Pengkajian Prenatal
Nama Mahasiswa :
b. Usia : 36 Tahun
1) Pengalaman menyusui
Pasien mengatakan semua anaknya selalu di beri ASI sampai umur 1 tahun 3
B. Riwayat Ginekologi:
Pasien datang ke ruang polik dengan keluhan Nyeri pada perut bagian
2. Menarche
Pasien mengatakan pertama haid saat berusia 13 tahun dan setiap haid
3. Riwayat KB :
1. Status Obstetrik : G3 P3 A0
4. BB/TB : 45 Kg/155 cm
5. Tanda Vital
- Nadi : 80 x/menit
- Suhu : 36,5oC
- Pernafasan : 18 x/menit
a. Kepala Leher
Metode IPPA
1) Kepala
Penyebaran rambut merata, kulit kepala tampak bersih, tidak terdapat nyeri
tekan
2) Mata
3) Hidung
4) Mulut
5) Telinga
6) Leher
7) Masalah khusus
b. Dada
Metode IPPA
1) Jantung
- Perkusi : Redup
- Auskultasi : S1 S2 reguler
2) Paru
- Perkusi : Resonan
- Auskultasi : Vesikuler
3) Payudara
4) Masalah Khusus
payudara
4
c. Abdomen
Metode IAPP
1) Fungsi pencernaan
2) Masalah Khusus
Terdapat rasa nyeri yang dirasakan pasien dibagian perut bagian bawah
1) Vagina : Utuh
6) Masalah khusus
e. Ekstremitas
1) Ekstremitas Atas:
2) Ekstremitas Bawah:
3) Reflek patela: +
4) Masalah khusus:
f. Eliminasi
No Eliminasi
1 Buang Air Frekuensi: 3-4 kali/ hari
Kecil Warna kuning jernih
Bau: Khas urin
2 Buang Air Frekuensi: 1 x/hari
Besar Konsistensi: Lunak
Warna: Khas feses
Bau: Khas feses
Masalah khusus: Tidak terdapat masalah khusus
1 Tidur Siang :
Frekuensi : 1-2 jam/ hari
Jam : 12.00-13.00 wit
Gangguan tidur : nyeri
Kebiasaan tidur : tidak ada
Malam :
Frekuensi : 5-6 jam jam/hari
Jam : 22.00-05.00 wit
Gangguan tidur : nyeri
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
2 Kenyamanan Keluhan kenyamanan
P: Pasien mengatkan nyeri pada perut bagian kiri dan
menjalar ke bagian kanan saat melakukan pergerakan
ataupun aktivitas
Q: Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri dibagian perut kiri dan kanan
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri terasa hilang timbul dan bertambah apabila pasien
bergerak dan duduk
No Nutrisi Cairan
1 Nutrisi Makan :
Frekuensi : 3x1
Porsi : tidak dihabiskan
Jenis makanan : nasi, ikan, sayur dan ayam
Masalah khusus : nafsu makan pasien kurang
2 Cairan Frekuensi : 5x/sehari
Volume : 1.500 ml
Jenis minuman : air putih, teh
Masalah khusus : tidak ada
j. Keadaan Mental
k. Persiapan persalinan
siklus haid yang tidak teratur dan pasien tidak sedang hamil
3. Klasifikasi Data
Data Subjektif Data Objektif
1. Pasien mengatakan Pasien mengatakan 1. TTV
merasa nyeri dibagian perut bawah - Tekanan Darah: 120/68mmHg,
P: Pasien mengatkan nyeri pada - Nadi : 80 x/menit
perut bagian kiri dan menjalar ke
- Suhu : 36,5oC
bagian kanan saat melakukan
pergerakan ataupun aktivitas - Pernafasan : 18 x/menit
2. Pasien
Q: Pasien mengatakan nyeri
tampak gelisah dan meringis
seperti ditusuk-tusuk
3. Pasien
R: Pasien mengatakan nyeri
tampak melindungi daerah nyeri
dibagian perut kiri dan kanan 4. Ada Nyeri
T: Nyeri terasa hilang timbul dan tekan pada perut bagian bawah
bertambah apabila pasien bergerak 5. Skala
dan duduk nyeri 6
2. Pasien 6. Mukosa
mengatakan gerak terbatas karena bibir kering dan pucat
7
4. Analisa Data
DS:
1. Pasien
mengatakan Pasien
mengatakan merasa nyeri
dibagian perut bawah
P: Pasien mengatkan
nyeri pada perut bagian
kiri dan menjalar ke
bagian kanan saat
melakukan pergerakan
ataupun aktivitas
Q: Pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: Pasien mengatakan
nyeri dibagian perut kiri
Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
dan kanan (D.0077)
T: Nyeri terasa hilang
timbul dan bertambah
apabila pasien bergerak
dan duduk
2. Pasien
mengatakan gerak terbatas
karena pasien merasa nyeri
saat melakukan aktivitas
DO:
1. TTV
- Tekanan
Darah:120/68mmHg,
- Nadi: 80 x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernafasan: 18 x/menit
2. Skala nyeri 6
3. Pasien tampak gelisah dan
meringis
4. Pasien tampak melindungi
daerah nyeri
5. Ada Nyeri tekan pada perut
bagian bawah
8
DS:
1. Pasien
mengatakan merasa lemah
2. Pasien
mengatakan gerak terbatas
karena pasien merasa nyeri
saat melakukan aktivitas
3. Pasien
Kelemahan Intoleransi aktivitas
mengatakan berpindah
(D.0057)
dibantu oleh keluarga
DO:
1. TTV
- Tekanan Darah:
120/68mmHg,
- Nadi : 80 x/menit
- Suhu : 36,5oC
- Pernafasan: 18 x/menit
DS:
1. Pasie
n mengatakan nafsu
makannya juga menurun dan
terkadang mual.
2. Pasie
n mengatakan setiap makan Faktor psikologis Resiko defisit nutrisi
(D.0032)
porsi makanannya tidak
dihabiskan
DO:
1. Mukosa bibir kering dan pucat
2. Kulit kering dan tidak elastis
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik b.d agen pencedera fisiologis
6. Intervensi Keperawatan
- Tekanan Darah :
120/68mmHg,
- Nadi : 80 x/menit
- Suhu : 36,5oC
- Pernafasan:18 x/menit
2. P
asien tampak gelisah dan
meringis
3. P
asien tampak melindungi
daerah nyeri
4. A
da Nyeri tekan pada perut
bagian bawah
Intoleransi aktivitas b.d nyeri b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau kebutuhan fisik 1. Untuk mengetahui nyeri penyebab dari
kelemahan selama 1 x 8 jam diharapkan lainnya katerbatasan fisik pasien
DS: mobilitas fisik meningkat
1. Pasien mengatakan merasa dengan kriteria hasil:
lemah 2. Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu 2. Membantu pasien dalam melakukan ambulasi
2. Pasien mengatakan gerak 1. Pergerakan ekstremitas
terbatas karena pasien merasa meningkat
nyeri saat melakukan aktivitas 3. Anjurkan ambulasi sederhana yang harus 3. Agar pasien dapat melakukan ambulasi secara
2. Kekuatan otot meningkat
3. Pasien mengatakan berpindah dilakukan bertahap
3. Rentang gerak meningkat
dibantu oleh keluarga 4. Nyeri menurun
5. Gerakan terbatas
DO: meningkat
1. T 6. Kelemahan fisik
TV meningkat
- Tekanan Darah :
120/68mmHg,
- Nadi : 80 x/menit
- Suhu : 36,5oC
12
- Pernafasan:18 x/menit
Resiko defisit nutrisi d.d faktor Setelah dilakukan intervensi 1. Monitor berat badan 1.
psikologis keperawatan selama 1 x 8 jam,
DS: maka status nutrisi membaik,
1. Pasien dengan kriteria hasil: 2. Anjurkan untuk sajikan makanan secara menarik 2.
mengatakan nafsu makannya dan suhu yang sesuai
juga menurun dan terkadang 1. Porsi makan yang
dihabiskan meningkat
mual.
2. Berat badan menigkat 3.
2. Pasien
3. Rencanakan program pengobatan untuk
mengatakan setiap makan
perawatan di rumah (mis: medis, konseling)
porsi makanannya tidak
dihabiskan
DO:
1. M
5.
ukosa bibir kering dan pucat
2. K
ulit kering dan tidak elastis
7. Implementasi Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b.d agen pencedera 1. Mengidentifikasi Lokasi, karakteristik, durasi, S: Pasien mengatakan
fisik b.d agen pencedera frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri 1. Masih merasa nyeri
fisiologis Hasil: 2. Nyeri seperti di tusuk-tusuk
P: Pasien mengatkan nyeri pada perut bagian kiri 3. Nyeri pada parut bagian kiri menjalar ke kanan
dan menjalar ke bagian kanan saat melakukan 4. Skala nyeri 5
pergerakan ataupun aktivitas 5. Nyeri dirasakan hilang timbul dan bertambah
Q: Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk setiap bergerak atau melakukan akktivitas
R: Pasien mengatakan nyeri dibagian perut kiri
dan kanan
T: Nyeri terasa hilang timbul dan bertambah O: Pasien tampak
apabila pasien bergerak dan duduk
13
1. Lemah
2. Mengidentifikasi Skala nyeri 2. Meringis kesakitan saat melakukan aktivitas
Hasil: Skala nyeri 6 3. TTV
- TD : 100/ 70 mmHg
3. Memberikan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi - N : 98 x/menit
rasa nyeri
Hasil: Mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam dan - S : 36.2 ̊ C
tehnik mengalihkan nyeri seperti menonton TV atau - R : 18 x/ menit
bermain handphone
A: Masalah belum teratasi
4. Berkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil: Pemberian Ibuprofen 500 mg 3 x1 P: Intervensi 1-5 dilanjutkan
2 Intoleransi aktivitas b.d nyeri 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau kebutuhan fisik S: Pasien mengatakan sangat berhati-hati dalam
b.d kelemahan lainnya melakukan ambulasi karena nyeri pada perutnya
Hasil: Pasien mengatakan nyeri bagian perut karena
terdapat benjolan
O: Pasien tampak:
2. Memfasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu 1. Lemah
Hasil: Pasien tampak dibantu oleh suaminya 2. Ambulasi masih dibantu oleh suaminya
3. TTV
3. Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap - TD : 110/ 80 mmHg
Hasil: Pasien mengatakan akan melakukan aktivtas - N : 86 x/menit
secara perlahan dan bertahap
- S : 36.0 ̊ C
- R : 16 x/ menit
3 Resiko defisit nutrisi d.d faktor 1. Memoonitor berat badan S: Pasien mengatakan selalu menyajikan makanan untuk
psikologis Hasil: BB 45 kg dimakan saat hangat