Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR KASUS

 ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN


ELIMINASI DAN AKTIVITAS PADA Ny.S DENGAN
DIAGNOSA “SECTIO CAESAREA”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

 NUR RAHMAH (NH0319021) NUR ILMA (NH0319020)


 NURUL ANNISHA (NH0319026) NURUL SAHRANI
(NH0319027)
 NURLINDA (NH0319025) NURJANNAH (NH0319024)
 NURFADILA (NH0319023) NUR HIJRIATI (NH0319019)
 NUR RAHMI H (NH0319022)
Post sc

Sectio caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan


janin lewat insisi pada abdomen dan uterus atau sectio
caesaria juga merupakan suatu cara melahirkan janin
denga sayatan/pada dinding perut.
Pre eklampsi adalah suatu penyakit kehamilan yang
disebabkan kehamilan itu sendiri, pre eklampsia yang
telah lanjut atau pre eklampsia berat menunjukan gejala
tria, yaitu hipertensi,oedema, dan proteinuria.
Masa nifas atau post partum adalah masa pulih kembali ,mulai

dan persalinan selesai samai dengan pulihnya alat-alat reproduksi

sampa keadaan sebelum hamil, berlangsung 6-8 minggu.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

post sectio caesaria dengan indikasi pre eklampsiaadalah masa

permulihnya alat-alat reproduksi setelah kelahiran janin melalui

insisi dinding abdomn dan uterus disebabkan kehamilan itu sendiri

dengan gejala tria yaitu hipertensi,oedema dan proteinuria.


KEBUTUHAN YANG DIBUUTUHKAN DALAM
PERAWATAN POST SC YAITU :

1. Kebutuhan aktivitas
Aktivitas adalah suatu enerrgi atau keadaan untuk bergerak dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan aktivitas seseorang dipengaruhi
oleh adekuatan sistem pernapasan, otot tulang, sendi, serta faktor
pendukung lainnya serta adekuatan fungsi kardiovaskular, pernapasan, dan
metabolisme
2. Kebutuhan eliminasi
Eliminasi adalah pengeluaran, penghilangan, penyingkiran, pembersihan
dan penyisihan. Dalam bidang kesehatan, eliminasi adalah proses
pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh baik yang berupa urine maupun
fekal
Kebutuhan eliminasi terdiri dari atas dua yaitu eliminasi urine(buang air
kecil) dan eliminasi alvi (buang air besar) yang merupakan bagian dari
kebutuhan fisiologi untuk mengeluarkan bahan sisa
ASUHAN KEPERAWATAN

IDENTITAS KLIEN :
 Nama : Ny. S
 Umur : 28 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Watonea
 Tgl. Masuk RS : 27-01-2021
 Diagnosa Medik : Post SC
RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama : Nyeri luka jahitan post SC
Riwayat keluhan utama
• Penyebab/faktor pencetus : Luka bekas jahitan
• Sifat keluhan : Sering muncul
• Lokasi dan penyebaran : Daerah sekitar luka bekas operasi
• Skala keluhan : 8
• Mulai dan lamanya keluhan : Post SC hari pertama
• Hal-hal yang meringankan : Jika pasien diberi obat anti nyeri
• Hal-hal yang memperberat : Kecemasan beraktivitas

Riwayat kesehatan mas lalu yaitu:


1. Sebelumnya klien tidak pernah dirawat di RS
2. Klien tidak memiliki riwayat penyakit
3. Klien tidak memiliki alergi
TANDA-TANDA VITAL
 Suhu badan : 37,4 derajat
 Denyut nadi : 78x/menit
 Tekanan darah : 90/60 mmHg
 Pernafasan : 20x/menit
PENGKAJIAN
A. RIWAYAT KEBUTUHAN ELIMINASI B.A.B
1. Bagaimana eliminasi B.A.B klien
a. Sebelum pembedahan :
• Frekuensi : 3 kali sehari
• Waktunya : pagi, siang, malam.
b. Sesudah pembedahan :
• Frekuensi : 1 kali perdua hari
• Waktunya : biasa pagi biasa malam
2. Bagaimana kebiasaan klien dalam meningkatkan eliminasi B.A.B : mengkonsumsi buah dan
mengonsumsi obat dulcolax.
3. Bagaimana perubahan pola eliminasi B.A.B yang terjadi : BAB yang biasanya dilakukan pasien
sebanyak 3 kali sehari, setelah dilakukan tindakan medis , pasien tidak BAB selama 2 hari..
4. Bagaimana karakteristik dari feaces : keras.
5. Bagaimana riwayat diet klien :
• Sarapan : Bubur, buah, dan teh hangat
• Siang : nasi, sayur, ikan, buah, air mineral
• Malam : nasi, sayur,ayam, buah, dan air mineral.
6. Bagaimana intake cairan klien : pasien hanya mengkonsumsi air mineral sebanyak 8 gelas/hari
dan di infus cairan sodium chlorife 0,9%.
7. Riwayat exercise :
• Jenis : Jalan
• Frekuensi : 2 kali sehari
• Lama : 15 menit sekali
8. Bagaimana riwayat penyakit/pembedahan klien : Ibu
mengalami pecah ketuban dini saat masih pembukaan 1, dan
selama 8 jam posisi bayi masih dipantau oleh bidan.pukul
12.28 wita pasien menjalani operasi caesar.
9. Bagaimana riwayat pengobatan klien : ibu diberi
antibiotik pereda nyeri, dan juga diberi vitamin untuk di
konsumsi.
10. Bagaimana status emosional klien : ibu
mengalami stres pasca operasi karena mengingat anak yang
dilahirkan adalah anak pertama, sehingga ibu tidak
mengetahui cara menyusui bayi dan tidak tau cara
menggendong bayi.
PENGKAJIAN FISIK :
1. Abdomen :
• Inspeksi abdomen : adanya kemerahan disekitar luka bekas jahitan.
• Countour : terlihat sedikit menonjol
• Simetrik : tidak simetrik antara kiri dan kanan
• Warna kulit : warna kulit sawo matang, dan terlihat sedikit kemerahat
disekitar luka bekas jahitan
• Massa : tidak ada
• Vena : normal tidak ada denyutan disekitar pusar
• Lesi : terdapat lesi disekitar jahitan
• Ostomy :
• Auskultasi : dalam batas normal
• Palpasi : dalam batas normal
• Perkusi : dalam batas normal
• Pengukuran lingkaran abdomen : normal
2. Rectal
• Inspeksi : normal
• Lesi : normal
• Warna : normal
• Peradangan : normal
• Hemoroid : normal
• Rectal roucher : normal
A. RIWAYAT KEBUTUHAN ELIMINASI BERKEMIH :
Bagaimana pola miksi klien :
Frekuensi : 5 kali
Waktu : pagi, siang, sore, malam, dan sebelum tidur.
Bagimana gejala perubahan miksi klien : tidak ada
perubahan dan gejala khusus saat berkemih, klien hanya
mengatakansakit saat dipasangkan kateter.
Bagaimana riwayat pengobatan klien : tidak ada riwayat
pengobatan karena pasien tidak mengalami keluhan
Berapa intake dan output :
 
PEMERIKSAAN FISIK :
Kulit : Textur
Sistem perkemihan :
ginjal :
palpasi : tidak ada nyeri
perkusi : tidak ada bunyi lain
Kandung kemih :
palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
Uretra :
Inspeksi : tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
3. Pengkajian urine
Ukur intake :-
Ukur output : 1000 ml
Karakteristik urin : -
Warna : kuning pekat
Bau : bau khas urine
PH : 6,0
Konsistensi : -
Kultur : -

 
RIWAYAT KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT :

 Dalam aktivitas sehari-hari apakah  Apakah klien memiliki ketrampilan


menggunakan alat bantu : khusus : tidak ada
 Sebelum sakit : tidak  Saat bangun pagi jam :
 Saat sakit : ya, kursi roda  Sebelum sakit : 05.00
 Dalam melakukan aktivitas sehari-hari  Saat sakit : 03.00
secara :
 Aktivitas yang dilakukan setelah
 Sebelum sakit : aktif
bangun :
 Saat sakit : pasif
 Sebelm sakit : sholat dan
 Apakah ada kelainan sendi : normal
memasak
 Berapa lama melakukan kegiatan
sehari :  Saat sakit : duduk di tempat tidur
 Sebelum sakit : jam 07.00 samapai  Pola tidur : siang :
16.00  Sebelum sakit : siang : 2 jam
 Saat sakit : tidak beraktivitas  Malam : 5 jam
 Jenis olah raga yang biasa dilakukan :  Saat sakit : siang : 30 menit
 Sebelum sakit : lari pagi selama 45  Malam : 2 jam
menit
 Saat sakit : tidak ada
• Sebelum tidur, apakah biasa melakukan kegiatan pengantar tidur seperti :
Sebelum sakit : membaca
Saat sakit : mendengarkan musik
• Apakah biasa meminum obat
Sebelum sakit : tidak
Saat sakit : ya, obat anti nyeri ( resep dokter )
• Suasana lingkungan tidur : Tenang,tidak ada suara,udara panas
Kebiasaan tidur :
Sebelum sakit : ditemani
Saat sakit : sendiri
• Apakah sering terjaga dari tidur : ya, sekitar 5 kali akibat rasa cemas dan rasa
sakit akibat adanya pergerakan
 
PENGKAJIAN FISIK
• Keadaan umum klien :
Penampilan klien : sakit sedang
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Pertumbuhan fisik :
tinggi badan : 160 cm
berat badan : 78 kg
Postur tubuh : kifosis
Cara berjalan : normal
Kekuatan gerak otot : normal
Gerak otot yang spontan : tidak ada
• ROM (Range Of Motion)
Pergerakan leher : baik
Pergerakan siku : baik
Pergerakan lutut :kurang baik, karena optik lutut digerakan
mempengaruhu luka bekas operasi
ANALISIS DATA
No Data Etiologi Masalah

1 DS : klien Post SC Ganggguan pada kebutuhan eliminasi


mengatakan BAB
kesulitan BAB
DO : klien nampak Adanya gangguan BAB

meringis saat BAB

2 DS : klien Adanya luka jahitan didaerah perut Gangguan pada kebutuhan aktivitas
mengatakan nyeri (pasca post sc).
saat beraktivitas
atau saat melakukan Adanya luka jahitan didaerah perut.
pergerakan
DO : klien nampak
meringis saat
melakukan aktivtas.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan pada kebutuhan eliminasi BAB


 Gangguan pada kebutuhan aktivitas (pasca
post sc).
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

Ganggguan pada kebutuhan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor nyeri


eliminasi BAB keperawatan diharapkan status 2. Monitor status BAB
kenyamanan membaik dengan 3. Kolaborasi pemberian obat
kriteria hasl :  
1. Frekuensi BAB membaik
2. Nyeri saat BAB menurun.

Gangguan pada kebutuhan aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau
(pasca post sc) keperawatan diharapkan status keluhan fisik lainnya
kenyamanan membaik dengan 2. Fasilitasi aktivitas dengan alat
kriteria hasil : bantu
1. Kekuatan otot menigkat. 3. Ajarkan mobilisasi yang harus
2. Nyeri menurun dilakukan
   
IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Rabu,27/01/2021 Gangguan pada 1. memonitor nyeri S : klien mengatakan


  Jam 15.00 kebutuhan eliminasi Hasil : klien nampak kesulitan BAB.
BAB meringis dan O : klien nampak
memegang perutnya. meringis saat BAB.
2. memonitor status A : Masalah belum
BAB.. teratasi.
Hasil : klien nampak P : lanjutkan
belum melakukan intervensi 1,2 dan 3.
BAB.
3. mengkolaborasi
pemberian obat.
Hasil : klien
diberikan obat
ibuprofen.
Gangguan pada 1. mengidentifikasi S : klien
kebutuhan aktivitas adanya nyeri atau mengatakan
pasca operasi cesar keluhan fisik nyeri saat
lainnya. beraktivitas
Hasil : klien atau saat
mengatakan nyeri melakukan
saat melakukan pergerakan
pergerakan. O : klien
2. memfasilitasi nampak
aktivitas dengan meringis saat
alat bantu. melakukan
Hasila : klien aktivtas.
disediakan alat A : Masalah
bantu kursi roda. belum
3. mengajarkan teratasi.
mobilisasi yang P : Lanjutkan
harus dilakukan. intervensi
Hasi : memberikan 1,dan 3.
penjelasan agar
tidak melakukan
banyak pergerakan.
2 Kamis, 28 januari Gangguan pada S : klien
2021 kebutuhan 1. Memonitor nyeri. mengatakan
Jam 08.00 eliminasi BAB kesulitan
Hasil : klien tidak
BAB.
meringis lagi. O : klien
nampak
2. Memonitor meringis
status BAB. saat BAB
A : Masalah
Hasil : klien masih sebagian
belum BAB. teratasi.
P: Lanjutkan
3. mengkolaborasi intervensi 2
dan 3.
pemberian obat.
Hasil : pemberian
obat dulcolax.
 
Gangguan 1.mengidentifi S : klien
pada kasi adanya mengatakan
kebutuhan nyeri atau nyeri saat
aktivitas pasca keluhan fisik beraktivitas
post sc lainnya. atau saat
Hasil : klien melakukan
mengatakan pergerakan
nyeri agak O : klien
sedikit nampak
berkurang meringis saat
3. mengajarkan melakukan
mobilisasi aktivtas.
yang harus A : masalah
dilakukan. sebagian
Hasil: klien teratasi
sudah mulai P : lanjutkan
melakukan intervensi 1
aktivitas secara dan 3.
bertahap.
3. Jum’at 29 januari Gangguan pada 2. Memonitor status BAB. S : klien mulai
2021 kebutuhan Hasil : klien BAB satu kali BAB.
Jam 08.00 eliminasi BAB dalam sehari. O : klien
3. mengkolaborasi nampak
pemberian obat. membaik
Hasil : pemberian obat A : masalah
dihentikan. teratasi
  P : implementasi
teratasi
 
Gangguan 1.mengidentifikasi S : klien
pada adanya nyeri atau mengatakan
kebutuhan keluhan fisik sudah mulai
aktivitas pasca lainnya. melakukan
post sc Hasil : klien aktivitas.
mengatakan O : klien
nyerinya membaik nampak
3. mengajarkan membaik
mobilisasi yang A : masalah
harus dilakukan. teratasi
Hasil : klien P:
nampak sudah implementasi
mulai bisa dilanjutkan
berjalan. dirumah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai