Di susun oleh :
1. Haerul (NH031913)
2. Irnawati safitri (NH0319015)
3. Nur rahma (NH031021)
4. Nurfadila (NH031023)
5. Nrlinda (NH031025)
6. Nurul annisha (NH031026
7. Pryta Nurindah Rahman (NH0319028)
8. Putri marjono (NH031029)
9. Yuliani (NH0319038)
10. A. muh nur hakim (NH0317002)
Tanggal 12-05-2010
Tulang Baik
Besar bentuk COR normal
Kedua apex lancip
Pulmo bronkolaris kasar
Kesan : suspect bronchitis
Tanggal 13-05-2010
Hb 9.0 12-16 g/dL
Lekosit 1.400 4.000-11.000 L
TRombosit 52.000 150.000-450.000 L
Hematrokit 26.7 35-55 %
Erytrosit 3.37 4.0-6.2
Tanggal 14-05-2010
Hb 8,0 12-16 g/dl
Leukosit 2000 400-11,000 L
Trombosit 34,000 150.000-450.000 L
Hematokrit 24,2 35-55 %
Erytrosit 3,06 4,0-6,2
Tanggal 15-05-2010
Feses
Warna Merah
Konsistensi Cair
Lendir (+)
Darah (+)
Amoeba neg
Telur cacing neg
Leukosit 3-6/1 Pb
Erytrosit 6-10/1 Pb
Sisa makanan (+)
Bakteri (+)
Jamur neg
Sudan III neg
Lain-lain -
Terapi / pengobatan
Sanmol 3.1 sendok takar (3x50 mg)
Vasedan 3.1 sendok takar (3x50 mg)
Antasid 3.1
Biotichol 3.500 mg
Elkana 1.1 sendok takar
Rifamphisin 1 x 200 mg
INH 1 x 150 mg
PZA 1 x 200 mg
Injeksi
Taxegram 3.250 mg
Indexon 3.1 ampul
Diit:
3 x teh/susu : 200cc
Nasi putih (lauk saring)
B. Analisis data
C. Diagnose keperawatan
1. Resiko terjadinya syok hipovolemik berhubungan dengan penurunan trombsit.
2. Defisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan out put berlebih
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake tidak
adekuat
4. Hipertermi berhubungan dengan proses terjadinya infeksi
5. nyeri berhubungan dengan proses patologis
D. Intervensi
parenteral
4 Hipertermi Tujuan : setelah dilakukan 1. Observasi 1. TTV merupakan acuan
rabu berhubungan tindakan keperawatan TTV tiap 3 untuk mengetahui ku
12 dengan selama 1 x 60 menit jam pasien 2. Untuk
mei proses hipertemia menurun atau 2. Lakukan menurunkan suhu tubuh
2010 infeksi tidak terjadi lagi kompres 3. Peningkatan suhu
KH : hangat pada tubuh mengakibatkan
- suhu normal (36o – ketiak, penguapan tubuh
37oC) kepala/dahi, meningkat sehingga
- Pasien tidak demam lipatan paha perlu diimbangi dengan
- Pasien merasa lebih 3. Anjurkan asupan cairan yang
nyaman pasien untuk banyak
- Wajah tidak kemerahan banyak minum 4. Keterlibatan keluarag
terutama yang begitu berarti dan proses
manis-manis kesembuhan pasien.
sekitar 1,5-2 L 5.Membantu
4. menurunkan panas
Menjelaskan
tentang
penyebab
peningkatan
suhu tubuh
pada keluarga
5. Colaborasi :
pemberian
antipiretik
sesuai advis :
sanmol syrup,
dosis 1x
sendok takar
diulang setiap
4 jam jika
masih panas
5 Nyeri Tujuan : setelah dilakukan 1. Kaji 1. Untuk mengetahui
rabu berhubunga tindakan keparawatan karakteristik skala, respon, tipe,lama
12 n dengan selama 1 x 30 menit nyeri nyeri, PQRST dan faktor penyebab
mei berkurang atau hilang KH : 2. Berikan nyeri
proses
2010 - Nyeri berkurang atau posisi yang 2. Untuk mengurangi
patologis
hilang nyaman rasa nyeri
- Pasien merasa lebih 3. Berikan 3. Dengan memberikan
nyaman suasana aktivitas lain pasien
gembira, dapat melupakan sakit
alihkan atau nyeri yang
perhatian dialaminya
pasien dengan 4. Dapat berhubungan
melihat buku dengan orang yang
atau majalah terdekat bisa membuat
anakanak klien merasa aman,
4. Berikan gembira & bahagia
kesempatan sehingga dapat
pada pasien melupakan sakit atau
untuk nyeri yang dialaminya
berkomunikasi 5. Untuk mengurangi
dengan orang nyeri
terdekat
5. Beri terapi
pengobatan
sesuai
program
E. Implementasi
F. Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam 3x7 jam, maka dapat dievaluasi hasilnya
pada tanggal 15-mei-2010 sebagai berikut :