KHOTIMATUL MU’ALIFAH
NIM P1337420918078
I. DATA UMUM
Initial klien : Ny. R Initial Suami : Tn. N
Usia : 28 tahun Usia : 31 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Alamat : Kudus
Keadaan
Tipe Jenis BB Komplikasi
No Tahun Penolong Bayi Saat
Persalinan Kelamin Lahir Nifas
Ini
Pengalaman menyusui : Ya
Berapa lama : 2 tahun
D. Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi
a. Umur mulai menstruasi pada usia 12 tahun, dengan keluhan
perut nyeri selama hari pertama sampai dengan hari kedua
menstruasi, siklus menstruasi adalah 28 hari, siklus tidak teratur
dengan lama menstruasi 7 hari.
b. Klien mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan di
luar masa haid
c. Klien mengatakan tidak pernah mengalami infeksi atau
peradangan daerah genital
d. Klien mengatakan tidak pernah mengalami kanker mulut
rahim, ovarium, maupun payudara
e. Klien mengatakan mendapatkan anak pertama pada usia 1
bulan setelah pernikahan.
2. Alat Kontrasepsi
Klien mengatakan menggunakan KB pil setelah hamil anak pertama
dengan suami pertama. Namun setelah menikah dengan suami yang
kedua, klien tidak menggunakan KB pil lagi
C. Dada
1. Jantung :
I : bentuk simetris, pergerakan dada simetris
Pa : tampak iktus kordis pada ICS ke 4 dan 5
Pe : terdengar pekak
A : terdengar suara S1 dan S2
2. Paru-paru :
I : bentuk simetris, tidak ada luka
Pa : vokal fremitus merata di seluruh lapang dada
Pe : sonor
A : tidak ada suara tambahan
3. Payudara
Kebersihan : cukup bersih
Kesimetrisan : payudara simetris, tidak ada benjolan, tidak ada
lesi
Keadaan : payudara teraba lunak
4. Putting susu : menonjol, putting dan aerola menghitam, tidak
terdapat lesi
5. Pengeluaran ASI : ASI keluar sedikit (colostrum)
D. Abdomen
1. Involusi uterus: -
2. TFU : 2 jari dibawah umbilikus
3. Kontraksi uterus : kuat
4. Kandung kemih : kosong
5. Diastasis rektus abdominis : -
6. Fungsi pencernaan : tidak terdapat masalah pada sistim
pencernaan, pasien dapat makan dan minum dengan baik
G. Eliminasi
1. Urine
Kebiasaan BAK : sebelumnya pasien mengatakan BAK kurang lebih
6-7 kali sehari, dengan urine bewarna kekuningan
BAK saat ini : 5-6 x/hari warna jernih berbau khas
2. BAB
Kebiasaan BAB : pasien mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan
konsistensi lunak, feses bewarna kecoklatan
BAB saat ini : pasien mengatakan belum BAB sejak pagi hari
1 Kesadaran sadar
3 Respirasi normal
5 Makan dibantu
6 Minum dibantu
8 Mobilisasi dibantu
9 Eliminasi normal
Keterangan:
<11 : self care
11-15 : partial care
16-23 : intermediate care
>24 : total care
Hasil pengkajian : 14 (partial care)
K. Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : klien mengatakan bahwa sudah siap untuk
memiliki anak yang ke-2 ini dan sudah lama menantikannya.
Sehingga saat ini klien merasa sangat senang. Namun klien khawatir
akan kondisi anaknya kedepan yang didiagnosa terkena HbsAg+
2. Penerimaan terhadap bayi : ibu sangat menerima anak keduanya ini
dan klien merasa bahwa anaknya tersebut merupakan pemberian dari
Tuhan yang sangat dinantikan klien, suami dan keluarga.
L. Kemampuan Menyusui
Klien sudah mampu menyusui dengan baik, namun ASI hanya keluar
sedikit. Klien mengatakan cemas karena ASI belum lancar dan klien
mengatakan bahwa belum mengetahui bagaimana cara merawat payudara
yang benar agar ASI dapat keluar dengan lancar.
NILAI APGAR
TOTAL 7 8 9
IV. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 26 September 2018 jam 18.30 WIB
Hematokrit L 32,5 % 36 – 47
MCV 87,1 fL 79 – 99
MCH H 32,1 Pq 27 – 31
RDW 13,5 % 10 – 15
Limfosit L 7,7 % 25 – 40
Serum Imunologi
V. PERENCANAAN PULANG
A. Observasi perdarahan post partum
B. Obserbasi keadaan/keluhan
C. Observasi TTV
D. ACC pulang dari dokter, tekanan darah dalam batas normal,
perdarahan dalam batas wajar (seperti darah haid), tidak ada
masalah/keluhan, klien diperbolehkan pulang.
- Q : Seperti ditusuk-tusuk
- R : Di bagian bawah
(perinium)
- S : Skala 4
- T : Hilang timbul
DO :
DO :
VIII. INTERVENSI
KODE
NO. TGL/JAM TUJUAN INTERVENSI TTD
DX
3. Mengidentifikasi
penyesuaian untuk
menerima perubahan
yang diperlukan oleh
tuntutan keluarga
IX. IMPLEMENTASI
Tgl/jam Kode Tindakan Respon TTD
Dx.
26 1 1. Melakukan DS :
September pengkajian nyeri secara - klien mengatakan
2018 jam komprehensif nyeri perut bagian
18.00 bawah diarea lokasi
perinium dengan :
WIB
- P : Nyeri pada
jahitan perinum
- Q : Seperti
ditusuk-tusuk
- R : Di bagian
bawah (perinium)
- S : Skala 4
- T : Hilang timbul
DO :
1 - Wajah klien
sesekali meringis
- Terdapat luka
jahitan perinium
- TTV :
TD : 118 / 78 mmHg
Suhu: 36,8 0C
Nadi : 96 x/menit
1
Pernafasan : 21
18.05 2. Mengajarkan x/menit
WIB relaksasi napas dalam dan
DS : klien mengatakan
memberikan lingkungan
sudah nyaman dalam
dan posisi yang nyaman posisi duduk
2
DO : klien terlihat rileks
dengan posisi duduk
dan dapat
mempraktikkan napas
18.15
3. Kolaborasi pemberian dalam yang diajarkan
WIB
2 injeksi ketorolac 30 mg i.v
DS : -
DO : inejeksi obat
ketorolac 30 mg dapat
masuk melalui i.v dan
tidak ada reaksi alergi
18.20
4. Menganjurkan obat
WIB
perlunya istirahat
lebih DS : klien paham akan
1,2
awal daripada biasanya informasi yang
diberikan
DO : klien kooperatif dan
18.30 terlihat akan tidur
WIB 5. Menganjurkan untuk dengan bayinya
pembatasan jumlah
dan DS : -
lamanya waktu kunjung DO : keluarga paham
akan informasi yang
diberikan dan
membatasi jumlah
20.30
pengunjung yang
WIB datang
6. Mengkaji keluhan
klien
DS :
- klien mengatakan
nyeri perut bagian
bawah diarea lokasi
perinium dengan :
- P : Nyeri pada
jahitan perinum
- Q : Seperti
ditusuk-tusuk
- R : Di bagian
bawah (perinium)
- S : Skala 4
- T : Hilang timbul
- Klien mengatakan
pusing berkurang dan
tidak lemas lagi
- Klien mengatakan
sudah tidur 2 jam
dengan bayinya
DO :
- Wajah klien
sesekali meringis
- Terdapat luka
jahitan perinium
- TTV :
TD : 123 / 81 mmHg
Suhu: 36,7 0C
Nadi : 87 x/menit
Pernafasan : 20
x/menit
- Mata cekung dan
menghitam
X. CATATAN PERKEMBANGAN
Tg/jam DP Evaluasi : SOAP TTD
26 September 1 S:
2018 jam 20.30 - klien mengatakan nyeri perut
bagian bawah diarea lokasi perinium
WIB
dengan :
- Q : Seperti ditusuk-tusuk
- S : Skala 4
- T : Hilang timbul
O:
P : Lanjutkan intervensi
S:
- Klien mengatakan pusing
berkurang dan tidak lemas lagi
O: