2010,
Kesan: Hidronefrosis dupleks dan efusi pleura
dupleks.
o. Foto thoraks tanggal 16 februari 2010, Kesan:
suspeks kardiomegali dan efusi pleura dupleks.
3. Analisa Data
Zat toksik
Tertimbun ginjal
GFR turun
Hidronefrosis
CKD
Retensi Na & H O
Penurunan fungsi ekresi ginjal 2 Sekresi kalium
menurun Sekresi eritropoitin turun
CES meningkat
Sindrom uremia
Produksi Hb turun
hiperkalemia
Resiko
penurunan COP
Peningkatan asam laktat
Gg. Rasa
nyaman
nyeri
5. Diagnosa Keperawatan
Setelah penulis melakukan pengkajian dan analisa data pada Tn. D tanggal
Dignosa
No Tujuan Kriteria hasil Intervensi
keperawatan
1 Kelebihan volume Setelah dilakukan Berat badan stabil. a. Ukur balance cairan.
cairan tindakan Nilai laboratorium dalam b. Timbang berat badan setiap hari.
berhubungan keperawatan batas normal (natrium 16-145 c. Kaji adanya edema.
dengan penurunan selama 3x24 jam mmol/L, albumin 3,4-5 gr/dl). d. Auskultasi bunyi jantung dan paru.
fungsi ginjal terjadi penurunan Keseimbangan cairan stabil. e. Batasi cairan sesuai indikasi(IWL+
kelebihan cairan Berat jenis urin normal output urine).
(edema). Tanda-tanda vital dalam batas f. Kolaborasikan pemeriksaan
O: Pasien nampak
tiduran
1, 2, Memantau S: -
16.30 3, 4 tanda-tanda O: TD : 140/80 mmHg
vital N : 80x/mnt
R : 24 x/mnt
S : 370C
5. Evaluasi
Hari/ No.
Catatan Perkembangan Paraf
Tgl Dx
kamis 1 S: Pasien mengatakan badannya terasa
25 lemah
Februari O: Edema semua ekstremitas, edema
2010 periorbital, asites.
17.00 A: Masalah belum teratasi
P : Kaji dan pantau karakteristik edema,
pantau tanda-tanda vital
kamis 2 S : klien menyatakan nyeri dengan skala 5
25 di area pinggang yang datang denga
Februari tiba-tiba, nyeri akan sedikit berkurang
2010 jika dipijat dengan pelan.
17.00 O: klien terlihat agak tegang, cemas dan
merintih kesakitan, klien sering berganti
posisi yaitu duduk, tidur telentang,
miring kanan kiri, klien meminta di pijat
pada area pinggang dan terlihat
keluarganya memijat area tersebut
dengan pelan.
A: Masalah belum teratasi
P : Kaji karakteristik nyeri, pantau tanda-
tanda vital
kamis 3 S : Pasien mengatakan agak mual tapi
25 sudah tidak muntah
Februari O: klien terlihat sering meludah.
2010 A: Masalah teratasi sebagian
17.00 P : Pantau tanda-tanda vital secara kontinue
dan status nutrisi klien
kamis 4 S : Klien menyatakan agak sesak
25 O: tidak ada kardiak mur-mur, auskultasi
Februari dada krekels di lobus bawah, vesikuler
2010 di lobus atas paru kanan dan kiri.
17.00 A: Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi yang telah
dilakukan dan kaji hasil laboratorium
(kalium) jika sudah jadi.