Anda di halaman 1dari 8

Nur hijriati

ANISA ZALSABILA
AHSAN

IRNAWATI SAFITRI
Kelompok 1
PUTRI MARJONO

UMAR DG BANI

MELANI
Osteomielitis
 Definisi
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Infeksi menjalar ke tulang
melalui aliran darah dan dapat menyebar dari jaringan terdekat. Infeksi
juga dapat dimulai pada tulang itu sendiri jika cedera membuat tulang
terkena kuman. 

 penyebab
Penyebab yang paling umum dari osteomielitis adalah
bakteri Staphylococcus aureus, yang biasanya ditularkan secara
hematogenous. Penyebab lain dapat disebabkan oleh Streptococcus
pyogenes, Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, Kingella
kingae, dan Pseudomonas aeruginosa.
ETIOLOGI

 pasien yang beresiko tinggi mengalami oesteomitis adalah pasien yang :


 nutrisi buruk
 Lansia
 Kegemukan atau penderita diabetes
 Menderita retritis atau reumotoid
 Di rawat lama dirumah sakitdan mendapat terapai kortekosteroid jangka panjang
 Menjalanipembedahan sendi sebelum mengalami sepsis rentan
 Pasien yang menjalani pembedahan ortepedi lama
 Mengalami infeksi luka mengeluarkan pus
 Mengalami nekrosis insisi marginal atau dehisensi luka,atau memerlukan evakuasi hematoma pascaooperas

 Faktor yang memengaruhi peradangan dan penyembuhan tulang:


 faktor sirkulasi,jika terjadi defesiensi suplay darah akan mengakibatkan proses peradangan yang sangat lambat ,infeksi
yang menetap dan penyembuhan yang buruk.
 Faktor suplai leukosit,bila sumsum tulang sudah rusak akibat penyakitkeganasan atau reaksi merugikan dari obat obatan
leukosit tidak akan mampu untuk menghasilkan eksudat seluler sehingga tulang mudah terkena infeksi berat.oleh karena
pada klien dengan imunedefesiensi.reaksi peradangan kurang efektif.
 Faktor infeksi,proses penyembuhan tulang tergantung pada proliterasi seldan aktivitas sintetik ,khususnya sensitif
terhadapdefesiensi suplai darahfokal (dengandi sertai gangguanpengiriman bahan baku).
MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi tergantung pada etiologi dan lokasi tulang yang cidera dapat
berkembang secara progresif .imnfeksi hematogen sering terjadi dengan
manifestasi berupa septikemia yaitu menggigil ,demam tinggi,denyut
nadicepat,dan malaise umum,sedang gejalalokal berupa rasa nyeri .nyeri
tekan ,bengkak,dan kesulitan menggerakkan anggota tubuh yang sakit .klien
menggambarkan nyeri konstan berdenyut,semakinnyeri bilah di gerakkan
danberhubungan dengan pus yang terkumpul.

Osteomilitis yang terjadi akibat infeksi di sekitarnya tidak terjadi gejala


septikemia.daerah terinfeksi membengkak,teraba hangat ,rasa nyeridan nyeri
tekan osteomilitis kronik akan di tandaidengan pus yang
mengalirkeluar,periode nyeriberulang,inflamasi,dan pembengkakan
KLASIFIKASI

 Klasifikasih osteomilitis di bagi menjadi:


• osteomilitis primer ,penyebarannya secara hemathogen mikroorganisme dari
tempat lain dan beredar melalui pembuluh darah.
• Osteomilitiis sekunder (osteomilitis perkontinutatum),terjadi
akibatpenyebaran kuman dari sekitarnya akibat bisul,luka fraktur dan lain
lain.

 Awitan osteomteomilitis.
• telah pembedahan ortopedi terjadi 3 bulan pertama(akut fulminan stadium
• seAntara 4 sampai24 bulan setelah pembedahan(awitan lambat stadium
• Penyebaran hemathogen lebih dari 2 bulan setelah pembedahan (awitan
lama stadium
PEMERIKSAAN PENUNJANG PENCEGAHAN
 pemeriksaan darah  penaganan infeksi lokal
 Pemeriksaan titer anti bodi  Penangan infeksi jaringan lunak dapat
ntisepthylococus. mengonrol erosi tulang.
 Periksaan feses  Pemeriksaan klien secara teliti
 Pemerriksaan biopsi tulang perhatikaan lingkunag dan tindakan
 Pemeriksaan ultrason selama pembedahan
 Pemeriksaan radiologi  Penggunaan antibiotik nprofilaksis
 Teknik perawatan luka pasca oprasi
PENATALAKSASANAAN aseptiks
 Istrahat dan pemberian analgetik
 Pemberian cairan intra vena ,bila perlu
tranfusi darah
 Istrahat lokal dengan pemasangan bidai
atau transaksi
 Pemberian antibiotiksecepatnya sesuai
penyebab.
 Drainase bedah.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai