POSTNATAL CARE
PADA NY.J RUANG DELIMA
Identitas klien
A. DATA UMUM KLIEN
Inisial Klien : Ny.J
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Kampung Karang Indah, Panjang
2 Kepala leher
Bentuk kepala Normal bulat
Ukuran UUB 39cm
Ukuran UUk 2,2
Mata Simetris antara kanan dan kiri tidak ada kemerahan
Sklera Tidak ikterik terdapat reflek cahaya pada pupil bentuk isokor
Konjungtiva An anemis
Hidung Tidak terdapat cuping hidung, lubang hidung bersih
Mulut-tenggorokan Keadaan mukosa bibir kering
Telinga Bentuk telinga sedang,lubang ttelinga bersih,pendengaran baik
Leher Kelenjar thiroid tidak ada
Vena juguralis Tidak ada pembesaran vena juguralis
3 Thorax/paru-paru
I: Tidak ada sesak nafas,bentuk dada simetris
P: Vocal primitus teraba kuat,tidak ada kelainan
P: Terdengar sonor seluruh lapang paru
A: Tidak ada suara nafas tambahan
4 Jantung
I: Bentuk dada normal
P: Ictus kordis teraba di ric 6 (terdapat pada posisinya)
P: Batas atas bawah,kanan dan kiri sonor,suara pekak
5 Payudara
Inspeksi (kesimetrisan bentuk ) Payudara sebelah kanan tampak lebih besar, aerola berwarna hitam kecoklatan, tampak membengkak
6 Abdomen
Involusi uterus Mengeras
Kontraksi uterus Baik
Posisi uterus Normal ( satu jari di bawah pusat )
Diastasis rektus abdomis 5cm dengan lebar 1 cm
7 Genetalia
Vagina Kebersihan baik
Perineum Episiotomi
R Luka jahitan masih tampak merah
E Tidak ada tanda edema
E Tidak ada echymosis
D darah
A baik
Lokhea Terdapat lochea rubra
Bau Tercium bau amis
ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
DO :
pengkajian Nyeri dilakukan
P = nyeri saat bergerak
Q = berdenyutdenyut
R = di perineum
S = nyeri jika bergerak
2 DS : ibu mengatakan cemas karena ASI belum banyak keluar khawatir Ansietas Perubahan Status Biologis
terhadap keadaan anaknya
3 DS : pasien mengatakan pola BAB nya tidak teratur, dan sudah 2 hari belum Konstipasi Adanya Luka Epiostomi
BAB pasien mengatakan pengeluaran fesesnya sulit dan terasa nyeri.
2. Minuman cairan yang adekuat. 3. Identifikasi faktorfaktor ( pengobatan, tirah baring dan diet) yang
menyebabkan konstipasi
3. Mengkonsumsi serat dalam jumlah yang kuat.
4. Ajarkan pasien/ keluarga mengenai proses pencernaan
1 2/1/2023 Manajemen nyeri S : klien mengatan nyeri masih terasa hilang timbul
4.berkolaborasi dalam pemberian obat anti nyeri. 4.pemberian obat ketokenazole untuk meredakan
nyeri.
P : intervensi dilanjutkan
1. edukasi klien tentang nyeri yg dialaminya
2.identifikasi skala nyeri
3. Ajarkan teknik non farmakologis
4. Perawatan perineum
2 Teraupetik S : klien mengatakan sudah tidak cemas karena
1.anjurkan ibu untuk makan sayur sayuran ASI nya sudah keluar sedikit tetapi merasa
nyeri dan bengkak pada payudara.
2.anjurkan ibu untuk melakukan perawatan
payudara O:
1.ibu tampak makan banyak sayur2ran yang
3. Anjurkan kepada ibu untuk melatih bayi agar disediakan rs
dapat menghisap puting susu dengan baik 2.ibu tampak paham yang dijelaskan tentang
untuk merangsang produksi asi cara merawat payudara.
3. pasien tampak tenang menyusui bayinya
edukasi 4.suami klien tampak membantu klien dalam
1.pijat oksitosin melakukan pijat oksitosin
P : intervensi dilanjutkan
1. anjurkan pemberian obat pencahar ASI
2.kompres air hangat payudara guna
mengurangi nyeri
3 1. Menginstruksikan kepada klien untuk S : pasien mengatakan masih agak
banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat susah waktu BAB
bila perlu buah – buahan
O:
2. Menginstruksikan klien terus 1. klien banyak makan buah papaya
mengkonsumsi air putih. 2.klien tampak hanya minum kurang
lebih 1 lt/hari
3.instruksikan klien untuk tidak mengejan 3. Pasien tampak msh merasa nyeri
berlebihan saat BAB
4.feses masih tampak keras
4.kaji konsistensi feses
A : masalah belum teratsi.
P : intervensi dilanjutkan
1.kaji konsistensi feses
2.anjurkan klien minum min 2lt/hari
Catatan perkembangan hari ke 2
No Tgl/jam Implementasi Evaluasi Paraf
1 1. edukasi klien tentang nyeri yg dialaminya S : pasien mengatakan ia sudah tidak merasakan nyeri
2.identifikasi skala nyeri
3. Ajarkan teknik non farmakologis O:
4. Perawatan perineum 1.klien sudah memahami dengan nyeri yg dialaminya
2.skla nyeri 1
3.Pasien tampak tenang dan jika bergerak ia tidak merasakan nyeri.
A : Masalah teratasi.
P: intervensi di hentikan
1.edukasi personal hygne.
2 1. anjurkan pemberian obat pencahar ASI S : klien mengatakan sudah tidak cemas karena ASI nya sudah keluar
2.kompres air hangat payudara guna mengurangi nyeri banyak dan tidak bengkak
P : intervensi dihentikan
1.edukasi klien tentan pemberian asi eksklusif selama 6 bulan
3 1.kaji konsistensi feses S : pasien mengatakan ia sudah tidak susah waktu BAB
2.anjurkan klien minum min 2lt/hari
O : Pasien tampak tidak merasa nyeri saat BAB dan BAB pasien sudah
normal/ tidak keras.
A : masalah teratsi.
P : intervensi dihentikan
THANK YOU